Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR KPBU UNSOLICITED

Bandung, 26 Agustus 2021


KPBU UNSOLICITED
DEFINISI

Merupakan suatu proyek infrastruktur yang diinisiasi oleh Badan Usaha dan proposal yang diajukan
oleh Badan Usaha harus memenuhi persyaratan kesesuaian dengan rencana induk sektor, kelayakan
secara ekonomi dan finansial, serta Badan Usaha memiliki kemampuan keuangan yang memadai
untuk membiayai pelaksanaan proyek yang diprakarsai.

PERBEDAAN KPBU DENGAN SKEMA BtoB


KPBU  Memerlukan dukungan Pemerintah
Dukungan fiskal, sebagian konstruksi (hanya untuk proyek solicited), penjaminan, availability payment, dll.

BtoB  Tidak memerlukan dukungan Pemerintah.


Baik dukungan fiskal maupun dukungan nonfiskal, dan para pihak sepakat bahwa keseluruhan pembiayaan serta
segala risiko kerjasama SPAM hanya menjadi beban para pihak yang melakukan kerjasama (tidak membebankan
risiko kepada pihak lain)
PEMBAGIAN RISIKO PADA KPBU
CONTOH ALOKASI RISIKO

RISIKO
PIHAK RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO
SUKU
TERLIBAT LAHAN KONSTRUKSI OPERASIONAL PASAR REGULASI POLITIK
BUNGA

PEMERINTAH

BADAN USAHA

SHARED
(BERSAMA)

3
PROSES KPBU
UNTUK UNSOLICITED PROJECT
60 hari kerja dan dapat
2 tahap 30 hari kerja dan dapat diperpanjang
diperpanjang disertai alasan
disertai alasan
Penerbitan Surat Penandatanganan
Evaluasi dokumen Pra-FS Badan Usaha Pemrakarsa Penyiapan
Persetujuan Final Perjanjian KPBU
untuk mendapat persetujuan. menyerahkan FS Pengadaan Lahan

c c
1 2 .
Konsultasi
Pemrakarsa proyek Penerbitan Surat Evaluasi FS PJPK Konsultasi Pengadaan BUP
Publik Financial Close
mengajukan proposal Persetujuan hak (Termasuk Konsultasi dengan BUPI
Apabila membutuhkan
dan dokumen pra-studi eksklusif Publik dan Market jaminan pemerintah
kelayakan (FS) ke Sounding)
M/KL/D
ATAU
1 Tahap 60 hari kerja dan dapat
Permen PPN 2/2020
diperpanjang
Badan Usaha dimungkinkan untuk
disertai alasan
langsung menyusun dokumen Studi
Kelayakan, dan dokumen tersebut
diserahkan kepada M/KL/D untuk
dievaluasi Evaluasi Konsultasi
Dokumen (Termasuk Konsultasi dengan BUPI Penandatanganan
Publik dan Market Sounding) 7 Perjanjian KPBU 9
Syarat KPBU Unsolicited:
1. Terintegrasi secara teknis dengan
rencana induk pada sektor yang
bersangkutan
2. Layak secara ekonomi dan finansial
3. Badan Usaha yang mengajukan 6
Penerbitan Surat
prakarsa memiliki kemampuan
Badan Usaha Pemrakarsa Persetujuan/Perbaikan/ Pengadaan Financial Close
keuangan yang memadai mengerjakan dan Penolakan Pemrakarsa
menyerahkan FS dan kompensasi
EVALUASI PROPOSAL 1
DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH

SURAT PERSETUJUAN
LAYAK secara YA
PROPOSAL untuk membuat
ekonomi dan
dari Badan Usaha dokumen Studi
keuangan
Kelayakan

TIDAK

STOP

Penilaian Kelayakan :
1. EIRR : Tinggi
2. FIRR : Tinggi (diatas suku bunga pinjaman Bank untuk proyek – proyek pelayanan publik)
3. Pembagian risiko
4. Kemampuan Keuangan dari Badan Usaha Pengusul
5. Sertifikasi yang dimiliki oleh Badan Usaha Pengusul
2
EVALUASI STUDI KELAYAKAN (FS)
DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH

Kelayakan YA Kelengkapan
DOKUMEN FS
Teknis, Ekonomi, Dokumen
YA SURAT PERSETUJUAN FINAL
dari Badan Usaha untuk menjadi Pemrakarsa
Financial, dll. Pendukung

TIDAK
TIDAK

Penilaian Kelayakan : Dokumen Pendukung :


1. AMDAL
1. Kajian Kebutuhan
2. Dokumen Lelang (RfQ dan RfP)
2. Kelayakan Teknis
3. Kelayakan Ekonomi & Finansial 3. Draft Kontrak Perjanjian KPBU
4. Draft Perjanjian Regres dan Penjaminan
4. Kelayakan Lingkungan & Sosial
5. Kajian Regulasi & Kelembagaan Dalam Melakukan Evaluasi :
6. Analisa Risiko • Gubernur dapat melibatkan LKPP/Biro PBJ atau membentuk
7. Kajian Skema Bisnis untuk KPBU Sekretariat/Panitia Pengadaan
8. Dukungan Pemerintah • Gubernur dapat menerbitkan hasil reviu kepada Calon BU Pemrakarsa
9. Jadwal Pelaksanaan • Gubernur dapat melibatkan tenaga ahli
Foto: Gedung Sate, Bandung

STUDI KASUS
1
PROYEK KPBU UNSOLICITED
DI JAWA BARAT

2
SPAM
REGIONAL SINUMBRA
Sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Sinumbra
direncanakan untuk melayani Wilayah Bandung Raya. Sistem ini
dirancang dengan kapasitas 1200 lps yang akan mengalir
melalui 4 Kota/Kabupaten. Badan usaha diharapkan dapat
membantu investasi, pengembangan dan manajemen proyek.
Pengembalian investasi diperoleh dari penjualan air curah ke
PDAM di 4 kota/Kabupaten.

