Anda di halaman 1dari 45

1.

Pengertian dan Proses Likuidasi

1.1 Pengertian Likuidasi

1.2 Proses Likuidasi

Secara umum, proses likuidasi meliputi dua tahap, yaitu:

A. Proses Realisasi
B. Proses Likuidasi

Secara teknis, proses likuidasi meliputi langkah-langkah di


bawah ini:
A. Menghitung dan membagi laba/rugi sampai saat likuidasi.
B. Menjual semua aset non-kas (ANK).
C. Melunasi semua utang
D. Membagi sisa kas kepada para partner

2. Penggolongan Likuidasi

Proses realisasi dan likuidasi di atas dapat dilakukan dengan dua


cara, yaitu dilakukan seketika atau sekaligus (likuidasi sederhana)
atau dilakukan secara bertahap atau berangsur (likuidasi
berangsur).
2.1 Likuidasi Sederhana

2.1.1 Likuidasi Sederhana; Persekutuan Mampu; Semua


Partner Mampu
A. Contoh Likuidasi Sederhana; Saldo Modal Semua Partner Positip

Di bawah ini adalah laporan posisi keuangan persekutuan AB pada


tanggal 31 Desember 2020.

Persekutuan “AB”
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2020
(dalam rupiah)

Kas 1.200.000 Utang Usaha 4.800.000


Piutang Usaha- Bersih 3.600.000 Utang A 1.200.000
Persediaan 3.600.000 Modal A 3.000.000
Aset Tetap – Bersih 4.800.000 Modal B 4.200.000
Jumlah 13.200.000 Jumlah 13.200.000

Partner A dan B membagi laba atau rugi dengan rasio 7:3 dan
mereka sepakat untuk melikuidasi persekutuan pada tanggal
14 Januari 2021. Berikut ini hasil dari proses realisasi:
 Persediaan dijual seharga Rp3.000.000,00
 Aset tetap dijual seharga Rp3.600.000,00
 Piutang usaha yang dapat ditagih sebesar Rp2.640.000,00
Berkaitan dengan kemampuan finansial partner secara
individual, seluruh partner mampu secara finansial.

Diminta:
A. Kertas kerja likuidasi sederhana.
B. Jurnal yang berkaitan dengan proses realisasi dan likuidasi
sederhana.

Bagian-3 Likuidasi 69
Jawaban:

A. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi sederhana

 Proses Realisasi dan Likuidasi


(dalam ribuan rupiah)

Aset
Utang Utang Modal Modal
Keterangan Kas + Non = + + +
Usaha A A B
Kas
Sblm Likuidasi
a
Realisasi

Pelunasan Utang
b
Usaha

c
Pembagian Kas

Keterangan:

a. Realisasi
Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp………..
dijual seharga Rp……………. Dengan demikian terdapat rugi
realisasi sebesar Rp…………. Kerugian ini ditanggung oleh:
 A sebesar Rp………………….
 B sebesar Rp………………….

a. Jurnal untuk mencatat realisasi

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 70
b. Pembayaran Utang Usaha
Kas untuk membayar:
 Kreditur sebesar Rp………………….
 Partner A sebesar Rp………………….

b. Jurnal untuk mencatat pembayaran utang usaha

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

c. Pembagian Sisa Kas


Sisa kas sebesar Rp……………. dibagikan sebagai
pengembalian modal:
 Partner A sebesar Rp………………….
 Partner B sebesar Rp………………….

c. Jurnal untuk mencatat pembagian sisa kas

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 71
B. Contoh Likuidasi Sederhana; Terdapat Saldo Modal Partner
yang Negatif; Terdapat Partner yang Tidak Mampu

Di bawah ini adalah laporan posisi keuangan persekutuan


ABC pada tanggal 31 Desember 2020.

Persekutuan “ABC”
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2020
(dalam rupiah)

Kas 4.000.000 Utang Usaha 6.000.000


Aset Non Kas 12.000.000 Modal, A 2.000.000
Modal, B 4.000.000
Modal, C 4.000.000
Jumlah 16.000.000 Jumlah 16.000.000

Partner A, B dan C membagi laba atau rugi dengan rasio 5:3:2.


Mereka sepakat untuk melikuidasi persekutuan pada tanggal 14
Januari 2021. Berkaitan dengan kemampuan finansial para partner,
partner A tidak mampu, sedangkan partner B dan C mampu. Hasil
dari proses realisasi, seluruh aset non-kas dijual seharga
Rp6.000.000,00.

Diminta:
A. Kertas kerja likuidasi sederhana.
B. Jurnal yang berkaitan dengan proses realisasi sederhana.
C. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi sederhana.

