Anda di halaman 1dari 10

43

Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan prinsip dasar gerakan operasi ketam
2. Menyebutkan bagian-bagian utama mesin ketam dan gerakannya
3. Menjelaskan metode pemotongan operasi ketam yang terjadi pada langkah maju saja.
4. Menjelaskan disertai gambar operasi mekanisme balik cepat
5. Menjelaskan gerakan komponen-komponen pada tool head dalam menghasilkan
pemotongan yang tidak biasa
6. Membandingkan antar mesin ketam dengan mesin planer

Ringkasan Materi
Pada materi ini dipaparkan salah satu mesin produksi adalah mesin ketam dan mesin planer.
Pada keduanya ada persamaan dan ada perbedaan. Setelah penjelasan tentang bagian-bagian
utama dan fungsinya masing-masing, dijelaskan pula mekanisme yang dapat membuat
gerakan ram berbalik dengan cepat tanpa melakukan pemakanan yakni mekanisme balik
cepat. Gerakan nampak terbatas, yakni maju dan mundur, tetapi pada tool head mesin ketam
banyak komponen yang bisa digerakkan untuk melahirkan berbagai bentuk pemotongan,
diantara komponen pada tool head adalah apron swivel dan tool post. Bagian akhir dijelaskan
mengenai mesin planer terutama persamaan dan perbedaannya dengan mesin ketam.

Metode Pembelajaran :
Kuliah (60 mnt). Mahasiswa mendapat penjelasan tentang mesin dan operasi ketam
Tanya jawab (10 mnt). Mahasiswa bertanya dosen menjawab atau sebaliknya
Tugas (30 mnt). Mahasiswa mengerjakan/menjawab soal-soal

Tugas kelompok. Mahasiswa mengerjakan tugas dengan berdiskusi dalam kelompok,


membuat laporan hasil diskusi dan menyiapkan materi presentase.
44

To shape =membentuk menjadi


bentuk geometri seperti bidang,
kubik, dll . Dalam istilah teknik
5
berarti mengetam permukaan
benda kerja menjadi datar karena BAB
itu mesin ini dikenal juga dengan
nama Shaper atau Mesin Ketam

Operasi Ketam
Operasi ketam secara umum adalah membuat
permukaan benda kerja menjadi datar dengan gerakan
bolak-balik ram yang membawa pahat potong maju dan
mundur dalam suatu garis lurus dan benda kerja
bergerak menyilang di bawahnya. Permukaan tersebut
dapat dipahat vertikal maupun miring. Namun, mesin
ketam modern telah dapat menghasilkan permukaan
Gambar 5.1 : Pahat potong single yang berkontur. Untuk mengetam permukaan yang datar
point digunakan pahat potong mata tunggal (single point)
seperti yang digunakan di mesin bubut. Gambar di
bawah ini menunjukkan gerakan pahat potong dan
benda kerja.

Gambar V.1 : Gerakan Agar lebih memahami operasi ketam kita perlu
pahat potong dan benda memahami mesin ketam terutama komponen ram,
kerja toolhead, dan table serta gerakannya masing-masing.
Tool = Pahat potong Perhatikanlah gambar YY di bawah ini yang
Job = Benda kerja
menunjukkan komponen utama dari mesin ketam dan
Cut = Pemotongan
Feed = Pemakanan gambar YZ yang menunjukkan gerakannya.
Reciprocate = bergerak bolak- Identifikasilah gerakan komponen apa yang membuat
balik gerakan potong pada pahat, dan gerakan pemakanan
pada benda kerja.
45

Gambar V.2 : Konstruksi mesin ketam


46

Disamping ini adalah gambar


sketsa mesin ketam yang
menunjukkan bagian-bagian
utamanya. Perhatikan tanda
panah pada setiap komponen.
Tanda panah menunjukkan arah
gerakannya. Mesin ketam modern
memiliki lebih banyak lagi
gerakan baik pada toolhead
maupun pada tablenya.

Gambar 5.2 : Benda kerja


dipegang oleh vise

Gambar 5.3 : Benda kerja


dipegang oleh
clamp

Bagaimana pahat potong mesin


ketam dapat melakukan
pemotongan pada langkah maju
saja..?.

Gambar di samping menunjukkan


Clapper box pada tool post akan
terbuka jika ram bergerak
mundur sehingga pahat potong
juga terangkat dan hanya
meluncur tanpa menggores di
atas benda kerja.
47

Gambar V.3 : Gerakan komponen mesin ketam

Prinsip Kerja Mesin Ketam

Pahat potong tipe single point dimasukkan pada tool post yang terletak pada ram.
Benda kerja dipegang dengan kaku oleh vise atau dicekam langsung pada table
oleh clamping bolt. Ram bergerak bolak-balik dan pahat potong yang dipegang pada
tool post bergerak maju mundur dipermukaan benda kerja. Pada mesin ketam
standar, langkah potong terjadi pada waktu ram bergerak ke depan, sedangkan
pada langkah mundur tidak terjadi pemotongan. Pemakanan dan dalamnya
pemotongan diatur dengan menggerakkan pahat ke bawah/ke dalam benda kerja.
Langkah mundur lebih cepat dari langkah maju. Hal ini diatur oleh mekanisme balik
cepat.

