Anda di halaman 1dari 13

14/12/2023

Komunikasi dalam Konteks Sosial dan Latar


Belakang Budaya serta Keyakinan
Lala BF

Komunikasi Sosial

• Dalam kehidupannya, manusia senantiasa terlibat dalam aktivitas


komunikasi.
• Komunikasi → tindakan manusia yang lahir dengan penuh kesadaran,
bahkan secara aktif manusia sengaja melahirkannya karena ada maksud
atau tujuan tertentu.
• Komunikasi sosial sangat penting dalam kehidupan manusia →untuk
membantu manusia berinteraksi dengan sesama, karena manusia
tercipta sebagai mahluk sosial.
• Fungsi komunikasi sosial adalah fungsi komunikasi kultural → Budaya
menjadi bagian dari perilaku komunikasi, dan pada gilirannya komunikasi
pun turut menentukan, memelihara, mengembangkan atau mewariskan
budaya.

1
14/12/2023

Fungsi Komunikasi Sosial

1. Pembentukan konsep diri


2. Pernyataan eksistensi diri
3. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan
memperoleh kebahagiaan

Pembentukan Konsep Diri

• Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan
itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang
lain kepada kita
• Bahkan kita pun tidak akan pernah menyadari nama kita adalah
“Badu” atau si “Mincreung”, bahwa kita adalah lelaki, perempuan,
pintar atau menyenangkan→ bila tidak ada orang-orang disekitar
kita yang menyebut kita demikian.
• Melalui komunikasi dengan orang lain, kita belajar → siapa kita.
• Anda mencintai diri anda bila anda telah dicintai, anda berpikir
anda cerdas bila orang-orang disekitar anda menganggap anda
cerdas, anda merasa anda tampan atau cantik bila orang-orang
disekitar anda juga mengatakan demikian.

2
14/12/2023

Pembentukan Konsep Diri

• Konsep diri kita yang paling dini umumnya dipengaruhi oleh keluarga,
dan orang dekat lainnya disekitar kita, termasuk kerabat →significant
others.
• Orang tua kita, atau siapapun pertama kalinya, mengatakan kepada kita
lewat ucapan dan tindakan mereka bahwa kita baik, bodoh, cerdas
nakal, rajin, ganteng, cantik, dan sebagainya → merekalah yang
mengajari kita kata-kata pertama.
• Seorang ibu, ayah atau kakak boleh jadi mengeluarkan kata-kata kepada
anak: “Bodoh!,” Dasar anak nakal!,” “Penakut!,” bila hal itu kerap
terjadi sungguh itu akan merusak konsep diri anak
• Seorang anak mungkin saja cerdas tetapi karena dianggap bodoh, ia akan
surut melakukan apa yang ia ingin lakukan, karena ia menganggap
dirinya demikian → pada gilirannya orang lain akan menganggap dirinya
bodoh.

Pernyataan eksistensi diri

• Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis →Inilah


yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepatnya eksistensi diri.
• Bila kita berdiam diri, orang lain akan memperlakukan kita seolah-
olah kita tidak eksis.
• Namun saat kita berbicara, kita menyatakan bahwa sebenarnya
kita ada

3
14/12/2023

Kelangsungan Hidup, Memupuk Hubungan, dan


Memperoleh Kebahagiaan

• Sejak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan


hidup.
• Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk
memenuhi kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum →
dan memenuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan
kebahagiaan.
• Komunikasi, dalam konteks apa pun, adalah bentuk dasar adaptasi
terhadap lingkungan.
• Melalui komunikasi → kita dapat memenuhi kebutuhan emosional
kita dan meningkatkan kesehatan mental kita.
• Melalui komunikasi → Kita belajar makna cinta, kasih sayang,
keintiman, simpati, rasa hormat, rasa bangga, bahkan iri hati, dan
kebencian.

