Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Pembelajaran


Agar peserta didik dapat memahami kompetensi yang ditetapkan, modul ini
disusun menjadi empat kegiatan belajar, yaitu sebagai berikut.
1. Kegiatan Belajar 1: Kue Indonesia
2. Kegiatan Belajar 2: Kue Indonesia dari Ketan
3. Kegiatan Belajar 3: Praktek Membuat Kue Indonesia dari Ketan
4. Kegiatan Belajar 4: Kue Indonesia dari Tepung Ketan
5. Kegiatan Belajar 5: Praktek Membuat Kue Indonesia dari Tepung Ketan

1.2 Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta didik harus memahami materi prasyarat,
yaitu Pengetahuan Bahan Makanan, Ilmu Gizi, Passtry and Bakery.

1.3 Petunjuk Penggunaan Modul


Sebelum mempelajari modul ini, perhatikan dan ikutilah petunjuk-petunjuk serta
cara-cara mempelajarinya, baik oleh siswa maupun oleh guru.
1. Penjelasan Untuk Siswa
a. Pelajari secara berurutan, mulai dari Kegiatan Belajar 1, 2, 3, dan seterusnya.
b. Kerjakan Uji Kompetensi di setiap kegiatan belajar.
c. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban (jangan melihat kunci jawaban
sebelum mengerjakan Uji Kompetensi).
d. Apabila tingkat penguasaan materi telah mencapai 80% ke atas, lanjutkan pada
Kegiatan Belajar berikutnya. Akan tetapi, jika penguasaan di bawah 80%, siswa
harus mengulang kegiatan belajar yang belum dikuasai.

2. Peran Serta Guru

Dalam kegiatan belajar dengan sistem modul ini, peran guru adalah sebagai berikut.
a. Membimbing siswa dalam merencanakan proses belajar.

1
b. Membimbing siswa dalam memahami konsep dasar materi dalam contoh-contoh
soal.
c. Membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan soal.
d. Melaksanakan proses penilaian.
e. Menyelenggarakan remidial bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan.

1.4 Kompetensi Dasar


1. Pengetahuan
- Mendeskripsikan kue Indonesia serta membedakan karakteristik dan bahan
dasar berbagai jenis kue Indonesia
- Menganalisis kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan
2. Keterampilan
Membuat kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan

1.5 Tujuan Akhir Hasil Belajar


Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi, dan mengomunikasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kue Indonesia
2. Menyebutkan fungsi kue Indonesia
3. Mengklasifikasikan kue Indonesia
4. Menyebutkan dan menjelaskan bahan-bahan pembuatan kue Indonesia
5. Menjelaskan karakteristik kue Indonesai
6. Menjelaskan tentang beras ketan
7. Menyebutkan peralatan pengolahan kue Indonesia dari beras ketan
8. Membuat kue Indonesia dari beras ketan
9. Menyajikan kue Indonesia dari beras ketan

Disediakan lembar kerja, peserta didik dapat:


1. Menyusun masalah berkaitan dengan kue Indonesia, dan kue Indonesia dari
ketan dan tepung ketan

2
2. Membuat perencanaan bahan yang dipakai membuat kue dari bahan beras ketan
dan tepung ketan sesuai resep yang diberikan
3. Membuat daftar peralatan yang digunakan dalam pengolahan dan penerapan kue
dari beras ketan dan tepung ketan
4. Membuat tertib kerja sesuai dengan langkah-langkah kerja yang dilakukan

1.6 Kriteria Keberhasilan


Setiap melalui proses belajar dengan modul ini, pada bagian akhir proses belajar
dilaksanakan uji kompetensi. Siswa dinyatakan mencapai keberhasilan jika memperoleh
tingkat penguasaan minimal 80%.
Cocokkan jawaban dengan kunci jawaban uji kompetensi yang terdapat di bagian
akhir modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus di
bawah ini.
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan= × 100 %
jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang dicapai adalah:


90% - 100% = Sangat Baik

80% - 89% = Baik

70% - 79% = Cukup Baik

<69% = Kurang

Bila tingkat penguasaan mencapai 80% ke atas, siswa dapat melanjutkan pada
kegiatan belajar berikutnya. Bila penguasaan di bawah 80%, siswa harus mengulang
kegiatan belajar yang belum dikuasainya.

3
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Rencanakan setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini. Jika
telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar, mintalah bukti belajar kepada guru
anda.
KB Tanggal Waktu Tempat Hasil Belajar Tindak Paraf
Belajar Lanjut Guru
Kue Indonesia
Kue Indonesia
dari ketan
Praktek kue
Indonesia dari
ketan
Kue Indonesia
dari tepung
ketan
Praktek kue
Indonesia dari
tepung ketan

Glosarium
Kue : Kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan
utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula
yang gurih dan asin. Kue seringkali diartikan sebagai
makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, baik
tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu.

Kaidah : Aturan, ketentuan


Kemustahilan : Sesuatu yang tidak mungkin terjadi
Komplemen : Yang bukan anggota suatu himpunan
Peluang : Kemungkinan, kesempatan
Pencacahan : Suatu tindakan untuk mencari tahu seberapa banyak
benda yang ada di suatu tempat untuk menentukan
jumlah benda yang diharapkan
Ruang sampel : Semua kejadian yang kemungkinan terjadi
Titik sampel : Kejadian yang diharapkan

4
5
2.1 Kegiatan Belajar 1. Kue Indonesia

Indonesia memiliki banyak kuliner yang enak dan


lezat. Salah satunya adalah aneka kue tradisional yang
ada diberbagai daerah di Nusantara. Aneka kue
tradisional Indonesia tersebut juga bervariasi mulai dari
kue basah tradisional, kue kering tradisional, bahkan juga
ada kue bolu kemojo tradisional khas Indonesia yang
PENDAHULUA merupakan kue khas kota Pekanbaru.
N Kue tradisional Indonesia sangat banyak jenisnya,

