PROSEDUR PENCATATAN

PEMANTAUAN, PELAPORAN
EFEK SAMPING OBAT KTD
No.Dokumen : UKP/VIII/029/
SOP-098/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 29 April 2017
Halaman : 1-3
UPTD
dr,Endah Sri Puji H.,MKes
PUSKESMAS
NIP.197102192003122005
GEMOLONG

1. Pengertian Pencatatan, pemantauan dan pelaporan Efek Samping Obat (ESO)

dan Kejadian Tidak Diiinginkan (KTD) merupakan kegiatan
pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang
tidak di harapkan yang terjadi pada dosis normal yang di gunakan
pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi.

2. Tujuan Pencatatan, , pemantauan dan pelaporan kejadian ESO dan KTD

sebagai bahan bukti penelusuran kejadian ESO dan KTD berat dan
tidak pernah terjadi sebelumnya akibat penggunaan obat-obat tertentu
serta melindungi pasien dari bahaya ESO dan KTD.

3. Kebijakan Sesuai SK Kepala Puskesmas No. ...

4. Referensi  Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan

Kefarmasian di Puskesmas.
 Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, 2004 Jakarta.
5. Prosedur 1. Petugas farmasi melaksanakan monitoring kejadian ESO dan KTD,
dengan disertai data lengkap identitas pasien, hari, tanggal dan jam
kejadian, definisi efek yang terjadi, jenis obat yang diduga
menyebabkan ESO/KTD.
2. Petugas farmasi melakukan pemilihan dan penetapan ESO dan
KTD berat yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat obat-
obatan tertentu.
3. Petugas farmasi membuat laporan MESO dan KTD obat, dan
 ditindak lanjuti dalam rapat PMKP.
4. Petugas farmasi melaporkan kepada tim mutu.
5. Petugas farmasi bersama dengan tim mutu menganalisa penyebab
masalah (metode RCA)
6. Petugas Farmasi bersama tim mutu merencanakan upaya
perbaikan untuk mengatasi masalah.
7. Petugas Farmasi bersama tim mutu melakukan evaluasi atas upaya
perbaikan tersebut.
8. Petugas Farmasi bersama tim mutu merumuskan RTL dan tindak
lanjut dari evaluasi yang sudah dilakukan.
6. Diagram Alir
Monitoring ESO/KTD

Analisa ESO/KTD berat dan belum

pernah terjadi

Pelaporan MESO dan KTD obat,

ditindak lanjuti dalam rapat PMKP

Pelaporan MESO dan KTD obat

kepada tim mutu

Analisa penyebab masalah (metode

RCA) bersama dengan tim mutu

Perencanaan upaya perbaikan untuk

mengatasi masalah bersama tim
mutu

evaluasi atas upaya perbaikan

tersebut.
7. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Umum
2. Unit Pelayanan Gigi dan Mulut
3. Unit Pelayanan KIA
4. UGD
 PROSEDUR PENCATATAN
PEMANTAUAN PELAPORAN ESO / KTD
No.Dokumen : UKP/VIII/029/
SOP-098/2017
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit : 29 April 2017
Halaman : 1-2

UPTD
dr,Endah Sri Puji H.,MKes
PUSKESMAS
NIP.197102192003122005
GEMOLONG

Unit : ....................................................................................................

Nama Petugas : ....................................................................................................

Tanggal : ....................................................................................................
Pelaksanaan
: ....................................................................................................

NO Uraian Kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku

1. Apakah petugas Farmasi melaksanakan

monitoring kejadian ESO dan KTD, dengan
disertai data lengkap identitas pasien, hari,
tanggal dan jam kejadian, definisi efek yang
terjadi, jenis obat yang diduga menyebabkan
ESO/KTD?
2. Apakah petugas Farmasi melakukan pemilihan
dan penetapan ESO dan KTD berat yang
belum pernah terjadi sebelumnya akibat obat-
obatan tertentu?
3. Apakah petugas Farmasi membuat laporan
MESO dan KTD obatdan ditindak lanjuti dalam
rapat PMKP?
4. Apakah petugas Farmasi melaporkan kepada
tim mutu?
5. Apakah petugas farmasi bersama dengan tim
mutu menganalisa penyebab masalah (metode
 RCA)?
6. Apakah petugas Farmasi bersama tim mutu
merencanakan upaya perbaikan untuk
mengatasi masalah?
7. Apakah petugas Farmasi bersama tim mutu
melakukan evaluasi atas upaya perbaikan
tersebut?
8. Apakah petugas Farmasi bersama tim mutu
merumuskan RTL dan tindak lanjut dari
evaluasi yang sudah dilakukan?
Jumlah
Compliance rate (CR)

Gemolong, ………………… 2017

Observer Tindakan

(…………………………………….)