Bagian-3 Likuidasi 72
Jawaban:

A. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi sederhana

Kertas Kerja Likuidasi


(dalam rupiah)

Aset Non Utang Modal


Keterangan Kas + = + + Modal B + Modal C
Kas Usaha A

Sblm Likuidasi + = +

Realisasia + = +

+ = +

Defisitb + = +

+ = +
Pelunasan
+ = + + +
Utang Usahac

+ = + + +
Pembagian Sisa
Kas untuk + = + + +
partnerd
+ + + + +

Bagian-3 Likuidasi 73
Keterangan:

a. Realisasi
Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp…………… dijual
seharga Rp…………. Dengan demikian terdapat rugi realisasi sebesar
Rp………... Kerugian ini ditanggung oleh:
 Partner A sebesar Rp………………….
 Partner B sebesar Rp………………….
 Partner C sebesar Rp………………….

a. Jurnal untuk mencatat realisasi

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

b. Penanggungan Saldo Modal yang Defisit


Dari penghitungan di atas, partner A mempunyai saldo defisit
(Rp……….). Karena partner A tidak mampu, maka saldo defisit
partner A akan ditanggung oleh partner B dan C. Saldo defisit
tersebut akan mengurangi rekening modal:
 Partner B sebesar Rp………………….
 Partner C sebesar Rp………………….

b. Jurnal untuk mencatat penanggungan saldo modal yang


defisit

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 74
c. Pembayaran Utang Usaha
Kas yang tersedia dari proses realisasi diprioritaskan untuk
membayar:
 Kreditur sebesar RpRp………………….
c. Jurnal untuk mencatat pembayaran utang usaha

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

d. Pembagian Sisa Kas


Sisa kas sebesar Rp……………. dibagikan sebagai pengembalian
modal:
 Partner B sebesar Rp………………….
 Partner C sebesar Rp………………….

d. Jurnal untuk mencatat pembagian sisa kas

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 75
C. Contoh Likuidasi Sederhana; Terdapat Saldo Modal yang
Defisit; Semua Partner Mampu

Di bawah ini adalah laporan posisi keuangan persekutuan


ABC pada tanggal 31 Desember 2020.

Persekutuan “ABC”
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2020
(dalam rupiah)

Kas 4.000.000 Utang Usaha 6.000.000


Piutang A 800.000 Modal, A 2.000.000
Persediaan 3.200.000 Modal, B 4.000.000
Aset Tetap – Bersih 8.000.000 Modal, C 4.000.000
Jumlah 16.000.000 Jumlah 16.000.000

Partner A, B dan C membagi laba atau rugi dengan rasio 5:3:2.


Mereka sepakat untuk melikuidasi persekutuan pada tanggal
14 Januari 2021. Di bawah ini merupakan hasil proses realisasi:
 Persediaan dijual seharga Rp1.600.000,00
 Aset tetap dijual seharga Rp 3.600.000,00
Pada saat likuidasi, secara finansial semua partner mampu
(solvent).

Diminta:
A. Kertas kerja likuidasi sederhana.
B. Jurnal yang berkaitan dengan proses realisasi sederhana.
C. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi sederhana.

Bagian-3 Likuidasi 76
Jawaban:

A. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi sederhana

Kertas Kerja Likuidasi (dalam rupiah)

Aset
Piutan Utang Modal Modal Modal
Keterangan Kas + + Non = + + +
gA Usaha A B C
Kas
Sblm Realisasi + + = + + +
Pelunasan
+ + = + + +
Piutang Aa
+ + = + + +
b + + = + + +
Realisasi

+ + = + + +
Setoran Modal
+ + = + + +
Ac
+ + = + + +
Pelunasan
+ + = + + +
Utang Usahad
+ + = + + +
Pembagian
+ + = + + +
Kase

+ + = + + +

a. Pelunasan Piutang A
Pelunasan piutang A dilakukan dengan cara mengurangi jumlah
saldo modal A sebesar piutangnya. Dengan demikian, piutang A
berkurang dan modal A juga berkurang.

a. Jurnal untuk mencatat pelunasan piutang A

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 77
b. Penjualan Aset Non-kas – Proses Realisasi
Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp…………… dijual
seharga Rp…………. Dengan demikian terdapat rugi realisasi sebesar
Rp………... Kerugian ini ditanggung oleh:
 Partner A sebesar Rp………………….
 Partner B sebesar Rp………………….
 Partner C sebesar Rp………………….

b. Jurnal untuk mencatat penjualan aset non-kas – Proses


Realisasi

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

c. Penanggungan Saldo Modal yang Defisit


Dari penghitungan di atas, partner A mempunyai saldo defisit
(Rp……….). Karena partner A mampu, maka partner A akan
menyetorkan uang tunai kepada persekutuan sebesar
Rp………………….