Apa yang ada di benak yang masing-masing berbeda sesuai dengan daerah
kita jika hendak asalnya dan mempunyai cirri khas masing-masing daerah.
membahas tentang kue?
Biasanya kita lebih Dari jenisnya, kita dapat mengetahui kue tersebut berasal
banyak menyebutkan kue dari daerah mana.
dari barat seperti cake
dan pastry. Padahal Kue-kue tradisional Indonesia terkenal dengan
Indonesia yang terdiri dari rasanya yang enak dan lezat dengan proses
beragam kebudayaan
termasuk kue dengan pembuatannya yang kebanyakan masih menggunakan
bentuk dan citarasa yang peralatan yag sederhana sehingga memberikan citarasa
beragam serta dari bahan
yang beragam pula. yang khas dan istimewa. Bahan bakunya tidak jauh dari
Biasanya kita sebut kue
kelapa, gula merah, daun pisang dan berbagai bahan baku
tradisional. Soal rasa,
jangan ditanya lagi, kue – tradisional lainnya.
kue tradisional kita boleh
Namun karena proses dan peralatan yang sederhana,
diadu dengan kue-kue
dari luar. Jika begitu banyak yang beranggapan membuat kue tradisional itu
banyaknya hal penting
mengenai kue tradisional sulit. Sehingga masyarakat banyak yang tidak suka untuk
kita yang harus kamu membuat aneka kue tradisional. Hal ini tentunya
ketahui, maka
pertanyaannya adalah mengancam keberadaan kue-kue tradisional tersebut.
hal-hal apa saja yang Sangat disayangkan jika kue-kue tradisional yang
harus kamu ketahui
mengenai kue-kue merupakan salah satu wujud kekayaan budaya nusantara
trasional Indonesia ? serta identitas budaya Indonesia ini ditinggalkan.
untuk mengetahuinya,
coba kamu simak dan Setelah peserta didik mempelajari bab ini,
cermati bahasannya diharapkan dapat menjelaskan pengertian kue Indonesia,
dalam uraian berikut ini!

6
menyebutkan fungsi kue Indonesia, mengklasifikasikan
FUNGSI KUE INDONESIA kue Indonesia, menyebutkan dan menjelaskan bahan-
bahan pembuatan kue Indonesia dan menjelaskan
Coba jelaskan fungsi kue
Indonesia dan berikan karakteristik kue Indonesia. Dengan mempelajari
contohnya! memahami, dan mempraktekkan kue tradisional
Indonesia akan dapat menambah khazanah pengetahuan
para peserta didik akan macam-macam kue tradisional
Indonesia, sehingga para peserta didik diharapkan
nantinya akan lebih ahli dan cakap dalam membuat kue,
khususnya kue Indonesia. Dengan begitu berarti kita ikut
serta berpartisipasi mempertahankan dan memeliharanya,
agar kue tradisional Indonesia tetap lestari dan
berkembang serta mampu bersaing dengan kue-kue dari
nagara lain, serta agar bangsa ini tidak kehilangan jati
dirinya.

A. Kue Indonesia
1. Pengertian kue Indonesia
Kue Indonesia dapat diartikan sebagai penganan
atau makanan kecil yang terdapat di Indonesia.
Dapat juga diartikan, kue Indonesia adalah
penganan atau makanan kecil yang dapat
disantap dan dimakan, disamping makanan utama
nasi, lauk pauk, dan buah-buahan.

2. Fungsi kue Indonesia


Fungsi kue Indonesia yaitu sebagai berikut :
a. Sebagai makanan selingan pada suatu
hidangan pesta atau selamatan
b. Sebagai pengiring minum teh atau kopi
c. Untuk bekal ke sekolah atau kantor

7
3. Klasifikasi Kue Indonesia
INFO a. Ditinjau dari bahan utama, kue Indonesia
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Kue Indonesia dari serealia dan macam-
macam tepung. Bahan utama kue dari
serealia yang paling banyak digunakan
adalah beras, beras ketan dan jagung.
Untuk membuat agar- Bahan-bahan ini dapat digunakan dalam
agar saat ini jadi lebih
bentuk utuh, menir (tepung kasar), atau
mudah karena sudah
ada agar-agar instan berupa tepung. Untuk bahan utama kue
dipasaran dengan yang berupa tepung, selain tepung yang
beragam jenis dan
variannya. berasal dari serealia seperti tepung beras,
tepung ketan dan tepung maizena dari
pati jagung, juga terdapat tepung yang
berasal dari biji gandum yaitu tepung
terigu, tepung kanji dari saripati
singkong juga tepung sagu dari sari pati
pohon sagu.
- Kue Indonesia dari umbi-umbian dan
kacang-kacangan. Bahan utama kue
yang berupa kacang kacangan seperti
kacang tanah, kacang kedelai, kacang
hijau, kacang merah, kacang tunggak
dan kacang tolo. Biasanya penggunaan
kacang-kacangan ini sebagai bahan
utama dalam pembuatan kue tidak
berdiri sendiri, tetapi dicampur dengan
penggunaan tepung. Biasanya tepung
beras, tepung ketan atau tepung terigu.
Bahan utama pembuatan kue dari umbi-
umbian yang biasa digunakan adalah ubi
kayu (singkong), ubi jalar, talas, garut,

