Anda di halaman 1dari 60

Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Buku 2 Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) 2017 ini disusun


untuk melengkapi buku 1 Nesparnas. Buku 2 ini menyajikan data yang lebih
lengkap dan terperinci mengenai konsumsi wisatawan, investasi dan promosi
pariwisata, dan dampaknya terhadap perekonomian nasional serta data-data lain
terkait kepariwisataan di Indonesia. Tersedianya data yang lengkap dan
berkesinambungan serta mutakhir sangat diperlukan untuk melihat perkembangan
pariwisata Indonesia. Dalam penyusunan Nesparnas diperlukan data pariwisata baik
dari sisi permintaan (demand) maupun penawaran (supply) serta data lainnya yang
berkaitan dengan pariwisata.
Secara umum, Nesparnas merupakan suatu sajian statistik dalam bentuk
neraca dan matriks yang menggambarkan hubungan ekonomi, baik antara pelaku
pariwisata dengan pelaku ekonomi lainnya maupun antar pelaku pariwisata sendiri.
Nesparnas mendeskripsikan seluruh aktivitas ekonomi wisatawan, baik dalam hal
permintaan (konsumsi) jasa pariwisata dan penunjangnya maupun dalam hal
permintaan (konsumsi) produk jasa pariwisata.
Untuk maksud tersebut maka disusun Buku 2 ini sebagai pelengkap buku 1
Nesparnas, yang memuat data-data pendukung dalam penyusunan Nesparnas, yang
meliputi: (i) Konsumsi pariwisata dari wisatawan (wisnus, wisnas, dan wisman),
investasi dan promosi pariwisata, serta dampak kegiatan pariwisata terhadap
perekonomian nasional yang merupakan hasil penghitungan dengan Tabel I-O, (ii)
Tenaga kerja yang terserap pada industri pariwisata, (iii) Wisatawan Nusantara
(wisnus) yang terdiri dari jumlah perjalanan domestik yang dilakukan penduduk,
rata-rata lama berpergian serta rata-rata pengeluaran, (iv) Wisatawan mancanegara
(wisman), yang mencakup jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, rata-rata
pengeluaran mereka selama berada di Indonesia, dan rata-rata lama tinggal, (v)
Outbound, meliputi jumlah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan, rata-
rata pengeluaran mereka selama di luar negeri serta rata-rata pengeluaran mereka
sebelum dan setelah dari luar negeri yang masih berkaitan dengan perjalanannya,

Nesparnas 2017 (Buku 2)


i
Kata Pengantar

(vi) usaha akomodasi yang terdiri dari jumlah usaha, jumlah pekerja, dan tingkat
penghunian kamar hotel.
Saran dan masukan sangat diharapkan guna meningkatkan kualitas dan
cakupan dalam penyusunan Nesparnas di tahun-tahun mendatang. Semoga buku ini
dapat bermanfaat bagi pengguna data.

Jakarta, Desember 2017

Tim Penyusun

Nesparnas 2017 (Buku 2)


ii
Tim Penyusun

NERACA SATELIT PARIWISATA NASIONAL 2017


TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab Umum : Yunita Rusanti

Penanggung Jawab Teknis : Titi Kanti Lestari


Andriyatna Rubenta

Editor : Titi Kanti Lestari


Andriyatna Rubenta
Rifa Rufiadi

Penulis : Akhmad Tantowi


Barudin
Endang Suryani

Pengolah Data/Penyiapan Draft : Suryani Widarta


Suryadiningrat
Wahyu Winarsih
Pipit Helly Sorayan
Nuryadin
Indri Wahyu Susanti
Dyah Soendari
Eko Sriyanto
Nur Indah Kristiani
Rahmad Basuki
Rina Indriani
Beta Septi Iriani
Rayinda Citra Utami
Septia Awal Hidayah
RR. Chamma Fitri Putri
I Dewa Gede Richard Alan A

Penerbit : Kementerian Pariwisata


Deputi Bidang Pengembangan
Kelembagaan Kepariwisataan

ISBN : 978-602-51081-4-3

Nesparnas 2017 (Buku 2)


iii
Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
1. KONSUMSI DAN DAMPAK

Tabel 1.1. Konsumsi Wisatawan, Investasi dan Belanja Pemerintah dan


Swasta Tahun 2016 (miliar rupiah) ...................………………… 1

Tabel 1.2. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Output Tahun 2016


(miliar rupiah) ................................................................................ 3

Tabel 1.3. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap NTB Tahun 2016 (miliar
rupiah) ........................................................................................... 5

Tabel 1.4. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak Atas Produk Neto
Tahun 2016 (miliar rupiah) ............................................................ 7

Tabel 1.5. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Kompensasi Tenaga


Kerja Tahun 2016 (miliar rupiah) .................................................. 9

Tabel 1.6. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak Atas Produksi


Neto Tahun 2016 (miliar rupiah) .................................................. 11

2. TENAGA KERJA USAHA PARIWISATA

Tabel 2.1 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kategori


Lapangan Usaha, Tahun 2016 ....................................................... 13

Tabel 2.2 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Wilayah


Tempat Tinggal, Tahun 2016 ......................................................... 14

Nesparnas 2017 (Buku 2)


iv
Daftar Tabel

Tabel 2.3 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Jenis


Kelamin, Tahun 2016 .................................................................... 14

Tabel 2.4 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok


Umur, Tahun 2016 ......................................................................... 14

Tabel 2.5 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok


Umur, Tahun 2016 ......................................................................... 15

Tabel 2.6 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok


Umur, Tahun 2016 ......................................................................... 15

3. WISNUS (Wisatawan Nusantara)

Tabel 3.1 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi


Asal Tahun 2014 - 2016 ................................................................. 16

Tabel 3.2 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi


Asal dan Jenis Kelamin Tahun 2016 ............................................. 17

Tabel 3.3 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk, Menurut Provinsi


Asal dan Kelompok Umur Tahun 2016 ...……....................…….. 18

Tabel 3.4 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi


Asal dan Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2016 ...................... 19

Tabel 3.5 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi


Asal dan Maksud Kunjungan Tahun 2016 .................................... 20

Tabel 3.6 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi


Asal dan Provinsi Tujuan Tahun 2016 .......................................... 21

Tabel 3.7 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi


Tujuan Tahun 2014 - 2016.............................................................. 22

Nesparnas 2017 (Buku 2)


v
Daftar Tabel

Tabel 3.8 Rata-rata Lama Bepergian Perjalanan yang Dilakukan Penduduk


Menurut Provinsi Asal dan Tujuan Utama, Tahun 2014 – 2016 ... 23

Tabel 3.9 Rata-rata Pengeluaran Per Orang Per Perjalanan Menurut


Provinsi Asal dan Jenis Pengeluaran, Tahun 2016 (ribu rupiah) ... 24

Tabel 3.10 Rata-rata Pengeluaran Per Orang Per Perjalanan Menurut


Provinsi Tujuan dan Jenis Pengeluaran, Tahun 2016 (ribu rupiah) 25

4. WISMAN (Wisatawan Mancanegara)

Tabel 4.1 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal Tahun 2014-
2016 ............................................................................................... 26

Tabel 4.2 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Bulan
Kedatangan, Tahun 2016 ............................................................... 27

Tabel 4.3 Distribusi Pengeluaran Wisman Menurut Jenis Pengeluaran,


Tahun 2014 – 2016 ........................................................................ 28

Tabel 4.4 Rata-rata Pengeluaran Wisman Per Kunjungan Menurut Negara


Tempat Tinggal, Tahun 2014 - 2016 ............................................. 29

Tabel 4.5 Rata-rata Lama Tinggal Wisman Menurut Negara Tempat


Tinggal, Tahun 2014 - 2016 .......................................................... 30

Tabel 4.6 Rata-rata Pengeluaran Wisman Per Hari Menurut Negara Tempat
Tinggal Tahun 2014 - 2016 ........................................................... 31

5. OUTBOUND (Penduduk Indonesia yang Pergi ke Luar Negeri)

Tabel 5.1 Jumlah Penduduk Indonesia yang Melakukan Perjalanan ke Luar


Negeri Menurut Pintu Keluar, Tahun 2016 .................................. 32

Tabel 5.2 Distribusi Pengeluaran Penduduk Indonesia yang Melakukan


Perjalanan ke Luar Negeri Menurut Jenis Pengeluaran, Tahun

Nesparnas 2017 (Buku 2)


vi
Daftar Tabel

2016 ...............................…………………………..………....... 33

Tabel 5.3 Struktur Pengeluaran Penduduk Indonesia yang Melakukan


Perjalanan ke Luar Negeri Menurut Kategori Pengeluaran dan
Produk Barang dan Jasa yang Dikonsumsi, Tahun 2016 ............... 34

6. USAHA AKOMODASI

a. BANYAKNYA USAHA AKOMODASI

Tabel 6.1.1 Banyaknya Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi


dan Kelas Hotel, Tahun 2016 ....................................................... 35

Tabel 6.1.2 Banyaknya Kamar Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut


Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016 .......................................... 37

Tabel 6.1.3 Banyaknya Tempat Tidur Usaha Akomodasi di Indonesia


Menurut Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016 ........................... 39

Tabel 6.1.4 Rata-rata Tamu Per Hari Usaha Akomodasi di Indonesia


Menurut Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016 ........................... 41

Tabel 6.1.5 Banyaknya Tenaga Kerja Usaha Akomodasi di Indonesia


Menurut Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016 ........................... 43

b. TPK (Tingkat Penghunian Kamar) dan Rata-rata Lama


Menginap

Tabel 6.2.1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Provinsi


dan Kelas Hotel, Tahun 2016 ...………………………………..... 45

Tabel 6.2.2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Berbintang Menurut


Provinsi dan Kelompok Kamar, Tahun 2016 ................................ 46

Nesparnas 2017 (Buku 2)


vii
Daftar Tabel

Tabel 6.2.3 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang Menurut


Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016 .......................................... 47

Tabel 6.2.4 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Non Berbintang


Menurut Provinsi dan Kelompok Kamar, Tahun 2016 .................. 48

Tabel 6.2.5 Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Berbintang Menurut


Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016 .......................................... 49

Tabel 6.2.6 Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Non Berbintang Menurut
Provinsi dan Kelompok Kamar, Tahun 2016 ................................ 50

Nesparnas 2017 (Buku 2)


viii
Tabel

Tabel 1.1. Konsumsi Wisatawan, Investasi dan Belanja Pemerintah dan Swasta
Tahun 2016 (miliar rupiah)

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Padi - - - - - -
2. Tanaman kacang-kacangan 21,2 - - - - 21,2
3. Jagung 8,6 - - - - 8,6
4. Tanaman umbi-umbian 25,2 - - - - 25,2
5. Sayur-sayuran dan buah-buahan 1.592,7 - 1.742,2 - - 3.334,9
6. Tanaman bahan makanan lainnya 29,9 - 22,0 - - 51,9
7. Karet - - - - - -
8. Tebu - - - - - -
9. Kelapa - - - - - -
10. Kelapa sawit - - - - - -
11. Tembakau - - - - - -
12. Kopi - - - - - -
13. Teh - - - - - -
14. Cengkeh - - - - - -
15. Hasil tanaman serat - - - - - -
16. Tanaman perkebunan lainnya - - - - - -
17. Tanaman lainnya - - - - - -
18. Peternakan - - - - - -
19. Pemotongan hewan 120,8 9,4 45,3 - - 175,5
20. Unggas dan hasil-hasilnya 130,8 10,2 49,1 - - 190,1
21. Kayu - - - - - -
22. Hasil hutan lainnya - - - - - -
23. Perikanan 1.583,4 - - - - 1.583,4
Penambangan batubara dan bijih
24. - - - - - -
logam
Penambangan minyak, gas dan
25. - - - - - -
panas bumi
Penambangan dan penggalian
26. - - - - - -
lainnya
27. Industri pengolahan dan
2.264,3 176,9 849,3 - - 3.290,6
pengawetan makanan
28. Industri minyak dan lemak - - - - - -
29. Industri penggilingan padi - - - - - -
30. Industri tepung, segala jenis 696,5 117,9 566,4 - - 1.380,7
31. Industri gula 2.342,7 113,2 656,9 - - 3.112,8
32. Industri makanan lainnya 2.898,2 144,2 831,2 - - 3.873,6
33. Industri minuman 2.768,2 149,1 661,4 - - 3.578,6
34. Industri rokok 1.586,9 107,3 431,8 - - 2.126,1
35. Industri pemintalan 4.008,2 125,4 530,3 - - 4.663,9