c. Jurnal untuk mencatat setoran kas dari partner A

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 78
d. Pembayaran Utang Usaha – Proses Likuidasi
Kas yang tersedia dari proses realisasi diprioritaskan untuk
membayar:
Kreditur eksternal sebesar RpRp………………….
d. Jurnal untuk mencatat pembayaran utang usaha – Proses
Likuidasi

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

e. Pembagian Sisa Kas – Proses Likuidasi


 Partner B sebesar Rp………………….
 Partner C sebesar Rp………………….

e. Jurnal untuk mencatat pembagian sisa kas – Proses Likuidasi

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 79
2.2 Likuidasi Berangsur

Jumlah kas yang dibagikan ditentukan dengan dua cara, yaitu:


a. Perhitungan pembagian kas (skedul pembayaran yang
aman)
b. Program pembagian kas

2.2.1 Prosedur Perhitungan Pembagian Kas

1. Kertas Kerja Likuidasi

2. Skedul Pembayaran yang Aman Tahap Pertama

3. Kertas Kerja Likuidasi

4. Skedul Pembayaran yang Aman Tahap Kedua

Bagian-3 Likuidasi 80
A. Contoh Likuidasi Bertahap;Skedul Pembayaran; Beberapa
Partner Tidak Mampu

Di bawah ini adalah laporan posisi keuangan persekutuan


EFGH pada tanggal 31 Desember 2020.

Persekutuan “EFGH”
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2020
(dalam rupiah)

Kas 600.000 Utang Usaha 2.200.000


Aset Non Kas 4.400.000 Utang Partner E 200.000
Piutang Partner H 400.000 Modal, E 600.000
Modal, F 800.000
Modal, G 800.000
Modal, H 800.000
Jumlah 5.400.000 Jumlah 5.400.000

a. Partner E, F, G dan H sepakat untuk membagi laba atau rugi


dengan rasio 4:2:2:2 dan mereka juga sepakat untuk
melikuidasi persekutuan pada tanggal 14 Januari 2021.
b. Berikut ini transaksi keuangan yang terjadi selama proses
likuidasi: (dalam rupiah)

Beban Hasil Penjualan Nilai Buku Aset


Bulan
likuidasi Aset Non Kas Non Kas
1 Maret - 1.850.000 2.700.000
5 April 150.000 900.000 600.000
20 Juni - 1.000.000 1.100.000

c. Antisipasi untuk beban likuidasi sebesar Rp200.000,00.


d. Secara finansial, partner E dan H tidak mampu, sedangkan
F dan G mampu.

Diminta:
A. Kertas kerja likuidasi bertahap.
B. Kertas kerja skedul pembayaran yang aman.
C. Jurnal yang berkaitan dengan proses realisasi bertahap.
D. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi bertahap.
Bagian-3 Likuidasi 81
Jawaban:

A. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi

Kertas Kerja Likuidasi Bertahap


(dalam ribuan rupiah)

AN P, U, M, M, M, M,
Keterangan Kas + + = UD + + + + +
K H E E F G H

Sebelum Realisasi + + = + + + + +

Realisasi Mareta + + = + + + + +

+ + = + + + + +
b
Pelunasan Utang Usaha + + = + + + + +

Sebelum Pembagian
+ + = + + + + +
Kas1
c
Pembagian Kas Maret + + = + + + + +

Sesudah Pembagian Kas + + = + + + + +

Beban Likuidasi Aprild + + = + + + + +

+ + = + + + + +
e
Realisasi April + + = + + + + +

Sebelum Pembagian
+ + = + + + + +
Kas3
f
Pembagian Kas April + + = + + + + +

Sesudah Pembagian Kas + + = + + + + +


g
Realisasi Juni + + = + + + + +

+ + = + + + + +
h
Penghapusan Piutang + + = + + + + +

+ + = + + + + +
i
Pembagian Kas Juni + + = + + + + +

Sesudah Pembagian Kas + + = + + + + +

Bagian-3 Likuidasi 82
a. Realisasi bulan Maret
Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp…….. telah
dijual seharga Rp………. Oleh karena itu terdapat rugi realisasi
sebesar RpRp………… (Rp……… – Rp……….). Kerugian ini
ditanggung oleh:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

a. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan Maret

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

b. Pelunasan Utang Usaha


Pelunasan utang usaha sebesar Rp………….. dicatat dengan cara:
 Mengurangi saldo rekening kas, dan
 Mengurangi saldo rekening utang usaha.

b. Jurnal untuk mencatat pelunasan utang usaha

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 83
B. Kertas Kerja Skedul Pembayaran yang Aman - Maret

Skedul Pembayaran yang Aman atau Perhitungan Pembagian Kas -


Maret
(dalam ribuan rupiah)

Keterangan Partner E Partner F Partner G Partner H

Modal Bersih Sebelum Pembagian


Kas1)
Rugi Potensial dan Beban
Antisipasi2)

