Background Education
• 2015 – 2019
Institut Teknologi Nasional Malang – Tekin Industri
Work Experiences
• 2019 – 2020
Sumber Alfaria Tijaya TBK – Coordinator Trainee
• 2020 – 2022
Harita Mineral Group – Admin MTC
• 2022 – Now
PT Angkasa Citra Lestari, Affiliation of Kapuas Prima Coal Tbk – HR Staff
UNIT KOMPETENSI
01
MENYUSUN URAIAN JABATAN
03
MENYUSUN SISTEM REMUNERISASI
Meminta karyawan
mendeskripsikan tugas sehari hari Catatan Karyawan
CATATAN dalam buku catatan
INTERVIEW
KARYAWAN
Menggunakan beberapa kombinasi
beberapa metode untuk Kombinasi
menghasilkan deskripsi yang akurat
1. Menyusun Uraian Jabatan
1.2 Melakukan Uraian Jabatan
Hubungan Kerja
Kualifikasi Jabatan
Strktur Organisasi
2. Menyusun SOP (ANGGOTA) MSDM
2.1 Menganalisis Faktor Faktor Penyusunan SOP
Menurut ISO 9001 : Guidelines for QMS documentation, terdapat 3 (Tiga) hal yang mempengaruhi
SOP yaitu :
1 2 3
DO DONT
2. Menyusun SOP (ANGGOTA) MSDM
2.1 Menganalisis Faktor Faktor Penyusunan SOP
Langkah Langkah Penyusunan
4
SOP
1
3
• Simulasikan SOP
• Dikoordinatori oleh
• Alur kerja adalah minimal 3x dalam
HR/MR/QA/PDCA 2
70% yang terpenting waktu yang
• Anggota dari masing
• Pelajari proses kerja dari SOP berdekatan
masing
yang ada di masing • Lakukan review • Evaluasi SOP apabila
departemen/bagian
masing departemen dengan atasan dan ada penyesuaian
• SK direksi atau IM
yang ditandatangani • Berakdown dan rekan kerja yang
oleh direksi urutkan pekerjaan kompeten Aproval SOP
• Sosialisasikan ke dari yang terbesar ke dan
Level SPV – yang terkecil Simulasi SOP Sosialisasikan
Managerial cakupannya
dan Evaluasi,
• Buku panduan
penyusunan SOP Menysun Alur Serta Lakukan
Continuous 5
Kerja, Review
dan Evaluasi Improvement
Pelajari dan • Aproval SOP minimal
Pahami Level General
Manager
Membentuk Tim Business
Penyusun SOP Process
Perusahaan
2. Menyusun SOP (ANGGOTA) MSDM
2.1 Menganalisis Faktor Faktor Penyusunan SOP
Ketentuan
Keterangan Tujuan dan atau Alur proses Lampiran
nomor Ruang kebijakan tahap demi Formulir
dukumen Lingkup yang ditaati tahap dsb
Tanggal
Nomor Tanggung Lembar
Penerbitan Judul Isi SOP Ketentuan Referensi Prosedur Lampiran
Dokumen Jawab Pengesahan
dan Revisi
Mulai kartu
Dokumen
Deceision
Multi Dokumen Garis Penghubung
Process
Kegiatan Manual
Start
Pengajuan Permintaan
Tenaga Kerja
Meminta Persetujuan
Permintaan Tenaga
Kerja Ke Pimpinan
Pengembalian
Ya
Dokumen
Pencarian Calon
Kandidat
Tes Interview
Tes Keahlian
Lolos
BA Persetujuan
Perekrutan
Penjelasan Peraturan
Perusahaan Dan
Menandatangani PKWT
Pembuatan ID CARD
Pendaftaran BPJS TK
Dan Kes
Pendaftaran Absensi
Face ID
Pengenalan Dan
Penyerahan Karyawan
Serta Penjelasan SOP
Kerja
End
3. Menyusin Sistem Remunerisasi
3.1 Menentukan Komponen Upah dan Non Upah
Komponen Upah Dalam Pasal 7ayat (1) PP 36 Tahun 2021
UPAH TANPA TUNJANGAN/UPAH POKOK
PENGERTIAN UPAH 1
.
