Anda di halaman 1dari 7

SALSABILA DEWITA ZAHRA

202161009
TEKNIK INFORMATIKA
SEMESTER 5

I. 1.MIKROKONTROLER ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM
merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal
dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum
dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan
Acorn Computers bangkrut.

Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang


dikembangkan oleh ARM Limited. Desain yang sederhana membuat prosesor
ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM
mendominasi pasar elektronik seluler dan sistem terbenam. di mana
membutuhkan daya dan harga yang rendah. Pada tahun 2007, sekitar 98% dari
satu miliar mobile phone yang terjual menggunakan setidaknya satu buah
prosesor ARM. Dan pada tahun 2009, prosesor ARM mendominasi sekitar 90%
dari keseluruhan pasar prosesor 32-bit RISC. Prosesor ARM digunakan di
berbagai bidang seperti elektronik umum, termasuk PDA, mobile phone, media
player, music player, game console genggam, kalkulator dan periperal komputer
seperti hard disk drive dan router. Lisensi arsitektur ARM dimiliki oleh Alcatel,
Atmel, Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment Corporation, Freescale,
Intel melalui DEC, LG, Marvell Technology Group, NEC, NVIDIA, NXP
Semiconductors, OKI, Quallcomm, Samsung, Sharp, ST Microelectronics,
Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology, Yamah dan ZiiLABS.

1. DIAGRAM CORE ARM DAN REGISTER

A. FITUR ARM :
•32 bit RISC Processor
•Register R0 – R16
•Load and Store architecture
•Uniform and fixed length instructions
•Good speed and power consumption ratio
•High code density
•Single cycle execution
•Speed 1 MHz – 1.25 GHz
•Support Java jezelle DBX (direct byte code execution)
•DSP enhanced instructions
•In build circuit for debugging
•Againts RISC
–32 bit barrel shifter
–Conditional execution of all instructions.

B. REGISTER

● ARM mempunyai 37 register yang panjangnya 32 bit


● 1 program counter register
● 1 program status register
● 5 saved program status register
● 30 general purpose register.
2. JENIS DAN TIPE ARM

a. Classic ARM Processors : ARM klasik adalah keluarga ARM prosesor


yang pertama kali dirilis oleh ARM Ltd (sekarang ARM). Prosesor ARM
klasik ideal untuk pengguna yang ingin menggunakan teknologi telah
teruji di pasar. Prosesor - prosesor ini telah digunakan untuk berbagai
macam produk elektronik selama bertahun-tahun. Desainer produk
elektronik yang memilih prosesor-prosesor ini dijamin mempunyai
dukungan ekosistem dan sumber daya yang luas, tingkat kesulitan
integrasi yang minimum, dan menurunkan waktu desain. Dalam ARM
klasik terdiri dari ARM 7, ARM9, ARM 11.

b. Embedded Cortex Processors : Prosesor di keluarga seri Cortex-M telah


dikembangkan khusus untuk domain mikrokontroler, dimana permintaan
untuk kecepatan, determinasi waktu proses, dan manajemen interrupt
bersama dengan jumlah gate silikon minimum (luas silikon yang
minimum menentukan harga akhir prosesor) dan konsumsi daya yang
minimum sangat diminati. Contoh aplikasi prosesor Cortex-M adalah
mikrokontroller dan sensor cerdas. Prosesor di keluarga seri Cortex-R,
sebaliknya, dikembangkan khusus untuk keperluan realtime yang
mendalam, dimana kebutuhan konsumsi daya minimum dan sifat
interrupt yang terprediksi diimbangi dengan performa yang luar biasa dan
kompatibilitas yang kuat dengan platform yang telah ada. Contoh aplikasi
prosesor Cortex-R adalah ABS (Automotive Braking Systems), kontroler
elektronik roda gigi, hidrolik, dan mesin otomotif.Dalam ARM
Embedded terdiri dari Cortex M0, Cortex M1, Cortex M3, dan Cortex R4.

c. Application Cortex Processors : Prosesor jenis ini dikembangkan untuk


aplikasi yang membutuhkan daya komputasi yang tinggi (frekuensi
prosesing rata-rata 2GHz), seperti netbook, mobile internet devices,
smartphone, dan lain-lain.Dalam ARM application terdiri dari Cortex A5,
Cortex A8, Cortex A9.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSESOR ARM

Prosesor ARM memiliki Kelebihan dibanding dengan Prosesor Lain, yaitu :


❖ Harga yang murah
❖ Performa yang bagus
❖ Hemat daya
❖ paling banyak dukungan dari developer
❖ mudah di program
adapun kekurangannya, yaitu :
❖ loading lebih lama dibanding prosesor lain, karena memiliki chace yang
kecil
❖ didesain untuk kompleksitas yang rendah
❖ mudah blank jika diaplikasikan pada kompleksitas yang tinggi
❖ tidak bisa menjalankan operating system x86

II. 2A. MIKROPROSESOR INTEL 8085

Mikroprosesor 8085 menyertakan semua fitur chip 8224 sebagai pembangkit


clock dan chip 8228 sebagai pengontrol sistem sehingga meningkatkan level
penyatuan sistem. Mikroprosesor 8085 jika disatukan dengan chip RAM 8156
dan ROM/PROM 8355/8755 akan menjadikannya sebuah sistem yang lengkap.
Mikroprosesor 8085 menggunakan bus data multipleks dan membutuhkan
dukungan chip 825X-5. Alamat terbagi dua menjadi bus alamat 8-bit dan bus
data 8-bit. Pengunci alamat dalam chip memori 8155/8355/8755 menjadikannya
dapat langsung berhubungan dengan mikroprosesor 8085. Keluarga
mikroprosesor 8085 juga dikenal sebagai MCS-85.
Intel 8085 merupakan mikroprosesor kelanjutan dari mikroprosesor sebelumnya
yang sangat sukses di pasaran, yaitu mikroprosesor Intel 8080A. Diberikan
nama 8085 karena mikroprosesor ini merupakan mikroprosesor pertama Intel
yang hanya memerlukan tegangan 5 volt. Mikroprosesor 8085 kompatibel
dengan software pada mikroprosesor 8080A serta terdapat peningkatan kinerja
sistem. Mikroprosesor 8085 awal dibuat berdasarkan teknologi NMOS dan
kemudian versi "H" yang berdasarkan pada teknologi HMOS.

Dengan demikian ada beberapa poin yang menjadikan mikroprosesor Intel 8085
lebih baik dari mikroprosesor Intel 8080, yaitu sebagai berikut:
1. Intel 8085 dapat bekerja dengan pasokan daya tunggal 5V
2. Dalam prosesor sudah terintegrasi oscillator dan pengontrol sistem clock
3. Port I/O serial
4. Instruksi baru, kebanyakan instruksi tersebut tidak terdokumentasikan
5. Jumlah transistor menjadi 6.500 dengan proses 3 mikron
6. Kecepatan clock meningkat menjadi 3 MHz

B. Arsitektur Internal Mikroprosesor 8085


Mikroprosesor 8085 merupakan mikroprosesor 8 bit produksi INTEL,
diluncurkan sekitar tahun 1970. Pada zamannya INTEL 8085 dijadikan sebagai
mikroprosesor standar untuk sistem operasi CP/M.

Mikroprosesor INTEL 8085 ini dibuat dalam bentuk DIP (Dual Inline Package)
dengan jumlah penyemat sebanyak 40 buah. Dibandingkan pendahulunya 8080,
mikroprosesor INTEL 8085 hanya membutuhkan sumber tegangan tunggal 5V.

Mikroprosesor INTEL 8085 memiliki jumlah bus alamat sebanyak 16 bit


dengan demikian dapat mengakses memori secara langsung sebanyak 216
alamat memori atau sebanyak 65535 alamat, sering disebut sebagai 64K x 8 Bit
atau 64 Byte memori secara langsung. Jumlah bus data adalah 8 bit, dengan
demikian dapat menghubungi peripheral dengan lebar data (Data Path Width) 8
bit.

Anda mungkin juga menyukai