Nama : Afdhal Pasa

NIM :19522304
Kelas :f

1. Menjelaskan dan memilih proses operasi yang tepat pada produk manufaktur Indikator:
a. Tulis jawaban soal a anda disini (20) dan (10)
- Untuk pengerjaan tutup botol tersebut menggunakan mesin konvensional
dan non konvensional karena merupakan produk berbahan plastik atau
non logam. Secara spesifik mesin yang digunakan adalah EDM dan
injection molding. EDM (Electro-Discharge Machining) digunakan karena
pada tutup botol terdapat bagian-bagian yang tipis.
- Proses pembuatan tutup botol tersebut adalah dengan membuat
molding untuk cetakannya terlebih dahulu. Setelah membuat cetakan
maka digunakan injection molding, material yang meleleh karena
pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang
didinginkan oleh air sehingga mengeras.
b. Tulis jawaban soal b anda disini (10)
Alat yang digunakan untuk membuat hiasan tersebut adalah mesin laser cutting.
Prinsip kerja laser cutting ini adalah dengan mengkonversikan listrik menjadi
berkas sinar yang menyatu. Laser Cutting bekerja dengan mengarahkan output
dari laser dengan daya tinggi, oleh komputer, pada bahan yang akan dipotong.
Bahan akan mencair, terbakar, menguap, atau tertiup oleh jet gas, meninggalkan
tepi dengan finishing permukaan yang berkualitas tinggi.
c. Tulis jawaban soal c anda disini (10)
- Kualitas dari sisi proses manufaktur adalah kesesuaian desain dengan
produk yang telah dibuat atau telah jadi. Semakin mirip produk yang
telah jadi dengan desain yang telah dibuat di awal maka kualitas produk
tersebut akan semakin bagus.
- Penerapan Quality Control adalah dengan memberi pelatihan pada
karyawan dan membuat ukuran dan standar untuk suatu produk
berkualitas yang diinginkan, selanjutnya melakukan pengujian
produk secara teratur dan akurat.
d. - Toleransi dalam manufaktur adalah batas penyimpangan ukuran yang
diijinkan. Toleransi ukuran ini memiliki dua penyimpangan yakni penyimpangan
atas dan penyimpangan bawah. Toleransi diberikan karena operator sangat sulit
untuk mencapai ukuran benda sesuai dengan desain.
- Makna Gambar
a. Nilai kekasaran sebesar 0,8 Ra
b. Cara pengerjaan dengan proses frais
c. Panjang sampel sebesar 2,5
d. Arah bekas pengerjaan tegak lurus terhadap bidang proyeksi
e. Toleransi (kelebihan) ukuran yang dikehendaki sebesar 1,5
2. Menjelaskan dan memilih proses penyambungan dalam proses manufaktur Indikator
a. Tulis jawaban soal a anda disini (10)
Sambungan terdapat 2 jenis yakni sambungan permanen dan sambungan non
permanen.
- Sambungan permanen merupakan sambungan yang berifat tetap dan
apabila ingin melepaskan sambungan maka harus merusaknya.
Contoh : sambungan las dan sambungan paku keling
- Sabmbungan non permanen merupakan sambungan yang bisa dibongkar
pasang tanpa harus merusak sambungan dan benda kerjanya.
Contuh : mur pada baut dan
b. Tulis jawaban soal b anda disini (20)
Diketahui :
W = 10000
W=F
F= 10000
σt = 300 N /mm 2

σg =
109, 8 N /mm 2
T = 4,5 mm

Maka :
- Diameter paku keling
4F
π.σg
d=
d= 4 (10000)
= 10,77 mm =11 mm
√
- Lebar plat yang dibutuhkan
F
b T .σ +
t
10000
b 4,5. 300
+ 11

b= 18,407 mm