Penanggungan defisit partner E3)

Penanggungan defisit partner H4)

Pembagian Kas5)

Keterangan:

1) Modal bersih sama dengan modal partner ditambah Utang


partner atau modal partner dikurangi piutang partner. Di
bawah ini penghitungan modal bersih untuk masing-masing
partner:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..
2) Rugi potensial sama dengan jumlah aset non-kas yang belum
direalisir (Rp………..), sedangkan beban antisipasi likuidasi
ditentukan sebesar Rp…………... Rugi potensial dan beban
antisipasi likuidasi akan mengurangi modal:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..
3) Partner E mengalami defisit sebesar Rp……………. dan secara
finansial partner E tidak mampu. Oleh karena itu saldo debit
rekening modal E akan ditanggung atau akan dikurangkan
pada saldo rekening modal partner:
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

Bagian-3 Likuidasi 84
4) Partner H mengalami defisit sebesar Rp………….. dan secara
finansial partner H tidak mampu. Oleh karena itu saldo debit
rekening modal H akan ditanggung atau akan dikurangkan
pada saldo rekening modal partner:
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
5) Kas dibagikan kepada masing-masing partner sebesar:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

c. Pembagian Pembagian Kas Bulan Maret


Kas yang diterima oleh masing-masing partner pada akhir bulan
Maret sebesar:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

c. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan Maret

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 85
d. Pembayaran Beban Likuidasi Bulan April
Beban likuidasi bulan April di atas akan mengurangi modal:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

d. Jurnal untuk mencatat pembayaran beban likuidasi


bulan April

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

e. Realisasi Bulan April


Penjualan aset non-kas dengan nilai buku Rp………………. telah
dijual seharga Rp…………………... Oleh karena itu terdapat laba
realisasi sebesar Rp……………. (Rp…………… – Rp…………….).
Keuntungan ini diterima oleh:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

e. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan April

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 86
C. Kertas Kerja Skedul Pembayaran yang Aman - April

Skedul Pembayaran yang Aman atau Perhitungan Pembagian Kas -


April
(dalam ribuan rupiah)

Keterangan Partner E Partner F Partner G Partner H

Modal Bersih Sebelum Pembagian


Kas1)
Rugi Potensial dan Beban
Antisipasi2)

Pembagian Kas3)

Keterangan:
1) Modal bersih sama dengan modal ditambah Utang atau modal
dikurangi piutang. Di bawah ini penghitungan modal bersih
untuk masing-masing partner:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

2) Rugi potensial sama dengan jumlah aset non-kas yang belum


direalisir (Rp220.000,00), sedangkan beban antisipasi likuidasi
ditentukan sebesar Rp40.000,00. Rugi potensial dan beban
antisipasi likuidasi akan mengurangi modal:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..
3) Kas dibagikan kepada masing-masing partner sebesar:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

Bagian-3 Likuidasi 87
f. Pembagian Pembagian Kas Bulan April
Kas yang diterima oleh masing-masing partner pada akhir bulan
April sebesar:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

f. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan April

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

g. Realisasi Bulan Juni


Penjualan aset non-kas dengan nilai buku Rp…………… telah
dijual seharga Rp…………... Oleh karena itu terdapat rugi realisasi
sebesar Rp……….. (Rp…………. – Rp………….). Kerugian ini
ditanggung oleh:
 Partner E sebesar Rp……………………..
 Partner F sebesar Rp……………………..
 Partner G sebesar Rp……………………..
 Partner H sebesar Rp……………………..

g. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan Juni

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 88
h. Penghapusan Piutang H
Penghapusan piutang H (P,H) akan dimasukan ke dalam kertas
kerja likuidasi dengan cara mengurangi rekening modal partner H
sebesar Rp………… dan menutup saldo rekening piutang partner
H.

h. Jurnal untuk mencatat penghapusan piutang partner


H

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

i. Pembagian Kas Bulan Juni.


Karena bulan Juni merupakan bulan terakhir proses realisasi,
maka pembagian kas dilakukan sesuai dengan jumlah kas yang
tersedia untuk dibagikan kepada masing-masing partner yang
berhak.

i. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan Juni

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 89
B. Contoh Likuidasi Bertahap; Skedul Pembayaran yang Aman;
Semua Partner Mampu

Di bawah ini adalah laporan posisi keuangan persekutuan


ABDC pada tanggal 31 Mei 2021.

