Anda di halaman 1dari 24

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM

NEGOSIASI BISNIS
PAM.MM02.011.01

BUKU PENILAIAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

DAFTAR ISI

Halaman
BAB I KONSEP PENILAIAN 2
1.1 Bagaimana assessor akan memberikan penilaian 2
1.2 Metode penilaian / uji kompetensi 2
1.3 Urutan proses penilaian 3

BAB II PERENCANAAN PENILAIAN 4

BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN 9


3.1 Kunci jawaban tugas teori 10
3.2 Daftar cek unjuk kerja 13

BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI 17

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 1 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

BAB I
KONSEP PENILAIAN

1.1 Bagaimana assesor akan memberikan penilaian

Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan


membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas –
tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan
apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam
kriteria unjuk kerja.

Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk


penilaian adalah “penilaian berdasarkan kriteria” (criterion-referenced assessment).
Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang
digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.

Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar.
Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan.

Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai
hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini
dalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.

Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di
luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat
kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di
tempat kerja.

1.2 Metode penilaian / uji kompetensi

• Test tertulis
Tes tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang
merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri
pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes
dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 2 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

• Test unjuk kerja


Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang
dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam
kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan
pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas.

Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk
menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja
dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi
pada usaha kesempatan pertama.
Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas
praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.

1.3 Urutan proses penilaian

Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan
referensi dan format yang diambil dari BNSP (badan nasional sertifikasi profesi)
sebagai berikut :

a. Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian.


b. Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian .
c. Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian
/ uji kompetensi.

Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan
kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2008, serta
seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan
bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi
standar kompetensi yang ditetapkan untuk unit kompetensi melaksanakan negosiasi
bisnis air minum.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 3 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

BAB II
PERENCANAAN PENILAIAN

Unit kompetensi

Kode unit :. PAM.MM02.011.01


Judul unit kompetensi : Melaksanakan negosiasi bisnis air minum

Nama peserta : Tanggal/waktu :

Nama asesor : 1. Tempat :

2.

Penjelasan untuk penilaian dan peserta :

1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar


kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian
dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa
peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator


unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri).

3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta instrument/sumber-


sumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda
terdapat di bagian akhir form ini).

4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 4 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Instrumen/
Metoda
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja sumber yang
penilaian
diperlukan

1.1. Visi dan misi serta 1.1.1 Mampu menghubungkan Test tertulis :
rencana jangka visi, misi dan rencana
- Soal-soal test
panjang perusa- jangka panjang perusahaan
tertulis,
haan yang terkait dalam pengembangan
dengan pengem- usaha dengan kebutuhan - Kertas untuk
bangan usaha bisnis perusahaan Jawaban
dipahami sesuai soal-soal
1.1.2 Mampu menunjukkan
dengan kebutuhan tertulis,
kepatuhan terhadap visi,
bisnis perusahaan - Ruang kelas
misi dan rencana jangka
panjang perusahaan dalam dan fasilitas
melakukan pengembangan standar,
usaha - Alat Tulis
kantor

1.2. Kebijakan peru- 1.2.1 Mampu menjelaskan Test lisan :


sahaan yang terkait kebijakan perusahaan
- Daftar
dengan kerjasama terkait kerjasama dengan
pertanyaan
dengan pihak pihak ketiga
lisan,
ketiga diidentifikasi
1.2.2 Mampu menunjukkan
dan dipahami - Kertas untuk
kepatuhan terhadap
sebagai dasar catatan
kebijakan perusahaan
melakukan jawaban
terkait kerjasama dalam
negosiasi pertanyaan
melakukan negosiasi
lisan,
1.3. Bahan presentasi 1.3.1 Mampu menggunakan - Ruang kelas
yang komunikatif media yang ditetapkan dan fasilitas
dipersiapkan perusahaan dalam standar
dengan membuat bahan presentasi
menggunakan - Alat Tulis
1.3.2 Mampu membuat tampilan kantor
media yang
presentasi
ditetapkan
perusahaan