Nesparnas 2017 (Buku 2)


1
Tabel

Tabel 1.1. Lanjutan

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
36. Industri tekstil, pakaian dan kulit 21.339,3 1.250,1 6.484,8 3.833,9 - 32.908,1
37. Industri bambu, kayu dan rotan 9.542,0 703,8 6.781,3 6.242,1 - 23.269,3
38. Industri kertas, barang dari kertas
1.548,8 - 204,6 - - 1.753,4
dan karton
39. Industri pupuk dan pestisida - - - - - -
40. Industri kimia 162,8 51,0 751,2 - - 965,0
41. Pengilangan minyak bumi 12.292,8 196,8 - - - 12.489,6
42. Industri barang karet dan plastik 4.180,4 - - - - 4.180,4
43. Industri barang-barang dari mineral
651,2 203,9 3.004,8 - - 3.859,9
bukan logam
44. Industri semen - - - - - -
45. Industri dasar besi dan baja - - - - - -
46. Industri logam dasar bukan besi - - - - - -
47. Industri barang dari logam - - - - - -
Industri mesin, alat-alat dan
48. 2.051,3 59,3 1.677,8 7.388,4 - 11.176,8
perlengkapan listrik
49. Industri alat pengangkutan dan
- - - 7.969,2 - 7.969,2
perbaikannya
Industri barang lain yang belum
50. 3.809,5 110,2 3.115,9 - - 7.035,6
digolongkan dimanapun
51. Listrik, gas dan air bersih - - - - - -
52. Bangunan - - - 123.523,2 - 123.523,2
53. Perdagangan - - - - - -
54. Penyediaan Akomodasi 25.135,0 95,4 71.940,5 - - 97.170,9
55. Penyediaan Makan dan Minum 54.702,6 1.066,7 33.776,8 - - 89.546,1
56. Angkutan kereta api 1.239,5 - 1.347,8 - - 2.587,3
57. Angkutan darat 17.616,8 1.532,4 8.655,4 - - 27.804,6
58. Angkutan air 6.579,2 - 1.085,4 - - 7.664,6
59. Angkutan udara 36.720,9 - 13.864,4 - - 50.585,3
60. Jasa penunjang angkutan 4.678,8 1.030,8 1.386,8 - - 7.096,4
61. Jasa Pos dan Kurir 1.169,7 257,7 462,3 - - 1.889,7
62. Komunikasi 3.882,0 - 2.373,4 - - 6.255,5
63. Lembaga keuangan 1.459,2 - 1.351,8 - - 2.810,9
64. Jasa Real Estat 298,1 - 177,7 - - 475,8
65. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 631,2 - 376,3 - - 1.007,5
Jasa Persewaan dan Jasa Penunjang
66. 824,1 - 491,3 - - 1.315,4
Usaha
67. Pemerintahan umum dan pertahanan - - - - 10.513,3 10.513,3
68. Jasa sosial kemasyarakatan 1.107,3 - 613,0 - - 1.720,3
69. Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 6.394,9 - 9.646,7 - - 16.041,5
70. Jasa Lainnya 3.579,9 - 272,6 - - 3.852,5
TOTAL 241.674,9 7.511,7 176.228,5 148.956,8 10.513,3 584.885,2

Nesparnas 2017 (Buku 2)


2
Tabel

Tabel 1.2. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Output Tahun 2016 (miliar
rupiah)

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Padi 4.351,8 78,8 4.575,8 136,5 54,5 9.197,4
2. Tanaman kacang-kacangan 426,8 11,0 298,2 8,7 3,7 748,4
3. Jagung 1.126,0 39,1 924,5 32,0 9,8 2.131,4
4. Tanaman umbi-umbian 1.144,1 26,1 1.017,4 28,7 13,5 2.229,8
5. Sayur-sayuran dan buah-buahan 6.163,9 90,0 6.234,8 139,2 52,6 12.680,4
6. Tanaman bahan makanan lainnya 36,5 0,1 30,3 0,2 0,0 67,1
7. Karet 1.695,5 19,2 306,3 1.090,7 19,8 3.131,5
8. Tebu 711,1 28,9 341,9 26,5 3,2 1.111,6
9. Kelapa 818,9 26,9 502,9 27,4 6,9 1.383,0
10. Kelapa sawit 1.408,9 35,8 1.133,5 176,4 17,7 2.772,3
11. Tembakau 50,1 3,2 20,6 0,1 0,0 74,0
12. Kopi 265,7 8,1 184,4 5,9 2,0 466,1
13. Teh 43,8 1,5 28,0 0,8 0,3 74,4
14. Cengkeh 136,7 7,1 72,7 8,0 0,7 225,2
15. Hasil tanaman serat 6,8 0,4 2,5 2,0 0,0 11,7
16. Tanaman perkebunan lainnya 1.004,2 37,0 718,7 65,2 8,3 1.833,3
17. Tanaman lainnya 1.281,0 19,2 2.046,7 164,6 13,3 3.524,8
18. Peternakan 1.184,2 28,6 1.087,0 52,5 11,6 2.363,9
19. Pemotongan hewan 4.737,6 92,6 4.750,2 145,8 54,9 9.781,2
20. Unggas dan hasil-hasilnya 3.042,4 59,3 3.301,7 74,8 36,5 6.514,7
21. Kayu 1.898,6 130,9 1.358,4 3.902,1 23,1 7.313,0
22. Hasil hutan lainnya 593,9 37,4 383,4 872,9 5,5 1.893,1
23. Perikanan 6.946,4 131,7 4.687,4 111,6 60,4 11.937,6
Penambangan batubara dan bijih
24. 891,2 44,8 755,6 4.534,5 31,1 6.257,2
logam
Penambangan minyak, gas dan
25. 10.843,9 348,8 3.333,3 5.145,6 173,3 19.844,9
panas bumi
Penambangan dan penggalian
26. 446,0 24,8 383,7 6.015,5 20,4 6.890,5
lainnya
27. Industri pengolahan dan
5.487,2 232,5 4.785,9 68,9 35,7 10.610,2
pengawetan makanan
28. Industri minyak dan lemak 3.042,7 70,9 2.495,4 92,3 34,2 5.735,5
29. Industri penggilingan padi 5.373,0 93,6 5.731,2 127,8 68,4 11.394,0
30. Industri tepung, segala jenis 6.107,9 280,4 5.464,3 234,5 56,9 12.144,0
31. Industri gula 4.000,3 166,0 1.880,9 150,9 16,7 6.214,8
32. Industri makanan lainnya 9.195,9 282,9 6.400,0 202,0 68,6 16.149,4
33. Industri minuman 3.952,5 173,8 1.915,4 36,8 13,4 6.091,9
34. Industri rokok 1.941,6 123,5 796,2 2,6 1,2 2.865,1
35. Industri pemintalan 7.662,7 296,7 1.434,3 467,0 4,6 9.865,2

Nesparnas 2017 (Buku 2)


3
Tabel

Tabel 1.2. Lanjutan

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
36. Industri tekstil, pakaian dan kulit 25.411,7 1.477,0 8.113,0 4.852,0 38,4 39.892,0
37. Industri bambu, kayu dan rotan 11.318,1 823,6 8.213,1 13.727,4 23,9 34.106,1
38. Industri kertas, barang dari kertas
4.000,8 55,7 1.607,7 1.284,2 660,5 7.609,0
dan karton
39. Industri pupuk dan pestisida 600,7 13,6 534,2 48,1 8,6 1.205,2
40. Industri kimia 4.647,9 217,5 3.081,6 5.318,9 126,9 13.392,8
41. Pengilangan minyak bumi 23.213,0 717,9 5.847,8 8.029,8 334,8 38.143,1
42. Industri barang karet dan plastik 6.712,9 65,8 1.162,3 4.378,5 80,0 12.399,5
43. Industri barang-barang dari mineral
1.565,9 249,6 3.716,4 10.216,3 59,4 15.807,7
bukan logam
44. Industri semen 124,8 7,7 105,4 4.056,5 10,4 4.304,8
45. Industri dasar besi dan baja 338,6 17,4 287,5 5.107,4 16,9 5.767,8
46. Industri logam dasar bukan besi 386,0 14,5 290,1 2.704,3 14,7 3.409,6
47. Industri barang dari logam 876,3 40,2 680,9 8.383,3 40,5 10.021,1
Industri mesin, alat-alat dan
48. 4.165,2 135,4 3.021,6 11.157,7 64,9 18.544,8
perlengkapan listrik
49. Industri alat pengangkutan dan
2.663,2 107,8 1.444,0 10.621,1 49,4 14.885,5
perbaikannya
Industri barang lain yang belum
50. 5.425,7 128,7 4.610,0 376,9 31,3 10.572,7
digolongkan dimanapun
51. Listrik, gas dan air bersih 5.306,6 198,8 4.291,9 3.763,8 190,9 13.752,1
52. Bangunan 3.355,5 181,2 2.340,6 125.852,3 314,6 132.044,1
53. Perdagangan 20.947,2 724,0 15.161,6 17.210,5 433,3 54.476,5
54. Penyediaan Akomodasi 25.647,7 114,0 72.279,9 476,4 204,6 98.722,6
55. Penyediaan Makan dan Minum 56.623,4 1.086,2 34.789,0 1.368,6 837,2 94.704,4
56. Angkutan kereta api 1.275,0 1,2 1.372,5 34,6 6,4 2.689,5
57. Angkutan darat 20.426,6 1.651,7 10.546,6 6.236,7 362,9 39.224,4
58. Angkutan air 7.638,3 105,8 1.518,5 297,6 23,4 9.583,5
59. Angkutan udara 38.049,9 53,0 14.548,4 366,9 198,7 53.216,9
60. Jasa penunjang angkutan 9.044,5 1.117,9 2.954,9 349,4 53,8 13.520,5
61. Jasa Pos dan Kurir 1.297,6 262,8 549,9 172,8 6,3 2.289,3
62. Komunikasi 11.207,9 232,3 7.324,0 3.388,6 331,5 22.484,4
63. Lembaga keuangan 7.566,9 199,5 5.661,1 3.500,1 493,3 17.421,0
64. Jasa Real Estat 857,0 20,5 553,1 428,8 15,2 1.874,6
65. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 1.703,5 38,8 1.132,8 1.662,0 68,1 4.605,2
Jasa Persewaan dan Jasa Penunjang
66. 4.748,6 107,4 2.738,3 1.334,3 133,5 9.062,1
Usaha
67. Pemerintahan umum dan pertahanan 1.144,2 22,5 859,0 757,6 10.538,9 13.322,1
68. Jasa sosial kemasyarakatan 1.550,7 14,7 941,2 353,3 46,8 2.906,7
69. Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 6.492,9 0,2 9.792,6 2,4 0,2 16.288,3
70. Jasa Lainnya 5.361,8 8,3 560,0 219,1 4,6 6.153,8
TOTAL 419.716,6 13.264,5 302.014,6 282.188,9 16.747,8 1.033.932,4

Nesparnas 2017 (Buku 2)


4
Tabel

Tabel 1.3. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhdap NTB Tahun 2016 (miliar
rupiah)

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Padi 3.807,3 68,9 4.003,3 119,4 47,7 8.046,7
2. Tanaman kacang-kacangan 324,3 8,4 226,6 6,6 2,8 568,8
3. Jagung 957,0 33,2 785,7 27,2 8,4 1.811,5
4. Tanaman umbi-umbian 951,7 21,7 846,2 23,9 11,3 1.854,8
5. Sayur-sayuran dan buah-buahan 5.544,5 80,9 5.608,3 125,2 47,3 11.406,2
6. Tanaman bahan makanan lainnya 34,4 0,1 28,6 0,2 0,0 63,3
7. Karet 1.451,0 16,4 262,1 933,5 16,9 2.680,0
8. Tebu 524,6 21,3 252,3 19,5 2,4 820,1
9. Kelapa 740,7 24,3 454,8 24,8 6,2 1.250,9
10. Kelapa sawit 1.068,5 27,2 859,6 133,8 13,4 2.102,5
11. Tembakau 35,6 2,3 14,6 0,0 0,0 52,5
12. Kopi 222,9 6,8 154,7 4,9 1,7 391,0
13. Teh 35,7 1,2 22,8 0,7 0,2 60,7
14. Cengkeh 121,1 6,3 64,4 7,1 0,7 199,5
15. Hasil tanaman serat 5,7 0,3 2,1 1,7 0,0 9,9
16. Tanaman perkebunan lainnya 861,1 31,7 616,3 55,9 7,1 1.572,1
17. Tanaman lainnya 1.058,7 15,9 1.691,6 136,0 11,0 2.913,3
18. Peternakan 938,8 22,7 861,8 41,6 9,2 1.874,1
19. Pemotongan hewan 1.805,7 35,3 1.810,5 55,6 20,9 3.727,9
20. Unggas dan hasil-hasilnya 1.874,1 36,5 2.033,8 46,1 22,5 4.012,9
21. Kayu 1.630,9 112,4 1.166,9 3.351,9 19,8 6.281,9
22. Hasil hutan lainnya 508,4 32,0 328,2 747,3 4,7 1.620,6
23. Perikanan 5.902,3 111,9 3.982,8 94,8 51,3 10.143,2
Penambangan batubara dan bijih
24. 639,1 32,1 541,8 3.251,7 22,3 4.487,1
logam
Penambangan minyak, gas dan
25. 7.913,6 254,6 2.432,6 3.755,1 126,5 14.482,4
panas bumi
Penambangan dan penggalian
26. 363,5 20,2 312,7 4.902,8 16,6 5.615,9
lainnya
27. Industri pengolahan dan
1.753,2 74,3 1.529,1 22,0 11,4 3.390,0
pengawetan makanan
28. Industri minyak dan lemak 1.074,0 25,0 880,8 32,6 12,1 2.024,6
29. Industri penggilingan padi 1.169,9 20,4 1.247,9 27,8 14,9 2.481,0
30. Industri tepung, segala jenis 1.793,8 82,3 1.604,8 68,9 16,7 3.566,6
31. Industri gula 1.080,5 44,8 508,0 40,7 4,5 1.678,7
32. Industri makanan lainnya 2.734,2 84,1 1.902,9 60,1 20,4 4.801,6
33.
1.476,2 64,9 13,7 5,0 2.275,2
Industri minuman 715,4
34. Industri rokok 1.050,0 66,8 430,6 1,4 0,6 1.549,4
35. Industri pemintalan 2.379,2 92,1 445,3 145,0 1,4 3.063,1

Nesparnas 2017 (Buku 2)


5
Tabel

Tabel 1.3. Lanjutan

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
36. Industri tekstil, pakaian dan kulit 10.819,7 628,9 3.454,3 2.065,8 16,3 16.985,0
37. Industri bambu, kayu dan rotan 4.781,9 348,0 3.470,1 5.799,9 10,1 14.410,0
38. Industri kertas, barang dari kertas
1.353,0 18,8 543,7 434,3 223,4 2.573,2
dan karton
39. Industri pupuk dan pestisida 228,1 5,2 202,9 18,3 3,3 457,8
40. Industri kimia 1.568,8 73,4 1.040,1 1.795,2 42,8 4.520,4
41. Pengilangan minyak bumi 10.743,5 332,2 2.706,5 3.716,4 154,9 17.653,6
42. Industri barang karet dan plastik 1.773,2 17,4 307,0 1.156,6 21,1 3.275,3
43. Industri barang-barang dari mineral
640,5 102,1 1.520,1 4.178,8 24,3 6.465,8
bukan logam
44. Industri semen 39,7 2,5 33,5 1.291,4 3,3 1.370,5
45. Industri dasar besi dan baja 94,7 4,9 80,4 1.429,1 4,7 1.613,9
46. Industri logam dasar bukan besi 90,4 3,4 67,9 633,4 3,4 798,6
47. Industri barang dari logam 310,9 14,3 241,6 2.974,4 14,4 3.555,6
Industri mesin, alat-alat dan
48. 1.118,8 36,4 811,6 2.996,9 17,4 4.981,1
perlengkapan listrik
49. Industri alat pengangkutan dan
1.291,7 52,3 700,4 5.151,6 24,0 7.220,0
perbaikannya
Industri barang lain yang belum
50. 1.896,4 45,0 1.611,3 131,7 10,9 3.695,4
digolongkan dimanapun
51. Listrik, gas dan air bersih 1.467,3 55,0 1.186,7 1.040,7 52,8 3.802,5
52. Bangunan 1.154,9 62,4 805,6 43.314,5 108,3 45.445,5
53. Perdagangan 14.175,7 489,9 10.260,4 11.647,0 293,2 36.866,2
54. Penyediaan Akomodasi 15.480,0 68,8 43.625,5 287,5 123,5 59.585,3
55. Penyediaan Makan dan Minum 24.371,5 467,5 14.973,7 589,1 360,3 40.762,0
56. Angkutan kereta api 471,6 0,4 507,7 12,8 2,4 994,9
57. Angkutan darat 10.018,5 810,1 5.172,7 3.058,9 178,0 19.238,2
58. Angkutan air 2.478,6 34,3 492,8 96,6 7,6 3.109,8
59. Angkutan udara 12.572,7 17,5 4.807,1 121,2 65,7 17.584,2
60. Jasa penunjang angkutan 5.260,0 650,1 1.718,5 203,2 31,3 7.863,1
61. Jasa Pos dan Kurir 684,7 138,6 290,2 91,2 3,3 1.207,9
62. Komunikasi 6.986,5 144,8 4.565,4 2.112,3 206,7 14.015,7
63. Lembaga keuangan 5.476,6 144,4 4.097,3 2.533,2 357,0 12.608,6
64. Jasa Real Estat 708,6 16,9 457,3 354,6 12,6 1.550,0
65. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 943,2 21,5 627,2 920,3 37,7 2.550,0
Jasa Persewaan dan Jasa Penunjang
66. 2.974,8 67,3 1.715,4 835,9 83,6 5.677,0
Usaha
67. Pemerintahan umum dan pertahanan 709,9 14,0 532,9 470,0 6.538,7 8.265,5
68. Jasa sosial kemasyarakatan 902,7 8,6 547,9 205,7 27,3 1.692,0
69. Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 2.485,3 0,1 3.748,3 0,9 0,1 6.234,6
70. Jasa Lainnya 2.728,3 4,2 284,9 111,5 2,3 3.131,3
TOTAL 202.635,4 6.480,6 155.839,2 120.060,3 9.624,9 494.640,3

Nesparnas 2017 (Buku 2)


6
Tabel

Tabel 1.4. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak Atas Produk Neto Tahun
2016 (miliar rupiah)

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Padi (129,1) (2,3) (135,7) (4,0) (1,6) (272,8)
2. Tanaman kacang-kacangan (27,3) (0,7) (19,1) (0,6) (0,2) (47,9)
3. Jagung (38,6) (1,3) (31,7) (1,1) (0,3) (73,0)
4. Tanaman umbi-umbian (36,9) (0,8) (32,8) (0,9) (0,4) (71,8)
5. Sayur-sayuran dan buah-buahan (195,1) (2,8) (197,3) (4,4) (1,7) (401,3)
6. Tanaman bahan makanan lainnya (0,8) (0,0) (0,7) (0,0) (0,0) (1,5)
7. Karet (16,9) (0,2) (3,1) (10,9) (0,2) (31,3)
8. Tebu (70,2) (2,9) (33,8) (2,6) (0,3) (109,8)
9. Kelapa (8,5) (0,3) (5,2) (0,3) (0,1) (14,4)
10. Kelapa sawit (11,8) (0,3) (9,5) (1,5) (0,1) (23,3)
11. Tembakau (6,2) (0,4) (2,5) (0,0) (0,0) (9,1)
12. Kopi (2,5) (0,1) (1,7) (0,1) (0,0) (4,3)
13. Teh (0,4) (0,0) (0,3) (0,0) (0,0) (0,7)
14. Cengkeh (0,8) (0,0) (0,5) (0,0) (0,0) (1,4)
15. Hasil tanaman serat (0,1) (0,0) (0,1) (0,0) (0,0) (0,2)
16. Tanaman perkebunan lainnya (12,6) (0,5) (9,0) (0,8) (0,1) (23,0)
17. Tanaman lainnya (40,3) (0,6) (64,3) (5,2) (0,4) (110,8)
18. Peternakan 0,4 0,0 0,3 0,0 0,0 0,7
19. Pemotongan hewan 5,2 0,1 5,2 0,2 0,1 10,7
20. Unggas dan hasil-hasilnya 5,0 0,1 5,4 0,1 0,1 10,7
21. Kayu 3,0 0,2 2,1 6,1 0,0 11,5
22. Hasil hutan lainnya 0,4 0,0 0,3 0,6 0,0 1,2
23. Perikanan (32,7) (0,6) (22,1) (0,5) (0,3) (56,2)
Penambangan batubara dan bijih
24. 5,2 0,3 4,4 26,5 0,2 36,5
logam
Penambangan minyak, gas dan
25. 17,9 0,6 5,5 8,5 0,3 32,8
panas bumi
Penambangan dan penggalian
26. 0,6 0,0 0,5 7,5 0,0 8,6
lainnya
27. Industri pengolahan dan
11,4 0,5 10,0 0,1 0,1 22,1
pengawetan makanan
28. Industri minyak dan lemak 1,9 0,0 1,6 0,1 0,0 3,6
29. Industri penggilingan padi 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
30. Industri tepung, segala jenis 70,9 3,3 63,5 2,7 0,7 141,1
31. Industri gula 20,9 0,9 9,8 0,8 0,1 32,4
32. Industri makanan lainnya 28,8 0,9 20,0 0,6 0,2 50,6
33. Industri minuman 30,2 1,3 14,6 0,3 0,1 46,5
34. Industri rokok 73,6 4,7 30,2 0,1 0,0 108,7
35. Industri pemintalan 82,4 3,2 15,4 5,0 0,0 106,1

Nesparnas 2017 (Buku 2)


7
Tabel

Tabel 1.4. Lanjutan

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
36. Industri tekstil, pakaian dan kulit 116,4 6,8 37,2 22,2 0,2 182,8
37. Industri bambu, kayu dan rotan 16,3 1,2 11,9 19,8 0,0 49,3
38. Industri kertas, barang dari kertas
42,5 0,6 17,1 13,6 7,0 80,7
dan karton
39. Industri pupuk dan pestisida 9,1 0,2 8,1 0,7 0,1 18,3
40. Industri kimia 79,6 3,7 52,8 91,1 2,2 229,4
41. Pengilangan minyak bumi 25,9 0,8 6,5 8,9 0,4 42,5
42. Industri barang karet dan plastik 58,9 0,6 10,2 38,4 0,7 108,8
43. Industri barang-barang dari mineral
2,3 0,4 5,4 14,8 0,1 22,9
bukan logam
44. Industri semen 0,9 0,1 0,8 30,2 0,1 32,0
45. Industri dasar besi dan baja 3,2 0,2 2,7 48,4 0,2 54,6
46. Industri logam dasar bukan besi 6,3 0,2 4,8 44,3 0,2 55,8
47. Industri barang dari logam 11,8 0,5 9,2 113,1 0,5 135,2
Industri mesin, alat-alat dan
48. 114,5 3,7 83,1 306,8 1,8 509,9
perlengkapan listrik
49. Industri alat pengangkutan dan
42,8 1,7 23,2 170,9 0,8 239,5
perbaikannya
Industri barang lain yang belum
50. 72,2 1,7 61,4 5,0 0,4 140,8
digolongkan dimanapun
51. Listrik, gas dan air bersih 5,0 0,2 4,0 3,5 0,2 12,9
52. Bangunan 23,9 1,3 16,6 894,5 2,2 938,6
53. Perdagangan (133,2) (4,6) (96,4) (109,4) (2,8) (346,3)
54. Penyediaan Akomodasi 202,7 0,9 571,4 3,8 1,6 780,4
55. Penyediaan Makan dan Minum 309,4 5,9 190,1 7,5 4,6 517,5
56. Angkutan kereta api (1,4) (0,0) (1,5) (0,0) (0,0) (2,9)
57. Angkutan darat (242,1) (19,6) (125,0) (73,9) (4,3) (464,9)
58. Angkutan air (197,9) (2,7) (39,4) (7,7) (0,6) (248,4)
59. (1.332,1
(1,9) (509,3) (12,8) (7,0) (1.863,1)
Angkutan udara )
60. Jasa penunjang angkutan 25,1 3,1 8,2 1,0 0,1 37,5
61. Jasa Pos dan Kurir 2,6 0,5 1,1 0,4 0,0 4,6
62. Komunikasi 22,7 0,5 14,8 6,9 0,7 45,5
63. Lembaga keuangan 22,3 0,6 16,7 10,3 1,5 51,3
64. Jasa Real Estat 1,4 0,0 0,9 0,7 0,0 3,0
65. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 8,6 0,2 5,7 8,4 0,3 23,3
Jasa Persewaan dan Jasa Penunjang
66. 17,1 0,4 9,8 4,8 0,5 32,5
Usaha
67. Pemerintahan umum dan pertahanan 4,9 0,1 3,7 3,3 45,5 57,6
68. Jasa sosial kemasyarakatan 9,7 0,1 5,9 2,2 0,3 18,1
69. Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 75,0 0,0 113,1 0,0 0,0 188,1
70. Jasa Lainnya 35,5 0,1 3,7 1,5 0,0 40,8
TOTAL (811,1) 9,6 148,0 1.699,2 53,7 1.099,4