Persekutuan “ABCD”
Laporan Posisi Keuangan
31 Mei 2021
(dalam rupiah)

Kas 1.800.000 Utang Usaha 6.600.000


Aset Non Kas 13.200.000 Utang Partner A 600.000
Piutang Partner D 1.200.000 Modal, A 1.800.000
Modal, B 2.400.000
Modal, C 2.400.000
Modal, D 2.400.000
Jumlah 16.200.000 Jumlah 16.200.000

a. Partner A, B, C dan D sepakat untuk membagi laba atau


rugi dengan rasio 4:2:2:2 dan mereka juga sepakat untuk
melikuidasi persekutuan pada tanggal 1 Juni 2021.
b. Berikut ini transaksi keuangan yang terjadi selama proses
likuidasi: (dalam rupiah)
Beban Hasil Penjualan Nilai Buku Aset
Tanggal
likuidasi Aset Non Kas Non Kas
1 Juli 180.000 5.640.000 8.100.000
1 Agustus 420.000 2.750.000 1.800.000
3 September - 2.400.000 3.300.000

c. Antisipasi untuk beban likuidasi sebesar Rp480.000,00.


d. Secara finansial, semua partner mampu (solvent).

Diminta:
A. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi.
B. Kertas kerja yang berkaitan dengan skedul pembayaran
yang aman.
C. Jurnal yang berkaitan dengan proses realisasi.
D. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi.
Bagian-3 Likuidasi 90
Jawaban:

A. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi

Kertas Kerja Likuidasi Bertahap


(dalam ribuan rupiah)

AN P, U, M, M, M, M,
Keterangan Kas + + = UD + + + + +
K D A A B C D

Sebelum Realisasi

Beban Likuidasi Juli.a

Realisasi Julib

Pelunasan Utang
Usaha.c
Sebelum Pembagian
Kas1
Setoran Partner Ad

Setoran Partner De

Pembagian Kas Julif

Sesudah Pembagian
Kas

Beban Likuidasi Agst.g

Realisasi Agst.h
Sebelum Pembagian
Kas3
Pembagian Kas Agst. i

Sesudah Pembagian
Kas

Realisasi Septemberj

Penghapusan Piutangk

Pembagian Kas Sept.l

Sesudah Pembagian
Kas

Bagian-3 Likuidasi 91
a. Beban Likuidasi Bulan Juli
Beban likuidasi bulan Juli di atas akan mengurangi modal:
 Partner A sebesar Rp………………….
 Partner B sebesar Rp………………….
 Partner C sebesar Rp………………….
 Partner D sebesar Rp………………….

b. Realisasi Bulan Juli


Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp………………
telah dijual seharga Rp…………………. Oleh karena itu terdapat
rugi realisasi sebesar Rp………………….. (Rp…………… –
Rp……………..). Kerugian ini ditanggung oleh:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

c. Pelunasan Utang Usaha


Pelunasan utang usaha sebesar Rp…………… dicatat dengan cara:
 Mengurangi saldo rekening kas, dan
 Mengurangi saldo rekening utang usaha.

d. Setoran Modal Partner A


Partner A melakukan setoran tambahan, karena saldo rekening
modal partner A mengalami defisit (saldo debit). Transaksi ini
dicatat dengan cara:
 Menambah saldo rekening kas, dan
 Menambah saldo rekening modal partner A.

e. Setoran Modal Partner D


Partner D (P,D) melakukan setoran tambahan, karena saldo
rekening modal partner D mengalami defisit (saldo debit).
Transaksi ini dicatat dengan cara:
 Menambah saldo rekening kas, dan
 Menambah saldo rekening modal partner D.

f. Beban Likuidasi Bulan Agustus


Beban likuidasi bulan Agustus di atas akan mengurangi modal:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

Bagian-3 Likuidasi 92
g. Realisasi Bulan Agustus
Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp…………….
telah dijual seharga Rp……………...
Oleh karena itu terdapat laba realisasi sebesar Rp……………...
Keuntungan ini diterima oleh:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

h. Realisasi Bulan September


Penjualan aset non-kas (ANK) dengan nilai buku Rp…………. telah
dijual seharga Rp…………... Oleh karena itu terdapat rugi realisasi
sebesar Rp…………. (Rp…………… – Rp………….). Kerugian ini
ditanggung oleh:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

i. Penghapusan Piutang D
Penghapusan piutang D (P,D) akan dimasukan ke dalam kertas
kerja likuidasi dengan cara:
 Mengurangi saldo rekening modal partner D, dan
 Mengurangi saldo rekening piutang partner D.

j. Pembagian Kas Bulan September.


Karena bulan September merupakan bulan terakhir proses
realisasi, maka pembagian kas dilakukan sesuai dengan jumlah
kas yang tersedia untuk dibagikan kepada masing-masing partner
yang berhak.

