Anda di halaman 1dari 14

BAB II

SEJARAH PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Lokasi Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

CV SETUJU TEKNIK pada tahun 2008 telah mendapatkan pengesahan

dari Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia No W8 DY. P. UM. 07

01-144/ 08. Berawal dari perusahaan General Trading di tahun 1990 berdiri PD.

SETUJU, kemuadian pada tahun 2001 salah satu unit usaha dari PD. SETUJU

yaitu Bengkel Las dan Bubut SETUJU didirikan yang mulai berkiprah dibidang

jasa perbengkelan las bubut.

Berkantor pusat di Purwakarta, sampai dengan sekarang CV. SETUJU

TEKNIK telah melayani klien dari beberapa perusahaan besar yang ada di

wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang.

CV. SETUJU TEKNIK sangat menghargai kepercayaan klien dan mitra

usaha, dengan demikian bertekad memberikan pelayanan yang terbaik untuk

klien. Sebagai perusahaan jasa perbengkelan bubut dan konstruksi, CV SETUJU

TEKNIK didukung oleh tenaga kerja yang cukup berpengalaman, terlatih, terdidik

dan memiliki dedikasi dan profesionalitas yang tinggi sehingga akan senantiasa

menjalankan usaha dengan cara memenuhi komitmen, memberikan kepastian dan

menjamin kepuasan bagi klien dan mitra usaha bersama sama dengan klien mitra

usaha saling mendukung dalam memajukan usaha.

4
5

2.2 BIDANG DAN PROSES PRODUKSI

CV. SETUJU TEKNIK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

usaha Perbengkelan Bubut, Las, Konstruksi Sipil, Renovasi Bangunan, Jasa

Teknik, dan Perdagangan Umum.

Didirikan di Purwakarta pada tahun 2008 berawal dari Bengkel Las dan

Bubut SETUJU TEKNIK yang bergerak di bidang pengerjaan logam khususnya

pada pembuatan dan reparasi komponen mesin industry di beberapa Perusahaan /

Pabrik, CV. SETUJU TEKNIK melakukan kerjasama teknik berdasarkan

kebutuhuan Perusahaan/ Keperluan secara efisien, tepat waktu dan kualitas

terbaik. Yang mana semua itu ditangani oleh para tenaga ahli yang berpengalaman

dan berkualitas serta bersertifikat.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Setuju Teknik


6

2.3 JENIS JENIS MESIN DI CV SETUJU TEKNIK

Jenis jenis mesin yang ada di Workshop sebagai berikut :

1. Mesin Frais Vertikal

Mesin Frais Vertikal adalah mesin frais yang digunakan dengan perosotan

sebagai pemutar dengan pemegang alat pemotong dengan positegen. Mesin ini

mempunyai banyak manfaat antara lain : bias digunakan dalam permukaan

bersudut, permukaan datar, permukaan beralur, permukaan melombang, dan dapat

mengerjakan permukaan melingkar atau bulat.

Gambar 2.2 mesin Frais Vertikal

a. Spesifikasi Mesin Frais Vertikal

Poros utama mesin Frais Vertikal dipasang pada kepala tegak (Vertikal

Head Spindel) posisi kepala ini dapat dimiringkan kearah kiri atau kanan dengan

maksimal 60 derajat
7

b. Konstruksi Mesin Frais Vertikal

Mesin Frais Vertikal sangat banyak digunakan dalam perbengkelan

disbanding dengan Mesin Frais Horizontal karena mesin ini mempunyai banyak

fungsi yaitu untuk permukaan bersudut, permukaan datar, permukaan beralur,

melombang dan dapat mengerjakan permukaan yang melingkar atau bulat.

2. Mesin Bubut

Mesin Bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk

proses pemotongan benda kerja yang diakukan dengan membuat sayatan pada

benda kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu

dari benda kerja yang berputar

Gambar 2.3 Mesin Bubut

Fungsi masing masing bagian mesin bubut adalah sebagai berikut

a. Tailstock

Untuk memegang atau menyangga benda kerja pada bagian ujung yang

berseberangan dengan chuck (pencekam) pada proses pemesinan di mesin

bubut.
8

b. Lead Crew

Adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan sejajar dengan

bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap, dihubungkan dengan

roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bias dibalik, dipasang ke pembawa

(carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk membuat ulir saja dan

bias dilepasa kalau tidak dipakai.

c. Fedrod

Terletak di bawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari

kotak pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan mekanisme

apron dalam arah melintang atau memanjang.

d. Carriage

Terdiri dari empat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya kuat

karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi

dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat dalam arah melintang.

Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan spindle atas

untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.

e. Toolpost

Digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan menggunakan

pemegang pahat

f. Headstock

Tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut yang mengatur putaran

yang dibutuhkan pada proses pembubutan


9

3. Mesin Skrap

Gambar 2.4 Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak

balik horizontal dan berfungsi untuk mengubah bentuk dan ukuran benda kerja

sesuai dengan yang dikehendaki, mesin sekrap disebut juga mesin ketam atau

mesin serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata,

cembung, cekung, beralur dalam kedudukan mendatar, tegak, ataupun miring

Komponen komponen mesin sekrap

a. Badan mesin

Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur

b. Meja mesin

Merupakan tempat dudukan atau penjepit benda kerja. Pada meja mesin

dilengkapi eretan lintang dan eretan tegak. Gerakan pada eretan lintang bias

diatur bergerak secara otomatis


10

c. Lengan

Berfungsi untuk menggerakkan pahat maju mundur. Pada bagian depan lengan

membawa tool slide sebagai tempat tool post yang memegang pahat. Tool

slide dapat diatur miring untuk proses penyekrapan miring.

d. Eretan pahat

Bagian ini berfungsi untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan

memutar roda pemutar maka pahat akan naik atau turun

e. Pengatur kecepatan

Berfungsi untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per

menit. Untuk pemakanan tipis kecepatan bias tinggi.

f. Tuas panjang langkah

Berfungsi untuk mengatur panjang pendek langkah pahat atau lengam sesuai

panjang benda kerja. Pengaturan dilakukan dengan memutar tap ke kanan atau

ke kiri.

g. Tuas posisi pahat

Bagian ini ada di lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan

pahat terhadap benda kerja.

h. Tuas pengatur gerakan posisi melintang

Untuk mengatur gerakan sekrap secara otomatis. Namun diperlukan

pengaturan pengaturan panjang engkol yang mengubah gerak putar mesin

pada roda gigi menjadi gerak lurus meja, dengan demikian meja melakukan

gerak insutan (feeding).


11

4. Mesin Bor Radial

Gambar 2.5 Mesin Bor

Mesin bor radial umumnya dipakai untuk pengebiran lubang dari benda

kerja yang besar dan berat, sukar untuk tiap kali memindahkan benda kerja itu di

bawah poros bornya, maka benda kerja yang demikian kita bekerja dengan cara

lain, yaitu dengan menempatkan poros bornya diatas lubang yang harus dibor,

kemungkinan untuk ini terdapat pada bor radial

Gambar 2.6 Keterangan Bagian pada mesin Bor


12

Eretan bor seperti pada gambar (a) dengan poros bor dan penggerakan, dapat

dipindah pndahkan secara horizontal melalui lengan bor (b) sehingga

pemunggahannya (jarak antara hati – poros bor – tiang ) atau radiusnya berubah.

Lengan bor (b) dapat disetel vertical dan tiang luar (c) dapat diputar sekeliling

tiang dalam, eretan bor dan lengan bor keduanya dapat diblokir. Seluruh

mekanisme penggerakan dan ingsutan ditempatkan di dalam eretan bor, disini

terdapat 8 jumlah putaran ke kanan dan 8 jumlah putaran kembali, yang

terakhir adalah sedikit lebih tinggi daripada yang pertama sehingga dengan

demikian terbentuk suatu deret ukur.

5. Gerinda Duduk

Definisi dari mesin gerinda duduk yaitu digunakan untuk pahat, mata bor

dan dapat juga digunakan untuk mengasah bahan bahan yang terbuat dari besi

antara lain, pisau dapur, golok, kampak, mata baja, arit dan batu akik.

