Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE


JL. TANAH TINGGI Telp. 0921-3121281, 3121777, Kode Pos 97715
TERNATE

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian Kewenangan Klinis untuk piñata anestesi dalam menjalankan prosedur tindakan
kepenataan anestesi di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie diberikan dalam rangka
peningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap
bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika keperawatan serta moral yang
baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.:

Nama :
Kualifikasi :

Kewenangan klinis yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosa
asuhan kepenataan anestesi, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan konsultasi
keperawatan dalam penatalaksanaan masalah dengan rincian prosedur tindakan
kepenataan anestesi sebagai berikut :
II. Penyusunan Kunjungan Pre Anastesi
SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
Melakukan kunjungan ke pasien di ruangan rawat
1
nginap(pre anestesi)
Melakukan pemeriksaan dan penilaian status fisik
2
pasien
Melakukan kolaborasi dengan spesialis lain yang
3 mendukung diagnose bila diperlukan atas pelimpahan
tugas dari dr spesialis anestesi
4 Membuat assesment pre anestesi
5 Melakukan inform consent tindakan anestesi
6 Membuat resume hasil kunjungan pre anestesi
Membuat dokumentasi pemberian informasi tindakan
7
anestesi umum
Membuat dokumentasi pemberian informasi tindakan
8
anestesi regional
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA
RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE
JL. TANAH TINGGI Telp. 0921-3121281, 3121777, Kode Pos 97715
TERNATE

III. Asuhan Pelayanan Pre Anestesi Diruangan Persiapan Dan Kamar Operasi
SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
Menyiapkan alat /mesin anestesi dan mesin monitor tanda -
1
tanda vital pasien.

Melakukan persiapan obat medikasi dan alkes sesuai dengan


2
jenis anestesi (STATICS) pada general anestesi

3 Menyiapkan trolley emergency/emergency kit

4 Melakukan pengecekan kembali dokumen status pasien.

5 Melakukan premedikasi,ringan dan sedang

6 Melakukan premedikasi,sedang dan dalam.

7 Melakukan evaluasi pasca pemberian obat pre medikasi

Melakukan pendokumentasian sebelum masuk keruangan


8
operasi

Melakukan persiapan tindakan teknik anestesi sesuai jenis


9
anestesi (umum,regional dll )

IV. Asuhan Intra Anestesi Umum


SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
1 Melakukan pemasangan alat monitor invasif dan non invasif

2 Melaksanakan induksi anestesi pada pasien operasi elektif

Melaksanakan induksi anestesi pada pasien operasi


3
emergency

Melakukan pemberian oxygenasi dalam rangka pemberian


4
cadangan oxygen

Melaksanakan tindakan intubasi dalam rangka pemasangan


5
endotracheal tube pada pasien operasi elektif.
6 Melaksanakan tindakan intubasi dalam rangka pemasangan
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
UTARA
RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE
JL. TANAH TINGGI Telp. 0921-3121281, 3121777, Kode Pos

endotracheal tube pada pasien operasi elektif dengan


pendampingan dr anestesi/penata anestesi level IV

Melaksanakan tindakan intubasi dalam rangka pemasangan


7 endotracheal tube pada pasien emergency dengan
pendampingan dr anestesi/ penata anestesi level IV

Melaksanakan tindakan intubasi dalam rangka pemasangan


8
endotracheal tube pada pasien emergency

Pemberian anstesi umum dengan pemasangan face mask


9
dengan pendampingan dr anestesi /penata anestesi PK V

10 Pemberian anstesi umum dengan pemasangan face mask

Pemberian anstesi umum dengan pemasangan Laringeal


11 mask dengan pendampingan dr anestesi dan peneta
anestesi PK V

Pemberian anstesi umum dengan pemasangan Laringeal


12
mask

13 Melakukan pengaturan posisi pasien untuk operasi

Melakukan pemeriksaan tanda -tanda vital sebelum


14
pembedahan di mulai

Melakukan pemantauan kedalaman anestesi dengan


15 pemberian obat -obatan dan gas anestesi selama operasi
dengan pendampingan dr anesesi dan penata anestesi PK V

Melakukan pemantauan kedalaman anestesi dengan


16
pemberian obat -obatan dn gas anestesi selama operasi

17 Monitoring TTV pada fase anestesi

Melakukan pemeliharaan cairan dan elektrolit selama


18
operasi

Melakukan pemberian obat dalam rangka pemulihan


19
kesadaran sesuai instruksi DPJP anestesi

20 Membuat catatan pelaporan selama proses anestesi

Melakukan pemberian oksigenasi dalam rangka pemulihan


21
kesadaran

22 Melakukan pembersihan saluran nafas dengan suction

Melakukan ekstubasi pipa endotrakhea dengan


23
pendampingan dr anestesi /penata anestesi PK V dan
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
UTARA
RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE
JL. TANAH TINGGI Telp. 0921-3121281, 3121777, Kode Pos

24 Melakukan ekstubasi pipa endo trakhea

25 Melakukan ekstubasi pipa endo trakhea

26 Memantau respon pasien

27 Memberikan antidutum (reverse )

28 Transportasi pasien ke recovery room atau ke icu

v. Intra Anestesi Pada Anestesi Spinal/Regional


SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
1 Mempersiapkan alat - alat untuk anestesi regional

2 Asistensi pelaksanaan anetesi regional oleh dokter anastesi

vi. Intra Anestesi Pada Tiva/ Total Intravena Anstesi


SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
Melaksanakan induksi anestesi TIVA pada pasien bersama
1
pendampingan dokter anatesi/penata anastesi PK V

2 Melaksanakan induksi anestesi TIVA pada pasien

vii. Pasca Anestesi Di Ruang RR


SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
Melakukan pemeriksaan kondisi hemodinamik ( Tekanan
1 darah, nadi, jumlah perdarahan, turgor kuli, serta tingka
nyeri pasien)

2 Merapikan kembali kamar operasi

3 Mampu menilai hilangnya efek obat anestesi

Mampu menilai keadaan umum pasien berdasarkan


4
ALDRATE SCORE

5 Mampu mengevaluasi hasil pemasangan kateter epidural


PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
UTARA
RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE
JL. TANAH TINGGI Telp. 0921-3121281, 3121777, Kode Pos

6 Mampu memantau tingkat kesadaran dan refleks klien

Viii. Tindakan Emergency Pada Lingkup Kegawatdaruratan


SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
1 Melakukan resusitasi jantung paru

Melakukan management airway pada pasien codeblue


2
diruang resusitasi

3 Melakukan intubasi pada pasien codeblue diruang resusitasi

KETERANGAN:
M : Mandiri
DS : Dengan Supervisi

Demikianlah rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam penatalaksanaan
prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian
kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki
kewenangan tersebut

Mengetahui,

Ketua Komite Keteknisian Medis Ketua Kredensial

...................................................................... .........................................................................

Anda mungkin juga menyukai