Bagian-3 Likuidasi 93
B. Kertas kerja yang berkaitan dengan skedul pembayaran
yang aman

 Skedul Pembayaran yang Aman atau Perhitungan Pembagian Kas


- Juli
(dalam ribuan rupiah)

Keterangan Partner A Partner B Partner C Partner D

Modal Bersih Sebelum Pembagian


Kasa
Rugi Potensial dan Beban
Antisipasib

Setoran Partner Ac

Setoran Partner Dd

Pembagian Kas2

Keterangan:

1) Modal bersih sama dengan modal ditambah Utang atau modal


dikurangi piutang. Di bawah ini penghitungan modal bersih
untuk masing-masing partner:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

2) Rugi potensial sama dengan jumlah aset non-kas yang belum


direalisir (Rp…………..), sedangkan beban antisipasi likuidasi
ditentukan sebesar Rp………... Rugi potensial dan beban
antisipasi likuidasi akan mengurangi modal:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

3) Partner A mengalami defisit sebesar Rp…………….. dan secara


finansial partner A idak mampu. Oleh karena itu, partner A
akan menyetorkan modal tambahan sebesar Rp…………….

Bagian-3 Likuidasi 94
4) Partner D mengalami defisit sebesar Rp………. dan secara
finansial partner D mampu. Oleh karena itu, partner D akan
menyetorkan modal tambahan sebesar Rp……………….

 Skedul Pembayaran yang Aman atau Perhitungan Pembagian Kas


- Agustus
(dalam ribuan rupiah)

Keterangan Partner A Partner B Partner C Partner D

Modal Bersih Sebelum


Pembagian Kasa
Rugi Potensial dan Beban
Antisipasib

Pembagian Kas4

Keterangan:
1) Modal bersih sama dengan modal ditambah Utang atau modal
dikurangi piutang. Di bawah ini penghitungan modal bersih
untuk masing-masing partner:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

2) Rugi potensial sama dengan jumlah aset non-kas yang belum


direalisir (Rp…………..), sedangkan beban antisipasi likuidasi
ditentukan sebesar Rp……….. Rugi potensial dan beban
antisipasi likuidasi akan mengurangi modal:
 Partner A sebesar Rp……………………..
 Partner B sebesar Rp……………………..
 Partner C sebesar Rp……………………..
 Partner D sebesar Rp……………………..

Bagian-3 Likuidasi 95
C. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi

a. Jurnal untuk mencatat pembayaran beban likuidasi


bulan Juli

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

b. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan Juli

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 96
c. Jurnal untuk mencatat pembayaran beban likuidasi
bulan Agustus

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

d. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan Agustus

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

e. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan September

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 97
f. Jurnal untuk mencatat penghapusan piutang partner

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

D. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi

a. Jurnal untuk mencatat pembayaran utang usaha

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

b. Jurnal untuk mencatat setoran modal partner A

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 98
c. Jurnal untuk mencatat setoran modal partner D

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

d. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan Juli

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

e. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan Agustus

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 99
f. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan September

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 100


2.2.2 Program Pembagian Kas

Berikut ini adalah langkah-langkah penyusunan program


pembagian kas:

A. Program Pembagian Kas


a. Menentukan modal bersih sebelum likuidasi.
b. Memasukan rasio pembagian rugi atau laba.
c. Menentukan kemampuan menanggung kerugian (Loss
d. Menentukan urutan (rangking) atas kemampuan
menanggung rugi (LAP) masing-masing partner.
e. Menentukan prioritas pembagian kas.

B. Kertas Kerja Likuidasi


a. Memasukan semua saldo rekening laporan posisi keuangan
ke dalam kertas kerja likuidasi.
b. Membebankan beban likuidasi dengan cara:
c. Mencatat transaksi realisasi tahap pertama dengan cara:
d. Mencatat pelunasan Utang kepada pihak luar dengan cara:
e. Menentukan saldo seluruh rekening sebelum pembagian
kas tahap pertama.

C. Kertas Kerja Program Pembagian Kas


a. Menentukan jumlah kas yang akan dibagikan.
b. Membagikan kas yang tersedia berdasarkan prioritas
pertama.

D. Kertas Kerja Likuidasi


a. Membagikan kas yang tersedia pada tahap pertama dengan
cara:
b. Menentukan saldo seluruh rekening modal partner sesudah
pembagian kas tahap pertama.

c. Membebankan beban likuidasi dengan cara:


d. Mencatat transaksi realisasi tahap kedua dengan cara:

Bagian-3 Likuidasi 101


e. Menentukan saldo seluruh rekening modal partner
pembagian kas sebelum tahap kedua.

E. Kertas Kerja Program Pembagian Kas


a. Menentukan jumlah kas yang akan dibagikan.
b. Membagikan kas yang tersedia berdasarkan prioritas.

F. Kertas Kerja Likuidasi


a. Membagikan kas yang tersedia pada tahap kedua dengan
cara:
b. Menentukan saldo seluruh rekening modal partner sesudah
pembagian kas tahap pertama.
c. Membebankan beban likuidasi dengan cara:
d. Mencatat transaksi realisasi tahap ketiga dengan cara:
e. Mencatat penghapusan piutang usaha partner.
f. Menentukan saldo seluruh rekening modal partner
pembagian kas sebelum tahap ketiga.

