Bidang Makanan
Tugas ini untuk Memenuhi Ujian Akhir
Semester Mata Kuliah Bisnis Digital
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sebuah kepastian bagi setiap individu maupun instansi untuk dapat menciptakan
lapangan pekerjaan gun sebuah tatanan kehidupan yang seimbang. Untuk itulah kami disini
sebagai bagian dari pelaku masyarakat merupakan generasi muda yang mencoba untuk berbuat
dan berfikir kreatif dalam meciptakan peluang usaha untuk mencari sumber-sumber
penghasilan yang sedikit banyak dapat membantu kehidupan kami maupun orang lain.
Usaha catering rumahan merupakan usaha penyedia aneka makanan untuk jumlah yang
cukup besar. Usaha katering rumahan saat ini cukup diminati karena kebutuhan akan makanan
tidak pernah ada habisnya apalagi untuk penyedian makanan dalam jumlah besar. Selain itu
bila dilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat biaya
investasi usaha.
Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan yang megah namun
simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka
lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan
pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Bisnis catering yang kami jalankan dengan nama "ALA CATERING" mempunyai arti
nama tersendiri yaitu ALA gabungan dari beberapa nama kelompok kami (Anis, Lala, Arif)
CATERING yaitu usaha paket makanan. Selain alasan diatas, kami memiliki alasan khusus
untuk menjalankan bisnis catering ini, dikarenakan beberapa usaha catering yang pernah kami
jumpai cukup jauh dan hanya menerima paket makanan dalam jumlah besar, Dari pemikiran
inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis catering makanan dengan harga yang
terjangkau, baik dalam kemasan box atau untuk hidangan pesta pernikahan.
RINGKASAN EKSEKUTIF
STRUKTUR ORGANISASI
Owner
Adm Keuangan
Adm SDM &
Pemasaran
Siapa Kami ?
Proyeksi Pendapatan
Perkiraan pendapatan per order , umumnya per customer 50 orderan harga umum paket biasa
15.000
15.000 x 50 = 750.000
pendapatan bersih dari bisnis :
8000x50 = 400.000
750.000 - 400.000 = 350.000 (per orderan)
- Perkiraan pendapatan per bulan rata-rata jumlah customer perbulan 70-80
80 x 50 = 4.000 box
4000 (box) x 15.000 (harga per box) = 60.000.000
4000 (box) x 8000 (harga sebelum ambil untung) = 32.000.000
60.000.000-32.000.000 = 28.000.000
Jumlah customer : 1 bulan 70-80 orderan
Solusi
Solusi mengatasi masalah pemilihan bahan masakan yang akan dijadikan hidangan, jangan
karena mengejar keuntungan sesaat lantas sengaja menggunakan bahan masakan yang
berbahaya. Hal tersebut harus di hindari sebab kita menjual makanan bukan untuk orang lain,
melainkan untuk kita makan sendiri. Karena keserakahan, bukan dapat untung besar malah bisa
mengakibatkan kerugian berlipat ganda.
Solusi mengatasi kecerobohan karyawan, sebelum kita memperkerjakan orang alangkah baiknya
kita mencari karyawan yang memiliki skill atau kemampuan dalam bidangnya untuk
menghindari dan meminimalisir terjadinya kecerbohan.
Solusi mengatasi masalah cita rasa masakan, rasa lezat merupakan faktor terpenting dalam
bisnis kuliner mayoritas masyarakat setempat. Untuk mengatasi masalah ini kita
memperkerjakan koki lokal (orang setempat) yang berpengalaman. Artinya, jadikan lidah
pelanggan sebagai tolak ukur untuk menilai lezat tidaknya masakan kita, bukan lidah kita
sendiri.
Solusi mengatasi masalah menghindari kerugian sebab persaingan tidak sehat antara lain,
meningkatkan kualitas cita sara masakan dan pelayanan, membuat jaringan pemasaran yang
solid dan promosi yang tepat sasaran, dan menjalin hubungan baik dengan para pesaing.
Solusi mengatasi masalah non teknis atau di luar nalar, dengan mengabaikan hal-hal yang
terlihat sepele, karena jika hal itu terjadi terus berulang tabpa dicari solusi yang tepat, maka
cepat atau lambat akan mengalami kerugian.
Solusi mengatasi masalah bahan baku naik turun antara lain, membuat sistem pembayaran
mingguan (jangka pendek) untuk paket rantangan, membuat perjanjian dengan customer bahwa
harga sewaktu-waktu bisa naik disebabkan karena naiknya bahan baku
Lampiran
1. Bagaimana cara anda meyakinkan konsumen bahwa produk yang anda jual
itu layak untuk dikonsumsi / dibeli ?
2. Bagaimana cara mengatasi makanan / catering anda agar tidak mudah basi
3. Bagaimana kelompok anda memperoleh sumber dana ? padahal tadi
dijelaskan bahwa kelompok anda menolak untuk meminjam dana dari luar
dengan alasan bunga yang terlalu besar ?