Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Proyek

Proyek adalah rangkaian kegiatan khusus yang


mempunyai saat awal dan saat akhir untuk
mencapai tujuan tertentu.
Proyek bukanlah merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan terus menerus, melainkan hanya
untuk jangka waktu tertentu.
Tujuan proyek adalah ujung akhir kegiatan dari
sudut pandang waktu dan logika. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal dari segi biaya,
waktu dan mutu.
• Tipe-tipe proyek konstruksi:
• 1. Konstruksi pemukiman
perumahan
rumah susun
apartement
kondominium
• 2. Konstruksi gedung
toko
sekolah
perkantoran
tempat hiburan
• 3. Konstruksi rekayasa berat
bendungan
terowongan
pembangkit listrik
pelabuhan
jalan raya, jalan tol dll.
• 4. Konstruksi industri
pabrik
Kilang minyak
usaha pertambangan dll
• Karakteristik proyek
1. Proyek mempunyai satu tujuan yaitu
melaksanakan suatu rencana dengan
mengendalikan biaya, waktu, mutu dan
kuantitas.
2. Proyek mempunyai organisasi yang terlepas
dari perusahaan/ lembaga dengan personil
yang mempunyai ketrampilan dan bakat dari
berbagai profesi yang sesuai dengan
keperluan proyek.
3. Setiap proyek bersifat unik, di dalamnya
terdapat kegiatan yang berbeda dengan
proyek lainnya.
4. Setiap proyek mempunyai teknologi yang berbeda dan cara
penanganan yang berbeda.
5. Proyek ialah proses kerja yang berlangsung melalui beberapa
fase yang jelas yang disebut siklus proyek di mana pekerja,
organisasi, sumber daya berubah sesuai dengan gerakan
proyek dari satu fase ke fase berikutnya.

PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN DALAM SUATU


PROYEK:

1. Pemberi tugas
disebut juga prinsipal, owner, pemilik, employer, bouwheer.
adalah pihak yang memberikan/ menyuruh memberikan
pekerjaan konstruksi dan membayar biaya konstruksi tersebut.
2. Konsultan perencana
disebut juga konsultan, designer, arsitek, ahli,
engineer dll.
ialah kelompok/ badan hukum yang ditugaskan
untuk mengimplementasikan ide/ gagasan
pemberi tugas menjadi gambar kerja lengkap
dengan syarat-syarat kerjanya yang menjadi
dasar dalam pelaksanaan nanti.

3. Kontraktor
disebut juga pemborong, aanemer, pelaksana,
rekanan
adalah kelompok/ badan hukum yang
ditugaskan melaksanakan pekerjaan konstruksi
sesuai dengan keinginan pemberi tugas
berdasarkan gambar, syarat-syarat dan kontrak
Sub kontraktor
Ialah kelompok/ badan hukum yang
melaksanakan sebagian pekerjaan kontraktor
atas dasar kemampuan khusus yang
dimilikinya.
4. Konsultan pengawas
Ialah badan hukum/ pihak yang ditugaskan oleh
pemberi tugas untuk mengawasi pelaksanaan
konstruksi yang dilaksanakan kontraktor/ sub
kontraktor.
5. Pihak yang berwenang
ialah lembaga pemerintah yang berwenang
memberikan ijin terhadap perencanaan,
pembangunan dan penggunaan bangunan.
POLA DASAR HUBUNGAN KERJA
PEMERINTAH

PEMBERI TUGAS

UU/ UU/
PP PP

PERSYARATAN
PERENCANA KONTRAKTOR

REALISASI
6. Supplier
Ialah perorangan/ perusahaan/ badan
hukum yang menyediakan bahan/ alat
yang diperlukan untuk pembangunan
proyek, baik bahan baku, setengah jadi
atau bahan jadi.

Latihan:
Apa yang dimaksud dengan:
Mandor, developer?
Apa beda mall dan plaza?

Anda mungkin juga menyukai