1.4. Data dan informasi 1.4.1 Mampu menjelaskan data -


calon mitra bisnis dan informasi yang dibu-
dihimpun dan tuhkan dari calon mitra
dianalis untuk bisnis
keperluan
1.4.2 Mampu menangani
negosiasi
pengumpulan data dan
informasi calon mitra bisnis

1.4.3 Mampu melakukan analisis


data dan informasi calon
mitra bisnis

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 5 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Instrumen/
Metoda
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja sumber yang
penilaian
diperlukan

1.5 Tim negosiator 1.5.1 Mampu menjelaskan unsur Simulasi :


dibentuk dengan yang diperlukan dalam
- Daftar
mengikutkan unsur pembentukan tim negosiator
pertayaan
lain dalam
1.5.2 Mampu menunjukkan ke- untuk
perusahaan sesuai
patuhan terhadap prosedur simulasi
dengan lingkup
dan peraturan yang berlaku
atau cakupan yang - Kertas untuk
dalam pembentukan tim
akan dinego- catatan
negosiator
siasikan penilaian
simulasi
2.1. Proposal atau 2.1.1 Mampu melakukan analisis
bahan presentasi proposal calon mitra, kese- - PC atau
dari calon mitra suaian proposal dengan visi laptop jika
bisnis dipelajari dan dan misi perusahaan simulasi
dianalisis memerlukan
2.1.2 Mampu menunjukkan kepa-
kesesuaiannya - Dokumen-
tuhan terhadap visi dan misi
dengan visi dan dokumen
perusahaan serta rencana
misi serta rencana terkait
jangka panjang perusahaan
jangka panjang standar
dalam pelaksanaan analisis
perusahaan teknis
proposal calon mitra bisnis

2.2. Bahan presentasi 2.2.1 Mampu menjelaskan kan- - Ruang kelas


untuk negosiasi dungan bahan presentasi dan fasilistas
yang komunikatif untuk negosiasi standar
disampaikan Alat tulis
2.2.2 Mampu menyusun bahan
kepada calon mitra kantor
negosiasi dengan komunikatif
bisnis dengan
menggunakan 2.2.3 Mampu menggunakan media
media yang yang ditetapkan perusahaan
ditetapkan oleh dalam membuat bahan
perusahaan presentasi

2.3. Kesepakatan untuk 2.3.1 Mampu menangani negosiasi


bermitra dinego- secara komunikatif dan diha-
siasikan dengan silkan kesepakatan untuk
bahasa yang komu- bermitra
nikatif, serta didu-
2.3.2 Mampu menunjukkan kepa-
kung dengan data
tuhan terhadap visi, misi dan
dan informasi
rencana jangka panjang peru-
kuantitatif sesuai
sahaan dalam melakukan
dengan kebijakan
negosiasi
perusahaan dan
sesuai dengan 2.3.3 Mampu menunjukkan
kewenangan yang kepatuhan terhadap
dimiliki kewenangan yang dimiliki
dalam melaksanakan
negosiasi

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 6 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Instrumen/
Metoda
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja sumber yang
penilaian
diperlukan

2.4. Kesepakatan untuk 2.4.1 Mampu menyampaikan hasil


kerjasama atau negosiasi sesuai dengan
menangguhkan prosedur yang ditetapkan
kerjasama dengan prinsip win-win
dilakukan dengan solution
cara yang elegan
dengan prinsip win-
win solution

2.5. Perumusan 2.5.1 Mampu merumuskan rencana


rencana program program tindak lanjut hasil
tindak lanjut hasil negosiasi sesuai SOP atau
negosiasi dilakukan prosedur perusahaan
sesuai dengan
2.5.2 Mampu menunjukkan
SOP atau prosedur
kepatuhan terhadap SOP
yang ditetapkan
atau prosedur perusahaan
perusahaan
dalam perumusan rencana
program tindak lanjut hasil
negosiasi

3.1 Hasil kesepakatan 3.1.1 Mampu menjelaskan form


negosiasi dihimpun dan prosedur laporan hasil
dengan negosiasi
menggunakan form
3.1.2 Mampu menggunakan form
dan prosedur yang
dan prosedur perusahaan
ditetapkan
dalam menghimpun hasil
perusahaan
kesepakatan negosiasi