Nesparnas 2017 (Buku 2)


8
Tabel

Tabel 1.5. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Kompensasi Tenaga Kerja


Tahun 2016 (miliar rupiah)

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Padi 795,1 14,4 836,0 24,9 10,0 1.680,4
2. Tanaman kacang-kacangan 57,7 1,5 40,3 1,2 0,5 101,2
3. Jagung 152,3 5,3 125,1 4,3 1,3 288,4
4. Tanaman umbi-umbian 153,3 3,5 136,3 3,8 1,8 298,8
5. Sayur-sayuran dan buah-buahan 938,2 13,7 949,0 21,2 8,0 1.930,1
6. Tanaman bahan makanan lainnya 6,1 0,0 5,1 0,0 0,0 11,2
7. Karet 546,1 6,2 98,7 351,3 6,4 1.008,7
8. Tebu 140,1 5,7 67,4 5,2 0,6 219,0
9. Kelapa 174,4 5,7 107,1 5,8 1,5 294,5
10. Kelapa sawit 384,6 9,8 309,4 48,2 4,8 756,7
11. Tembakau 11,1 0,7 4,6 0,0 0,0 16,4
12. Kopi 66,1 2,0 45,9 1,5 0,5 116,0
13. Teh 13,9 0,5 8,9 0,3 0,1 23,6
14. Cengkeh 30,5 1,6 16,2 1,8 0,2 50,3
15. Hasil tanaman serat 0,9 0,1 0,3 0,3 0,0 1,6
16. Tanaman perkebunan lainnya 207,9 7,7 148,8 13,5 1,7 379,5
17. Tanaman lainnya 269,5 4,0 430,6 34,6 2,8 741,5
18. Peternakan 355,3 8,6 326,1 15,8 3,5 709,2
19. Pemotongan hewan 508,6 9,9 510,0 15,7 5,9 1.050,1
20. Unggas dan hasil-hasilnya 663,0 12,9 719,5 16,3 8,0 1.419,6
21. Kayu 374,0 25,8 267,6 768,7 4,5 1.440,7
22. Hasil hutan lainnya 116,6 7,3 75,3 171,4 1,1 371,7
23. Perikanan 1.171,6 22,2 790,6 18,8 10,2 2.013,4
Penambangan batubara dan bijih
24. 113,6 5,7 96,3 577,9 4,0 797,5
logam
Penambangan minyak, gas dan
25. 835,3 26,9 256,8 396,4 13,3 1.528,7
panas bumi
Penambangan dan penggalian
26. 131,1 7,3 112,8 1.768,3 6,0 2.025,5
lainnya
27. Industri pengolahan dan
426,1 18,1 371,7 5,4 2,8 824,0
pengawetan makanan
28. Industri minyak dan lemak 272,1 6,3 223,1 8,3 3,1 512,9
29. Industri penggilingan padi 306,2 5,3 326,6 7,3 3,9 649,2
30. Industri tepung, segala jenis 495,0 22,7 442,8 19,0 4,6 984,1
31. Industri gula 354,4 14,7 166,6 13,4 1,5 550,6
32. Industri makanan lainnya 811,9 25,0 565,0 17,8 6,1 1.425,8
33. Industri minuman 690,0 30,3 334,4 6,4 2,3 1.063,5
34. Industri rokok 340,8 21,7 139,8 0,5 0,2 502,9
35. Industri pemintalan 561,2 21,7 105,0 34,2 0,3 722,5

Nesparnas 2017 (Buku 2)


9
Tabel

Tabel 1.5. Lanjutan

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
36. Industri tekstil, pakaian dan kulit 3.639,0 211,5 1.161,8 694,8 5,5 5.712,5
37. Industri bambu, kayu dan rotan 1.255,9 91,4 911,3 1.523,2 2,7 3.784,4
38. Industri kertas, barang dari kertas
424,6 5,9 170,6 136,3 70,1 807,5
dan karton
39. Industri pupuk dan pestisida 86,1 2,0 76,6 6,9 1,2 172,8
40. Industri kimia 534,6 25,0 354,4 611,8 14,6 1.540,4
41. Pengilangan minyak bumi 2.814,7 87,0 709,1 973,7 40,6 4.625,1
42. Industri barang karet dan plastik 580,5 5,7 100,5 378,6 6,9 1.072,3
43. Industri barang-barang dari mineral
227,5 36,3 539,8 1.484,0 8,6 2.296,2
bukan logam
44. Industri semen 13,4 0,8 11,3 436,2 1,1 462,9
45. Industri dasar besi dan baja 18,8 1,0 15,9 283,2 0,9 319,9
46. Industri logam dasar bukan besi 18,6 0,7 14,0 130,6 0,7 164,6
47. Industri barang dari logam 90,6 4,2 70,4 867,1 4,2 1.036,5
Industri mesin, alat-alat dan 415,6 13,5 301,5 1.113,2 6,5 1.850,2
48.
perlengkapan listrik
49. Industri alat pengangkutan dan 413,2 16,7 224,0 1.647,9 7,7 2.309,5
perbaikannya
Industri barang lain yang belum 742,8 17,6 631,1 51,6 4,3 1.447,4
50.
digolongkan dimanapun
51. Listrik, gas dan air bersih 330,3 12,4 267,1 234,3 11,9 855,9
52. Bangunan 461,6 24,9 322,0 17.312,3 43,3 18.164,1
53. Perdagangan 4.092,8 141,5 2.962,4 3.362,7 84,7 10.644,1
54. Penyediaan Akomodasi 4.055,3 18,0 11.428,5 75,3 32,4 15.609,5
55. Penyediaan Makan dan Minum 9.006,3 172,8 5.533,4 217,7 133,2 15.063,3
56. Angkutan kereta api 372,7 0,3 401,2 10,1 1,9 786,2
57. Angkutan darat 3.291,7 266,2 1.699,6 1.005,0 58,5 6.321,0
58. Angkutan air 881,9 12,2 175,3 34,4 2,7 1.106,5
59. Angkutan udara 5.121,6 7,1 1.958,2 49,4 26,7 7.163,1
60. Jasa penunjang angkutan 1.921,3 237,5 627,7 74,2 11,4 2.872,2
61. Jasa Pos dan Kurir 235,7 47,7 99,9 31,4 1,1 415,9
62. Komunikasi 1.927,3 39,9 1.259,4 582,7 57,0 3.866,4
63. Lembaga keuangan 1.674,7 44,2 1.252,9 774,6 109,2 3.855,5
64. Jasa Real Estat 38,6 0,9 24,9 19,3 0,7 84,5
65. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 206,3 4,7 137,2 201,3 8,2 557,8
Jasa Persewaan dan Jasa Penunjang 1.147,4 25,9 661,7 322,4 32,3 2.189,7
66.
Usaha
67. Pemerintahan umum dan pertahanan 631,6 12,4 474,2 418,2 5.817,7 7.354,1
68. Jasa sosial kemasyarakatan 666,9 6,3 404,7 151,9 20,1 1.250,0
69. Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 1.164,4 0,0 1.756,2 0,4 0,0 2.921,1
70. Jasa Lainnya 1.587,3 2,5 165,8 64,9 1,4 1.821,8
TOTAL 62.566,3 1.971,6 46.064,3 39.661,1 6.751,3 157.014,6

Nesparnas 2017 (Buku 2)


10
Tabel

Tabel 1.6. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak Atas Produksi Neto
Tahun 2016 (miliar rupiah)

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Padi 25,3 0,5 26,6 0,8 0,3 53,5
2. Tanaman kacang-kacangan 2,6 0,1 1,8 0,1 0,0 4,6
3. Jagung 9,3 0,3 7,6 0,3 0,1 17,6
4. Tanaman umbi-umbian 6,5 0,1 5,7 0,2 0,1 12,6
5. Sayur-sayuran dan buah-buahan 37,7 0,6 38,2 0,9 0,3 77,7
6. Tanaman bahan makanan lainnya 0,4 0,0 0,3 0,0 0,0 0,7
7. Karet 16,2 0,2 2,9 10,4 0,2 29,9
8. Tebu 4,3 0,2 2,0 0,2 0,0 6,6
9. Kelapa 8,9 0,3 5,5 0,3 0,1 15,1
10. Kelapa sawit 11,6 0,3 9,3 1,5 0,1 22,9
11. Tembakau 0,5 0,0 0,2 0,0 0,0 0,8
12. Kopi 2,6 0,1 1,8 0,1 0,0 4,6
13. Teh 0,4 0,0 0,3 0,0 0,0 0,7
14. Cengkeh 1,3 0,1 0,7 0,1 0,0 2,2
15. Hasil tanaman serat 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1
16. Tanaman perkebunan lainnya 9,4 0,3 6,7 0,6 0,1 17,2
17. Tanaman lainnya 7,3 0,1 11,7 0,9 0,1 20,2
18. Peternakan 6,7 0,2 6,2 0,3 0,1 13,4
19. Pemotongan hewan 12,6 0,2 12,6 0,4 0,1 25,9
20. Unggas dan hasil-hasilnya 12,4 0,2 13,5 0,3 0,1 26,5
21. Kayu 18,3 1,3 13,1 37,6 0,2 70,5
22. Hasil hutan lainnya 5,7 0,4 3,7 8,4 0,1 18,2
23. Perikanan 39,7 0,8 26,8 0,6 0,3 68,2
Penambangan batubara dan bijih
24. 5,6 0,3 4,8 28,7 0,2 39,6
logam
Penambangan minyak, gas dan
25. 70,1 2,3 21,5 33,3 1,1 128,2
panas bumi
Penambangan dan penggalian
26. 3,1 0,2 2,7 42,4 0,1 48,6
lainnya
27. Industri pengolahan dan
12,2 0,5 10,6 0,2 0,1 23,6
pengawetan makanan
28. Industri minyak dan lemak 7,0 0,2 5,7 0,2 0,1 13,1
29. Industri penggilingan padi 9,0 0,2 9,6 0,2 0,1 19,0
30. Industri tepung, segala jenis 12,5 0,6 11,2 0,5 0,1 24,8
31. Industri gula 7,5 0,3 3,5 0,3 0,0 11,7
32. Industri makanan lainnya 19,2 0,6 13,4 0,4 0,1 33,7
33. Industri minuman 10,6 0,5 5,1 0,1 0,0 16,3
34. Industri rokok 7,5 0,5 3,1 0,0 0,0 11,1
35. Industri pemintalan 19,2 0,7 3,6 1,2 0,0 24,8

Nesparnas 2017 (Buku 2)