Note : Dalam point nomor 2, 3, dan 4, besar upah pokok minimal 75% dari upah pokok + tunjangan tetap
3. Menyusin Sistem Remunerisasi
3.1 Menentukan Komponen Upah dan Non Upah
Tunjangan tetap adalah tunjangan yang tidak dipengaruhi
oleh kehadiran, tunjangan tidak tetap adalah tunjangan yang
dipengaruhi kehadiran
Tunjangan Tetap Tunjangan TidakTetap
• Tunjangan Jabatan/Fungsional
3. Menyusin Sistem Remunerisasi
3.1 Menentukan Komponen Upah dan Non Upah
PENDAPATAN NON-UPAH
Selain komponen upah seperti tersebut di atas, dikenal pula Pendapatan non-Upah (pasal 8
ayat (1) PP 36/2021) berupa tunjangan hari raya keagamaan (THR), insentif, bonus, uang
pengganti fasilitas kerja, dan/atau uang servis pada usaha tertentu, berikut penjelasannya:
1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan atau biasa disebut THR adalah hak pendapatan
pekerja berupa uang yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja menjelang
Hari Raya Keagamaan.
2. Insentif dapat diberikan oleh Pengusaha kepada pekerja dalam jabatan atau pekerjaan
tertentu sesuai kebijakan perusahaan.
3. Bonus dapat diberikan oleh pengusaha kepada pekerja atas keuntungan perusahaan.
Bonus untuk pekerja diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau
Perjanjian Kerja Bersama.
4. Uang pengganti fasilitas kerja: perusahaan dapat menyediakan fasilitas kerja dan/atau
memberikan uang pengganti fasilitas kerja bagi pekerja dalam jabatan atau pekerjaan
tertentu atau seluruh pekerja, dalam hal fasilitas kerja tidak tersedia atau tidak
mencukupi. Penyediaan fasilitas kerja dan/atau pemberian uang pengganti fasilitas kerja
diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
5. Uang servis pada usaha tertentu dikumpulkan dan dikelola oleh perusahaan. Uang
servis pada usaha tertentu wajib dibagikan kepada pekerja, setelah dikurangi biaya
cadangan terhadap risiko kehilangan atau kerusakan dan pendayagunaan peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Ketentuan mengenai uang servis pada usaha tertentu
diatur dengan Peraturan Menteri
3. Menyusun Sistem Remunerisasi
3.1 Menentukan Komponen Upah dan Non Upah
A D D I ED
01 Analysis 02 Design
03 Development
Pengembangan dari tahapan
04 Implementation
Pelaksanaan training akan
05 Evaluation
Training Need Analysis (TNA) yaitu Setiap training membutuhkan : 1. Evaluasi training based on Kirk
1. Silabus design yakni fokus pada memperhatikan : Partrick Model :
menganalisa kebutuhan training
2. Rencana Pelaksanaan pengembangan materi maupun 1. Pra Training > konfirmasi 2. Reaksi : Reaksi peserta
dengan membandingkan gap
Pembelajaran (RPP) metode training trainer, undangan, kesiapan terhadap training
antara standar kompetensi dengan
3. Materi fasilitas training 3. Pengetahuan : Tingkat
kompetensi aktual
Fokus Pada : 2. Pelaksanaan Training > pemahaman peserta
1. Media Kesiapan pembuka training, 4. Perilaku : Perubahan perilaku
2. Peserta soal evaluasi, dsb peserta setelah mengikuti
3. Trainer 3. Pasca Training > Laporan training
training, sertifikat, dsb 5. Return of Investment (ROI) :
Dampak training terhadap
perkembangan bisnis
perusahaan
4. Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4.1 Menganalisis Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4. Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4.1 Menganalisis Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4. Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4.2 Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4. Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4.2 Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
Offline/
No Departemen Quantity Nama Target Pelatihan Training Event Organizer Place Estimasi Biaya
Online
1 1 Dzikri Kumayan Waylangi Sertifikasi Human Capital HC Supervisor Certification AR Consulting Online Rp 3,600,000
2 2 Rahmani Medina Payroll dan Excel basic HR Staff , Basic Excel AR Consulting, Phitagoras Online Rp 4,000,000