Komunikasi Budaya

• Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antarbudaya adalah komunikasi


antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik,
atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).
• Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh
sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
• Fred E. Jandt mengartikan komunikasi antarbudaya sebagai interaksi
tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya.
• Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa mengatakan bahwa komunikasi
antarbudaya adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik
yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam
menjalankan fungsinya sebagai kelompok.

4
14/12/2023

Cara melakukan komunikasi antar budaya

• Cara melakukan komunikasi antar budaya→dg negosiasi untuk


melibatkan manusia di dalam pertemuan antarbudaya yang
membahas satu tema (penyampaian tema melalui simbol)
• Simbol tidak sendirinya mempunyai makna → makna-makna itu
dinegosiasikan atau diperjuangkan.
• Melalui pertukaran sistem simbol yang tergantung dari persetujuan
antarsubjek yang terlibat dalam komunikasi, sebuah keputusan
dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang
sama;

Hakikat Komunikasi Antar Budaya

1. Enkulturasi
• Enkulturasi →ditransmisikan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
• Kita mempelajari kultur, bukan mewarisinya.
• Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan melalui
gen.
• Enkulturasi terjadi melalui: Orang tua, kelompok, teman,
sekolah, lembaga keagamaan, dan lembaga pemerintahan

5
14/12/2023

2. Akulturasi

• Akulturasi mengacu pada proses dimana kultur seseorang


dimodifikasi melalui kontak atau paparan langsung dengan kultur
lain.
• Misalnya, bila sekelompok imigran kemudian berdiam di Amerika
Serikat (kultur tuan rumah),→ maka kultur mereka sendiri akan
dipengaruhi oleh kultur tuan rumah ini→ berangsur-angsur, nilai-
nilai, cara berperilaku, serta kepercayaan dari kultur tuan rumah
akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu.
• Pada waktu yang sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah.

Fungsi Komunikasi antar Budaya

1. Fungsi Pribadi
2. Fungsi Sosial

6
14/12/2023

1. Fungsi Pribadi
Menyatakan Identitas Sosial
• Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi
individu yang digunakan untuk menyatakan identitas sosial.
• Perilaku itu dinyatakan melalui tindakan berbahasa baik secara verbal dan
nonverbal.
• Dari perilaku berbahasa itulah dapat diketahui identitas diri maupun sosial,
misalnya dapat diketahui asal-usul suku bangsa, agama, maupun tingkat
pendidikan seseorang.
Menyatakan Integrasi Sosial
• Inti konsep integrasi sosial adalah menerima kesatuan dan persatuan
antarpribadi, antar kelompok namun tetap mengakui perbedaan-perbedaan
yang dimiliki oleh setiap unsur.
• Perlu dipahami bahwa salah satu tujuan komunikasi adalah memberikan makna
yang sama atas pesan yang dibagi antara komunikator dan komunikan.
• Dalam kasus komunikasi antarbudaya yang melibatkan perbedaan budaya antar
komunikator dengan komunikan, maka integrasi sosial merupakan tujuan utama
komunikasi.

1. Fungsi Pribadi

Menambah Pengetahuan
• Seringkali komunikasi antarpribadi maupun antarbudaya
menambah pengetahuan bersama, saling mempelajari kebudayaan
masing-masing.
Melepaskan Diri atau Jalan Keluar
• Kadang-kadang kita berkomunikasi dengan orang lain untuk
melepaskan diri atau mencari jalan keluar atas masalah yang
sedang kita hadapi.

7
14/12/2023

2. Fungsi Sosial
Pengawasan
• Fungsi sosial yang pertama adalah pengawasan.
• Praktek komunikasi antarbudaya di antara komunikator dan komunikan
yang berbeda kebudayaan berfungsi saling mengawasi.
• Dalam setiap proses komunikasi antarbudaya fungsi ini bermanfaat untuk
menginformasikan "perkembangan" tentang lingkungan.
• Fungsi ini lebih banyak dilakukan oleh media massa yang
menyebarluaskan secara rutin perkembangan peristiwa yang terjadi
disekitar kita
Sosialisasi Nilai
• Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan
memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan suatu masyarakat kepada
masyarakat lain.

