Anda di halaman 1dari 8

SENI BUDAYA

KLIPING BATIK

Nama Anggota Kelompok :

1. Akhmad Arkaan D. (04)


2. Irgi Ahmad Fahrezi (16)
3. Tegar Raja Bahtiar (34)

XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 DUKUHWARU 2022/2023


I. Pengertian batik
Batik adalah motif atau gambar yang di tuangkan pada kain yang di proses secara khusus dengan
teknik tertentu sehingga menghasilkan gambar dan motif yang menarik. Hampir setiap provinsi di
indonesia mempunyai kain ciri khas mereka. Biasanya kain yang bermotifkan sejarah yang bisa di
buat untuk kerajinan hingga pakaiaan.

II. Jenis - jenis motif batik


Jenis batik dari pulau jawa sangatlah banyak, hampir setiap daerah di pulau jawa saja memiliki jenis
dan karakteristik masing-masing. Berikut merupakan contohnya :

A. Batik tujuh rupa


batik tujuh rupa dari pekalongan ini sangat kental dengan
nuansa alam. Pada umumnya, batik pekalongan
menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau
tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai
campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu
pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari
berbagai negara.

B. Batik sogan
batik sogan sudah ada sejak zaman nenek moyang orang jawa
beberapa abad lalu. Batik ini, didominasi oleh warna cokelat
muda dan memiliko motif yang khas seperti, bunga dengan
aksen titik-titk atau lengkungan garis. Dulunya, batik ini
dipakai raja-raja di jawa khususnya keraton kesultanan solo.
Namun, sekarang dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga
keraton maupun orang biasa.

C. Batik kraton
batik keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental
dengan sistem kekratonan dan kesultanannya. Batik keraton
ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma
raja-raja jawa. Dulunya, batik asal yogya ini hanya boleh
dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum
dipakai siapa saja. Ciri motif batik keraton adalah motif bunga
yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif
sawat lar. 

D. Batik mega mendung


batik mega mendung cukup sederhana namun memberi kesan
mewah. Motif mendung di langit mega yang berwarna cerah
inilah yang membuat batik mega mendung sangat cocok
dipakai orang tua maupun anak muda, baik perempuan
maupun laki-laki.
III. Teknik membatik
ada beberapa contoh teknik membatik yang sering digunakan untuk membatik, yaitu sebagai
berikut.

A. Teknik canting tulis


Batik canting tulis merupakan batik yang dibuat secara manual dan
hanya dengan menggunakan canting, malam, serta tangan untuk
membuat motif-motifnya.

B. Teknik cap
Batik cap merupakan batik yang pembuatannya menggunakan
canting yang berbentuk khusus dan timbul sehingga hanya
dicapkan ke kain mori.

C. Teknik celup ikat (Jumput)


Batik celup ikat merupakan batik pembuatannya diikat kemudian
dicelupkan ke beberapa variasi warna sehingga menghasilkan batik
yang berwarna-warni.

D. Teknik printing
Batik printing merupakan batik yang pembuatannya menggunakan
mesin modern dan pewarnaannya tidak menggunakan malam.

E. Teknik colet
Batik colet merupakan batik yang pembuatannya dengan cara
dilukis, biasanya batik ini dilukis dengan kuas, kapas, dan canting.
IV. Tahapan membatik
A. Perlengkapan membatik
1. Bahan baku
a) Malam/lilin
Adalah lilin yang digunakan dalam proses pembuatan batik. Lilin
malam ini terbuat dari bahan gondorekum, lemak minyak kelapa,
serta lilin.

b) Pewarna batik
Setelah digambar, motif batik diberi warna yang cocok. Untuk
pewarnaannya menggunakan bahan pewarna.

c) Kain mori
Pembuatan batik dilakukan dengan memakai media kain.
Jenisnya beragam, bisa memakai kain katun atau jenis lainnya
yang sesuai.
2. Peralatan membatik
a) Gawangan

b) Bandul

c) Wajan

d) Anglo
e) Tepas

f) Saringan malam

g) Dingklik

h) Canting
B. Proses membatik
Berikut proses membalik yang berurutan dari awal hingga akhir. Penamaan atau penyebutan cara
kerja di tiap daerah pembatikan bisa berbeda-beda, tetapi inti yang dikerjakannya sama.

1) Ngemplong merupakan tahap paling awal atau pendahuluan, diawali


dengan mencuci kain mori Tujuannya adalah untuk menghilangkan
kanji, Kemudian dilanjutkan dengan pengeloyoran, yaitu memasukkan
kain mori ke minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam
abu merang, Kain mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain
menjadi lomas, sehingga daya serap terhadap zat wama lebih tinggi

2) Nyorek atau memola adalah proses menjiplak atau membuat pola di


atas kain mori dengan cara meniru pola motit yang sudah ada, atau
biasa disebut ngeblat. Pola biasanya dibuat di atas kertas roll terlebih
dahulu, baru dijiplak sesuai pola di atas kain mori. Tahapan ini dapat
dilakukan secara langsung di atas kain atau menjiplaknya dengan
menggunakan pensil atau canting.

3) Mbatik merupakan tahapan dengan cara menorahkan malam balik


ke kain mon, dimulai dan nglowong (menggambar garis-garis di luar
pola) dan isen-isen (mengisi pola dengan berbagal macam bentuk). Di
dalam proses isen-isen terdapat istilah nyecek, yaitu membuat isian
dalam pola yang sudah dibuat dengan cara memberi titik-titik (niti).

4) Nembok adalah proses menutupi


bagian-bagian yang tidak boleh terkena wama dasar dengan
menggunakan malam. Bagian tersebut ditutup dengan lapisan
malam yang tebal neolah-olah merupakan tembok penahan.

5) Medel adalah proses pencelupan kain yang sudah dibatik ke dalam


cairan wama secara berulang-ulang sehingga mendapatkan wama yang
diinginkan.

6) Ngerok dan mbimah. Pada proses ini,


malam pada kain dikorok secara hati-hati dengan menggunakan
lempengan logam, kemudian kain dibilas dengan air bersih. Setelah itu,
kain diangin-anginkan.
7) Mbironi adalah menutupi wama biru dan isen-isen pola yang berupa
cecek atau titik dengan menggunakan malam. Selain itu, ada juga
proses ngrining, yaitu proses mengisi bagian yang belum diwamai
dengan motif tertentu. Biasanya, ngrining dilakukan setelah proses
pewarnaan dilakukan.

8) Nglorod merupakan tahapan akhir dalam proses pembuatan


sehelai kain baik tulis maupun batik cap yang menggunakan perintang
wama (malam). Dalam tahap ini, pembatik melepaskan seluruh
malarn (lilin) dengan cara memasukkan kain yang sudah cukup tua
warnanya ke dalam air mendidih. Setelah diangkat, kain dibilas
dengan air bersih dan kemudian diangin-anginkan hingga kering.

Anda mungkin juga menyukai