Anda di halaman 1dari 6

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Universitas Yapis Papua - Publikasi Jurnal

The Journal of Fisheries Development, Januari 2016 Volume 2, Nomor 2 Hal : 11 - 16

Jenis-Jenis Plankton Di Perairan


Teluk Yos Sudarso

Annita Sari 1
1
Program Studi Budidayan Perairan Universitas Yapis Papua

Abstrak

Plankton memiliki peranan yang penting dalam penentuan kualitas perairan dan
plankton juga mempunyai peranan dalam sistem rantai makanan diperairan. Berdasarkan
pada hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai komposisi jenis plankton di
Perairan Teluk Yos Sudarso. Metode yang digunakan adalah survey, dengan pengambilan
sampel pada Muara Sungai Anafre dan Perairan sekitar teluk Yos Sudarso (pantai Dok
II). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Jayapura, khususnya di stasiun
penelitian Muara Sungai Anafre dan Perairan sekitar teluk Yos Sudarso (pantai Dok II)
ditemukan ditemukan 30 jenis plankton. Hasil pengematan Jenis-jenis fitoplankton yang
ditemukan cukup banyak dan dominan, diantaranya adalah berbagai jenis Diatom,
misalnya Diatoma sp, Nitzschia spp, Thalassiosira sp., Bakteriastrum sp., Peridinium sp.,
Rhisosolenia sp.

Kata Kunci : Komposisi Jenis, Plankton, Teluk Yos Sudarso

PENDAHULUAN
Sedimentasi yang terjadi di muara
Sungai Anafre merupakan Sungai Sungai Anafre diperkirakan sebagaian
Anafre merupakan salah satu sungai di besar berasal dari bahan sedimen lahan
Kota Jayapura yang bermuara ke atas akibat penggundulan hutan di
perairan laut (Teluk Yos Sudarso). areal hutan lindung dan penggunaan
Pada Sungai Anafre terdapat adanya lahan pada lereng bukit, yang
gejala terbentuknya sedimentasi pada terangkut aliran sungai dan atau air
alur sungai yaitu disebabkan suatu limpasan dan diendapkan di muara
kondisi dan karakteristik sungai (tanah sungai Anafre. Selain itu, sedimentasi
berpasir), perbedaan elevasi yang juga disebabkan karena masuknya
cukup besar antara bagian hulu dan buangan limbah dari aktivitas kawasan
bagian hilirnya. Perbedaan elevasi bisnis Ampera dan limbah rumah
tersebut mengakibatkan sedimen tangga dari kawasan pemukiman
dibagian hulu hanyut ke daerah penduduk. Salah satu mengukur
hilir/muara dan mengendap. kualitas Perairan di Teluk Yos Sudarso
ialah dengan melakukan pengamatan
jenis plankton.
Korespondensi: Plankton merupakan organisme
1
Annita Sari, Program Studi Budidaya Perairan tumbuhan dan hewan, yang hidupnya
Universitas Yapis Papua. Alamat: Jl. Sam melayang atau mengambang dalam
Ratulangi No 11 Dok V Atas Jayapura-Papua. air, dan selalu hanyut karena
Email : annitasarie@gmail.com