DETAIL
INFORMATION

Lingkup Proyek Kelayakan Finansial


Kota Bandung, Kab. Bandung, IDR 800 Miliar (Capex)
Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi IDR 1.418 /m3 (Opex)
1200 liter/detik EIRR : 22,02%
intake, transmisi, PLTM, IPA, JDU FIRR : 12,94%
(meter offtake) NPV : IDR 190,9 M
Payback Period : 11 Tahun
Skema Investasi Bentuk Kerjasama : DBFOMT
KPBU Unsolicited
Masa Konsesi 30 Tahun
Timeline SPAM Sinumbra
Surat Usulan Bentuk
Kompensasi bagi Pemrakarsa
9 Maret 2021 Penyampaian Review
Surat Minat WKI & Srt. No. 35/WKI/DIR/2021
Revisi FS oleh Tim KPBU Proses Review
Penyampaian 11 Mei 2021
Proposal/Pra-FS SURAT
29 Juni 2020 Kajian Kelayakan /FS Evaluasi FS & FGD
Srt. No. 166/WKI/DIR/2020 PERSETUJUAN
Sep.’20 – Feb.’21
15-19 Maret 2021 FINAL

2020 2021 Surat Penyampaian Hasil FGD PDAM Off-taker


Surat Penyampaian FS & Revisi FS 2-6 Agustus 2021
Permohonan Pembahasan 4 Mei 2021
Surat Sekda Pemprov Jabar 5 Feb. 2021 Srt. No. 79/WKI/DIR/2021
Pemberian Ijin Untuk Srt. No. 18/WKI/DIR/2021
Penyusunan FS Surat Tim KPBU Pemprov Jabar Penyampaian Dokumen
27 Juli 2020 Hasil Evaluasi terhadap Studi Kelengkapan FS
Srt. No. 690/3303/RFX Kelayakan (dok PQ, RFP. Amdal, dan LARAP)
5 April 2021 4 Juni2021
Srt. No. 640/61/ND/Asda Ekbang Srt. No. 87/WKI/DIR/2021
SMART
STREET LIGHTING
Latar belakang dari diadakannya Proyek Kerja sama Pemerintah
dengan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited Penerangan Jalan
Umum (PJU) Provinsi Jawa Barat adalah masih rendahnya
ketercapaian kebutuhan penerangan jalan di Provinsi Jawa
Barat. Dari data yang berhasil dihimpun, Provinsi Jawa Barat
memiliki kebutuhan PJU sebanyak 36.433 unit, sedangkan
ketersediaannya baru mencapai 13.262 unit. Dengan demikian,
angka ketercapaian pemenuhan kebutuhan PJU untuk
masyarakat berada pada kisaran 36.40%. Berdasarkan data-data
tersebut maka diperlukan peningkatan layanan publik
khususnya untuk penerangan jalan.

DETAIL Skema Investasi Lokasi Proyek


INFORMATION 1. Kabupaten Sukabumi 6. Kabupaten Pangandaran
KPBU Unsolicited
Lingkup Proyek 2. Kabupaten Bandung 7. Kabupaten Cirebon
Perkiraan Investasi 3. Kabupaten Bandung Barat 8. Kabupaten Majalengka
Jalan Provinsi di 9 kabupaten di
Jawa Barat IDR 550 Miliar (Capex) 4. Kabupaten Garut 9. Kabupaten Subang
8.540 Unit PJU-TS IDR 43 Miliar (Opex 15 Tahun) 5. Kabupaten Tasikmalaya
Timeline Proyek PJU (Smart Street Lighting)

Surat Minat dari Surat Permohonan


PT. Brantas Abipraya Klarifikasi
3 November 2020 Pembahasan I 14 Juli 2021
Srt. No. 273/PBG/UM/XI/2020 Internal antar OPD
25 Juni 2021 SURAT PERSETUJUAN
PENYUSUNAN FS

2020 2021 Pembahasan II


Internal antar OPD
2 Juli 2021

Surat Minat dan Pengajuan Rapat Pembahasan dan


Proposal dari PT. Brantas Klarifikasi dari Calon
dan PT. Fokus Indo Lighting Pemrakarsa
10 Juni 2021 20 Agustus 2021
Srt. No. 198/PBG/UM/VI/2021
THANK YOU
West Java PPP Node Secretariat
Bappeda Provinsi Jawa Barat
Address: Jalan Ir. H. Juanda No. 287 Bandung 40135
Phone: 022-2516061 Fax: 022-2510731
Website: www.bappeda.jabarprov.go.id
Email: simpulkpbujabar@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai