ADENO VIRUS
Guru Biologi :
Disusun oleh :
X2
2022-2023
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, terselesaikanlah
artikel berjudul “Adeno Virus ” ini dengan sebaik-baiknya.
Artikel ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi yaitu
membuat artikel dengan judul Adeno Virus, yang diberikan oleh Ibu Wulan Nur Laela, S.Pd.
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
artikel ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel
ini.
Kelompok 3 Biologi
1
Adenovirus
Pada sebagian besar kasus, adenovirus menyebabkan infeksi yang ringan. Namun,
adenovirus juga dapat menyebabkan infeksi yang serius, terutama jika terjadi pada
orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Saat ini, adenovirus dicurigai sebagai penyebab terjadinya hepatitis akut misterius.
Hepatitis akut misterius sendiri adalah hepatitis yang menyerang anak-anak usia di
bawah 16 tahun. Menurut penelitian, adenovirus terdeteksi pada 72% dari 126
penderita yang telah menjalani pemeriksaan.
Penyebab Adenovirus
2
Terdapat sekitar lebih dari 100 jenis adenovirus. Dari jumlah tersebut, sekitar 49
jenisnya dapat menginfeksi manusia.
Adenovirus dapat menyebabkan infeksi pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran
pernapasan, saluran pencernaan, serta mata. Beberapa penyakit infeksi yang terjadi
akibat adenovirus adalah:
Batuk pilek
Croup
Konjungtivitis
Bronkitis
Pneumonia
Gastroenteritis
Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran pencernaan
Meningitis
Adenovirus sangat menular. Virus ini dapat menyebar melalui beberapa cara, yaitu:
Menghirup percikan ludah (droplets) penderita infeksi adenovirus ketika bersin atau
batuk
Menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus, kemudian menyentuh hidung,
mulut, atau mata tanpa mencuci tangan
Menyentuh feses penderita infeksi adenovirus, misalnya ketika mengganti popok
Gejala Adenovirus
Gejala infeksi adenovirus umumnya muncul pada 2–14 hari setelah seseorang
terpapar virus tersebut. Gejala yang muncul dapat bervariasi, tergantung pada tipe
adenovirus dan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut, antara lain:
1. Gejala pada batuk pilek:
Demam
Batuk
Sakit tenggorokan
Lemas
Pilek atau hidung tersumbat
Sakit kepala
Nyeri otot
Sesak napas
3
2. Gejala pada bronkitis dan pneumonia:
Batuk berdahak
Lemas
Sesak napas
Demam ringan dan menggigil
Rasa tidak nyaman di dada
Sementara pada penderita hepatitis akut misterius, gejala awal yang dapat timbul
adalah mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. Jika kondisinya memburuk,
penderita juga dapat mengalami gejala lanjutan berupa:
Gangguan pernapasan
Pembengkakan di area mata
Demam yang tidak kunjung turun dalam beberapa hari
Tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering dan jumlah buang air kecil menurun
Karena saat ini adenovirus dicurigai sebagai penyebab hepatitis akut misterius,
segera bawa anak Anda ke dokter jika mengalami gejala awal penyakit tersebut.
Hepatitis akut misterius bisa bertambah parah dan menimbulkan gejala lanjutan.
Oleh karena itu, jangan menunda untuk membawa anak Anda ke dokter agar dapat
segera ditangani.
4
Jika anak Anda mengalami penurunan kesadaran, segera bawa ke IGD agar
mendapatkan pertolongan.
Diagnosis Adenovirus
Untuk mendiagnosis adenovirus, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai
gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya. Setelah itu, dokter akan
menjalankan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Guna lebih memastikan diagnosis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan
penunjang, yaitu:
Tes darah dan urine, untuk mendeteksi keberadaan adenovirus dengan mengambil
sampel darah dan urine
Pemeriksaan feses, untuk mengetahui keberadaan adenovirus dalam feses
Tes antigen, untuk mendeteksi protein yang ada di bagian terluar (antigen)
adenovirus
Tes PCR, untuk mendeteksi keberadaan adenovirus dalam tubuh melalui
pemeriksaan sampel lendir hidung, tenggorokan, tinja, atau darah
Rontgen dada, untuk melihat kondisi jantung dan paru-paru secara lebih jelas
Untuk mendiagnosis penyakit hepatitis akut misterius, dokter dapat melakukan tes
serologi virus hepatitis, untuk mendeteksi jenis virus hepatitis A–E.
Pengobatan Adenovirus
Umumnya, adenovirus hanya menyebabkan infeksi yang tergolong ringan sehingga
tidak memerlukan penanganan khusus. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk
meredakan gejala serta mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Beberapa metode pengobatannya adalah:
5
Pengobatan oleh dokter
Meski umumnya menyebabkan infeksi yang tergolong ringan, adenovirus juga dapat
menyebabkan infeksi yang parah. Pada kasus ini, dokter dapat melakukan beberapa
pengobatan, seperti:
Komplikasi Adenovirus
Jika tidak ditangani, infeksi adenovirus dapat menimbulkan beberapa komplikasi,
yaitu:
Penderita dengan daya tahan tubuh lemah atau baru menjalani transplantasi organ
juga dapat mengalami komplikasi yang lebih parah. Sementara pada hepatitis akut
misterius, komplikasi yang dapat terjadi adalah kerusakan hati hingga kematian.
Pencegahan Adenovirus
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi adenovirus, yaitu:
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. Jika tidak ada air,
gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta pastikan makanan
dalam keadaan bersih dan matang.
Cuci buah dan sayuran hingga bersih sebelum diolah atau dimakan.
Jika anda mengalami gejala serupa dengan gejala infeksi adenovirus, lakukan
beberapa langkah berikut ini untuk menghindari penyebaran ke orang lain:
6
7