Kemudian mesin gerinda duduk ini selain digunakan untuk mengasah, mesin

gerinda duduk juga dapat digunakan untuk membentuk atau membuat benda baru

atau perkakas baru, seperti membuat suku cadang mesin, membuat obeng atau alat

bantu lainnya.
13

Gambar 2.7 Gerinda Cutter

Bagian dari mesin gerinda duduk :

a. Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki

sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang

meja kerja dan menopang kepala rumah spindel.

b. Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar

dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya

dalam berbagai arah.

c. Bagian meja juga bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses gerinda

karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum ataupun

magnetic chuck yang dipasang pada meja ini.

d. Power Transmission gerinda dilindungi oleh pelindung tetap sebagai

peredam getaran, Power Transmission gerinda berupa spindle.

e. Point of Operation gerinda ini merupakan bagian mesin yang dirancang

untuk mengasah atau mengikir benda kerja.


14

f. Heavy wheel guard bertujuan untuk melindungi gerinda pada saat berputar

dan merupakan pelindung tetap

g. Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan

mempengaruhi hasil dan penggerindaan.

6. Mesin Gergaji Besi

Gambar 2.8 Gergaji Mesin

Gergaji besi digunakan untuk memotong benda kerja seperti logam

batangan, baja profil, lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk digunting.

Gergaji besi biasa digunakan untuk pekerjaan pekerjaan yang sederhana dalam

jumlah produksi yang rendah. Untuk pekerjaan pekerjaan dengan persyaratan

ketelitian tinggi dengan kapasitas yang tinggi diperlukan mesin mesin gergaji

khusus yang bekerja otomatis dengan bantuan mesin.

Gergaji besi memiliki bagian bagian yaitu :

a. Tuas pemegang ( Handle) :

Biasanya terbuat dari logam yang lunak dan harus baik pegangannya (seperti

memegang pistol)
15

b. Rangka yang dapat diatur (Adjustable Frame) :

Biasanya dibuat dari pipa oval/ baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus

dan kuat. Bingkai ini dapat dipakai untuk bermacam macam panjang daun

gergaji.

c. Mur kupu kupu (Wing Nut) :

Berfungsi untuk mengencangkan bilah gergaji

d. Lubang pengait pada bilah gergaji (Prongs)

e. Bilah Gergaji (Blade) :

Dapat terbuat dari karbon atau HSS dengan hanya mata ( gigi) saja yang

dikeraskan seluruh bagiannya. Semakin kecil sudut buang bilah gergaji, maka

makin keras bahan yang dapat dipotongnya.

7. Mesin Hobbing

Gambar 2.9 Mesin Hobbing

Adalah sebuah alat yang memiliki groove ( alur) di bagian atasnya ( yang

disebut hob) yang terpasang pada sebuah mesin dan sebuah benda kerja. Mesin

hobbing adalah sebuah cutting tool yang digunakan untuk membentuk gigi ( roda
16

gigi, roda gigi lurus dan roda gigi cacing) pada benda kerja, selain itu juga dapat

memotong/ memangkas permukaan gigi secara berurutan pada gerakan axial.

Jenis proses yang sudah biasa untuk proses hobbing adalah :

1. Spur Gear

Merupakan tipe/ model sederhana dari semua tipe gear. Spur Gear terdiri dari

sebuah silinder atau disk dengan gigi memproyeksikan radial, dan meskipun

mereka tidak lurus sisi dalam bentuk , tepi tiap gigi lurus dan sejajar dengan

sumbu rotasi.

2. Helical Gear

Bentuk gigi ini menyilang miring terhadap sumbu roda gigi. Tingkat

kemiringan dapat diatur dengan setting Hob Cutter pada mesin hobbing.

3. Bevel Gear

Berbentuk seperti kerucut terpotong dengan gigi gigi terbentuk di

permukaannya. Ketika dua roda gigi bevel bersinggungan , titik ujung kerucut

yang imajiner akan berada pada satu titik, dan aksis poros akan saling

berpotongan.
17

4. Worm Gear

Roda gigi cacing (worm gear) menyerupai screw ( ulir) berbentuk batang

yang dipasangkan dengan roda gigi biasa atau spur.roda gigi cacing merupakan

salah satu cara termudah untuk mendapatkan rasio torsi yang tinggi dan kecepatan

putar yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai