NIM : 352010082
KELAS : IE 20.B1
JAWABAN
1. Agregat Planning merupakan suatu proses penetapan tingkat output / kapasitas produksi
secara keseluruhan guna memenuhi tingkat permintaan yang diperoleh dari peramalan dan
pesanan dengen tujuan minimasi total biaya produksi.
2. Berikut ini adalah 5 perbedaan utama perusahan Manufaktur dan Perusahaan Jasa.
1. Barang Fisik
Perbedaan utama antara perusahaan Manufaktur dan perusahaan Jasa adalah tangibilitas
(tangibility) dari output yang dihasilkan. Output atau Keluaran dari perusahaan manufaktur
adalah memproduksi barang fisik yang dapat dilihat dan disentuh oleh pelanggan.
Sedangkan Output atau keluaran dari perusahaan Jasa seperti konsultasi, pemeliharaan dan
pelatihan adalah tidak berwujud (intangible).
2. Tingkat Persediaan
Perusahaan Jasa tidak seperti perusahan Manufaktur yang memerlukan persediaan.
Perusahaan Jasa hanya menciptakan layanan apabila diperlukan oleh pelanggannya.
Perusahaan Manufaktur pada umumnya akan memproduksi barang terlebih dahulu
sehingga menyebabkan adanya persediaan dengan tingkat yang berbeda-beda tergantung
pada perkiraan permintaan pasar. Produsen akan mempertahankan tingkat persediaannya
seminimal mungkin. Tingkat persediaan atau inventory level ini sangat tergantung pada
keakuratan permintaan dan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan
berdasarkan waktu yang tepat. Persediaan pada dasarnya merupakan biaya pada
perusahaan-perusahaan manufaktur.
3. Permintaan Pelanggan
Perusahaan Jasa tidak akan menghasilkan layanan atau jasa kecuali dibutuhkan oleh
pelanggan. Perusahaan Jasa pada umumnya menghasilkan layanan yang disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan. Sedangkan perusahaan manufaktur dapat memproduksi barang
tanpa pesanan pelanggan atau perkiraan permintaan pelanggan. Namun, memproduksi
barang yang tidak memenuhi kebutuhan pasar adalah strategi yang buruk dan harus
dihindari oleh setiap perusahaan manufaktur.
5. Lokasi Fisik
Perusahaan Jasa tidak memerlukan lokasi fisik. Orang-orang yang bekerja di perusahaan jasa
dapat memberikan layanan dimana saja. Sedangkan perusahaan manufaktur atau pabrik
harus memiliki lokasi fisik untuk mengoperasikan produksinya dan juga penyimpanan
persediaannya.
3. 1. Srategi Murni
Strategi yang disusun dengan hanya memanipulasi salah satu variabel. Strategi inii terdiri
dari dua golongan yakni (1) pilihan kapasitas dimana perusahaan berusaha untuk mengubah
permintaan tetapi untuk menyerap fluktuasi dalam permintaan dan (2) pilihan permintaan.
di mana perusahaan berusaha untuk memuluskan perubahan pola permintaan selama
perioda perencanaan Beberapa tipe strategi yang termasuk strategi murni adalah sebagai
berikut.
2. Strategi hibrid
Gabungan beberapa strategi murni dimana lebih dari satu variabel yang dimanipulasi.
Pendek kata, strategi hibrid merupakan strategi dengan mengkombinasi berbagai pilihan
untuk mengembangkan sebuah rencana.Walaupun setiap pilihan dari lima pilihan kapasitas
dan tiga pilihan permintaan dapat menghasilkan sebuah perencanaan agregat yang efektif,
beberapa kombinasi di antara pilihan kapasitas dan pilihan permintaan mungkin lebih baik.
Banyak manufaktur berasumsi bahwa penggunaan pilihan permintaan telah diteliti benar
oleh bagian pemasaran dan pilihan yang layak itu digabungkan dengan peramalan
permintaan. Kemudian manajer produksi membuat rencana agregat berdasarkan pada
peramalan itu. Bagaimanapun, dengan menggunakan lima pilihan kapasitas dalam
otoritasnya, manajer produksi masih memiliki banyak kemungkinan rencana. Rencana
tersebut dapat terdiri, pada satu sisi, sebuah strategi perburuan dan di sisi lainnya, sebuah
strategi penjadwalan bertingkat. Tentu saja bisa berada di antara keduanya.
Produk X
Level 2
Butuh 3 Y, lead time = 2
Produk Y
Level 3
Lead time = 3
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kebutuhan 12 12 12 12 12 12 12 12 12
kotor
2) MRP
* PRODUCT X
PRODUCT Y