11
Tabel

Tabel 1.6. Lanjutan

Konsumsi Pengembangan
No Sektor Jumlah
Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
36. Industri tekstil, pakaian dan kulit 86,5 5,0 27,6 16,5 0,1 135,8
37. Industri bambu, kayu dan rotan 38,7 2,8 28,1 46,9 0,1 116,5
38. Industri kertas, barang dari kertas
11,2 0,2 4,5 3,6 1,8 21,3
dan karton
39. Industri pupuk dan pestisida 2,2 0,0 1,9 0,2 0,0 4,4
40. Industri kimia 14,9 0,7 9,9 17,1 0,4 43,0
41. Pengilangan minyak bumi 85,8 2,7 21,6 29,7 1,2 141,0
42. Industri barang karet dan plastik 16,2 0,2 2,8 10,6 0,2 29,9
43. Industri barang-barang dari mineral
6,0 0,9 14,1 38,9 0,2 60,1
bukan logam
44. Industri semen 0,5 0,0 0,4 14,8 0,0 15,7
45. Industri dasar besi dan baja 0,8 0,0 0,7 11,9 0,0 13,4
46. Industri logam dasar bukan besi 0,7 0,0 0,6 5,3 0,0 6,6
47. Industri barang dari logam 2,5 0,1 2,0 24,1 0,1 28,9
Industri mesin, alat-alat dan 10,9 0,4 7,9 29,3 0,2 48,6
48.
perlengkapan listrik
49. Industri alat pengangkutan dan 11,5 0,5 6,2 45,9 0,2 64,3
perbaikannya
Industri barang lain yang belum 17,1 0,4 14,5 1,2 0,1 33,3
50.
digolongkan dimanapun
51. Listrik, gas dan air bersih 10,2 0,4 8,2 7,2 0,4 26,3
52. Bangunan 9,6 0,5 6,7 359,2 0,9 376,8
53. Perdagangan 105,8 3,7 76,6 86,9 2,2 275,1
54. Penyediaan Akomodasi 110,5 0,5 311,3 2,1 0,9 425,2
55. Penyediaan Makan dan Minum 192,8 3,7 118,5 4,7 2,9 322,5
56. Angkutan kereta api 3,7 0,0 4,0 0,1 0,0 7,9
57. Angkutan darat 76,5 6,2 39,5 23,4 1,4 146,9
58. Angkutan air 19,5 0,3 3,9 0,8 0,1 24,5
59. Angkutan udara 99,1 0,1 37,9 1,0 0,5 138,6
60. Jasa penunjang angkutan 41,6 5,1 13,6 1,6 0,2 62,2
61. Jasa Pos dan Kurir 5,4 1,1 2,3 0,7 0,0 9,6
62. Komunikasi 55,5 1,2 36,3 16,8 1,6 111,4
63. Lembaga keuangan 31,2 0,8 23,4 14,4 2,0 71,9
64. Jasa Real Estat 30,7 0,7 19,8 15,4 0,5 67,2
65. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 7,7 0,2 5,1 7,6 0,3 20,9
Jasa Persewaan dan Jasa Penunjang 23,5 0,5 13,6 6,6 0,7 44,9
66.
Usaha
67. Pemerintahan umum dan pertahanan - - - - - -
68. Jasa sosial kemasyarakatan 3,3 0,0 2,0 0,8 0,1 6,3
69. Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 16,0 0,0 24,1 0,0 0,0 40,1
70. Jasa Lainnya 17,0 0,0 1,8 0,7 0,0 19,5
TOTAL 1.588,7 51,9 1.183,6 1.016,7 24,1 3.865,0

Nesparnas 2017 (Buku 2)


12
Tabel

Tabel 2.1. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kategori


Lapangan Usaha, Tahun 2016

2 Dijit
Kategori lapangan Usaha Jumlah
KBLI
(1) (2) (3)
47 Perdagangan Eceran, Bukan Mobil dan Motor 5.008.647
49-51 Angkutan 48.962
55 Penyediaan Akomodasi 617.441
56 Penyediaan Makanan dan Minuman 5.631.982
68 Real Estat 253.389
Jasa Agen Perjalanan, Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi
79
Lainnya
77.727

Jasa Administrasi Kantor, Jasa Penunjang Kantor dan Jasa


82
Penunjang Usaha Lainnya
42.346

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


84
Wajib
36.860
85 Pendidikan 142.526
90 Kegiatan Hiburan, Kesenian dan Kreativitas 108.637
Perpustakaan, Arsip, Museum dan Kegiatan Kebudayaan
91
Lainnya
29.125
92 Kegiatan Perjudian dan Pertaruhan 3.297
93 Kegiatan Olahraga dan Rekreasi Lainnya 207.147
59, 70,
96
Lainnya 70.935
Jumlah 12.279.021
Sumber: Sakernas, BPS, 2016

Nesparnas 2017 (Buku 2)


13
Tabel

Tabel 2.2. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Wilayah Tempat
Tinggal, Tahun 2016
Jumlah Distribusi
Wilayah Tempat Tinggal
(orang) (%)
(1) (2) (3)
Perkotaan 8.325.693 67,80
Pedesaan 3.953.328 32,20
Jumlah 12.279.021 100,00
Sumber: Sakernas, BPS, 2016

Tabel 2.3. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Jenis Kelamin,
Tahun 2016
Jumlah Distribusi
Jenis Kelamin
(orang) (%)
(1) (2) (3)
Laki-laki 4.979.936 40,56
Perempuan 7.299.085 59,44
Jumlah 12.279.021 100,00
Sumber: Sakernas, BPS, 2016

Tabel 2.4. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok


Umur, Tahun 2016
Jumlah Distribusi
Kelompok Umur
(orang) (%)
(1) (2) (3)
15-24 1.893.538 15,42
25-54 8.519.268 69,38
55-59 832.711 6,78
60+ 1.033.504 8,42
Jumlah 12.279.021 100,00
Sumber: Sakernas, BPS, 2016

Nesparnas 2017 (Buku 2)


14
Tabel

Tabel 2.5. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok


Umur, Tahun 2016
Jumlah Distribusi
Pendidikan
(orang) (%)
(1) (2) (3)
<= SD 4.272.547 34,80
SMP 2.753.015 22,42
SMA 4.398.747 35,82
Diploma I/II/III 350.140 2,85
Universitas 504.572 4,11
Jumlah 12.279.021 100,00
Sumber: Sakernas, BPS, 2016

Tabel 2.6. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok


Umur, Tahun 2016
Jumlah Distribusi
Status Pekerjaan Utama
(orang) (%)
(1) (2) (3)
Berusaha sendiri 3.213.391 26,17
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk
3.144.326 25,61
dibayar
Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar 507.743 4,14
Buruh/karyawan 2.901.119 23,63
Pekerja bebas 109.882 0,89
Pekerja tak dibayar 2.402.560 19,57
Jumlah 12.279.021 100,00
Sumber: Sakernas, BPS, 2016

Nesparnas 2017 (Buku 2)


15
Tabel

Tabel 3.1. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal
Tahun 2014 - 2016

Provinsi Asal 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)


01. Aceh 2.966.218 3.023.768 4.306.217
02. Sumatera Utara 9.348.703 9.464.756 9.398.998
03. Sumatera Barat 4.960.445 5.022.693 5.019.290
04. Riau 5.381.848 5.517.516 5.076.197
05. Jambi 1.985.383 2.019.636 1.774.454
06. Sumatera Selatan 4.970.027 5.039.369 5.807.205
07. Bengkulu 2.367.313 2.405.938 1.922.418
08. Lampung 6.124.015 6.193.525 6.153.283
09. Kep. Bangka Belitung 2.416.734 2.468.705 3.162.558
10. Kepulauan Riau 2.215.078 2.279.310 3.077.543
11. DKI Jakarta 23.891.529 24.134.824 24.046.943
12. Jawa Barat 43.750.926 44.397.263 43.619.718
13. Jawa Tengah 37.675.542 38.976.233 40.120.408
14. DI Yogyakarta 6.000.375 6.331.609 6.436.655
15. Jawa Timur 39.677.739 40.738.635 43.207.169
16. Banten 9.187.125 9.383.584 9.514.226
17. B a l i 8.220.658 8.316.585 8.465.669
18. Nusa Tenggara Barat 2.688.844 2.723.653 3.002.461
19. Nusa Tenggara Timur 2.693.958 2.738.457 2.710.541
20. Kalimantan Barat 2.942.020 2.987.871 2.944.441
21. Kalimantan Tengah 2.304.489 2.356.531 2.362.315
22. Kalimantan Selatan 3.392.729 3.450.676 4.271.433
23. Kalimantan Timur 3.755.764 3.849.431 3.132.595
24. Kalimantan Utara n.a n.a 708.804
25. Sulawesi Utara 2.607.211 2.635.068 2.722.230
26. Sulawesi Tengah 3.184.691 3.235.758 3.392.641
27. Sulawesi Selatan 8.506.206 8.595.079 8.692.154
28. Sulawesi Tenggara 2.900.922 2.914.213 2.968.941
29. Gorontalo 816.529 829.411 1.222.232
30. Sulawesi Barat 1.798.155 1.832.600 2.133.152
31. Maluku 799.861 813.905 830.921
32. Maluku Utara 388.005 396.047 491.531
33. Papua Barat 486.592 499.017 601.517
34. Papua 831.628 847.340 1.040.658
INDONESIA 251.237.262 256.419.006 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


16
Tabel

Tabel 3.2. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal
dan Jenis Kelamin Tahun 2016

Jenis Kelamin
Provinsi Asal Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
01. Aceh 2.210.812 2.095.405 4.306.217
02. Sumatera Utara 4.705.138 4.693.860 9.398.998
03. Sumatera Barat 2.391.190 2.628.100 5.019.290
04. Riau 2.707.136 2.369.061 5.076.197
05. Jambi 986.419 788.035 1.774.454
06. Sumatera Selatan 3.158.539 2.648.666 5.807.205
07. Bengkulu 1.053.101 869.317 1.922.418
08. Lampung 3.296.314 2.856.969 6.153.283
09. Kep. Bangka Belitung 1.628.085 1.534.473 3.162.558
10. Kepulauan Riau 1.601.553 1.475.990 3.077.543
11. DKI Jakarta 11.578.603 12.468.340 24.046.943
12. Jawa Barat 22.001.786 21.617.932 43.619.718
13. Jawa Tengah 19.939.843 20.180.565 40.120.408
14. DI Yogyakarta 3.267.890 3.168.765 6.436.655
15. Jawa Timur 21.750.489 21.456.680 43.207.169
16. Banten 4.780.899 4.733.327 9.514.226
17. B a l i 4.415.693 4.049.976 8.465.669
18. Nusa Tenggara Barat 1.584.098 1.418.363 3.002.461
19. Nusa Tenggara Timur 1.562.898 1.147.643 2.710.541
20. Kalimantan Barat 1.686.576 1.257.865 2.944.441
21. Kalimantan Tengah 1.311.085 1.051.230 2.362.315
22. Kalimantan Selatan 2.203.632 2.067.801 4.271.433
23. Kalimantan Timur 1.658.083 1.474.512 3.132.595
24. Kalminatan Utara 388.992 319.812 708.804
25. Sulawesi Utara 1.370.098 1.352.132 2.722.230
26. Sulawesi Tengah 1.843.900 1.548.741 3.392.641
27. Sulawesi Selatan 4.178.318 4.513.836 8.692.154
28. Sulawesi Tenggara 1.565.819 1.403.122 2.968.941
29. Gorontalo 628.472 593.760 1.222.232
30. Sulawesi Barat 1.176.007 957.145 2.133.152
31. Maluku 436.981 393.940 830.921
32. Maluku Utara 274.471 217.060 491.531
33. Papua Barat 335.165 266.352 601.517
34. Papua 649.995 390.663 1.040.658
INDONESIA 134.328.080 130.009.438 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


17
Tabel

Tabel 3.3. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk, Menurut Provinsi Asal
dan Kelompok Umur Tahun 2016