Gambar V.4 : Mekanisme pemakanan langkah maju

Mekanisme balik cepat yang menggerakkan ram, dirancang sedemikian rupa


sehingga langkah balik dari mesin ketam lebih cepat dari langkah potong/maju
sehingga mengurangi waktu tanpa kerja dari mesin. Secara khusus, mekanisme
balik cepat akan dibahas berikut ini
48

Mekanisme Balik Cepat

Pada mekanisme ini, link 3 tidak dapat digerakkan


karena terhubung langsung dengan column mesin
ketam. Crank atau link 2 berputar searah jarum jam
(CW) mengitar titik pusat C. Slider atau link 1 yang
dipasang pada crank pin di B meluncur sepanjang
slotted bar AP menuju ke B2 kemudian ke B1. Hal ini
membuat slotted bar AP bergerak dari titik P ke P 2
kemudian dengan cepat ke P1. Sebuah connecting rod
(PR) meneruskan gerakan dari slotted bar ke ram
menjadi gerakan bolak-balik dengan membawa pahat
potong sepanjang garis langkah.
Gambar 5.5 : Cross Rail

Gambar 5.4 : Sketsa letak


Gambar V.5 : Gerakan mekanisme balik cepat
mekanisme balik
cepat pada mesin
Langkah maju/potong dimulai dari titik P 1 ke P2 atau
ketam
slider dari titik B1 ke B2 hingga membentuk busur β.
Langkah mundur dari titik P2 kembali ke P1 atau saat
slider dari titik B2 ke B1 hingga membentuk busur α.
Sudut β lebih besar dari pada sudut α yang merupakan
langkah balik. Terjadi balik cepat karena ujung bawah
slotted bar dekat dengan titik tumpu lengan (A) selama
Gambar 5.6 : Saddle
putaran.

Komponen-komponen utama mesin ketam :

Base

Dari bahan besi tuang yang kaku dan kuat untuk


Gambar 5.5 : Besaran sudut α
menahan getaran dan menanggung beban tekan yang
dan β dan panjang
langkah tinggi. Base menyangga komponen lain dari mesin, yang
dilekatkan padanya. Base dapat dibautkan ke dalam
3 0 0
lantai atau bangku bergantung pada ukuran mesin.
β= x 360
Gambar 5.7 :≈Table
220
5
Column
2 0 0
∝= x 360 ≈ 140
5 Column adalah besi tuang berbentuk kotak yang
dilekatkan di atas base. Column menampung
Cutting stroke = langkah potong mekanisme pengarah ram. Terdapat alur pengarah di
Return stroke = langkah balik atas column dimana ram bergerak bolak-balik
Line of stroke = garis langkah
Connecting rod = tangkai Cross Rail
penghubung
Slider =Gambar
peluncur5.8 : Ram Cross rail pada mesin ketam memiliki dua alur pengarah
Crank = engkol yang paralel yang dilekatkan pada alur pengarah vertikal
Slotted bar = batang bercelah dari column. Cross rail terdiri dari mekanisme menaikkan
49

dan menurunkan table untuk mengakomodasi ukuran


benda kerja yang bervariasi.

Saddle

Saddle terletak di atas cross rail dan memegang table di


atasnya. Gerakannya melintang, dapat digerakkan
dengan tangan atau dengan daya mesin.

Table

Table adalah kotak seperti besi tuang yang memilik slot


T baik di atas maupun di samping untuk mencekam
benda kerja. Table dibautkan ke saddle dan menerima
gerakan melintang dan vertical.

Gambar 5.9 : Tool Head Ram

Ram adalah bagian yang bergerak bolak-balik pada


mesin ketam. Ram dihubungkan pada mekanisme bolak-
balik yang terdapat dalam column

Gambar disamping ini adalah Tool Head


benda kerja, pahat potong dan
sebagian dari tool head tampak Fungsinya tool head adalah memegang pahat dengan
dari depan. kuat, menyediakan gerakan naik-turun dan
angular/menyudut bagi pahat potong, dan mengangkat
pahat potong selama langkah mundur. Gerakan naik-
turun dapat diatur dengan memutar hand wheel. Naik-
turunnya pahat potong merupakan pengaturan tebal
pemakanan pahat potong. Komponen lain pada tool
head adalah apron clamping bolt, clapper box, tool post,
down feed, screw micrometer dial, apron swivel, dll.