11
Annita Sari, Jenis-Jenis plankton di Perairan Teluk Yos Sudarso

dipengaruhi oleh arus. Sebagian besar menggunakan plankton net ukuran 40,
para ahli membaginya menjadi sebanyak 100 liter. Sampel yang telah
fitoplankton (plankton tumbuhan) dan diperoleh disimpan dalam botol
zooplankton (plankton hewan). flakon. Sampel yang ada diamati dan
beragamnya flora, fauna dan mikro- diidentifikasi di laboratorium
organisme diperairan Teluk Yos menggunakan mikroskop dengan
Sudarso menjadi perhatian para perbesaran 100 hingga 1000x.
peneliti karena belum banyak yang Identifikasi jenis plankton
dikaji secara menyeluruh, termasuk menggunakan beberapa literatur,
keberadaan plankton. Keunggulan diantaranya adalah Nontji (2008) dan
dalam meneliti jenis-jenis Plankton Standart Identifikasi Plankton di
ialah plankton dapat digunakan Laboratorium Biologi Universitas
sebagai indikator kesuburan dan Cenderawasih, Jayapura. Sebagai
pencemaran sistem perairan. Tujuan pembanding juga digunakan beberapa
dari penelitian ini ialah mengetahui literatur buku diantaranya adalah
jenis-jenis lamun yang ada disekitar karangan Needham (1962).
Muara Sungai Anafre dan Teluk Yos
Sudarso. Lokasi Sampling
Penelitian dilakukan pada bulan
mei dan Juli 2015, yang dibagi dalam
METODOLOGI PENELITIAN 2 tahap yaitu : tahap pengambilan
sampel di lapangan dan analisis
Metode yang digunakan dalam sampel di laboratorium. Lokasi
penelitian ini ialah dengan penelitian terletak di lokasi sekitar
menggunakan metode survei dan Muara Sungai Anafre dan Teluk Yos
Pengambilan sampel dilakukan di tiap Sudarso, Kota Jayapura (Gambar 1).
titik koordinat, masing-masing dengan
3 ulangan. Sampel air yang diambil

Gambar 1. Lokasi Penelitian

12
The Journal of Fisheries Development, Januari 2016 Volume 2, Nomor 2 Hal : 11 - 16

HASIL DAN PEMBAHASAN terindentifikasi, yaitu 1 jenis


merupakan fitoplankton dan 2 lainnya
Jenis-Jenis Plankton adalah zooplankton, sedangkan
penelitian Sujarta (2005) menemukan
Menurut Nontji (2008)
13 marga plankton, khususnya diatom
fitoplankton mempunyai kemampuan
(Chrysophyta) di Kokoroba teluk
dalam fotosintesis. Senyawa organik
Arguni, Kaimana. Dan lebih kecil
yang dihasilkan dari fotosintesis
dibandingkan pada hasil pengamatan
merupakan sumber energi yang
Suharno dan Lantang (2010), di
diperlukan semua jasad hidup untuk
Perairan Kota Jayapura, khususnya di
berbagai kegiatannya termasuk
stasiun penelitian Pantai Dok II, Pantai
bergerak, tumbuh, dan bereproduksi.
Hamadi, dan Pantai Skow dijumpai 52
Dengan demikian, fitoplankton
jenis plankton. Dari 52 jenis tersebut
menjadi tumpuan bagi hampir semua
satu (1) diantaranya belum dapat
kehidupan baik secara langsung
teridentifikasi, yakni dari jenis
maupun tidak langsung melalui rantai
fitoplankton. Di Pantai Dok II,
makanan (food chain). Dalam sistem
dijumpai 25 jenis, pantai Hamadi
ini, fitoplankton akan dimakan oleh
terbanyak yakni 32 jenis, dan Pantai
zooplankton, sedangkan zoo-plankton
Skow hanya 16 jenis.
sendiri akan dimakan oleh ikan–ikan
Hasil pengematan Jenis–jenis
kecil. Lebih lanjut, menurut Nontji
fitoplankton yang ditemukan cukup
(2008), sebagian besar (65%) ikan
banyak dan dominan, diantaranya
pelagis (pelagic fish) yang bernilai
adalah berbagai jenis Diatom,
ekonomi adalah pemakan plankton.
misalnya Diatoma sp, Nitzschia spp,
Ukuran plankton yang relatif kecil,
Thalassiosira sp., Bakteriastrum sp.,
sehingga perlu diamati menggunakan
Peridinium sp., Rhisosolenia sp.,
alat bantuan mikroskop ini terkandung
berperan dalam rantai makanan
dalam air dengan jumlah dan
khususnya sebagai produsen. Adanya
keragaman yang sangat besar.
fitoplankton pada sistem perairan akan
Hasil penelitian menunjukkan
sangat berkaitan dengan produktivitas
bahwa ditemukan 30 jenis plankton di
primer. Produktivitas primer
Wilayah perairan Teluk Yos Sudarso
merupakan laju produksi bahan
(Tabel 4). Jumlah ini lebih kecil
organik melalui reaksi fotosintesis.
dibandingkan dengan hasil penelitian
Biasanya dinyatakan dengan mg
lain yang dilakukan oleh Suharno dan
C/m3/hari atau g C/m2/thn. Namun,
Setyono (2009), di Muara sungai Bian,
keterlibatan plankton dalam tingkat
Kabupaten Merauke yang menemukan
kesuburan perairan di teluk Yos
49 jenis plankton. Dari jumlah
Sudarso ini berbeda-beda.
tersebut, 3 diantaranya belum dapat

