Oleh:
(1811040122)
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan inayah-Nya
serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi tugas mata kuliah ini dapat
selesai sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu berpegang teguh pada sunnahnya, Amin...
Makalah ini saya susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk menambah wawasan
khususnya mengenai PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
dan adapun metode yang saya ambil dalam penyusunan makalah ini adalah berdasarkan
pengumpulan sumber informasi dari berbagai pendapat
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih pemikiran khususnya
untuk para pembaca dan tidak lupa saya mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah ini. saya sebagai
penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu kritik dan saran
sangat saya harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I pendahuluan:
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
Ketiak korban dalam kondisi tidak sadarkan diri atau pun mengalami kesulitan dalam
bernapas, salah satu langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan berikutnya
adalah dengan memberikan kompresi dada atau napas buatan untuk membantu
pernapasan korban. Napas buatan adalah metode pemberian oksigen pada
seseorang yang mengalami kesulitan bernapas atau henti napas. Napas buatan
merupakan bagian dari resusitasi jantung paru (RJP) yang dalam bahasa inggris
disebut cardiopulmonary resuscitation (CPR) yakni teknik pertolongan pertama pada
seseorang yang napas atau detak jantungnya berhenti. Cara melakukan kompresi
letakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban sembari meletakkan tumit
satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci. Kemudian letakkan dada
menggunakan tumit dengan kedalaman 4 sampai 5 cm. Jika dirasa keadaan belum
membaik segera membawa korban ke dokter untuk mendapat penangan yang jauh
lebih baik.
4. Periksa Luka Korban
Langkah berikutnya dalam pertolongan pertama pada kecelakaan adalah dengan periksa
trauma dan luka korban. Jika kamu menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut
agar korban tidak mengalami pendarahan dan memperparah kondisi korban. Setelah itu,
jangan lupa untuk menghubungi ambulan dan petugas keamanan atau polisi untuk tindakan
lebih lanjut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
P3K adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan
sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Pertolongan
pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya kita harus tetap membawa korban ke
dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban
mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
Ada beberapa tahap dalam memberikan Pertolongan Pertama Pada kecelakaan :
1. Penolong mengamankan diri sendiri ( memastikan penolong telah aman dari bahaya)
2. Amankan Korban ( evakuasi atau pindahkan korban ketempat yang lebih aman dan
3. nyaman.
4. Tandai tempat Kejadian jika diperlukan untuk mencegah adanya korban baru.
5. Usahakan Menghubungi Tim Medis
6. Tindakan P3K
B. Saran
Agar tak melakukan kesalahan saat melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
ada beberapa kesalahan yang harus di hindari, yaitu:
1. Menoreh bekas luka gigitan hewan berbisa.
2. Mengoles mentega pada luka bakar.
3. Menghentikan pendarahan dengan membuat ikatan yang bisa dikencangkan dan
dilonggarkan (torniquet) diatas luka yang mengalami pendarahan.
4. Memberikan terapi panas pada kondisi keseleo, otot tegang, atau patah tulang.
5. Memindahak korban tabrakan dari dalam mobil ke tempat lain.
6. Mengucek mata ketika ada benda masuk ke mata.
7. Menggunakan air panas untuk menolong mereka yang sangat kedinginan atau tubuhnya
mulai membeku. Bahkan pada kondisi dimana jari jari sudah mulai membeku, terkadang
langsung direndam pada air panas.
8. Mengosok tubuh dengan alkohol untuk mengurangi demam.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jabar/4-pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-yang-wajib-di-
ketahui-kln.html?page=5
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/153/jtptunimus-gdl-dwiarifyun-7601-2-babi.pdf
http://unjakreatif.blogspot.com/2012/08/makalah-p3k.html