3.1.3 Mampu menunjukkan


kepatuhan terhadap form dan
prosedur yang ditetapkan
dalam pengumpulan hasil
kesepakatan negosiasi

3.2 Laporan hasil 3.2.1 Mampu merangkum hasil


disusun dan kesepakatan negosiasi
disampaikan
3.2.2 Mampu menjelaskan proses
kepada pimpinan
pengesahan hasil negosiasi
untuk pengesahan
3.2.3 Mampu menyusun laporan
hasil kerja sesuai format dan
prosedur yang ditetapkan

3.2.4 Mampu menyampaikan


laporan hasil negosiasi
kepada pimpinan untuk
pengesahan

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 7 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :

1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( )

2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( )

3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( )

4. Portfolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( )

5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( )

6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( )

Catatan :
Peserta :

Nama

Tanda tangan/
Tanggal

Asesor :

Nama

No. Reg.

Tanda tangan/
Tanggal

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 8 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN

Unit kompetensi

Kode unit :. PAM.MM02.011.01


Judul unit kompetensi : Melaksanakan negosiasi bisnis air minum

Nama peserta : Tanggal/waktu :

Nama asesor : 1. Tempat :

2.

Penjelasan untuk asessor :

1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan


instrument/sumber-sumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan
penilaian.

2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan


seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan
kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan.

3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompeten (K), belum kompeten
(BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan bukti-
bukti pendukung.

4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja,
dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian
yang dilaksanakan (kuesioner).

5. Asesor dan peserta bersama-sama menandatangani pelaksanaan penilaian.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 9 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

3.1 Kunci jawaban tugas teori

1. Jelaskan yang dimaksud dengan konsep dasar kemitraan yang berkelanjutan.

Kemitraan (partnership) secara umum diartikan sebagai kerjasama antara dua


pihak atau lebih dalam rangka mencapai tujuan bersama. Konsep dasar kemitraan
adalah saling memperkuat, saling menutupi kelemahan, dan secara bersama
mengelola resiko. Konsep kemitraan hanya dapat berkelanjutan jika masing-masing
pihak yang bermitra memperoleh manfaat atau keuntungan dari kemitraan, dimana
dalam kemitraan ini menggabungkan misi sosial sektor pemerintah dengan orientasi
keuntungan sektor swasta.

2. Jelaskan alasan diperlukannya kerjasama antara perusahaan dengan pihak ketiga

Tujuan kemitraan dengan pihak swasta adalah peningkatan pelayanan publik yang
berkelanjutan (kuantitas dan kualitas), melalui pencapaian:
• Memperluas cakupan pelayanan dalam daerah yang telah atau belum terlayani.
• Meningkatkan efisiensi pelayanan.
• Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
• Transfer know how di bidang teknis, manajemen dan keuangan.
• Memperluas lapangan kerja.
• Meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah dimana investasi ditanamkan.

3. Informasi apa sajakah yang perlu dihimpun dari calon mitra bisnis?

Informasi yang diperlukan dalam melakukan analisis calon mitra bisnis, dan
merupakan pedoman untuk keperluan negosiasi selanjutnya, antara lain :
a) Kesesuaian antara bidang usaha calon mitra untuk melaksanakan lingkup
pekerjaan dan pelayanan yang direncanakan, terhadap pencapaian visi, misi
dan rencana jangka panjang PDAM.
b) Pengalaman calon mitra melaksanakan pekerjaan untuk proyek serupa dalam
10 tahun terakhir, dan pemikiran tentang rancangan pelaksanaan pembangunan
dan pengelolaannya.
c) Langkah pendanaan untuk fase pembangunan maupun operasional proyek,
termasuk dukungan dari penyandang dana atau kreditor potensial.
d) Pemikiran tentang tarif dan asset.
e) Kinerja keuangan perusahaan berdasarkan neraca perusahaan yang sudah
diaudit akuntan publik.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 10 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

f) Skema penjaminan kualitas yang diusulkan guna memenuhi tolok ukur kinerja
yang disebutkan dalam uraian singkat proyek.
g) Bentuk asosiasi atau konsorsium yang diusulkan untuk melaksanakan KPS.