Kelompok Umur
Provinsi Asal Jumlah
< 15 15-24 25-34 35-44 45-54 > 54
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. Aceh 895.693 564.114 763.923 872.009 733.779 476.699 4.306.217
02. Sumatera Utara 2.276.437 1.281.083 1.281.083 1.749.154 1.508.539 1.302.702 9.398.998
03. Sumatera Barat 1.394.861 661.040 757.913 801.079 724.284 680.113 5.019.290
04. Riau 1.269.049 505.589 877.167 1.011.178 856.354 556.860 5.076.197
05. Jambi 341.228 237.954 286.574 367.844 319.224 221.630 1.774.454
06. Sumatera Selatan 1.193.961 727.643 949.478 1.217.190 1.013.357 705.576 5.807.205
07. Bengkulu 412.359 281.634 334.693 373.526 307.779 212.427 1.922.418
08. Lampung 1.431.254 689.783 953.144 1.335.878 1.078.671 664.553 6.153.283
09. Kep. Bangka Belitung 845.352 417.458 592.347 575.586 401.961 329.854 3.162.558
10. Kepulauan Riau 883.870 372.690 537.031 670.904 387.155 225.893 3.077.543
11. DKI Jakarta 5.381.706 3.472.379 3.809.036 4.395.781 3.724.871 3.263.170 24.046.943
12. Jawa Barat 10.438.199 7.437.162 5.657.477 8.322.642 6.761.056 5.003.182 43.619.718
13. Jawa Tengah 9.761.295 5.448.351 5.861.592 7.181.553 6.286.868 5.580.749 40.120.408
14. DI Yogyakarta 1.499.097 1.020.210 927.522 1.116.116 1.044.669 829.041 6.436.655
15. Jawa Timur 9.488.294 5.781.119 6.182.946 7.898.270 7.539.651 6.316.889 43.207.169
16. Banten 2.473.699 1.470.899 1.383.368 1.782.015 1.439.502 964.743 9.514.226
17. B a l i 2.141.814 1.277.469 1.267.311 1.656.731 1.348.581 773.763 8.465.669
18. Nusa Tenggara Barat 758.121 444.965 523.629 568.666 436.858 270.222 3.002.461
19. Nusa Tenggara Timur 442.089 342.070 491.421 571.382 513.376 350.203 2.710.541
20. Kalimantan Barat 593.010 420.761 457.272 610.677 537.360 325.361 2.944.441
21. Kalimantan Tengah 498.448 259.855 427.343 551.837 403.011 221.821 2.362.315
22. Kalimantan Selatan 950.821 548.879 705.214 823.532 776.547 466.440 4.271.433
23. Kalimantan Timur 818.860 410.057 483.673 627.772 527.842 264.391 3.132.595
24. Kalimantan Utara 191.590 95.759 148.282 142.399 87.466 43.308 708.804
25. Sulawesi Utara 432.290 290.190 352.801 571.668 580.107 495.174 2.722.230
26. Sulawesi Tengah 540.108 390.493 625.942 776.915 639.513 419.670 3.392.641
27. Sulawesi Selatan 1.947.042 1.189.087 1.215.163 1.754.077 1.474.189 1.112.596 8.692.154
28. Sulawesi Tenggara 606.852 448.013 542.722 603.883 464.342 303.129 2.968.941
29. Gorontalo 268.891 231.980 200.324 200.324 226.724 93.989 1.222.232
30. Sulawesi Barat 455.641 340.451 375.008 432.603 356.876 172.573 2.133.152
31. Maluku 180.892 117.825 136.437 176.986 130.039 88.742 830.921
32. Maluku Utara 80.808 63.604 102.779 117.132 78.399 48.809 491.531
33. Papua Barat 146.409 56.663 110.619 128.785 96.303 62.738 601.517
34. Papua 170.668 125.087 266.513 261.101 144.235 73.054 1.040.658
INDONESIA 61.210.708 37.422.316 39.587.747 50.247.195 42.949.488 32.920.064 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


18
Tabel

Tabel 3.4. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal
dan Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2016

Pendidikan
Provinsi Asal Jumlah
Diploma/
≤ SD SLTP SMU
Sarjana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh 1.605.358 643.349 1.265.167 792.343 4.306.217
02. Sumatera Utara 3.676.888 1.609.108 2.839.437 1.273.565 9.398.998
03. Sumatera Barat 2.036.828 698.685 1.394.861 888.916 5.019.290
04. Riau 2.053.322 732.495 1.481.742 808.638 5.076.197
05. Jambi 705.523 284.268 509.446 275.217 1.774.454
06. Sumatera Selatan 2.474.450 969.803 1.576.656 786.296 5.807.205
07. Bengkulu 706.489 264.717 540.392 410.820 1.922.418
08. Lampung 2.624.991 1.195.583 1.642.927 689.782 6.153.283
09. Kep. Bangka Belitung 1.514.549 441.809 842.505 363.695 3.162.558
10. Kepulauan Riau 1.312.880 369.305 1.035.593 359.765 3.077.543
11. DKI Jakarta 8.079.773 3.296.836 8.209.626 4.460.708 24.046.943
12. Jawa Barat 18.677.963 7.594.193 11.707.532 5.640.030 43.619.718
13. Jawa Tengah 17.356.089 6.960.891 9.929.801 5.873.627 40.120.408
14. DI Yogyakarta 2.127.314 834.834 2.163.360 1.311.147 6.436.655
15. Jawa Timur 17.550.752 7.219.918 12.162.818 6.273.681 43.207.169
16. Banten 4.048.303 1.586.973 2.546.007 1.332.943 9.514.226
17. B a l i 3.412.511 1.120.008 2.483.827 1.449.323 8.465.669
18. Nusa Tenggara Barat 1.238.515 401.729 835.285 526.932 3.002.461
19. Nusa Tenggara Timur 1.195.620 343.697 715.854 455.370 2.710.541
20. Kalimantan Barat 1.200.743 461.394 845.349 436.955 2.944.441
21. Kalimantan Tengah 930.752 356.001 617.509 458.053 2.362.315
22. Kalimantan Selatan 1.884.556 638.152 1.057.180 691.545 4.271.433
23. Kalimantan Timur 1.214.194 389.695 1.021.539 507.167 3.132.595
24. Kalimantan Utara 289.050 109.936 192.369 117.449 708.804
25. Sulawesi Utara 877.647 442.635 947.880 454.068 2.722.230
26. Sulawesi Tengah 1.337.718 548.590 918.727 587.606 3.392.641
27. Sulawesi Selatan 3.460.347 1.143.887 2.210.415 1.877.505 8.692.154
28. Sulawesi Tenggara 1.106.821 427.528 839.023 595.569 2.968.941
29. Gorontalo 554.649 146.546 331.103 189.934 1.222.232
30. Sulawesi Barat 958.852 299.281 542.674 332.345 2.133.152
31. Maluku 274.204 97.799 288.994 169.924 830.921
32. Maluku Utara 168.792 73.631 151.097 98.011 491.531
33. Papua Barat 217.930 64.362 166.741 152.484 601.517
34. Papua 361.525 168.899 328.640 181.594 1.040.658
INDONESIA 107.235.898 41.936.537 74.342.076 40.823.007 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


19
Tabel

Tabel 3.5. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal
dan Maksud Kunjungan Tahun 2016

Maksud Kunjungan

Provinsi Asal Misi/ Jumlah


Profesi/ Berziarah/ Mengunjungi Olahraga/
Berlibur pertemuan/ Pendidikan Kesehatan Lainnya
Bisnis Keagamaan Teman Keseni-an
kongres
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Aceh 1.564.018 142.105 23.684 90.431 128.325 101.627 2.056.219 34.019 165.789 4.306.217
02. Sumatera Utara 3.667.489 184.220 55.454 131.586 200.199 306.407 4.516.219 77.072 260.352 9.398.998
03. Sumatera Barat 2.273.236 143.050 38.649 69.768 97.876 74.285 2.094.550 39.652 188.224 5.019.290
04. Riau 1.685.805 224.876 22.843 84.772 210.662 94.925 2.486.321 28.934 237.059 5.076.197
05. Jambi 454.970 103.273 23.245 38.328 87.126 16.325 916.860 2.307 132.020 1.774.454
06. Sumatera Selatan 1.565.042 274.100 24.971 121.951 212.544 91.754 3.168.411 11.614 336.818 5.807.205
07. Bengkulu 715.908 67.477 12.688 30.374 54.020 4.998 972.936 1.730 62.287 1.922.418
08. Lampung 1.701.383 177.215 27.074 78.762 175.369 131.680 3.687.047 27.074 147.679 6.153.283
09. Kep. Bangka Belitung 1.987.035 104.364 32.258 58.191 73.688 33.839 718.217 6.009 148.957 3.162.558
10. Kepulauan Riau 1.785.590 120.947 32.314 77.554 61.243 24.313 935.573 3.078 36.931 3.077.543
11. DKI Jakarta 10.090.097 278.945 141.877 247.684 168.329 870.499 11.960.949 12.023 276.540 24.046.943
12. Jawa Barat 22.411.811 859.308 226.823 571.418 370.768 2.150.452 15.624.583 601.952 802.603 43.619.718
13. Jawa Tengah 20.690.094 545.638 152.458 445.337 429.288 3.181.548 13.508.541 369.108 798.396 40.120.408
14. DI Yogyakarta 3.498.322 86.895 29.609 18.023 32.827 131.951 2.549.559 5.793 83.676 6.436.655
15. Jawa Timur 19.326.567 1.002.406 155.546 319.733 475.279 4.722.544 16.120.595 246.281 838.218 43.207.169
16. Banten 4.400.330 106.559 40.911 91.337 53.280 1.323.429 3.224.371 113.219 160.790 9.514.226
17. B a l i 2.187.529 65.186 38.096 79.577 88.043 2.218.852 3.586.904 29.630 171.852 8.465.669
18. Nusa Tenggara Barat 1.333.393 77.163 27.322 70.558 83.468 80.466 1.203.086 40.233 86.772 3.002.461
19. Nusa Tenggara Timur 491.421 194.075 51.229 94.056 104.085 63.969 1.547.719 5.150 158.837 2.710.541
20. Kalimantan Barat 888.632 199.339 53.000 96.283 109.828 59.772 1.256.393 47.406 233.788 2.944.441
21. Kalimantan Tengah 533.411 167.488 45.356 66.381 112.446 77.720 1.235.727 4.961 118.825 2.362.315
22. Kalimantan Selatan 1.082.808 137.113 49.549 82.439 49.549 566.819 2.160.491 14.096 128.569 4.271.433
23. Kalimantan Timur 1.331.979 124.991 57.326 57.326 93.978 31.013 1.356.727 11.904 67.351 3.132.595
24. Kalimantan Utara 345.684 29.982 18.358 20.839 34.164 9.144 239.859 4.182 6.592 708.804
25. Sulawesi Utara 874.108 202.262 72.139 75.678 145.912 61.795 1.130.542 19.600 140.194 2.722.230
26. Sulawesi Tengah 446.472 258.519 64.121 126.546 186.595 81.763 1.984.016 12.214 232.395 3.392.641
27. Sulawesi Selatan 2.948.379 304.225 92.137 195.573 151.243 142.551 4.404.314 20.861 432.871 8.692.154
28. Sulawesi Tenggara 658.808 179.324 39.784 108.960 106.882 67.098 1.547.709 12.173 248.203 2.968.941
29. Gorontalo 540.960 93.867 28.478 45.345 25.300 23.222 416.537 1.100 47.423 1.222.232
30. Sulawesi Barat 458.841 136.522 36.264 52.689 90.446 70.821 1.151.262 9.812 126.495 2.133.152
31. Maluku 330.208 55.339 21.272 31.575 17.366 3.822 321.816 5.152 44.371 830.921
32. Maluku Utara 142.986 65.030 11.453 19.612 26.297 13.861 195.580 492 16.220 491.531
33. Papua Barat 132.634 46.257 19.249 16.482 23.098 29.174 310.383 3.308 20.932 601.517
34. Papua 311.261 104.066 23.727 34.654 40.169 31.012 431.769 1.873 62.127 1.040.658

INDONESIA 112.857.211 6.862.126 1.789.264 3.749.822 4.319.692 16.893.450 109.021.785 1.824.012 7.020.156 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


20
Tabel

Tabel 3.6. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal
dan Provinsi Tujuan Tahun 2016