8
ganyong, dan kentang. Umbi-umbian ini
biasanya digunakan utuh atau dalam
bentuk tepung dan penggunaanya
biasanya dicampur dengan tepung beras,
tepung ketan atau tepung terigu.
- Kue Indonesia dari agar-agar
Agar atau agar – agar adalah zat
yang biasanya berupa gel yang diolah
dari rumput laut atau alga. Negara
Jepang menyebut agar – agar dengan
nama kanten dan oleh orang Sunda
disebut lengkong. Jenis rumput laut yang
biasa diolah untuk keperluan ini ialah
Eucheuma spinosum.
Agar – agar adalah makanan yang
sangat cocok di santap di saat musim
panas atau kemarau. Pada saat musim itu
semua orang sangat ingin menikmati
makanan yang benar – benar membuat
tubuh menjadi segar. Nah, salah satunya
adalah agar – agar karena memiliki cita
rasa yang enak dan dapat menyegarkan
tubuh.
Cara membuat agar – agar mungkin
jadi hal sepele untuk sebagian orang.
Tapi, bagi pemula, membuat agar –
agar bisa jadi tantangan sendiri.
Walaupun itu sudah menggunakan agar
– agar instan yang tinggal dimasak, tetap
saja masih ada kegagalan yang mungkin
terjadi.
Salah satu yang paling lazim ialah

9
agar – agar jadi menggumpal sehingga
tidak sempurna hasilnya.
- Kue Indonesia dari adonan beragi
Adonan ragi adalah adonan yang proses
pembuatannya membutuhkan
pengembangan dengan ragi, gist atau
fermipan. Adonan ragi dibedakan
menjadi 3 macam yaitu:
a. Adonan ragi cair untuk membuat
macam – macam kue poffertjes, (kue
cubit) apem, terang bulan, dll.
b. Adonan ragi lembek untuk membuat
kue olibol, ollehalen, bitterballen,
bolang – baling, cakwe,dll
c. Adonan ragi padat untuk membuat
macam – macam roti seperti roti
tawar, roti isi, donat, bakpao, dll.
Bahan dasar adonan ragi :
Tepung terigu
Susu/air
Ragi (gist/fermipan)
Mentega
Garam

b. Ditinjau dari teknik pengolahannya, kue


Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
- Kue Indonesia yang dikukus
Mengukus termasuk metode
memasak menggunakan cairan atau uap
air (moist cooking method). Prinsip
dasarnya, makanan menjadi matang

10
karena uap panas, jadi makanan tidak
boleh bersentuhan langsung dengan air
mendidih yang berada di bawah
saringan. Makanan yang dihasilkan dari
teknik memasak ini biasanya
basah/lembap dan lunak/lembut. 
Metode mengukus pada dasarnya
bisa dikelompokkan ke dalam dua cara
yaitu:
a. Mengukus langsung di atas saringan.
Metode ini paling mudah dan paling
populer, kue ditaruh di atas saringan
dalam panci berisi air mendidih, kue
ditempatkan dahulu dalam wadah atau
pinggan tetapi tidak ditutup, sehingga
makanan matang karena uap panas
langsung bersentuhan dengan
makanan lalu dikukus hingga
matang. Agar uap air tidak menetes
dan membuat kue menjadi lembek
biasanya penutup kukusan atau panci
dilapisi dengan kain. Contoh kue yang
dikukus langsung adalah kue lapis,
kue talam, kue putu, kue apem, dll.
b. Mengukus dengan dibungkus 
Dalam metode ini, makanan terlebih
dahulu dibungkus rapat
menggunakan daun, kertas
aluminium, kertas roti, atau
wadah/pinggan bertutup. Tujuannya
agar uap panas tidak bisa keluar dari
dalam wadah. makanan menjadi

11
matang karena cairan yang berasal
dari makanan itu sendiri, tidak
bersentuhan langsung dengan uap
panas dari air yang mendidih di
bawah saringan. Dengan teknik ini,
makanan tetap lembap dan tidak
kering permukaannya. Rasa lezat
masakan pun tetap terjaga karena
bumbu/cairan dari makanan tidak
menetes keluar. Biasanya teknik ini
digunakan untuk mengukus makanan
yang matangnya lama. Kue yang
dimasak dengan menggunakan
teknik ini seperti arem-arem, naga
sari, lemet, lepet atau kue bantal khas
Bali dll. Teknik ini populer dengan
istilah ‘tim’.
- Kue Indonesia yang direbus
Merebus adalah memasak bahan maknan
dalam cairan sampai titik didih (100°C).
Cairan yang digunakan dapat berupa air
ataupun santan. Caranya adalah bahan
makanan dimasukkan dalam cairan yang
dalam keadaan panas atau dingin. Alat
yang digunakan untuk merebus pada
umumnya adalah panci bertutup, centong
(ladle) dan sendok kayu untuk
mengaduk. Kue yang dimasak dengan
teknik direbus seperti kue klepon, biji
salak, bubur sum-sum, bubur candil, dll.
- Kue Indonesia yang digoreng
Menggoreng adalah salah satu metode

12
memasak panas kering yang
menggunakan lemak/minyak.
Menggoreng adalah cara memasak bahan
makanan dengan menggunakan minyak
yang banyak sampai bahan makanan
yang akan dimasak benar-benar
terendam lemak/minyak. Contoh kue
yang dimasak dengan teknik
menggoreng adalah onde-onde, donat,
pisang goreng, kaliadrem, dll.
- Kue Indonesia yang dipanggang
Memanggang adalah memasak bahan
makanan di atas api (bara) sampai
kecoklat-coklatan dan mendapat lapisan
yang kering. Memanggang juga dapat
diartikan memasak makanan dengan
menggunakan panas udara yang
mengitarinya, tenik ini biasanya
dilakukan dengan oven. Pemanggangan
dalam pembuatan kue Indonesia hampir
sama dengan pembuatan roti
(diistilahkan dengan bake) atau produk
patiseri lainnya. Contoh kue tradisional
Indonesia yang dimasak dengan teknik
memanggang seperti, kue lumpur, kue
pukie, kue carabikang, kue serabi, kue
wingko babat, kue bika ambon, dll.