G. Kertas Kerja Program Pembagian Kas


a. Menentukan jumlah kas yang akan dibagikan.
b. Membagikan kas yang tersedia berdasarkan prioritas

Bagian-3 Likuidasi 102


A. Contoh Likuidasi Bertahap;Program Pembagian Kas;
Beberapa Partner Tidak Mampu

Di bawah ini adalah laporan posisi keuangan persekutuan


ABDC pada tanggal 31 Mei 2021.

Persekutuan “ABCD”
Laporan Posisi Keuangan
31 Mei 2021
(dalam rupiah)

Kas 2.250.000 Utang Usaha 8.250.000


Aset Non Kas 16.500.000 Utang Partner A 750.000
Piutang Partner D 1.500.000 Modal, A 2.250.000
Modal, B 3.000.000
Modal, C 3.000.000
Modal, D 3.000.000
Jumlah 20.250.000 Jumlah 20.250.000

a. Partner A, B, C dan D sepakat untuk membagi laba atau


rugi dengan rasio 4:2:2:2 dan mereka juga sepakat untuk
melikuidasi persekutuan pada tanggal 1 Juni 2021.
b. Berikut ini transaksi keuangan yang terjadi selama proses
likuidasi: (dalam rupiah)

Hasil Penjualan Nilai Buku Aset


Tanggal Beban likuidasi
Aset Non Kas Non Kas
2 Juli 225.000 7.050.000 10.125.000
3 Agustus 525.000 3.375.000 2.250.000
5 September - 3.000.000 4.125.000

c. Antisipasi untuk beban likuidasi sebesar Rp600.000,00.


d. Secara finansial, partner A dan D tidak mampu, sedangkan
B dan C mampu.

Bagian-3 Likuidasi 103


Diminta:
A. Kertas kerja yang berkaitan dengan program pembagian
kas.
B. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi.
C. Jurnal yang berkaitan dengan proses realisasi.
D. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi.

Jawaban:

A. Kertas kerja yang berkaitan dengan program pembagian


kas.

 Kertas Kerja Program Pembagian Kas (dalam ribuan rupiah)

Keterangan Kemampuan Partner

A B C D

Modal Bersih Sebelum


1
Likuidasi

2 Rasio Laba atau Rugi

3 LAP (1) : (2)


Jumlah Kas yang
4 Urutan (Rangking)
Dibagi
5 Prioritas Pembagian Kas A B C D

Prioritas I

Prioritas II

- - - -

Jumlah Pembagian Kas

LAP adalah Loss Absorption Power

Keterangan:

a. Prioritas pertama diberikan kepada partner B dan C sebesar


Rp…………………
b. Prioritas kedua diberikan kepada partner B dan C sebesar
Rp………………….
c. Pada prioritas pertama, kas akan dibagikan kepada partner B dan
C sebesar Rp…………………
d. Pada prioritas kedua, kas akan dibagikan kepada:
 Partner A sebesar Rp…………………
 Partner B, C dan D sebesar Rp…………………
Bagian-3 Likuidasi 104
 Kertas Kerja Pembagian Kas Bertahap
(dalam ribuan rupiah)

Jumlah Pembagian Kas


Jumlah
Bulan Keterangan Kas yg
Kas
Dibagi
A B C D

Pembagian ke-
Juli
1

Kas yg Dibagi

Prioritas I

Pembagian ke-
Agustus
2
Kas yg Dibagi

Prioritas I

Prioritas II

Septembe Pembagian ke-


r 3
Kas yg Dibagi

Prioritas II

Keterangan:

a. Kas yang tersedia untuk dibagikan pada bulan Juli sebesar


Rp……….. Prioritas pertama diberikan kepada:
 Partner C sebesar Rp…………………
 Partner B sebesar Rp…………………

b. Kas yang tersedia untuk dibagikan pada bulan Agustus sebesar


Rp…………………. Prioritas pertama diberikan kepada partner B
dan C masing-masing sebesar Rp……….………, agar partner B dan
C menerima kas masing-masing sebesar Rp……….……….

c. Sisa kas sebesar Rp…………………


 Partner A menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner B menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner C menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner D menerima kas sebesar Rp……….……….

d. Kas yang tersedia untuk dibagikan pada bulan September sebesar


Rp………………… berdasarkan prioritas kedua dibagikan kepada:
 Partner A menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner B menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner C menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner D menerima kas sebesar Rp……….……….

