Anda di halaman 1dari 7

EMODUL 3

IPS
Muatan Pelajaran : IPS
Materi :Interaksi Manusia

Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruang yang ditempati oleh makhluk hidup dan
benda tidak hidup. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia
pasti membutuhkan orang lain. Secara kodratnya, setiap manusia akan berinteraksi. Intersaksi antar indivisi,
individu dengan kelompok. Interaksi tersebut dinamakan interaksi sosial. Interaksi sosial penting dilakukan
oleh setiap individu. Mengapa demikian? Karena dengan melakukan interaksi sosial, individu dapat
mencukupi semua kebutuhan hidupnya.
Contoh, saat kamu makan nasi, tentu nasi yang di makan berasal dari beras. Beras berasal dari padi yang
ditanam petani. Sebelum menjadi beras, padi digiling oleh orang lain. Bahkan, nasi yang di makan
merupakan masakan orang lain. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, interaksi juga merupakan sarana
untuk mencapai tujuan bersama.
Interaksi manusia dibagi dalam 3 jenis yaitu :

1. Interaksi antar individu


• Seorang siswa bertanya kepada gurunya
tentang materi pembelajaran
• Seorang anak menolong temannya yang jatuh
• Seorang anak menyapa teman saat bertemu di
jalan

2. Interaksi antar individu dengan kelompok


• Orang berpidato di depan khalayakk pada
suatu acara
• Presiden dengan rakyatnya
• Ketua kelompok dengan anggotanya saat
berdiskusi

10
3. Interaksi antar kelompok
• Pertandingan basket antar sekolah
• Suatu kelompok melakukan presentasi di
depan kelompok lain saat pembelajaran di
kelas

Interaksi sosial tidak selamanya mengarah kepada kebersamaan atau persatuan. Oleh karena itu, interaksi sosial
dibedakan menjadi dua (2) yaitu.

1. Interaksi yang mengarah ke persatuan,

2. Interaksi yang mengarah ke perpecahan.

Interaksi sosial mengarah pada persatuan


• Siswa-siswi bergotong royong membersihkan
lingkungan sekolah
• Siswa-siswi mengadakan musyawarah untuk
pelaksanaan pemilihan ketua kelas

Interaksi sosial mengarah pada perpecahan


• Saling mengejek teman
• Tawuran antar pelajar

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Sebutkan 3 jenis interaksi manusia !

2. Sebutkan contoh interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan !

3. Apa itu interaksi sosial ?


AYO
MEMAHAMI

Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam


Aktifitas manusia yang mempengaruhi lingkungan alam :

• Manusia membuka hutan untuk dijadikan


tempat tinggal dan juga ladang berpindah
• Memangkas bukit untuk dijadikan jalan
• Membuat jalan raya
• Menebang pohon untuk dapat diolah
menjadi kebutuhan membangun rumah
• Membuat persawahan

Lingkungan alam yang mempengaruhi aktifitas manusia


• Penduduk yang tinggal di daerah pantai
biasanya bermatapencahariaan sebagai
nelayan
• Penduduk yang tinggal di daerah dataran
rendah biasanya bermatapencaharian
sebagai seorang petani, buruh pabrik,
• Penduduk yang tinggal di daerah dataran
tinggi biasanya bermatapencaharian
dibidang peternakan maupun perkebunan

Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan
di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui
pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya
pembangunan sosial budaya.

• Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.


• Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya.
• Turut serta dalam organisasi masyarakat.
Usaha yang dapat kita lakukan dalam menjaga kelestarian alam sebagai dampak dari aktifitas manusia yang
mempengaruhi lingkungan

• Melakukan reboisasi terhadap hutan-


hutan yang ambil hasil hutannya (kayu)
• Melakukan tebang pilih (menebang
pohon-pohon yang berkualitas baik dan
juga usia pohon yang siap untuk
ditebang.
• Dalam proses menangkap ikan tidak
menggunakan pukat harimau dan juga
bom ikan.

Bacalah dengan seksama bacaan di bawah ini!


Pak Damar merupakan pengusaha sandal refleksi. Pak Damar memproduksi sandal yang dapat digunakan
untuk melancarkan peredaran darah. Sandal refleksi buatan Pak Damar terbuat dari kayu. Kayu tersebut diperoleh
dari daerah sekitar tempat tinggalnya. Pak Damar hanya membeli kayu berkualitas. Namun demikian, Pak Damar
selalu menyarankan kepada pemasok kayu untuk melakukan reboisasi setelah penebangan. Dengan reboisasi
hutan menjadi tidak gundul dan hasil reboisasi beberapa tahun kemudian dapat dimanfaatkan lagi, di antaranya
pohon dapat ditebang dan kayunya dapat digunakan lagi.