13
Lembar Kerja Siswa

1. Buatlah daftar 10 nama kue tradisional yang kalian ketahui.


2. Isilah tabel berikut :

Daerah Bahan Teknik


No Nama kue Gambar
asal utama pengolahan

14
15
BAHAN-BAHAN PEMBUATAN KUE INDONESIA

INFO

Di dalam pembuatan kue Indonesia, dikenal berbagai jenis


bahan dasar dan syarat-syarat pemilihan bahan. Bahan
yang digunakan untuk pembuatan kue Indonesia berbeda
dengan bahan yang digunakan untuk kue kontinental dan
kue oriental. Bahan pembuatan kue Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Bahan utama atau bahan pokok
2. Bahan cair
3. Bahan penambah rasa, warna, dan aroma.
4. Bahan-bahan tambahan
Masing-masing bahan tersebut memerlukan teknik
penangan yang khusus. Ketepatan pemilihan bahan sangat
berpengaruh terhadap kue yang dihasilkan. Komposisi
bahan umumnya terdiri dari umbi-umbian, tepung-
tepungan (beras, ketan, sagu, terigu), santan, dan gula,
sedangkan yang asin dengan memakai variasi daging, ikan,
ayam dan lain-lain.
1. Bahan utama atau bahan pokok
a. Serealia
b. Macam-macam tepung
c. Umbi-umbian
d. Kacang-kacangan
e. Agar-agar
f. Buah-buahan

2.

16
Contoh 2.
INFORMATIKA Dua keping uang logam dilempar undi 32 kali. Berapa
frekuensi harapan munculnya 2 angka?
Teori probabilitas dalam
hubungannya dengan
pengembangan sistem Penyelesaian:
komputer memiliki contoh,
yaitu pada komputasi Ruang Sampel S={AA,AG,GA,GG} n(S)=4
perbankan.   Yaitu pada Kejadian yang diharapkan A={AA} n(A)=1
proses memasukkan Pin
pada transaksi n( A) 1
P ( A )= =
pengambilan uang pada n(S ) 4
ATM. Teori probabilitas
Fh=n × P ( A )
digunakan pada sistem
securitynya. Selengkapnya: 1
Fh=32 × =8
http://terminaltechno.blog. 4
uns.ac.id/2009/09/24/
penggunaan-teori- Jadi, frekuensi harapan munculnya 2 angka adalah 8 kali.
probabilitas-dalam-
pengembangan-sistem-
komputer/

17
PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN

Misalkan kejadian A adalah Aris pergi ke sekolah. Lawan


dari kejadian A adalah Aris tidak pergi ke sekolah. Lawan
dari kejadian A ini dinamakan komplemen A.

Peluang komplemen suatu kejadian adalah peluang


kejadian yang berlawanan dengan kejadian semula.
Komplemen kejadian A ditulis Ac .

INFO INDUSTRI

Semua barang yang Contoh 1.


melewati proses produksi
memiliki resiko kerusakan.
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang
Besarnya peluang munculnya mata dadu yang bukan bernomor 2?
kerusakan tiap produk
berbeda-beda.
Misalnya, peluang Penyelesaian:
kerusakan produk otomotif
adalah 1% atau 0,01. Ruang Sampel S= { 1,2,3,4,5,6 } n ( S )=6
Berarti peluang produk Kejadian yang diharapkan A={ 2 } n ( A ) =1
tidak rusak adalah 99%
atau 0,99. n( A) 1
P ( A )= =
n(S ) 6
Selain pada proses
produksi, resiko kerusakan P( A¿¿ c)=1−P (A )¿
juga dapat terjadi pada
proses pengiriman. 1 5
P( A¿¿ c)=1− = ¿
Besarnya peluang 6 6
kerusakan pada proses
pengiriman bisa mencapai Jadi, peluang munculnya mata dadu yang bukan
7% atau 0,07. Untuk itulah 5
perusahaan ekspedisi bernomor 2 adalah .
6
biasanya menyarankan
agar barang yang dikirim ■
dilengkapi asuransi.

18
Contoh 2.
Peluang kerusakan bohlamp merk X adalah 0,041.
Berapa banyak bohlamp yang baik jika diproduksi 2000
bohlamp?

Penyelesaian:
Peluang bohlamp rusak: P ( A )=0,041
Peluang Bohlamp baik adalah
P( A¿¿ c)=1−P (A )¿

P( A¿¿ c)=1−0,041=0,959 ¿

Fh( A¿¿ c )=2000 ×0,959=1918 ¿

Jadi, banyak bohlamp yang baik adalah 1918 buah

Lembar Kerja Siswa

1. Tiga keping uang logam dilempar bersamaan 40 kali. Berapa frekuensi harapan
munculnya paling tidak 2 angka?

Penyelesaian:
n=…
Ruang Sampel S={…………………………………} n(S)=…
Kejadian yang diharapkan A={………………} n(A) =…
n( A) … …
P ( A )= = =
n(S ) … …
Fh=n × P ( A )

19

Fh=… × =…

Jadi, frekuensi harapan munculnya paling tidak 2 angka adalah … kali.

2. Dua buah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang munculnya jumlah mata
dadu bukan 11?

Penyelesaian:
Banyak ruang sampel pelemparan dua dadu adalah: n ( S )=…
A = kejadian munculnya mata dadu berjumlah 11, A = {………………} n ( A ) =…
n( A) … …
P ( A )= = =
n(S ) … …
Peluang komplemen kejadian A adalah:
P( A¿¿ c)=1−P (A )¿

P( A¿¿ c)=1− ¿

… … …
¿ − =
… … …
Jadi, peluang munculnya jumlah mata dadu bukan 11 adalah …

3. Peluang kerusakan bohlamp merk Y adalah 0,032. Berapa banyak bohlamp yang
baik jika diproduksi 1.500 unit bohlamp?
Penyelesaian:
Peluang bohlamp rusak: P ( A )=…
Banyaknya Produksi: n=…
Peluang Bohlamp baik adalah
P( A¿¿ c)=1−P (A )¿
P( A¿¿ c)=1−…=… ¿
Frekuensi harapan Ac adalah
Fh( A¿¿ c )=n × P( A ¿¿ c)¿ ¿
Fh( A¿¿ c )=… × …=… ¿

20
Jadi, banyak bohlamp yang baik adalah …. unit.

Evaluasi

1. Satu keping mata uang logam dilempar 20 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya
gambar?
2. Dua keping uang logam dilempar undi 36 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya 1
angka dan 1 gambar?
3. Sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang munculnya angka bukan bilangan
prima?
4. Peluang kerusakan Handphone A pada proses produksi adalah 0,0012. Jika diproduksi
sebanyak 100.000 Handphone, berapa unit Handphone yang baik?

