Pengukuran Jarak
Pengukuran Jarak
Teori Singkat
Jarak horisontal adalah jarak antara dua titik yang diukur tanpa
memperhatikan perbedaan elevasi. Jarak horisontal dapat ditentukan dengan
menggunakan metode langkah, pita ukur, pedometer, odometer, rantai, stadia
dan EDM (Electronic Distance Measuring). Pengukuran dengan metode pita
ukur (taping), mencakup 2 metode yaitu horizontal taping dan slope taping,
dengan kriteria sebagai berikut:
1. Horizontal Taping diterapkan bila permukaan lahan yang diukur datar (slope
0 % – 3 %)
2. Slope Taping diterapkan bila kemiringan (slope) permukaan lahan lebih dari
3 %. Slope Taping dibedakan menjadi 2, yaitu:
Peralatan
• Theodolite
• Unting-unting
• Patok
• Pita ukur
• Kompas
• Payung
Prosedur
Metode Stadia dengan Theodolite
BS FS Jarak
Titik Total (jarak BS
BA BT BB BA BT BB BS FS
+ Jarak FS)
1. Pengukuran pergi
A-D
D-B
AB = AD + DB
2. Pengukuran pulang
B-G
G-A
BA = BG + GA
Rerata, S = (AB+BA)/2
Selisih pergi-pulang, ΔS = |AB - BA|
Error, E = (ΔS/S) x 100%