Bagian-3 Likuidasi 105


B. Kertas kerja yang berkaitan dengan proses likuidasi

 Kertas Kerja Likuidasi Berangsur


(dalam ribuan rupiah)

AN U, M, M, M, M,
Keterangan Kas + + P, D = UU + + + + +
K A A B C D

Sebelum Realisasi

Beban Likuidasi
Juli.a

Realisasi Julib

Pelunasan Utang
Usaha.c
Sblm Pembagian
Kas1
Pembagian Kas Juli2

Sdh Pembagian Kas


Beban Likuidasi
Agst.f

Realisasi Agst.g
Sblm Pembagian
Kas3
Pembagian Kas
Agst.4
Sdh Pembagian Kas
Realisasi Septemberh

Penghapusan
Piutangi

Pembagian Kas Sept.j

Sdh Pembagian Kas

Keterangan:

a. Beban Likuidasi bulan Juli:


Beban likuidasi bulan Juli di atas akan mengurangi modal:
 Partner A menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner B menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner C menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner D menerima kas sebesar Rp……….……….

Bagian-3 Likuidasi 106


b. Realisasi bulan Juli:
Penjualan aset non-kas dengan nilai buku sebesar
Rp………………… telah dijual seharga Rp…………………. Oleh
karena itu terdapat rugi realisasi sebesar Rp…………………
(Rp………………… – Rp…………………). Kerugian ini ditanggung
oleh:
 Partner A menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner B menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner C menerima kas sebesar Rp……….……….
 Partner D menerima kas sebesar Rp……….……….

c. Pelunasan utang usaha sebesar Rp………………… dicatat dengan


cara:
 Mengurangi saldo rekening kas, dan
 Mengurangi saldo rekening utang usaha.

d. Partner A melakukan setoran tambahan, karena saldo rekening


modal partner A mengalami deifisit (saldo debit). Transaksi ini
dicatat dengan cara:
 Menambah saldo rekening kas, dan
 Menambah saldo rekening modal partner A.

e. Partner D melakukan setoran tambahan, karena saldo rekening


modal partner D mengalami deifisit (saldo debit). Transaksi ini
dicatat dengan cara:
 Menambah saldo rekening kas, dan
 Menambah saldo rekening modal partner D.

f. Beban Likuidasi bulan Agustus


Beban likuidasi bulan Agustus di atas akan mengurangi modal:
 Partner A sebesar Rp……….……….
 Partner B sebesar Rp……….……….
 Partner C sebesar Rp……….……….
 Partner D sebesar Rp……….……….

g. Realisasi bulan Agustus:


Penjualan aset non-kas dengan nilai buku sebesar
Rp………………… telah dijual seharga Rp…………………. Oleh
karena itu terdapat laba realisasi sebesar Rp…………………
(Rp………………… – Rp………………… ) Keuntungan ini diterima
oleh:
 Partner A sebesar Rp……….……….
 Partner B sebesar Rp……….……….
 Partner C sebesar Rp……….……….
 Partner D sebesar Rp……….……….

Bagian-3 Likuidasi 107


h. Realisasi bulan September:
Penjualan aset non-kas dengan nilai buku sebesar
Rp………………… telah dijual seharga Rp…………………. Oleh
karena itu terdapat rugi realisasi sebesar Rp…………………
(Rp…………………– Rp…………………). Kerugian ini ditanggung oleh:
 Partner A sebesar Rp……….……….
 Partner B sebesar Rp……….……….
 Partner C sebesar Rp……….……….
 Partner D sebesar Rp……….……….

i. Penghapusan piutang D akan dimasukan ke dalam kertas kerja


likuidasi dengan cara:
 Mengurangi saldo rekening modal partner D, dan
 Mengurangi saldo rekening piutang partner D.

j. Pembagian kas bulan September.


Karena bulan September merupakan bulan terakhir proses
realisasi, maka pembagian kas dilakukan sesuai dengan jumlah
kas yang tersedia untuk dibagikan kepada masing-masing partner
yang berhak.

C. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi

a. Jurnal untuk mencatat pembayaran beban likuidasi


bulan Juli

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 108


b. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan Juli

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

c. Jurnal untuk mencatat setoran modal partner A

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

d. Jurnal untuk mencatat setoran modal partner D

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 109


e. Jurnal untuk mencatat pembayaran beban likuidasi
bulan Agustus

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

f. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan Agustus

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

g. Jurnal untuk mencatat realisasi bulan September

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 110


h. Jurnal untuk mencatat penghapusan piutang partner

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

D. Jurnal yang berkaitan dengan proses likuidasi

a. Jurnal untuk mencatat pembayaran utang usaha

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

b. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan Juli

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 111


c. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan Agustus

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

d. Jurnal untuk mencatat pembagian kas bulan September

Nama Akun Jumlah


Tanggal
Keterangan Debit Kredit

Bagian-3 Likuidasi 112

Anda mungkin juga menyukai