Kunci Jawaban Lembar Kerja:


1. 20 kali.
34 17
2. =
36 18
3. 1.452 unit.

Kunci Jawaban Evaluasi:


1. 10 kali
2. 18 kali
1
3.
2
4. 99.880 unit

21
22
2.3 Kegiatan Belajar 3: Peluang
Kejadian Saling Lepas
Ilustrasi
Dua kejadian A dan B dikatakan saling lepas, jika pada
waktu yang sama antara A dan B tidak dapat terjadi secara
TAHUKAH KAMU? bersama-sama.
Contoh:
a. Dalam 1 kelas yang terdiri atas 20 siswa, 6 orang hobi
memancing, 10 orang hobi gowes, dan 4 orang hobi
menari. Satu siswa tidak memilih lebih dari 1 hobi.
b. Dalam pengundian dadu sekali, mata dadu yang muncul
Aditya Prambudhi,
pesulap asli Indonesia adalah salah satu dari angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6.
mengawali karier sulap c. Jika memancing 1 ekor ikan di kolam yang berisi ikan
dari bermain kartu bridge
(remi). Trik bermain sulap gabus, gurami, lele, dan ikan mas, maka akan didapat 1
dengan kartu
jenis ikan saja.
menggunakan teori
peluang. Kejadian A dan kejadian B yang saling lepas dapat
Dari seperangkat kartu
digambarkan dalam himpunan berikut.
bridge, jika diambil satu
kartu secara random
maka peluang
mendapatkan kartu As
atau King dapat dihitung
dengan mempelajari
Peluang kejadian saling
lepas.
Banyaknya gabungan anggota himpunan A dan himpunan
B adalah:
n ( A ∪ B )=n ( A ) +n ( B )
Sehingga peluang gabungannya adalah:

P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )

P ( A ∪ B ) dibaca: peluang kejadian A atau B.

Contoh 1.

23
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang
munculnya mata dadu yang bernomor 2 atau 3?
Penyelesaian:
1
Peluang munculnya mata dadu bernomor 2: P ( A )=
6
1
Peluang munculnya mata dadu bernomor 3: P ( B )=
6
Peluang munculnya mata dadu bernomor 2 atau 3:
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
1 1 2 1
P ( A ∪ B)= + = =
6 6 6 3
Jadi, peluang munculnya mata dadu bernomor 2 atau 3
1
adalah .
3
Contoh 2.
Satu kartu diambil dari satu set kartu bridge. Berapa peluang terambilnya kartu Heart
atau Diamond?
Penyelesaian:
13
Peluang terambil kartu Heart: P ( A )=
52
13
Peluang terambil kartu Diamond: P ( B )=
52
Peluang terambilnya kartu Heart atau Diamond:
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
13 13 26 1
P ( A ∪ B)= + = =
52 52 52 2
1
Jadi, peluang terambilnya kartu Heart atau Diamond adalah .
2

Contoh 3.
Dalam sebuah kantong plastik terdapat 5 buah tomat, 7 buah apel, dan 3 buah jeruk.
Siswa Tata Boga mengambil 1 buah secara random. Berapa peluang terambilnya
jeruk atau tomat?

Penyelesaian:
3
Peluang terambil jeruk: P ( A )=
15
5
Peluang terambil tomat: P ( B )=
15
Peluang terambilnya jeruk atau tomat:
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
3 5 8
P ( A ∪ B)= + =
15 15 15

24
8
Jadi, peluang terambilnya jeruk atau tomat adalah .
15

Lembar Kerja Siswa

1. Dua buah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang munculnya mata dadu
berjumlah 6 atau 8?

Penyelesaian:
Banyaknya ruang sampel pelemparan dua dadu n ( S )=…
Misalkan
A = kejadian munculnya mata dadu berjumlah 6
A = {…………………….}
n ( A ) =…
B = kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8
B = {…………………….}
n ( B )=…
Peluang munculnya mata dadu berjumlah 6 adalah:
n( A) …
P ( A )= =
n(S ) …
Peluang munculnya mata dadu berjumlah 8 adalah:
n( B) …
P ( B )= =
n(S ) …
Peluang munculnya mata dadu berjumlah 6 atau 8:
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
… … …
P ( A ∪ B)= + =
… … …
Jadi, peluang munculnya mata dadu berjumlah 6 atau 8 adalah….

25
2. Dalam sebuah kantong plastik terdapat 7 buah tomat, 8 buah apel, dan 5 buah
jeruk. Siswa Tata Boga mengambil 1 buah secara random. Berapa peluang
terambilnya tomat atau apel?

Penyelesaian:
Jumlah semua buah adalah n ( S )=…
Misalkan A = kejadian terambilnya tomat
n ( A ) =…
Peluang terambilnya tomat adalah:
n( A) …
P ( A )= =
n(S ) …
Misalkan B = kejadian terambilnya Apel
n ( B )=…
Peluang terambilnya apel adalah:
n( B) …
P ( B )= =
n(S ) …
Misalkan C = kejadian terambilnya jeruk
n ( C )=…
Peluang terambilnya jeruk adalah:
n (C) …
P (C)= =
n(S ) …
Peluang terambilnya tomat atau apel adalah
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
… … …
P ( A ∪ B)= + =
… … …
Jadi, peluang terambilnya tomat atau apel adalah ….

26
Evaluasi

1. Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang munculnya mata dadu yang
bernomor 1 atau 5?
2. Satu kartu diambil dari satu set kartu bridge. Berapa peluang terambilnya kartu As
atau King?