4. Jelaskan bahan negosiasi yang harus disampaikan pada calon mitra bisnis.

Bahan yang harus disampaikan adalah: hasil evaluasi rancangan perjanjian


kerjasama yang telah dipersiapkan calon mitra bisnis dalam proses pelelangan, dan
persyaratan pendahuluan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perjanjian kerjasama.

Perjanjian kerjasama, adalah dokumen yang memuat kesepakatan hukum tertulis


antara penanggungjawab kegiatan investasi KPS dengan BUS yang berisi tentang
hak dan kewajiban dasar dari keduabelah pihak dan akan menjadi pedoman dalam
pelaksanaan kerjasama.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persyaratan pendahuluan

Persyaratan pendahuluan, adalah semua persyaratan yang harus dipenuhi oleh


masing-masing pihak sebelum perjanjian kerjasama berlaku efektif secara
keseluruhan. Dimana pemberlakuan tanggal efektif adalah pemberlakuan
dimulainya pelaksanaan perjanjian kerjasama dengan efektif.

7. Apakah yang dimaksud dengan negosiasi?

Negosiasi didefinisikan sebagai ‘pembicaraan dengan orang lain dengan maksud


mencapai kompromi atau kesepakatan’. Negosiasi dapat juga diartikan sebagai
tindakan tawar menawar, perundingan, perantaraan, atau barter (pertukaran).
Dengan kata lain, negosiasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak atau multi pihak.

8. Dukungan apa yang diperlukan tim negosiator untuk menunjang keberhasilannya?

Dalam bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan, tim negosiator harus didukung


dengan data dan informasi yang kuantitatif sebagaimana dijelaskan pada sub bab
sebelumnya, yang sesuai dengan kebijakan perusahaan serta sesuai dengan
kewenangannya. Hal ini merupakan dasar bagi tim negosiator dapat
mempersiapkan negosiasi dengan baik.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 11 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

9. Bagaimana konsep dalam mencapai win-win solution?

Negosiasi dengan prinsip win-win solution adalah kegiatan merundingkan


perbedaan dengan kesetaraan untuk mendapatkan kesepakatan yang saling
menguntungkan para pihak (win-win solution).

Terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam pencapaian kesepakatan kerjasama


dengan prinsip win-win solution (menang-menang), yaitu:

• Tidak berperilaku berlawanan melainkan bersifat kerjasama.


Curahkan perhatian tim pada pemecahan masalah, berusaha untuk memahami
motivasi pihak lawan, dan jangan berusaha untuk mengalahkan mereka.

• Kembangkan kepercayaan dengan mendengarkan.


Usahakan pola 70% mendengar dan 30% bertanya. Ajukan pertanyaan yang
tidak membatasi atau menyudutkan, dan tidak ada salahnya untuk menanyakan
minat pihak lawan.

• Galilah pilihan untuk kepuasan bersama.


Dalam upaya menjadi negosiator yang menang-menang, tim haruslah
mengesampingkan ego dan hanya berkonsentrasi pada semata-mata mencapai
kesepakatan dan persetujuan. Hasil kesepakatan didapat dari curah pendapat
(brainstorming) yang dilakukan dari pertemuan para pihak, dan kalau perlu
dapat menanyakan pada pakar yang disepakati.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dan
pengesahan perjanjian kerjasama.

Penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama, merupakan penandatanganan


dokumen perjanjian kerjasama yang telah disusun dan disepakati pihak-pihak yang
akan melakukan kerjasama.

Pengesahan dokumen perjanjian kerjasama adalah pengesahan dokumen


perjanjian yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak yang melakukan kerjasama
oleh notaris untuk mendapatkan akte perjanjian kerjasama.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 12 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

3.2 Daftar cek unjuk kerja

Keputusan
Kegiatan No. Bukti-bukti
Indikator unjuk kerja
pengumpulan bukti KUK pendukung K BK PL