Provinsi Tujuan
Provinsi Asal Jumlah
Dalam Provinsi Provinsi Lain
(1) (2) (3) (4)
01. Aceh 3.801.437 504.780 4.306.217
02. Sumatera Utara 8.499.569 899.429 9.398.998
03. Sumatera Barat 4.312.737 706.553 5.019.290
04. Riau 3.241.254 1.834.943 5.076.197
05. Jambi 1.398.955 375.499 1.774.454
06. Sumatera Selatan 4.362.802 1.444.403 5.807.205
07. Bengkulu 1.593.101 329.317 1.922.418
08. Lampung 4.884.992 1.268.291 6.153.283
09. Kep. Bangka Belitung 3.014.933 147.625 3.162.558
10. Kepulauan Riau 2.642.539 435.004 3.077.543
11. DKI Jakarta 3.234.995 20.811.948 24.046.943
12. Jawa Barat 30.197.351 13.422.367 43.619.718
13. Jawa Tengah 27.890.510 12.229.898 40.120.408
14. DI Yogyakarta 3.717.371 2.719.284 6.436.655
15. Jawa Timur 37.194.339 6.012.830 43.207.169
16. Banten 4.696.410 4.817.816 9.514.226
17. B a l i 7.227.434 1.238.235 8.465.669
18. Nusa Tenggara Barat 2.780.767 221.694 3.002.461
19. Nusa Tenggara Timur 2.527.073 183.468 2.710.541
20. Kalimantan Barat 2.700.518 243.923 2.944.441
21. Kalimantan Tengah 1.789.824 572.491 2.362.315
22. Kalimantan Selatan 3.640.042 631.391 4.271.433
23. Kalimantan Timur 2.340.907 791.688 3.132.595
24. Kalimantan Utara 509.039 199.765 708.804
25. Sulawesi Utara 2.379.954 342.276 2.722.230
26. Sulawesi Tengah 2.857.602 535.039 3.392.641
27. Sulawesi Selatan 8.003.728 688.426 8.692.154
28. Sulawesi Tenggara 2.577.524 391.417 2.968.941
29. Gorontalo 1.070.189 152.043 1.222.232
30. Sulawesi Barat 1.179.352 953.800 2.133.152
31. Maluku 717.351 113.570 830.921
32. Maluku Utara 414.316 77.215 491.531
33. Papua Barat 400.762 200.755 601.517
34. Papua 912.232 128.426 1.040.658
INDONESIA 188.711.909 75.625.609 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


21
Tabel

Tabel 3.7. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Tujuan
Utama, Tahun 2014 - 2016

Provinsi Tujuan 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)


01. Aceh 2.775.882 2.509.392 4.240.898
02. Sumatera Utara 10.510.935 9.514.677 10.305.972
03. Sumatera Barat 5.957.903 4.811.419 5.921.182
04. Riau 4.136.531 4.808.562 4.030.132
05. Jambi 2.044.981 1.662.538 1.963.865
06. Sumatera Selatan 5.060.142 4.096.059 5.178.701
07. Bengkulu 1.969.529 2.250.239 2.021.363
08. Lampung 6.104.311 5.574.254 6.241.420
09. Kep. Bangka Belitung 2.391.339 2.165.370 3.408.139
10. Kepulauan Riau 1.480.934 2.139.029 2.891.123
11. DKI Jakarta 16.643.734 25.141.647 13.779.837
12. Jawa Barat 46.282.857 48.859.076 44.611.468
13. Jawa Tengah 38.593.404 33.969.691 42.433.954
14. DI Yogyakarta 10.721.328 12.655.216 13.081.408
15. Jawa Timur 42.336.099 42.646.168 44.379.219
16. Banten 6.540.721 7.628.886 8.837.719
17. B a l i 9.325.470 8.770.551 9.090.015
18. Nusa Tenggara Barat 2.667.100 2.559.261 3.133.118
19. Nusa Tenggara Timur 2.569.945 2.429.510 2.712.365
20. Kalimantan Barat 2.945.206 2.708.693 2.935.588
21. Kalimantan Tengah 1.727.179 1.619.778 2.049.297
22. Kalimantan Selatan 3.473.516 3.453.150 4.284.486
23. Kalimantan Timur 2.971.232 3.303.484 2.717.384
24. Kalimantan Utara n.a. n.a. 576.534
25. Sulawesi Utara 2.315.042 2.149.636 2.628.569
26. Sulawesi Tengah 3.051.634 2.821.087 3.334.594
27. Sulawesi Selatan 9.784.175 9.502.859 9.465.868
28. Sulawesi Tenggara 2.405.335 2.534.850 2.760.287
29. Gorontalo 1.055.653 947.880 1.283.292
30. Sulawesi Barat 986.472 1.194.156 1.319.379
31. Maluku 822.258 699.469 806.920
32. Maluku Utara 373.255 306.103 448.238
33. Papua Barat 376.170 292.119 430.754
34. Papua 836.990 694.197 1.034.430
INDONESIA 251.237.262 256.419.006 264.337.518

Nesparnas 2017 (Buku 2)


22
Tabel

Tabel 3.8. Rata-rata Lama Bepergian Perjalanan yang Dilakukan Penduduk


Menurut Provinsi Asal dan Tujuan Utama, Tahun 2016

Provinsi Asal Tujuan

(1) (2) (3)


01. Aceh 3,26 3,07
02. Sumatera Utara 2,47 3,07
03. Sumatera Barat 2,42 2,82
04. Riau 4,14 4,50
05. Jambi 4,71 3,52
06. Sumatera Selatan 3,71 3,50
07. Bengkulu 2,54 2,68
08. Lampung 2,84 3,48
09. Kep. Bangka Belitung 2,04 1,58
10. Kepulauan Riau 3,47 4,25
11. DKI Jakarta 3,33 5,64
12. Jawa Barat 2,16 3,47
13. Jawa Tengah 1,83 3,37
14. DI Yogyakarta 2,46 2,99
15. Jawa Timur 2,05 3,43
16. Banten 2,14 2,90
17. B a l i 2,03 3,50
18. Nusa Tenggara Barat 2,75 3,19
19. Nusa Tenggara Timur 4,69 4,77
20. Kalimantan Barat 3,51 3,78
21. Kalimantan Tengah 4,37 3,96
22. Kalimantan Selatan 3,27 2,98
23. Kalimantan Timur 4,19 5,27
24. Kalimantan Utara 5,69 3,41
25. Sulawesi Utara 5,33 4,29
26. Sulawesi Tengah 4,43 5,29
27. Sulawesi Selatan 2,76 5,86
28. Sulawesi Tenggara 3,81 4,55
29. Gorontalo 2,31 3,91
30. Sulawesi Barat 3,38 4,27
31. Maluku 5,60 8,03
32. Maluku Utara 4,20 5,58
33. Papua Barat 8,73 9,74
34. Papua 9,50 10,53
INDONESIA 2,91 2,91

Nesparnas 2017 (Buku 2)


23
Tabel

Tabel 3.9. Rata-rata Pengeluaran Per Orang Per Perjalanan Menurut Provinsi Asal
dan Jenis Pengeluaran, Tahun 2016 (ribu rupiah)

Jenis Pengeluaran
Pertunjukan
Provinsi Asal Jasa Jumlah
Makanan & Hiburan, Cindera-
Akomodasi Angkutan pariwisata Lainnya
Minuman rekreasi, dan mata/ Belanja
lainnya
Kebudayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Aceh 96,64 197,16 256,53 25,66 2,81 201,51 49,98 830,30
02. Sumatera Utara 45,74 129,89 200,45 15,61 0,64 91,71 56,04 540,07
03. Sumatera Barat 66,29 201,92 273,08 18,19 8,44 146,87 29,89 744,68
04. Riau 124,74 245,36 384,67 33,96 2,33 188,86 89,29 1.069,21
05. Jambi 58,62 220,77 300,87 21,09 2,45 205,45 116,03 925,28
06. Sumatera Selatan 92,61 214,83 293,45 33,06 3,19 205,49 62,81 905,44
07. Bengkulu 47,65 158,62 205,53 15,82 3,64 123,92 54,94 610,11
08. Lampung 43,84 186,06 279,29 15,38 15,65 188,04 61,78 790,04
09. Kep, Bangka Belitung 64,46 118,73 233,52 13,48 2,14 109,99 20,24 562,55
10. Kepulauan Riau 128,43 223,60 446,38 25,39 0,89 214,94 81,19 1.120,81
11. DKI Jakarta 151,55 237,73 368,11 46,48 15,00 196,78 58,54 1.074,19
12. Jawa Barat 88,37 210,76 214,03 39,59 30,21 159,56 40,45 782,98
13. Jawa Tengah 30,61 120,08 146,40 18,21 42,81 103,33 26,62 488,07
14. DI Yogyakarta 68,46 186,77 259,98 30,65 38,02 112,24 24,17 720,29
15. Jawa Timur 42,96 134,67 165,90 25,59 36,96 120,91 28,35 555,34
16. Banten 93,59 204,36 243,76 33,40 51,66 142,96 62,88 832,62
17. B a l i 30,52 142,99 184,24 12,72 33,45 76,72 32,96 513,61
18. Nusa Tenggara Barat 101,26 205,27 319,66 18,33 5,57 136,65 58,32 845,07
19. Nusa Tenggara Timur 129,26 226,01 444,06 7,75 2,57 159,84 85,95 1.055,46
20. Kalimantan Barat 112,43 226,82 393,95 18,74 11,85 220,53 83,64 1.067,96
21. Kalimantan Tengah 157,67 306,29 421,66 37,63 8,31 322,41 138,23 1.392,20
22. Kalimantan Selatan 88,37 176,28 303,25 17,51 22,76 160,66 48,87 817,72
23. Kalimantan Timur 215,64 353,69 592,82 55,86 12,20 236,45 80,79 1.547,45
24. Kalimantan Utara 229,06 372,31 647,95 31,70 0,24 218,61 153,75 1.653,62
25. Sulawesi Utara 205,58 259,83 543,72 26,87 39,19 273,22 102,23 1.450,63
26. Sulawesi Tengah 95,69 249,59 405,97 12,50 1,03 180,36 73,02 1.018,17
27. Sulawesi Selatan 74,54 178,40 281,70 15,06 17,29 189,56 53,26 809,80
28. Sulawesi Tenggara 126,76 311,86 449,89 8,76 0,60 164,19 66,45 1.128,49
29. Gorontalo 168,34 183,50 352,68 17,78 16,60 181,09 73,18 993,15
30. Sulawesi Barat 96,40 191,15 245,79 6,88 20,77 185,47 88,47 834,93
31. Maluku 298,83 381,02 1.056,02 33,93 4,92 448,64 94,90 2.318,28
32. Maluku Utara 222,12 303,29 804,81 15,32 4,08 243,26 87,25 1.680,13
33. Papua Barat 490,80 750,30 2.082,95 52,24 6,04 728,40 375,45 4.486,17
34. Papua 432,67 888,59 2.593,96 73,86 9,04 685,75 374,00 5.057,87
INDONESIA 95,09 206,94 333,91 24,19 19,16 173,10 61,88 914,27

Nesparnas 2017 (Buku 2)


24
Tabel

Tabel 3.10. Rata-rata Pengeluaran Per Orang Per Perjalanan Menurut Provinsi
Tujuan dan Jenis Pengeluaran, Tahun 2016 (ribu rupiah)

Jenis Pengeluaran

Pertunjukan
Provinsi Tujuan Jasa Jumlah
Makanan & Hiburan, Cindera-
Akomodasi Angkutan pariwisata Lainnya
Minuman rekreasi,& mata/ Belanja
lainnya
Kebudayaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