3. Dalam tool box terdapat hand tool berikut: 3 obeng min, 3 obeng plus, dan 2 tang. Jika
diambil 1 alat secara random, berapa peluang terambilnya obeng plus atau tang?
4. Dua buah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang munculnya mata dadu
berjumlah 8 atau 9?

Kunci Jawaban Lembar Kerja:


10 5
1. =
36 18
15 3
2. =
20 4

Kunci Jawaban Evaluasi:


2 1
1. =
6 3
8 2
2. =
52 13
5
3.
8
9 1
4. =
36 4

27
28
2.4 Kegiatan Belajar 4: Peluang Kejadian
Saling Bebas

Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas, jika terjadi


atau tidaknya kejadian A tidak mempengaruhi terjadi atau
tidaknya kejadian B.

TAHUKAH Contoh:
KAMU? a. Pada pengundian 1 buah dadu dan 1 keping uang logam,
munculnya angka 1 s.d 6 pada dadu tidak mempengaruhi
munculnya gambar atau angka pada uang logam.
b. Apabila ada 2 dadu, maka munculnya angka-angka pada
dadu pertama tidak mempengaruhi munculnya angka
pada dadu kedua.

Berapa banyaknya 1 set Kejadian A dan kejadian B yang saling lepas dapat
kunci pas? Bervariasi,
digambarkan dalam himpunan berikut.
tergantung kegunaan
dan merknya. Ada yang
sampai 22 buah. Jika
diambil sekaligus 2 buah,
peluangnya
mendapatkan kunci pas
10 dan kunci pas 8
apakah lebih kecil
daripada kalau diambil
satu per satu.
Peluang kejadian A dan kejadian B yang saling bebas
Ini akan kalian pahami
dengan mempelajari adalah:
peluang kejadian saling
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )
bebas

P ( A ∩ B ) dibaca: peluang kejadian A dan B.

Contoh 1.
Dalam pengundian sebuah dadu dan satu keping uang
logam, berapa peluang munculnya angka 5 pada dadu dan
gambar pada uang logam?

29
Penyelesaian:
1
Peluang munculnya angka 5 pada dadu: P ( A )=
6
Peluang munculnya gambar pada uang logam:
1
P ( B )=
2
Peluang munculnya angka 5 pada dadu dan gambar pada
uang logam:
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )
1 1 1
P ( A ∩ B )= × =
6 2 12
Jadi, peluang munculnya angka 5 pada dadu dan gambar
1
pada uang logam adalah .
12

Contoh 2.
Dalam kotak pertama terdapat 4 bola merah dan 3 bola biru, kotak kedua terdapat 7 bola
merah dan 3 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. Berapa peluang
terambil bola merah dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua?

Penyelesaian:
4
Peluang terambil bola merah dari kotak pertama: P ( A )=
7
3
Peluang terambil bola putih dari kotak kedua: P ( B )=
10
Peluang terambil bola merah dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua:
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )
4 3 12 6
P ( A ∩ B )= × = =
7 10 70 35
Peluang terambil bola merah dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua adalah
6
.
35

Contoh 3.

30
Di dalam suatu kantong plastik terdapat 5 tomat, 3 pear, dan 1 apel. Akan diambil 3 buah
sekaligus secara acak. Berapa peluang terambilnya 2 tomat dan 1 pear?

Penyelesaian:
2 5! 5.4 .3 !
Banyak cara pengambilan 2 tomat dari 5 tomat adalah C 5= = =10 cara.
(5−2 ) !2! 3 !.2 .1
1 3! 3.2 !
Banyak cara pengambilan 1 pear dari 3 pear adalah C 3= = =3 cara.
(3−1 ) !1! 2 !.1
3 9! 9.8 .7 .6!
Banyak cara pengambilan 3 buah dari 9 buah adalah C 9= = =84 cara.
( 9−3 ) !3 ! 6 ! .3 .2.1
Peluang terambilnya 2 tomat dan 1 pear:
10 × 3 30 5
P ( A ∩ B )= = =
84 84 14
5
Jadi, peluang terambilnya 2 tomat dan 1 pear adalah .
14

Lembar Kerja Siswa

1. Dua buah dadu (satu merah dan satu putih) dilempar bersamaan. Berapa peluang
munculnya angka 1 pada dadu merah dan angka 5 pada dadu putih?

Penyelesaian:

Peluang munculnya angka 1 pada dadu merah: P ( A )=


Peluang munculnya angka 5 pada dadu putih: P ( B )=

Peluang munculnya angka 1 pada dadu merah dan angka 5 pada dadu putih:
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )
… … …
P ( A ∩ B )= × =
… … …
Jadi, peluang munculnya angka 1 pada dadu merah dan angka 5 pada dadu putih adalah
….

31
2. Dalam kotak pertama terdapat 5 bola merah dan 4 bola biru, kotak kedua terdapat 6
bola merah dan 4 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. Berapa
peluang terambil bola biru dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua?

Penyelesaian:
Pada kotak I:
Bola merah:… Bola biru: …. Jumlah bola: ….

Peluang terambil bola biru dari kotak pertama: P ( A )=

Pada kotak II:
Bola merah:… Bola putih: …. Jumlah bola: ….

Peluang terambil bola putih dari kotak kedua: P ( B )=

Peluang terambil bola merah dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua:
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )
… … …
P ( A ∩ B )= × =
… … …
Peluang terambil bola merah dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua
adalah…..

3. Di dalam suatu kantong plastik terdapat 4 pensil, 5 spidol, dan 3 pulpen. Akan
diambil 3 benda sekaligus secara acak. Berapa peluang terambilnya 1 pensil dan 2
pulpen?

