(PTN 306)
PRAKTIKUM II : ANALISIS PROBIT
KELOMPOK 5
(Kelas Paralel 2)
1. Ricko Baharudin A24130046
2. Ulfah Fahriani A34120004
3. M. Yusuf Al Anshori A34120028
4. Ilmi Hamidi A34120059
5. Nurul Farida Efriani A34120091
Dosen :
Ir. Djoko Prijono MAgr. Sc
Latar Belakang
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mencari LC50 dan LC95 dengan menggunakan
analisis probit yang dihitung dengan hitungan sederhana dan menggunakan
aplikasi POLO-PC.
BAHAN DAN METODE
r
Po = X 100% Pt - Pk
n Pt = X 100%
100 - Pk
y = Yo + k. Pt
ŷ =a +bx
∑nwx
X=
∑nw
a = y-bx
ŷ = a+bx
Keterangan :
Po = Persen kematian r = Banyaknya kematian
Pt = Persen kematian terkoreksi n = Cacah serangga uji
Pk = Persen kematian kontrol y = Probit penghitung
w = Koefisien pembobot y' = probit empirik
yo dan k adalah nilai probit harapan dan yang bersangkutan dapat dibaca pada
tabel 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
y = 3,5556x + 2,4307
Kons x n r Po Pt y' Y y w
1,07 100.
0,120 9 75 75 100.0 0 6.55 7.06 0.25
0,90
0,080 3 74 56 75.7 75.0 5.67 5.82 5.66 0.50
0,74
0,055 0 74 38 51.4 50.0 5.00 5.14 5.00 0.07
0,58
0,038 0 75 25 33.3 31.5 4.52 4.48 4.52 0.58
0,39
0,025 8 74 11 14.9 12.5 3.85 3.73 3.87 0.35
0 75 2 2,.7
(Pc)
nw nwx nwy nwx2 nwy2 nwxy
129.8
7 92.90 662.86 73.59 3521.37 504.8
ŷ
ŷ │ – Y│
6.61 0.06
5.88 0.06
5.21 0.07
4.54 0.06
3.79 0.06
yp = a + bx
a= 2.04
b= 4.29
yp = 2.04 + 4.29x
LD50
X50 = X50 - (a) = 5 – 2.04
b 4.29
= 0.69
LD50 = antilog (0.69 - 2)
= 10^(-1.31)
= 0.04
LD95
X95 = X95 - (a) = 6.645 – 2.04
b 4.29
= 1.07
LD50 = antilog (1.07 - 2)
= 10^(-0.93)
= 0.118
Hasil analisis probit menggunakan aplikasi POLO-PC
(C) Copyright LeOra Software 1987
Number of preparations: 1
Number of dose groups: 5
Do you want probits [Y] ? Is Natural Response a parameter
[Y] ? Do you want the likelihood function to be maximized
[Y] ? LD's to calculate [10 50 90] > Do you want to specify
starting values of the parameters [N] ?
The probit transformation is to be used
The parameters are to be estimated by maximizing the
likelihood function
Variance-Covariance matrix
contoh SLOPE
contoh .2846192 .2182765
SLOPE .2182765 .1713247
Effective Doses
dose limits 0.90 0.95
0.99
LD50 contoh .05038 lower .04201 .03855
upper .05945 .06367
LD95 contoh .12143 lower .09375 .08771
upper .20040 .27839
Secara umum pada konsentrasi yang ditentukan (0, 0.025, 0.038, 0.055,
0.080, dan 0.120%) dan jumlah (cacah) serangga yang tidak sama (74 dan 75
ekor) maka diperoleh angka respon dengan menggunakan program POLO-PC,
dengan log (konsentrasi x) + 2 maka diperoleh persen kematian teramati (Po) pada
perhitungan manual berturut-turut sebesar (2.7 , 14.9, 33.3, 51.4, 75.7, 0).
Berdasarkan analisis probit secara manual diperoleh persamaan regresi
linier y = 3.5556x + 2.4307, artinya setiap kenaikan dosis pestisida yang
digunakan sebesar 1 satuan volume akan meningkatkan kematian populasi
serangga target sebesar 2.4407. Hasil perhitungan LD 50 secara manual adalah
0.04% sedangkan dengan menggunakan POLO-PC adalah 0.05% . Hasil
perhitungan LD95 secara manual adalah 0.118% sedangkan dengan menggunakan
POLO-PC adalah 0.12%. Terlihat bahwaselisih hasil perhitungan analisis probit
dengan perhitungan manual dan menggunakan aplikasi POLO-PC tidak berbeda
jauh.
Nilai ŷ digunakan sebagai penduga yang baru untuk probit harapan (Y).
Apabila perbedaan ŷ dan Y lebih besar daripada 0.1 maka perhitungan diulangi
lagi dengan nilai ŷdigunakan sebagai penduga yang baru untuk probit harapan (Y)
sehingga selisihnya kurang dari 0.1 (Finney 1971).
Selisih antara perhitungan secara manual dan POLO-PC dapat disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain kemungkinan bahwa perhitungan secara manual
menggunakan pembulatan yang lebih besar sedangkan perhitungan menggunakan
komputer akan lebih teliti.Keterbatasan mata dalam menghitung perpotongan
garis regresi dengan sumbu Y (a) dan kemiringan garis regresi (b) untuk
menentukan nilai probit harapan, kurangnya ketelitian dalam perhitungan
penentuan nilai Yo dan k untuk menentukan nilai y perhitungan.Perhitungan
dengan menggunakan POLO-PC lebih cepat dan tepat, namun diperlukan
pengetahuan tentang cara penggunaan aplikasi sehingga data yang dimasukan dan
hasil yang diperoleh sesuai (Finney 1971).
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis probit untuk
mendapatkan nilai LD50. Apabila mortalitas pada perlakuan control lebih besar 0%
dan lebih kecil 20% maka mortalitas serangga pada perlakuan dikoreksi dengan
formula rumus sebagai berikut (Finney 1971)
DAFTAR PUSTAKA