2. Fungsi Sosial

Menjembatani
• Dalam proses komunikasi antarbudaya, maka fungsi komunikasi yang
dilakukan antara dua orang yang berbeda budaya merupakan jembatan
atas perbedaan di antara mereka.
• Fungsi menjembatani itu dapat terkontrol melalui pesan-pesan yang
mereka tukarkan, keduanya saling menjelaskan perbedaan tafsir atas
sebuah pesan sehingga menghasilkan makna yang sama.
Menghibur
• Fungsi menghibur juga sering tampil dalam proses komunikasi
antarbudaya.
• Misalnya menonton tarian hula-hula dan "Hawaian" di taman kota
• Hiburan tersebut termasuk dalam kategori hiburan antarbudaya.

8
14/12/2023

Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarbudaya


Relativitas Bahasa
• Pada akhir tahun 1920-an dan disepanjang tahun 1930-an, dirumuskan bahwa karakteristik bahasa
mempengaruhi proses kognitif kita.
• Dan karena bahasa-bahasa di dunia sangat berbeda-beda dalam hal karakteristik semantik dan
strukturnya, tampaknya masuk akal untuk mengatakan bahwa orang yang menggunakan bahasa yang
berbeda juga akan berbeda dalam cara mereka memandang dan berpikir tentang dunia.
Bahasa Sebagai Cermin Budaya
• Makin besar perbedaan budaya, makin berbeda pula komunikasi yg digunakan, baik dalam bahasa maupun
dalam isyarat-isyarat nonverbal.
• Makin besar perbedaan antara budaya makin sulit komunikasi dilakukan.
• Kesulitan ini dapat mengakibatkan, misalnya, lebih banyak kesalahan komunikasi, lebih banyak kesalahan
kalimat, lebih besar kemungkinan salah paham, makin banyak salah persepsi, dan makin banyak potong
kompas (bypassing).
Mengurangi Ketidak-pastian
• Makin besar perbedaan antarbudaya, makin besarlah ketidak-pastian dan ambiguitas dalam komunikasi.
• Banyak dari komunikasi kita berusaha mengurangi ketidak-pastian ini sehingga kita dapat lebih baik
menguraikan, memprediksi, dan menjelaskan perilaku orang lain.
• Karena ketidak-pastian dan ambiguitas yang lebih besar ini, diperlukan lebih banyak waktu dan upaya
untuk mengurangi ketidak-pastian dan untuk berkomunikasi secara lebih bermakna.

Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarbudaya

Kesadaran Diri dan Perbedaan Antarbudaya


• Makin besar perbedaan antarbudaya, makin besar kesadaran diri (mindfulness)
para partisipan selama komunikasi.
• Ini mempunyai konsekuensi positif dan negatif.
• Positifnya, kesadaran diri →membuat kita lebih waspada→ mencegah kita
mengatakan hal-hal yang mungkin terasa tidak peka atau tidak patut.
• Negatifnya, ini membuat kita terlalu berhati-hati, tidak spontan, dan kurang
percaya diri.
Interaksi Awal dan Perbedaan Antarbudaya
• Perbedaan antarbudaya terutama penting dalam interaksi awal dan secara
berangsur berkurang tingkat kepentingannya ketika hubungan menjadi lebih akrab.
• Walaupun kita selalu menghadapi kemungkinan salah persepsi dan salah menilai
orang lain, kemungkinan ini khususnya besar dalam situasi komunikasi
antarbudaya.