1.1 1.1.1 Mampu menghubungkan


Test tertulis
visi, misi dan rencana
- Mempersiapkan jangka panjang perusahaan
peserta uji dalam pengembangan
usaha dengan kebutuhan
- Memberikan
bisnis perusahaan
penjelasan
kepada peserta 1.1.2 Mampu menunjukkan
uji kepatuhan terhadap visi,
misi dan rencana jangka
- Melaksanakan panjang perusahaan dalam
proses test melakukan pengembangan
tertulis usaha
- Mengevaluasi 1.2 1.2.1 Mampu menjelaskan
dan membuat kebijakan perusahaan
kesimpulan hasil terkait kerjasama dengan
test tertulis pihak ketiga
1.2.2 Mampu menunjukkan
Test lisan
kepatuhan terhadap
- Mempersiapkan kebijakan perusahaan
peserta uji terkait kerjasama dalam
melakukan negosiasi
- Memberikan
1.3 1.3.1 Mampu menggunakan
penjelasan
media yang ditetapkan
kepada peserta
perusahaan dalam
uji
membuat bahan presentasi
- Melaksanakan 1.3.2 Mampu membuat tampilan
proses tanya presentasi
jawab 1.4 1.4.1 Mampu menjelaskan data
- Mengevaluasi dan informasi yang
dan membuat dibutuhkan dari calon mitra
kesimpulan hasil bisnis
test lisan 1.4.2 Mampu menangani
pengumpulan data dan
informasi calon mitra bisnis
1.4.3 Mampu melakukan analisis
data dan informasi calon
mitra bisnis
1.5 1.5.1 Mampu menjelaskan unsur
yang diperlukan dalam
pembentukan tim
negosiator
1.5.2 Mampu menunjukkan
kepatuhan terhadap pro-
sedur dan peraturan yang
berlaku dalam pem-
bentukan tim negosiator

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 13 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Keputusan
Kegiatan No. Bukti-bukti
Indikator unjuk kerja
pengumpulan bukti KUK pendukung K BK PL

2.1 2.1.1 Mampu melakukan


Test simulasi
analisis proposal calon
- Mempersiapkan mitra, kesesuaian
peserta simulasi proposal dengan visi dan
misi perusahaan
- Memberikan
penjelasan 2.1.2 Mampu menunjukkan
kepada peserta kepatuhan terhadap visi
simulasi dan misi perusahaan serta
rencana jangka panjang
- Melaksanakan perusahaan dalam
pengamatan pelaksanaan analisis
pelaksanaan proposal calon mitra
simulasi bisnis
2.2 2.2.1 Mampu menjelaskan
kandungan bahan pre-
sentasi untuk negosiasi
2.2.2 Mampu menyusun bahan
negosiasi dengan
komunikatif
2.2.3 Mampu menggunakan
media yang ditetapkan
perusahaan dalam
membuat bahan
presentasi
2.3 2.3.1 Mampu menangani
negosiasi secara
komunikatif dan dihasilkan
kesepakatan untuk
bermitra
2.3.2 Mampu menunjukkan
kepatuhan terhadap visi,
misi dan rencana jangka
panjang perusahaan
dalam melakukan
negosiasi
2.3.3 Mampu menunjukkan
kepatuhan terhadap ke-
wenangan yang dimiliki
dalam melaksanakan
negosiasi
2.4 2.4.1 Mampu menyampaikan
hasil negosiasi sesuai
dengan prosedur yang
ditetapkan dengan prinsip
win-win solution

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 14 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Keputusan
Kegiatan No. Bukti-bukti
Indikator unjuk kerja
pengumpulan bukti KUK pendukung K BK PL

2.5 2.5.1 Mampu merumuskan


rencana program tindak
lanjut hasil negosiasi
sesuai SOP atau prosedur
perusahaan
2.5.2 Mampu menunjukkan
kepatuhan terhadap SOP
atau prosedur perusahaan
dalam perumusan
rencana program tindak
lanjut hasil negosiasi
3.1 3.1.1 Mampu menjelaskan form
dan prosedur laporan
hasil negosiasi
3.1.2 Mampu menggunakan
form dan prosedur
perusahaan dalam
menghimpun hasil
kesepakatan negosiasi
3.1.3 Mampu menunjukkan
kepatuhan terhadap form
dan prosedur yang
ditetapkan dalam
pengumpulan hasil
kesepakatan negosiasi
3.2 3.2.1 Mampu merangkum hasil
kesepakatan negosiasi

3.2.2 Mampu menjelaskan


proses pengesahan hasil
negosiasi
3.2.3 Mampu menyusun laporan
hasil kerja sesuai format
dan prosedur yang
ditetapkan
3.2.4 Mampu menyampaikan
laporan hasil negosiasi
kepada pimpinan untuk
pengesahan

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 15 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Catatan :
Peserta :

Nama

Tanda tangan/
Tanggal

Asesor :

Nama

No. Reg.