Penyelesaian:

32
… …! …
Banyak cara pengambilan 1 pensil dari 4 pensil adalah C … = = =… cara.
( …−… ) ! … ! …
… …! …
Banyak cara pengambilan 2 pulpen dari 3 pulpen adalah C … = = =… cara.
( …−… ) !… ! …
… …! …!
Banyak cara pengambilan 3 benda dari 12 benda adalah C … = = =…
( …−… ) ! … ! …
cara.
Peluang terambilnya 1 pensil dan 2 pulpen:
…× … …
P ( A ∩ B )= =
… …
Jadi, peluang terambilnya 1 pensil dan 2 pulpen adalah….

Evaluasi

1. Dalam sebuah kolam ikan terdapat 4 ekor lele dan 8 ekor gurami. Jika diambil 2
ekor ikan secara bersamaan, berapa peluang terambilnya 1 ekor lele dan 1 ekor
gurami?
2. Di dalam suatu kotak terdapat 6 bola warna putih, 3 bola warna merah, dan 1 bola
warna kuning. Akan diambil 3 bola sekaligus secara acak. Berapa peluang
terambilnya 2 bola merah dan 1 bola kuning?
3. Dua dadu, 1 merah dan 1 putih dilempar undi bersamaan. Berapa peluang
munculnya angka 2 pada dadu merah dan angka 6 pada dadu putih?
4. Di lab TKJ ada 5 laptop Acer, 6 laptop Asus, 3 laptop Dell, dan 4 laptop Toshiba.
Akan diambil 4 laptop secara random. Berapa peluang terambilnya 2 laptop Asus
dan 2 laptop Toshiba?

Kunci Jawaban Lembar Kerja:


1
1.
36
8
2.
45

33
3
3.
55

Kunci Jawaban Evaluasi:


16
1.
33
1
2.
40
1
3.
36
1
4.
34

34
Kegiatan Belajar 5: Peluang Kejadian
Tak Bebas/Bersyarat
Apabila ada dua kejadian, dimana kejadian A merupakan
syarat terjadinya kejadian B, maka peluang kedua kejadian
tersebut dinamakan peluang kejadian tak bebas.

TAHUKAH Contoh:
KAMU? a. Seorang pemuda berencana menikah pada usia 27
tahun, apabila sudah memiliki pekerjaan tetap.
Kejadian B: menikah pada usia 27 tahun.
Kejadian A (syarat): sudah bekerja.
b. Dari 3 lemari pakaian, akan diambil secara random 1
Dalam study tour sekolah, baju. Peluang terambil baju merah dari lemari
menggunakan 5 bus
berkapasitas 45 tempat pertama adalah kejadian bersyarat.
duduk. Jika kamu naik
salah satu bus secara Kejadian B: terambil baju merah.
random, maka peluang
mendapatkan kursi Kejadian A (syarat): dari lemari pertama.
bernomor sesuai absen
pada bus 1 dapat dihitung. c. Dari satu set kartu bridge, diambil satu per satu kartu
Dengan mempelajari tanpa dikembalikan. Peluang terambil kartu As hati
peluang kejadian tak
bebas, kamu akan pada pengambilan pertama dan As daun pada
memahaminya.
pengambilan kedua adalah kejadian bersyarat.
Kejadian B: As daun.
Kejadian A (syarat): As hati.

Cara menghitung peluang kejadian tak bebas adalah sebagai


berikut.

P ( A ∩ B| A )=P ( A ) × P ( B| A )

P ( A ∩ B| A ) dibaca: peluang kejadian A dan kejadian B


bersyarat A.

35
Contoh 1.
Pada sebuah kantong terdapat 4 bola merah dan 8 bola putih. Akan diambil satu per satu
bola tanpa pengembalian. Berapa peluang terambilnya bola merah pertama dan bola putih
kedua?

Penyelesaian:
4
Peluang terambilnya bola merah pertama: P ( A )=
12
8
Peluang terambilnya bola putih kedua: P ( B| A )=
11
Sehingga:
P ( A ∩ B| A )=P ( A ) × P ( B| A )
4 8 8
¿ × =
12 11 33
8
Jadi, peluang terambilnya bola merah pertama dan bola putih kedua adalah .
33

Contoh 2.
Ada 3 kantong plastik hitam, masing-masing berisi:
Pertama: 3 buah tomat dan 6 buah apel.
Kedua : 4 buah tomat dan 5 buah jeruk.
Ketiga : 7 buah apel dan 6 buah jeruk.
Akan diambil satu buah dari salah satu plastik. Berapa peluang terambilnya 1 buah jeruk
dari kantong plastik Ketiga?

Penyelesaian:
Karena ada tiga kantong plastik, maka peluang terpilihnya kantong plastik ketiga:
1
P ( A )=
3
6
Peluang terambilnya 1 buah jeruk dari kantong plastik Ketiga: P ( B| A )=
13
Sehingga:
P ( A ∩ B| A )=P ( A ) × P ( B| A )
1 6 2
¿ × =
3 13 13

36
2
Jadi, peluang terambilnya 1 buah jeruk dari kantong plastik Ketiga adalah .
13

Lembar Kerja Siswa

1. Pada sebuah kantong terdapat 5 bola merah dan 7 bola putih. Akan diambil satu per satu
bola tanpa pengembalian. Berapa peluang terambilnya bola putih pada pengambilan
pertama dan bola merah pada pengambilan kedua?
Penyelesaian:
Bola merah:… Bola Putih:… Jumlah:…….

Peluang terambilnya bola putih pertama: P ( A )=


Peluang terambilnya bola merah kedua: P ( B| A )=

Sehingga:
P ( A ∩ B| A )=P ( A ) × P ( B| A )
… … …
¿ × =
… … …
Jadi, peluang terambilnya bola putih pada pengambilan pertama dan bola merah pada
pengambilan kedua adalah….

2. Ada 2 kantong plastik hitam, yaitu plastik Pertama berisi 4 buah tomat dan 6 buah
apel dan plastik Kedua berisi 5 buah tomat dan 5 buah jeruk. Akan diambil satu buah
dari salah satu plastik. Berapa peluang terambilnya 1 buah tomat dari kantong plastik
Pertama?