9
14/12/2023

Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarbudaya

Memaksimalkan Hasil Interaksi


• Dalam komunikasi antarbudaya - seperti dalam semua komunikasi - kita berusaha
memaksimalkan hasil interaksi.
• Tiga konsekuensi yang dibahas oleh Sunnafrank (1989) mengisyaratkan implikasi yang penting
bagi komunikasi antarbudaya.
• Sebagai contoh, orang akan berintraksi dengan orang lain yang mereka perkirakan akan
memberikan hasil positif →Karena komunikasi antarbudaya itu sulit, anda mungkin
menghindarinya →Dengan demikian, anda akan memilih berbicara dengan rekan sekelas yang
banyak kemiripannya dengan anda ketimbang orang yang sangat berbeda.
• Kedua, bila kita mendapatkan hasil yang positif, kita terus melibatkan diri dan meningkatkan
komunikasi kita. Bila kita memperoleh hasil negatif, kita mulai menarik diri dan mengurangi
komunikasi.
• Ketiga, kita membuat prediksi tentang mana perilaku kita yang akan menghasilkan hasil positif
→dalam komunikasi, anda mencoba memprediksi hasil dari, misalnya, pilihan topik, posisi
yang anda ambil, perilaku nonverbal yang anda tunjukkan, dan sebagainya →Anda kemudian
melakukan apa yang menurut anda akan memberikan hasil positif dan berusaha tidak
melakukan apa yang menurut anda akan memberikan hasil negatif.

Komunikasi Keyakinan

Model Komunikasi Keyakinan Kesehatan Menurut Para Ahli


• Menurut Rosenstock (1974, 1977), model ini dekat dengan
Pendidikan Kesehatan.
• Secara khusus bahwa persepsi seseorang tentang kerentanan dan
kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan
seseorang dalam perilaku kesehatannya.
• Menurut Model Keyakinan Kesehatan, tindakan pencegahan yang
mungkin dilakukan seseorang dipengaruhi secara langsung dari
keyakinan atau penilaian kesehatan antara lain ancaman yang
dirasakan → penilaian terhadap keuntungan dan kerugian.

10
14/12/2023

Komunikasi Keyakinan

• Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka (perceived threat of injury
or illness) mengacu pada sejauh mana seseorang berpikir bahwa penyakit
atau rasa sakit benar-benar mengancam dirinya.
• Jika ancaman meningkat, maka perilaku pencegahan juga akan
meningkat.
• Penilaian tentang ancaman berdasar pada kerentanan (perceived
vurnerabilitiy) dan derajat keparahan (perceived severity) yang
dirasakan.
• Individu mengevaluasi keseriusan penyakit jika penyakit tersebut muncul
akibat ulah dirinya sendiri atau penyakit sengaja tidak ditangani.
• Pertimbangan antara keuntungan dan kerugian perilaku →
mempengaruhi seseorang untuk memutuskan melakukan tindakan
pencegahan atau tidak.

Komunikasi Keyakinan

• Petunjuk berperilaku→ disebut sebagai keyakinan terhadap posisi yang


menonjol (salient position) → tepat memulai proses berperilaku →Berupa
berbagai informasi dari luar atau nasihat mengenai permasalahan kesehatan
(misalnya media massa, kampanye, nasihat orang lain, pengalaman penyakit
dari anggota keluarga yang lain atau teman.
• Ancaman dan pertimbangan keuntungan dan kerugian dipengaruhi oleh berbagai
variabel, yaitu variabel demografi (umur, jenis kelamin, latar belakang budaya),
variabel sosiopsikologis (kepribadaian, kelas, sosial, tekanan sosial),dan variabel
struktrual (pengetahuan dan pengalaman sebelumnya).
• Sebagai contoh, orang tua dan remaja akan memandang penyakit jantung atau
kanker secara berbeda.
• Sikap orang yg sudah memiliki pengalaman dan penyakit tertentu akan berbeda
dibandingkan orang yang tidak memiliki pengalaman.