Tanda tangan/
Tanggal

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 16 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

BAB IV
REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN
UJI KOMPETENSI

Nama peserta :

Nama asesor : No. Reg :

Nama tenaga ahli/

Subject specialist (jika ada) :

Nomor unit kompetensi : PAM.MM02.011.01

Judul unit kompetensi : Melaksanakan negosiasi bisnis

Hasil penilaian/uji kompetensi


Elemen kompetensi Keterangan
Belum Penilaian Pelatihan
Kompeten
kompeten lanjut lanjut

1. Menetapkan tujuan
negosiasi bisnis

2. Melakukan
negosiasi

3. Membuat laporan
negosiasi

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 17 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Peserta telah diberikan umpan Nama asesor : No. Reg.:


balik/masukan dan diinformasikan hasil
penilaian/uji kompetensi serta penjelasan
terhadap keputusan yang dibuat.
……………………
Berdasarkan hasil penilaian tersebut,
peserta : Tanda tangan :
Direkomendasikan/
Tidak direkomendasikan *)

Untuk mendapatkan pengakuan terhadap


unit kompetensi yang diujikan
Tgl.

Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta Nama tenaga ahli/subject specialist :


telah melaksanakan penilaian pada unit
kompetensi ini dan saya menyatakan

Tanda tangan :
Setuju Tidak setuju

Tgl.

Saya telah mendapatkan umpan balik/ Nama peserta :


masukan terhadap bukti yang telah saya
………………………………………
berikan serta informasi mengenai hasil
penilaian dan penjelasan untuk keputusan Tanda tangan :
yang dibuat

Tgl.

*) Coret yang tidak perlu

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 18 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

LAMPIRAN

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 19 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Bagian 5 : Perencanaan penilaian

Unit kompetensi

Nomor : _________________________________________________

Judul : _________________________________________________

Nama peserta : Tanggal/waktu : ,

Nama asesor : 1. Tempat :

2.

Penjelasan untuk penilaian dan peserta :

1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar


kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian
dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa
peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk
kerja yang dipersyaratkan (guna form penilaian mandiri).

3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini).

4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 20 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Instrumen/ sumber
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian
yang diperlukan
Contoh:
Test tertulis :
- Soal-soal test
tertulis,
- Kertas untuk
jawaban soal-soal
tertulis,
- Ruang kelas dan
fasilitas standar,
- Alat tulis kantor.

Test lisan :
- Daftar pertanyaan
lisan,
- Kertas untuk catatan
jawaban pertanyaan
lisan,
- Ruang kelas dan
fasilitas standar
- Alat tulis kantor.

Simulasi
- Daftar pertayaan
untuk simulasi
- Kertas untuk catatan
penilaian simulasi
- PC atau laptop jika
simulasi
memerlukan
- Dokumen-dokumen
terkait standar teknis
- Ruang kelas dan
fasilistas standar
- Alat tulis kantor

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 21 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :

1. Penilaian ( ) 7. Pemeriksaan ( ) 13. Bermain peran ( )


sendiri produk

2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( )

3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( )

4. Porofolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( )

5. Aktivitas ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( )


praktek

6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( )

Catatan :
Peserta :

Nama

Tanda tangan/
tanggal

Asesor :

Nama

No. Reg.

Tanda tangan/
tanggal

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 22 dari 23


Buku penilaian Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi Kode modul
SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN PAM.MM02.011.01

DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN

Jawaban yang
No. Pertanyaan Jawaban peserta Penilaian
diharapkan

DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI

Penilaian
No. Pertanyaan
K BK

Judul modul : Manajemen negosiasi bisnis Halaman : 23 dari 23


Buku penilaian Versi 2009

Anda mungkin juga menyukai