Penyelesaian:
Karena ada dua kantong plastik, maka peluang terpilihnya kantong plastik pertama:

P ( A )=

37

Peluang terambilnya 1 buah tomat dari kantong plastik pertama: P ( B| A )=

Sehingga: P ( A ∩ B| A )=P ( A ) × P ( B| A )
… … …
¿ × =
… … …

Jadi, peluang terambilnya 1 buah tomat dari kantong plastik pertama adalah .

3. Dari satu set kartu bridge, diambil satu per satu kartu tanpa dikembalikan. Berapa
peluang terambil kartu As pada pengambilan pertama dan Queen pada pengambilan
kedua?

Penyelesaian:
Banyak semua kartu bridge adalah n ( S )=…
Banyak kartu As: n ( A ) =…

Peluang terambilnya kartu As adalah P ( A )=

Banyak kartu Queen: n ( B )=…
Peluang terambilnya kartu Queen setelah As adalah P ( B| A )=…
Sehingga:
P ( A ∩ B| A )=P ( A ) × P ( B| A )
… … …
¿ × =
… … …

Jadi, peluang terambil kartu As pada pengambilan pertama dan Queen pada pengambilan
kedua adalah….

38
Evaluasi

1. Seorang siswa memiliki peluang lulus ujian matematika sebesar 0,6. Jika ia telah
lulus matematika, maka peluang lulus ujian komputer adalah 0,8. Berapa peluang
siswa tersebut lulus ujian matematika dan komputer?
2. Dalam sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Jika akan diambil
sebuah bola secara random berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian,
berapa peluang terambil keduanya bola merah?
3. Dari satu set kartu bridge, diambil satu per satu kartu tanpa dikembalikan. Berapa
peluang terambil kartu King pada pengambilan pertama dan Queen pada
pengambilan kedua?
4. Ada 2 kantong plastik hitam, masing-masing berisi:
Pertama : 5 buah tomat dan 7 buah apel.
Kedua : 4 buah tomat dan 5 buah apel.
Akan diambil satu buah dari salah satu plastik. Berapa peluang terambilnya 1
buah tomat dari kantong plastik kedua?

Kunci Jawaban Lembar Kerja:


35
1.
132
1
2.
5
4
3.
663

Kunci Jawaban Evaluasi:


1. 0,48
5
2.
14
4
3.
663
2
4.
9

39
40
BAB III
TINDAK LANJUT

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dari Kegiatan Belajar 1 sampai


dengan Kegiatan Belajar 4, dan telah mencapai kriteria keberhasilan minimal 80% pada
setiap kegiatan belajar, silahkan anda kerjakan soal Latihan Ujian. Namun jika belum
mencapai kriteria keberhasilan 80%, silahkan ulangi bagian yang belum tuntas dan minta
petunjuk guru.

41
Latihan Ujian

1. Dua keping uang logam dilempar undi sekali. Peluang munculnya 2 gambar
adalah….
1 3
a. d.
2 4
1 2
b. e.
3 3
1
c.
4

2. Dua buah dadu dilempar undi sekali. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah 8 adalah….
1 7
a. d.
36 36
5 8
b. e.
36 36
6
c.
36

3. Tiga keping uang logam dilempar undi sekali. Peluang munculnya paling
sedikit 2 gambar adalah….
1 1
a. d.
8 2
3 1
b. e.
8 4
5
c.
8

4. Sepasang suami istri berencana memiliki 3 anak. Peluang lahirnya 2 anak


laki-laki dan 1 anak perempuan adalah….
1 1
a. d.
8 2

42
3 1
b. e.
8 4
5
c.
8

5. Sebuah dadu dilempar sebanyak 60 kali. Berapa frekuensi harapan


munculnya angka 3?
a. 5 d. 8
b. 6 e. 10
c. 7

6. Peluang kerusakan Handphone X pada proses produksi adalah 0,0012. Jika


diproduksi sebanyak 10.000 Handphone, maka banyaknya Handphone yang
layak jual adalah … unit.
a. 12 d. 9.880
b. 120 e. 9.988
c. 1.200

7. Peluang terambilnya kartu As atau King apabila satu kartu diambil secara
acak dari satu set kartu Remi adalah….
1 8
a. d.
13 13
2 9
b. e.
13 13
4
c.
13

8. Dalam sebuah kantong plastik terdapat 7 buah tomat, 8 buah apel, dan 5
buah jeruk. Siswa Tata Boga mengambil 1 buah secara random. Peluang
terambilnya tomat atau apel adalah….
3 5
a. d.
4 20

43
1 1
b. e.
4 2
7
c.
20

9. Di dalam sebuah kotak terdapat 4 bola berwarna putih, 3 bola berwarna


merah, dan 1 bola berwarna kuning. Akan diambil 3 bola sekaligus secara
acak. Berapa peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola kuning?
3 3
a. d.
56 8
4 2
b. e.
56 8
5
c.
56

10. Dari satu set kartu bridge, diambil satu per satu kartu tanpa dikembalikan.
Peluang terambilnya kartu As pada pengambilan pertama dan King pada
pengambilan kedua adalah….
4 16
a. d.
51 663
4 4
b. e.
52 663
8
c.
56

KUNCI JAWABAN LATIHAN UJIAN

1. C
2. B
3. D
4. B
5. E
6. E

44
7. B
8. A
9. A
10. E
1.

45
DAFTAR PUSTAKA

As’ari, Abdul Rahman, dkk. 2018. Matematika SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: PT
Gramedia
Heryadi, Dedi. 2008. Matematika SMK Kelas XII. Jakarta: Yudhistira
Untoro, Joko. 2008. Buku Pintar Matematika SMA Kelas 1,2,3. Jakarta: Wahyu Media

46

Anda mungkin juga menyukai