11
14/12/2023

Manfaat Dari Model Komunikasi Keyakinan


Kesehatan
• Penilaian pertama adalah ancaman yang dirasakan terhadap resiko yang
akan muncul→Hal ini mengacu pada sejauh mana seseorang berpikir
penyakit atau kesakitan betul-betul merupakan ancaman bagi dirinya
→Asumsinya adalah bahwa bila ancaman yang dirasakan tersebut
meningkat, maka perilaku pencegahan juga akan meningkat.
• Penilaian kedua yang dibuat adalah antara keuntungan dan kerugian dari
perilaku dalam usaha untuk memutuskan tindakan pencegahan atau
tindakan yang berkaitan dengan dunia medis seperti check up untuk
pemeriksaan awal dan imunisasi.
• Penilaian ketiga yaitu petunjuk berperilaku sehat →Hal ini berupa
berbagai informasi dari luar atau nasihat mengenai permasalahan
kesehatan, misalnya media massa, promosi kesehatan dan nasihat orang
lain atau teman (Maulana, 2009).

Konsep Dari Model Komunikasi Keyakinan


Kesehatan
• Kerentanan (Perceived Susceptibility) yaitu seseorang merasakan keyakinan / percaya akan
kemungkinan sakit yang terjadi pada dirinya. Misalnya seseorang wanita yang beresiko
mempunyai pasangan yang tidak setia, akan merasakan dirinya rentan terkena suatu penyakit
menular seksual.
• Keseriusan (Perceived Severity/seriousility) yaitu Seseorang memprediksikan tingkat
keparahan apabila menderita penyakit tersebut.
• Hambatan (Perceived Barrier) yaitu hambatan yang ada dalam seseorang berperilaku sehat,
misalnya pada kasus perempuan yang beresiko terkena penyakit IMS, Dia akan mencari
pencegahan dengan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan Papsmear, namun dari pihak
suami tidak mendukung, hal ini merupakan hambatan.
• Keuntungan (Benefit) yaitu seseorang menimbang keuntungan yang diperoleh antara biaya
yang dikeluarkan dengan tingkat sakitnya, misalnya apakah efektif biaya yang dikeluarkan
pada pemeriksaan Papsmear yang mahal bila dibandingkan dengan tingkat keseriusan atau
resiko penyakitnya
• Self Eficacy yaitu keyakinan seseorang kepada kemampuan mereka akan mempengaruhi cara
individu tersebut dalam merespon situasi atau kondisi tertentu (Bandura,1997).
• Cues To Action, yaitu isyarat pada suatu tindakan atau kesiapan seseorang dalam bertindak.

12
14/12/2023

Ruang Lingkup Dan Aplikasi Model


Komunikasi Keyakinan Kesehatan

Health Belief Model telah diterapkan pada berbagai perilaku


kesehatan dan populasi subjek. Tiga bidang yang luas dapat
diidentifikasi (Conner & Norman, 1996):
1. Perilaku kesehatan preventif, yang meliputi promosi kesehatan
(misalnya diet, olahraga) dan kesehatan berisiko (misalnya
merokok) perilaku serta vaksinasi dan praktik kontrasepsi.
2. Perilaku peran Sakit, yang mengacu pada kepatuhan terhadap
rejimen medis, biasanya setelah diagnosis profesional penyakit.
3. Klinik, yang meliputi kunjungan ke dokter untuk berbagai alasan.

Faktor-Faktor Esensial Dari Model


Komunikasi Keyakinan Kesehatan
Health belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial:
1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka menghindari
suatu penyakit atau memperkecil risiko kesehatan.
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya
merubah perilaku.
3. Perilaku itu sendiri.
• Kesiapan individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti persepsi tentang
kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, motivasi untuk
memperkecil kerentanan terhadap penyakit, dan adanya kepercayaan
bahwa perubahan perilaku akan memberikan keuntungan.
• Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku adalah perilaku itu
sendiri yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian individu
terhadap perubahan yang ditawarkan, interaksi dengan petugas
kesehatan yang merekomendasikan perubahan perilaku, dan pengalaman
mencoba merubah perilaku yang serupa.

13

Anda mungkin juga menyukai