Tabel 1. Jenis-Jenis Plankton yang ditemukan pada Lokasi Penelitian


Teluk Yos Muara Sungai
NO Jenis Plankton Sudarso (Dok II) Anafre Jumlah rerata
1 Diatoma sp 28 15 43 21,5
2 Nitzschia sp 10 0 10 5
3 Mycrocyatus sp 29 25 54 27
4 Bacteriastrum sp 15 17 32 16
5 Cetataulina pelagica 0 5 5 2,5

13
Annita Sari, Jenis-Jenis plankton di Perairan Teluk Yos Sudarso

6 Roperia sp 12 9 21 10,5
7 Rhizosolenia sp 6 0 6 3
8 Peridinium sp 5 2 7 3,5
9 Lithodesmium sp 2 0 2 1
10 Rhizosolenia sp2 0 1 1 0,5
11 Euglena sp 3 1 4 2
12 Navicula sp1 10 0 10 5
13 Gonyalex sp 5 3 8 4
14 Proboscia alata 5 2 7 3,5
15 Copepoda 5 1 6 3
16 Hyalotheca indulata 5 1 6 3
17 Phacua sp 3 1 4 2
18 Stauratrum sp 3 0 3 1,5
19 Dytilium sp 3 1 4 2
20 Lyngbya sp 0 1 1 0,5
21 Paralia sp 0 1 1 0,5
22 Anabaenopsis sp 0 1 1 0,5
23 Closterium sp 1 1 2 1
24 Streptochepalus sp 0 1 1 0,5
25 Thalassiosira sp 0 1 1 0,5
26 Bosmia longirostria 0 1 1 0,5
27 Chaetoceros sp 0 1 1 0,5
28 Caloclamus sp 0 1 1 0,5
29 Gleuodinium sp 1 1 2 1
30 Lennoxia sp 0 1 1 0,5
Jumlah Individu 151 95 246 123
jumlah Spesies 19 25 44
Sumber : Hasil Olah data Lapangan, 2015

Kondisi Perairan belum mempengaruhi perairan


sehingga kondisi perairan masih cukup
Di Pantai Dok II, jumlah jenis
baik bagi pertumbuhan organisme
mencapai 19 jenis. Kesuburan suatu
disekitarnya.
perairan dipengaruhi oleh banyak
Namun jika dilihat dari keberadaan
faktor. Dari hasil pengamatan di
jenis-jenis plankton di wilayah ini,
lapangan, stasiun pengamatan di
status kesuburan masih dapat terjaga
pantai Dok II, merupakan suatu teluk
dengan baik. Kondisi salinitas akan
dengan karakteristik gelombang yang
sangat menentukan eksistensi
tidak besar, sehingga menunjang
pertumbuhan jenis plankton. Di lokasi
kehidupan berbagai macam jenis
sampling diketahui salinitas antara 27–
plankton. Walaupun hasil wawancara
31‰ (ppm). Kondisi ini menunjukkan
menunjukkan bahwa terjadi sedikit
bahwa beberapa jenis plankton mampu
pencemaran dari limbah rumah tangga
beradaptasi pada lingkungan habitat
dan instansi pemerintah di sekitar
yang agak ekstrim yakni kandungan
perairan, namun hal tersebut masih
air garam yang cukup tinggi.