Tenaga kerja di pabrik Pak Damar juga berasal dari warga di sekitar tempat tinggalnya. Sebelumnya,
mereka diberi pelatihan terlebih dahulu oleh Pak Damar. Bahkan kini, beberapa tenaga kerja Pak Damar telah
membuka usaha sendiri. Pak Damar kemudian menjadikan mereka sebagai mitra kerja untuk memenuhi
permintaan pasar yang semakin meningkat.

MARI BERLATIH

Mengidentifikasi interkasi manusia dengan lingkunanya!


1. Bagaimana pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyrakat pada bacaan di atas!
2. Apa manfaat usaha Pak Damar bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya!
3. Usaha apa yang dilakukan oleh Pak Damar untuk mengurangi kerusakan lingkungan dari akibat usahanya!
4. Apakah ada hubungan ketergantungan dalam bacaan di atas?
Interaksi Sosial dalam Berbagai Bidang

• Proses interaksi dapat terjadi apabila ada pertemuan dua


orang atau lebih
• Interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan
kebutuhan masyarakat di berbagai bidang.

Beberapa interaksi sosial dalam berbagai bidang


1. Interaksi sosial dalam bidang ekonomi
Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang
yang saling bergantung satu sama lain. Hubungannya
dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan
makan, sandang, dan papan.
Contoh interaksi dalam bidang ekonomi
• Kegiatan jual beli di pasar
• Kegiatn jual beli di toko buah
• Kegiatan jual beli di toko sembako
• Kegiatan jual beli perumahan

2. Iteraksi dalam bidang politik Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota
pemerintahan dan anggota partai politik untuk
menjalankan kekuasaan negara. Di dalam
kepentingan politik, terdapat juga kepentingan
keamanan dan pertahanan. Kepentingan ini, secara
umum ditandai dengan adanya proses transaksi
politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara.
Contoh interaksi sosial dalam bidang politik, yaitu:
• Kegiatan pemilihan umum
• Para mentri bertemu dengan presiden
• Para anggota DPR mengadakan rapat untuk
menyusun undang-undang
Be Smart in Veritas SUT
3. Interaksi Sosial dalam bidang sosial dan budaya
Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin
mendapatkan tempat atau kedudukan dalam
masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan
interaksi dalam masyarakat karena kedudukan
seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat
sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa
pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin
terjadi.
Contoh:
• Kegiatan vestival seni budaya
• Kegiatan gotong royong
• Kegiatan piket kelas
• Kegiatan di sanggar tari
4. Interaksi sosial dalam bidang moral

Kepentingan moral, berarti kepentingan yang


berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi
moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang
demikian menggugah para pemerhati sosial untuk
menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat
meningkat
Contohnya
Memberi salam pada guru
Menyalami orang tua saat akan berangkat sekolah
Menghormati orang yang lebih tua
Pelatihan keterampilan masyarakat, dan
pembinaan masyarakat oleh pemerintah.
Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di
wilayah tersebut timbul untuk maju bersama
dengan masyarakat di wilayah lain dalam
membangun bangsa

Faktor terjadinya Interaksi antar warga masyarakat yang Berbeda-Beda

1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah


Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah
bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-
barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan
sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi
lebih cepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan
dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi
lemah.
Be Smart in Veritas SUT
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kependudukan,
perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam
tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan. Kondisi
demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan
berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kondisi
demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan
mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang kondisi demografisnya
kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut
akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi
daerah bersangkutan menjadilebih rendah.

3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa


Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan
pembangunan antar wilayah.Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah
dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi spontan. Alasannya, apabila
mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain
yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancar menyebabkan kelebihan tenaga
kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya,
ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak
dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit
mendorong prosespembangunannya.

4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah


Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan
memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung
lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.

5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah


Sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat
sentralistik, maka alokasi dana pemerintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah
pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem
pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak
dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana
pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah,
adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan
memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada
akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.
AYO BERLATIH!

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!


1. Tuliskan 3 contoh interaksi social dalam bidang ekonomi!
2. Tuliskan 3 contoh interaksi social dalam bidang social budaya
3. Tuliskan 3 contoh interaksi sisial dalam bidang politik!
4. Tuliskan 3 contoh interaksi social dalam bidang moral
5. Tuliskan 3 faktor terjadinya Interaksi antar warga masyarakat yang Berbeda-Beda

Anda mungkin juga menyukai