Pada bagian awal bab ini telah dijelaskan bahwa


mesin ketam dirancang untuk menghasilkan permukaan
yang datar. Namun demikian, mesin ini juga mampu
menjalankan operasi yang lain dengan penyetelan
gerakan setiap komponen-komponennya. Berikut ini
diantaranya :

Operasi Ketam
Gambar 5.10 : Tool Head
50

Gambar V.6 : Apron swivel

Gambar (a) menunjukkan pemotongan datar, dimana benda kerja bergerak ke


kanan (pemakanan), sedangkan pahat bergerak tegak lurus bidang kertas
(pemotongan). Gerakan pemakanan bergantung pada bentuk sudut bebas (relief
angle) pahat yang digunakan. Gambar (b) menunjukkan pemotongan datar pada
sisi/samping benda kerja atau pemotongan tegak. Gerakan pahat tegak lurus bidang
kertas tetapi posisinya dimiringkan dengan memutar apron agar tool post tidak
mengenai benda kerja. Gerak pemakanan berlangsung dari atas ke bawah secara
tegak lurus, dalam hal ini gerakan pemakanan pahat dilakukan dengan memutar
hand wheel.

Gambar V.7 : Pemotongan alur dan keywey dalam

Gambar (c) menunjukkan pemotongan alur (slot) pada poros pejal. Pahat potong
tipe slotter bergerak tegak lurus bidang kertas. Benda kerja dipegang kuat oleh vise
yang dilekatkan di atas table. Gambar (d) menunjukkan pemotongan keyway dimana
alur diketam di dalam sebuah lubang. Pahat potong ditempatkan pada ujung sebuah
tangkai
51

Planer

Planer juga adalah sejenis mesin ketam yang dirancang


khususnya untuk menghasilkan permukaan datar baik
dalam bidang horisontal, vertikal
maupun miring dengan menggunakan
pahat potong jenis single point.
Bedanya, Planer digunakan untuk
mengetam benda kerja yang sangat
Gambar 5.11 : Pemotongan besar, atau sejumlah benda kerja kecil
internal keyway
yang diketam sekaligus. Pada Planer,
benda kerja yang dipegang di atas
meja bergerak bolak-balik melewati
pahat potong yang diam, sementara
pemakanan diberikan oleh gerakan
menyilang dari pahat potong. Mesin
planer lebih banyak ditemui di industri-
industri besar dikarenakan ukuran dan
kapasitas produksinya yang besar.

Beberapa perbedaan mendasar antara mesin ketam


Plane = permukaan datar atau (shaper) dengan planer adalah sebagai berikut :
bidang. Jadi Planer dalam istil ah
teknik adalah mesin yang Perbedaan Mesin Ketam dan Planner
membuat permukaan datar.
N
Mesin ketam Mesin planer
o
1 Benda kerja diam dan pahat Pahat diam dan benda kerja
potong pada ram bergerak maju berjalan maju dan mundur di bawah
dan mundur menyilang di pahat potong
permukaan benda kerja

2 Digunakan untuk pekerjaan Digunakan untuk benda kerja yang


mengetam benda kerja yang sangat besar atau selebar 6 meter
kecil dan panjang dua kali dari lebar

3 Berukuran relatif kecil dan untuk Mesin besar dengan pekerjaan yang
melakukan pekerjaan yang berat
ringan

4 Menggunakan satu pahat Beberapa pahat potong dapat


Gambar potong
V.8 : Bagian-
pada saat pemotongan bekerja sekaligus pada saat
bagian utama mesin pemotongan
planer
5 Menggunakan mekanisme balik Menggunakan mekanisme roda gigi
cepat atau hidrolik
52

Ini adalah bagian akhir dari materi bab 5

Setelah mendapat penjelasan tentang operasi ketam, jawablah pertanyaan di


bawah ini :

Soal- Soal

1. Jelaskan prinsip pemotongan ketam


2. Buatlah sketsa mesin ketam dan tunjukkan bagian-bagiannya
3. Jelaskan gerakan dari mesin ketam
4. Jelaskan disertai gambar benda bebas mekanisme balik cepat
5. Gambarkan gerakan komponen-komponen pada tool head dan contoh
pemotongan yang dapat dilakukan dengan gerakan komponen-komponen tool
headJelaskan perbedaan dan persamaan mesin ketam dengan mesin planer

Tugas Kelompok

Perhatikan gambar profil produk di bawah ini :

Bila produk ini dikerjakan dengan menggunakan mesin


ketam, maka susunlah tahapan proses pengetaman untuk
mendapatkan produk tersebut, sertakan penjelasan dengan
gambar di setiap tahapan pemotongan.

(tugas ini akan di presentasikan pada pertemuan ke-6)

Anda mungkin juga menyukai