LAPISAN PELINDUNG
I. Pendahuluan
Logam tertentu mengalami reaksi kimia dengan lingkungannya, sehingga perlu dilindungi
dengan bahan tertentu. Bahan tersebut disebut lapisan pelindung, yang mempunyai sifat
inert/tidak bereaksi terhadap lingkungan, dan digunakan untuk menutupi seluruh permukaan
logam.
Selain mempunyai sifat inert, lapisan pelindung dapat pula mempunyai sifat dekoratif, tahan
cuaca, tahan oksidasi dan mempunyai sifat tahan panas.
Bahan lapisan pelindung:
- logam
- non logam yaitu anorganik dan organik
- pada pengecatan pelarut akan menguap, pigmen dan bahan pembentuk lapisan (resin)
tinggal pada permukaan, yang setelah mengering membentuik lapisan padat (film) yang
tipis.
Komponen-komponen cat:
a. Pigmen
Mempunyai fungsi:
1. Memberi warna/dekorasi
2. Mencegah sinar matahari menembus lapisan cat (hiding power).
3. Hiding power: mencegah terlihatnya warna di bawah lapisan cat.
Sifat-sifat pigmen
1. Warna
2. Hiding power (menyangkut index bias)
3. Oil absorption value
4. Sifat kimia
Jenis pigmen
1. Anorganik
2. Organik
3. Organa metalik (organik+logam)
Contoh-contoh pigmen:
- Pigmen anorganik
Putih:
- White lead 2PbCO3, Pb(OH)2
- Basic lead sulfate Pb(OH)2, PbSO4
- Zinc oxide ZnO
- Zinc sulfide ZnS
Merah:
- Venetian red Fe2O3 dan CaSO4
- Indian red Fe2O3 dari alam..
- Minium (meni) Pb3O4
- Chrome red Pb(OH)2.PbCrO4
Kuning:
- Lead chromate PbCrO4
- Zinc chromate ZnCrO4
5
- Barium chromate BaCrO4
- Yellow ochre CaCO3 atau clay/lempung diwarnai oleh Fe2O3
- Cadmium sulfate CdS
Coklat:
- Brown pigment memuat oksida besi sebagai pemberi warna.
Biru:
- Prussian Blue KFe(Fe(CN)6)
Hijau:
- Permanent green Cr2O3
Warna logam: Serbuk logam-logam Al, Zn, kuningan
(untuk warna, pelindung, dekorasi)
Pigmen organik/organo metalik lebih disukai pada jaman sekarang karena mempunyai
warna cerah dan mempunyai banyak variasi warna.
Contoh:
- toluidine red (organik)
- phthalocyanine blue (organo metalik)
- peryleen maroon (organik)
b. Extender atau Filler
Merupakan pigmen putih
Dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan pigmen-pigmen lain
Hiding power kecil
Menurunkan harga cat
Bahan: Clay, talk, gypsum, Ba-sulfat, kapur, silika
c. Vehicle/medium/binder
Bagian cair dari cat dalam mana pigmen terdispersi disebut vehicle/medium.
Volatil(menguap)
Cair
Non-volatil (tidak menguap)
Zat non-volatil biasanya terdiri dari film forming material setelah cairan volatil terpisah
(melalui penguapan).
6
Contoh: drying oil dan resin.
Fungsi dari film-forming material:
- supaya melekat lebih baik pada permukaan.
- Menahan kelembaban
- Menyatukan partikel-partikel pigmen (sering film forming material disebut “binder”
Zat volatil biasanya berfungsi sebagai pelarut disebut “thinner”
Contoh: hidrokarbon, terpene, air, keton, ester, dll.
Thinner pada umumnya digunakan untuk menurunkan viskositas cat supaya
memudahkan proses pengecatan
d. Solvent/diluent
Solvent (pelarut): untuk melarutkan binder.
Diluent (cairan pengencer): dapat juga bersifat pelarut.
Contoh untuk solvent/diluent:
Air, hidro karbon alifatik dan aromatic, khloro dan nitro-parafin, alcohol, eter, ester,
keton, terpenten, dsb.
Sesuai daya larutnya (solvency). pelarut dikelompokkan dalam 3 jenis:
1. ikatan hidrogen lemah:
Contoh: khloro dan nitro-parafin, hidro karbon
2. ikatan hidrogen sedang
Contoh: keton, ester, eter
3. ikatan hidrogen kuat
Contoh: air, alcohol
2. Vernis
Tidak mengandung pigmen.
Merupakan larutan resin dalam medium yang terdiri dari:
- drying oil
- Thinner
- Dryer
3. Lacquer
Merupakan larutan resin atau film-forming material lain dalam pelarut tertentu.
Contoh: - vernis dalam spiritus
- Shellac dalam metanol
4. Enamel
Vernis atau lacquer yang diberi pigmen.
7
VI.Film-Forming Material/Binder
Cat dikelompokkan menurut proses pengeringannya untuk membentuk film-forming material.
1. Lacquer drying:
Lapisan cat terbentuk hanya oleh proses penguapan solvent, tidak disertai perubahan kimia.
Digunakan dalam industri mobil dan furniture (alat rumah tangga).
Film-forming material yang digunakan:
-polimer selulosa
-Chlorinated rubber
-Resin alam
-Polimer akrilat.
2.Oxidative drying
Lapisan cat terbentuk karena terjadi reaksi antara film-former dengan O 2 (proses cross
linking). Minyak yang digunakan berasal dari hewan atau tumbuhan dengan rantai karbon
dengan 18 atom C, dapat mempunyai sejumlah 3,2 atau 1 ikatan rangkap.
3.Curing
Lapisan cat terbentuk oleh karena terjadi reaksi antara resin-resin dalam cat sendiri.
Contoh cat dari: amino resin, Urea-formaldehyde (U/F) resin
epoxy resin, bisphenol-A (E) dan epichlorhidrin (F)
VII. Macam-Macam Cat
1. Cat rumah
2. Cat jalan raya
3. Cat Luminescent
Mengandung pigmen yang bersinar dalam gelap disebut luminophor. Prinsipnya: menyerap
sinar UV (gelombang pendek) dan memancarkan kembali sinar dengan gelombang kembali
sinar dengan gelombang dalam daerah sinar matahari.
- Cat Phosphorescent
Masih tetap bersinar setelah lampu dimatikan (after glow) digunakan untuk jam dan
tanda-tanda lain.
- Cat Fluorescent
Digunakan dalam layer TV lampu TL
4. Cat Tahan Panas
Mengandung pigmen tahan panas (grafit, titan, chrom, dll).