A. PENDAHULUAN
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era
globalisasi menjadi suatu kebutuhan yang esensial guna
menghadapi tantangan dan penyelesaian permasalahan dalam
suatu organisasi. Untuk menyikapi kondisi tersebut diperlukan
kepiwaian seorang pemimpin yang memiliki pandangan jauh
kedepan (visioner) dan memiliki integritas yang kuat. Demikian
pula halnya dengan organisasi TNI AD, seperti yang ditegaskan
oleh Kepala Staf TNI AD Jendral TNI Budiman pada saat
memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan jajaran
TNI AD dalam kegiatan Apel Komandan Satuan pada tanggal 3
Februari 2014 di Pussenif Kodiklat TNI AD Bandung, Kasad
mengatakan: bahwa TNI AD bukan hanya membutuhkan
Perwira dan Komandan Satuan yang hebat dan handal, tetapi
juga harus memiliki integritas, karena tanpa integritas maka
semua kemampuan yang ada tidak berarti apa-apa.
TNI AD sebagai bagian dari TNI sesuai dengan amanat
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004
tentang TNI, khususnya pada pasal 8 dijelaskan Tugas-tugasTNI
AD diantaranya melaksanakan tugas TNI matra darat dibidang
pertahanan dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan
Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Agar tugas-tugas TNI AD
dapat dilaksanakan dengan baik, maka organisasi satuan TNI AD
memerlukan para pemimpin yang memiliki integritas. Bahkan
Kasad pada kesempatan lain menegaskan apabila ada pejabat
yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik diminta
dengan hormat untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Penekanan tersebut membuktikan bahwa TNI AD memerlukan
para pemimpin yang memiliki integritas dalam pengabdiannya.
Dengan demikian maka diperlukan penyiapan serta
pembentukan calon-calon pemimpin TNI AD yang memiliki
integritas, dan mau serta mampu melakukan suatu perubahan
menuju kondisi yang lebih baik dalam menyikapi dan menghadapi
tantangan tugas kedepan.
Pimpinan TNI AD konsisten untuk melakukan perubahan
sesuai dengan tuntutan tugas kedepan, karena melalui perubahan
tersebut TNI AD akan mampu menjawab semua kepercayaan
yang diberikan oleh negara dalam melaksanakan tugas pokoknya
secara berdaya guna dan berhasil guna untuk kepentingan
Pertahanan Negara di Darat.Agar perubahan yang sedang
dilaksanakan oleh TNI AD dapat diwujudkan secara
berkesinambungan, maka diperlukan para pemimpin yang memiliki
integritas diri yang kuat.
2. Mengukur integritas
C. PENUTUP
Dari makalah ini, maka dapat disimpulkan bahwa penyiapan
calon-calon pemimpin TNI AD yang berintegritas harus disiapkan
secara dini melalui tahapan-tahapan yang dilakukan secara
berjenjang, berkesinambungan dan selektif, mulai tingkat daerah
sampai dengan pusat.