14
The Journal of Fisheries Development, Januari 2016 Volume 2, Nomor 2 Hal : 11 - 16

Distribusi plankton secara spasial Saran


menurut Echevarría et al., (2009) Saran Penulis dalam
tergantung pada beberapa faktor. pengembangan hasil penelitian ini
Untuk melihat ini, diperlukan ialah
penguukuran terhadap biomasanya. 1. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut
Beberapa jenis zooplankton seperti mengenai kemelimpahan dan
Cyclops sp., Copepoda umumnya, dan keberagaman jenis plankton di
Brachyura sp. akan sangat penting sekitar perairan Teluk Yos
peranannya dalam siklus rantai Sudarso.
makanan di perairan. Untuk melihat 2. Perlu diadakan kerjasama antara
besarnya peranan fitoplankton dalam Universitas dengan Dinas-dinas
hubungannya dengan rantai makanan, terkait ataupun stakeholders
menurut Diekmann et al., (2009), dalam melakukan kajian,
diperlukan pengamatan terhadap penyuluhan, penelitian dan
kualitas biokimia fotoplankton pengelolaan sumberdaya perairan
berhubungan dengan ketersediaan dan perikanan di sekitar Teluk
nutrient di perairan yang nantinya Yos Sudarso dan Sunga Anafre.
akan dimanfaatkan oleh zooplankton.

UCAPAN TERIMA KASIH


PENUTUP
Penulis menyampaikan
Kesimpulan terimakasih kepada pengelola
Berdasarkan pada pembahasan laboratorium Kelautan Universitas
hasil pengamatan diperolah Hasanuddin (Bapak Dr. M. Farid S.,
kesimpulan sebagai berikut : M.Si) dan Bapak Dr. Mahatma, M.Sc.
1. Muara Sungai Anafre dan (Ketua TPM) serta Bapak Dahlan,
Perairan sekitar teluk Yos Sudarso M.Si. yang banyak membantu selama
(pantai Dok II) ditemukan pengambilan sampel di lapangan dan
ditemukan 30 jenis plankton. dalam pembuatan laporan hasil
Dengan spesises tertinggi penelitian ini.
sebanyak 25 spesies (Muara
Sungai Anafre) sedangkan 19
spesies ditemukan diperairan DAFTAR PUSTAKA
Teluk Yos Sudarso.
2. Jenis Plankton terbanyak yang Diekmann, A.B.S., M.A. Peck, L.
ditemukan ialah berasal dari Holste, M.A. St. John and R.W.
jenis–jenis fitoplankton Campbell. 2009. Variation in
diantaranya adalah berbagai jenis diatom biochemical composition
Diatom, misalnya Diatoma sp, during a simulated bloom and its
Nitzschia spp, Thalassiosira sp., effect on copepod production J.
Bakteriastrum sp., Peridinium sp., Plankton Res. 31(11): 1391-1405.
Rhisosolenia sp. Echevarría, F., L.Z.A. Corzo, G.
3. Kondisi Perairan masih cukup Navarro, L. Prieto. and D. Macías.
baik untuk menunjang 2009. Spatial distribution of
keberlangsungan hidup organisme autotrophic picoplankton in
perairan, khususnya plankton. relation to physical forcings: the

15
Annita Sari, Jenis-Jenis plankton di Perairan Teluk Yos Sudarso

Gulf of Cádiz, Strait of Gibraltar Suharno dan P. Setyono. 2009.


and Alborán Sea case study. Keragaman Plankton di Muara
Abstract. J. Plankton Res. 31: Sungai Bian, Kabupaten Merauke-
1339-1351. Papua. Laporan Penelitian.
Universitas Cenderawasih. Sujarta,
Needham, P.R. 1962. A guide to the
P. 2005. Keanekaragaman Diatom
study of fresh-water Biology. 5th
(Divisi: Chrysophyta, Kelas:
Edition. Holden day, Inc. San
Bacillariophyceae) di Teluk
Fransisco. Nontji, A. 2008.
Arguni, Kaimana-Papua. SAINS
Plankton Laut. Penerbit LIPI
5(2): 50–53.
Press. Jakarta.
Thoha, H. 2007. Kelimpahan plankton
Russel-Hunter, W.D. 1970.
di ekosistem perairan Teluk
Aquaticproductivity: An
Gilimanuk, Taman Nasional, Bali
Introduntion to some basic concept
Barat. MAKARA-SAINS. 11(1):
of biological oceanography and
44–48.
limnology. Mc.Millan Publishing,
Inc. New York.

16

Anda mungkin juga menyukai