3 HRGA 1 Dina Aulia Hubungan Industrial Industrial Relation Staff AR Consulting Online Rp 3,600,000
4 1 Alfian Nur Ilmy Excel expert Excel Expert (Termasuk Pivot dan Mikro) Phitagoras Online Rp 1,200,000
5 1 Eka Safitri Excel expert Excel Expert (Termasuk Pivot dan Mikro) Phitagoras Online Rp 1,200,000
6 1 Jebrito Pakpahan Sistem K3 di Pertambangan Sertifikasi K3 Umum Garuda Systrain Online Rp 4,500,000
HSE
7 1 Ahmad Fauzi Pemahaman K3 Umum Ahli K3 Muda PPSDM Minerba Bandung Online Rp 3,000,000
8 1 Efran Teguh Hermanto Sertifikasi Pengawas Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) PPSDM Minerba Bandung Online Rp 4,500,000
9 Civil 1 Slamet Priyanto Sertifikasi Pengawas Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) PPSDM Minerba Bandung Online Rp 4,500,000
10 1 M. Rosidi Sertifikasi Pengawas Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) PPSDM Minerba Bandung Online Rp 4,500,000
11 1 Ramatillah AB Excel Expert Excel Expert (Termasuk Pivot dan Mikro Phitagoras Online Rp 1,200,000
Logistik
12 1 Lucky Perdana H. Inventory Control Inventory Management System SSCX indonesia Online Rp 3,500,000
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Tanggal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
30 September - 16 Oktober 2022
14 April - 18 April 2022
01 - 17 November 2022
22 Juni - 26 Juni 2022
22 Juni - 26 Juni 2022
1 September - 10 September 2022
21 Juli - 28 Juli 2022
1 Desember -10 Desember 2022
1 Desember -10 Desember 2022
22 - 29 Desember 2022
01 Mei - 5 Mei 2022
01 Desember - 5 Desember 2022
4. Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
4.2 Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
Minggu ke
Bulan Keterangan
1 2 3 4 Total
Januari Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - ACC
Februari Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - ACC
Maret Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - ACC
April Rp - Rp 4,000,000.00 Rp - Rp - Rp 4,000,000.00 ACC
Mei Rp 1,200,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp 1,200,000.00 ACC
Juni Rp - Rp - Rp 2,400,000.00 Rp - Rp 2,400,000.00 ACC
Juli Rp - Rp - Rp 3,000,000.00 Rp - Rp 3,000,000.00 ACC
Agustus Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - ACC
September Rp 4,500,000.00 Rp - Rp - Rp 3,600,000.00 Rp 8,100,000.00 Reschedule
Oktober Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - ACC
November Rp 3,600,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp 3,600,000.00 ACC
Desember Rp 12,500,000.00 Rp - Rp 4,500,000.00 Rp - Rp 17,000,000.00 Reschedule
5. Membuat Kesepakatan Kerja
5.1 Menentukan Jenis Hubungan Kerja
PKWTT
PKWT ALIH DAYA
CORE BUSINESS
PKWTT
• Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP.100/MEN/VI/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Peraturan
Pemerintah Nomor 35 tahun 2021 (PP 35/2021) tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja,
yang merupakan aturan turunan dari UU Cipta Kerja No. 11 tahun 2020, pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu yang selanjutnya disingkat PKWTT sebagai
perjanjian kerja antara Pekerja/Buruh dengan Pengusaha untuk mengadakan hubungan Kerja yang bersifat tetap.
• Hubungan kerja yang bersifat tetap ini, tidak ada batasan waktu (bisa sampai usia pensiun atau bila pekerja meninggal dunia). Perjanjian kerja untuk pekerja
PKWTT bisa tertulis atau lisan (pasal 2 ayat (2) PP 35/2021) selain itu hanya jenis perjanjian ini yang dapat mensyaratkan adanya masa percobaan (pasal 58 ayat (1) UU
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 dan pasal 12 ayat (1) PP 35/2021)
Tidak ada jangka waktu, dapat saja sampai pekerja mencapai usia
pensiun atau meninggal dunia.
Jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja, perusahaan harus membayar uang pesangon, uang
penghargaan masa kerja, dan/atau uang pisah tergantung alasan PHK yang dikenakan kepada
pekerja yang bersangkutan.
5. Membuat Kesepakatan Kerja