01. Aceh 60,36 169,29 188,44 22,79 0,50 111,46 31,39 584,22
02. Sumatera Utara 57,30 153,34 227,45 18,41 2,29 135,42 64,72 658,93
03. Sumatera Barat 49,61 163,42 189,38 20,02 3,87 122,98 43,27 592,54
04. Riau 79,77 221,27 278,13 17,57 1,69 136,35 56,16 790,95
05. Jambi 49,56 176,72 227,39 9,53 1,62 201,38 43,12 709,30
06. Sumatera Selatan 68,17 181,93 231,54 21,45 4,42 191,25 77,86 776,61
07. Bengkulu 27,12 122,39 130,88 12,72 0,13 98,74 39,74 431,72
08. Lampung 35,30 184,92 250,12 16,35 13,89 186,22 34,59 721,40
09. Kep. Bangka Belitung 32,40 89,89 120,88 13,17 2,29 81,11 13,40 353,13
10. Kepulauan Riau 145,84 225,56 414,12 26,47 30,94 201,34 70,22 1.114,49
11. DKI Jakarta 476,39 434,19 1.252,93 76,15 57,71 464,37 126,35 2.888,09
12. Jawa Barat 104,19 207,75 291,53 34,29 33,06 165,16 40,71 876,69
13. Jawa Tengah 50,66 165,56 271,77 21,67 22,23 132,53 48,58 712,99
14. DI Yogyakarta 113,58 205,50 383,44 41,39 52,93 235,05 60,47 1.092,35
15. Jawa Timur 67,68 173,20 313,13 29,60 29,82 159,27 39,15 811,87
16. Banten 53,83 162,35 205,71 24,43 16,06 109,84 47,12 619,33
17. B a l i 166,97 223,76 405,50 40,58 98,80 196,17 56,62 1.188,40
18. Nusa Tenggara Barat 76,94 171,48 264,26 16,61 26,47 121,91 53,37 731,05
19. Nusa Tenggara Timur 84,24 188,81 316,40 3,85 3,24 139,27 69,54 805,35
20. Kalimantan Barat 89,44 198,88 284,24 14,88 1,76 186,88 62,46 838,54
21. Kalimantan Tengah 101,26 238,23 224,88 22,31 2,53 240,01 80,77 909,99
22. Kalimantan Selatan 59,41 154,60 172,78 12,30 1,33 142,63 64,29 607,34
23. Kalimantan Timur 149,01 298,07 431,29 32,37 12,32 185,11 76,82 1.184,99
24. Kalimantan Utara 101,98 208,82 268,96 16,16 - 88,70 92,35 776,97
25. Sulawesi Utara 114,11 214,84 357,02 21,74 6,53 202,65 124,59 1.041,48
26. Sulawesi Tengah 65,40 220,81 227,18 4,71 0,22 120,60 52,24 691,15
27. Sulawesi Selatan 93,88 282,51 467,91 19,97 5,02 224,52 145,31 1.239,12
28. Sulawesi Tenggara 86,01 247,91 300,72 5,57 1,74 123,44 48,58 813,97
29. Gorontalo 37,75 165,51 185,13 9,37 0,28 169,87 47,72 615,63
30. Sulawesi Barat 22,96 152,08 135,86 5,45 1,35 50,91 30,03 398,63
31. Maluku 145,07 303,80 545,92 14,43 3,44 267,36 63,47 1.343,48
32. Maluku Utara 79,04 243,46 358,03 4,97 0,29 94,85 28,14 808,79
33. Papua Barat 274,23 523,38 870,49 15,73 3,40 333,15 98,78 2.119,16
34. Papua 278,36 648,22 1.417,27 35,92 6,13 407,06 159,37 2.952,35
INDONESIA 95,09 206,94 333,91 24,19 19,16 173,10 61,88 914,27

Nesparnas 2017 (Buku 2)


25
Tabel

Tabel 4.1. Jumlah Wisman Menurut Kebangsaan Tahun 2014 - 2016

Kebangsaan 2014 2015* 2016


(1) (2) (3) (4)
Brunei Darussalam 19.078 18.304 23.693
Malaysia 1.418.256 1.458.593 1.541.197
Philippines 248.182 273.630 298.910
Singapore 1.559.044 1.624.058 1.515.701
Thailand 114.272 120.879 124.569
Vietnam 48.018 50.165 60.984
ASEAN Lainnya 228.760 315.023 252.448
ASEAN 3.635.609 3.860.652 3.817.502
Hong Kong 94.560 94.109 101.369
India 267.082 319.608 422.045
Japan 505.175 549.705 545.392
Korea, Rep. 352.004 387.473 386.789
Pakistan 7.057 7.976 10.098
Bangladesh 13.891 16.162 39.026
Srilanka 8.760 11.496 24.256
Taiwan 220.328 227.912 252.849
China 1.052.705 1.260.700 1.556.771
Asia Lainnya 87.911 124.381 180.543
TOTAL ASIA (Tanpa ASEAN) 2.609.473 2.999.522 3.519.138
Saudi Arabia 151.454 164.778 197.681
Bahrain 1.608 1.687 2.243
Kuwait 9.281 8.320 6.368
Mesir 10.695 13.102 19.948
Timur Tengah Lainnya 43.275 50.419 66.158
TOTAL TIMUR TENGAH 216.313 238.306 292.398
Austria 20.599 22.791 24.375
Belgium 33.601 38.842 43.607
Denmark 22.577 28.020 36.380
France 208.537 212.575 256.229
Germany 184.463 203.611 243.873
Italy 62.265 69.427 79.424
Netherlands 168.494 175.317 200.811
Spain 47.376 53.891 68.840
Portugal 17.675 22.206 29.286
Sweden 32.308 37.988 45.934
Switzerland 45.567 52.309 56.700
United Kingdom 244.594 292.745 352.017
Finland 15.332 19.029 21.031
Norway 17.253 18.842 19.478
Eropa Barat Lainnya 25.867 28.420 35.324
Rusia 94.345 72.707 88.520
Eropa Timur Lainnya 96.699 113.714 165.316
TOTAL EROPA 1.337.553 1.462.434 1.767.145
United States of America 246.397 276.027 316.782
Canada 68.432 75.816 86.804
America Tengah 1.835 3.089 2.536
America Selatan 36.547 44.547 55.263
America Lainnya 8.009 12.169 14.597
TOTAL AMERICA 361.220 411.648 475.982
Australia 1.145.576 1.099.058 1.302.292
New Zealand 79.380 87.923 105.391
Oceania Lainnya 5.011 190.414 164.238
TOTAL OCEANIA 1.229.967 1.377.395 1.571.921
Afrika Selatan 17.375 23.052 29.229
Afrika Lainnya 27.901 33.750 45.960
TOTAL AFRIKA 45.276 56.802 75.189
JUMLAH 9.435.411 10.406.759 11.519.275
Catatan: *) Termsuk TKA < 1 tahun sebanyak 175.984 kunjungan

Nesparnas 2017 (Buku 2)


26
Tabel

Tabel 4.2. Jumlah Wisman Menurut Kebangsaan dan Bulan Kedatangan,


Tahun 2016

Negara Tempat Tinggal JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Brunei Darussalam 1.377 1.078 2.271 1.445 1.824 923 1.590 1.472 2.179 2.336 2.454 4.744 23.693
Malaysia 96.197 115.114 129.678 131.374 137.310 82.849 109.420 107.532 127.560 150.893 161.303 191.967 1.541.197
Philippines 23.903 24.249 23.017 21.556 22.453 23.565 24.574 23.951 23.676 29.626 28.674 29.666 298.910
Singapore 103.086 118.530 138.183 130.423 134.103 136.908 97.047 103.618 128.290 119.270 123.060 183.181 1.515.699
Thailand 6.979 7.532 9.079 12.078 11.193 8.675 11.389 11.289 10.409 13.434 11.390 11.122 124.569
Vietnam 3.685 4.155 3.998 5.200 4.974 5.421 5.536 5.886 4.954 6.099 5.767 5.309 60.984
ASEAN Lainnya 21.260 20.011 19.231 19.603 25.634 22.835 27.097 18.940 18.030 19.679 19.446 20.682 252.448
ASEAN 256.487 290.669 325.457 321.679 337.491 281.176 276.653 272.688 315.098 341.337 352.094 446.671 3.817.500
Hong Kong 5.708 4.693 9.423 7.066 11.623 8.378 9.179 9.051 8.820 9.456 8.843 9.129 101.369
India 29.836 31.035 32.355 33.585 39.369 38.448 33.215 30.243 33.222 34.539 40.057 46.141 422.045
Japan 38.230 47.031 49.707 39.813 38.825 40.161 43.427 58.927 52.075 48.875 44.597 43.724 545.392
Korea, Rep. 37.877 33.583 27.990 29.463 28.709 28.837 35.805 34.141 29.995 33.659 33.391 33.339 386.789
Pakistan 600 636 733 827 652 598 848 878 1.028 1.239 901 1.158 10.098
Bangladesh 1.575 1.509 1.160 1.782 2.901 2.175 4.913 3.272 4.643 4.278 4.556 6.262 39.026
Srilanka 936 820 861 1.867 1.922 1.565 1.955 2.920 2.746 2.755 2.780 3.129 24.256
Taiwan 16.502 21.737 18.746 18.573 18.333 20.029 22.621 20.080 22.993 26.560 24.508 22.167 252.849
China 115.492 167.381 104.747 109.630 112.169 117.138 154.727 156.318 130.936 131.076 132.976 124.181 1.556.771
Asia Lainnya 14.700 13.068 13.205 11.642 8.724 8.923 12.974 12.990 14.332 20.523 21.274 28.188 180.543
TOTAL ASIA (Tanpa
261.456 321.493 258.927 254.248 263.227 266.252 319.664 328.820 300.790 312.960 313.883 317.418 3.519.138
ASEAN)
Saudi Arabia 15.016 9.713 18.840 12.961 14.523 3.434 31.863 36.015 17.282 11.886 16.267 9.881 197.681
Bahrain 215 81 161 191 182 32 375 355 237 154 105 155 2.243
Kuwait 649 375 460 408 594 116 1.085 1.101 592 340 327 321 6.368
Mesir 1.133 1.046 1.347 1.546 1.331 704 1.871 1.703 2.059 2.681 1.624 2.903 19.948
Timur Tengah Lainnya 4.061 3.287 6.548 4.264 4.221 2.963 8.735 7.881 7.246 6.244 5.472 5.236 66.158
TOTAL TIMUR TENGAH 21.074 14.502 27.356 19.370 20.851 7.249 43.929 47.055 27.416 21.305 23.795 18.496 292.398
Austria 1.296 1.750 1.719 1.870 1.648 1.372 3.464 3.073 2.546 2.360 1.637 1.640 24.375
Belgium 1.892 2.038 3.325 2.540 3.155 3.247 8.058 4.991 5.557 4.055 2.416 2.333 43.607
Denmark 2.807 3.530 3.360 2.362 2.070 2.544 6.534 2.421 2.474 3.566 2.194 2.518 36.380
France 11.930 15.539 16.565 22.614 20.641 16.501 33.255 37.828 25.031 26.560 15.989 13.776 256.229
Germany 12.193 17.638 20.147 18.406 19.583 15.493 22.850 29.939 29.994 26.046 17.444 14.140 243.873
Italy 4.579 4.525 5.404 4.835 4.771 5.117 8.219 18.250 6.698 6.519 5.301 5.206 79.424
Netherlands 13.106 12.830 12.574 16.248 14.026 12.594 30.832 21.424 20.111 18.424 14.311 14.331 200.811
Spain 2.940 3.138 4.673 3.739 4.206 4.557 8.525 12.537 7.572 6.856 5.174 4.923 68.840
Portugal 1.681 1.587 2.369 1.910 2.372 2.023 2.739 3.133 2.817 2.785 2.841 3.029 29.286
Sweden 4.408 4.880 5.423 3.569 2.903 3.086 3.109 2.117 2.860 3.980 3.988 5.611 45.934
Switzerland 2.731 3.292 3.852 4.733 4.108 3.697 10.042 5.281 5.474 6.372 3.706 3.412 56.700
United Kingdom 22.333 23.450 29.815 27.123 26.689 27.037 33.641 36.583 33.577 33.772 29.136 28.861 352.017
Finland 2.317 2.110 2.081 1.361 1.265 1.267 1.016 944 1.607 1.956 2.184 2.923 21.031
Norway 1.444 1.591 2.353 1.352 1.079 1.759 2.454 1.044 1.401 1.703 1.525 1.773 19.478
Eropa Barat Lainnya 2.176 1.994 3.048 2.368 2.531 2.902 3.829 3.613 3.235 3.704 2.383 3.541 35.324
Rusia 9.653 6.435 6.688 6.912 5.595 5.526 5.306 5.855 6.763 8.695 8.519 12.573 88.520
Eropa Timur Lainnya 11.570 12.540 13.699 11.479 10.071 10.568 12.367 14.510 15.964 18.836 17.192 16.520 165.316
TOTAL EROPA 109.056 118.867 137.095 133.421 126.713 119.290 196.240 203.543 173.681 176.189 135.940 137.110 1.767.145
United States of America 23.595 24.198 27.301 26.238 26.375 26.512 28.129 25.647 25.930 26.705 26.495 29.657 316.782
Canada 7.465 7.762 8.067 7.328 7.665 5.643 6.793 5.920 6.691 7.131 8.159 8.180 86.804
America Tengah 156 153 197 255 129 150 198 176 241 324 324 233 2.536
America Selatan 4.728 4.526 4.752 4.251 4.420 4.414 4.380 4.101 4.520 4.687 5.066 5.418 55.263
America Lainnya 893 894 1.229 1.171 1.092 971 1.270 1.097 1.212 1.400 1.462 1.906 14.597
TOTAL AMERICA 36.837 37.533 41.546 39.243 39.681 37.690 40.770 36.941 38.594 40.247 41.506 45.394 475.982
Australia 99.542 77.491 99.473 108.224 104.531 119.386 122.720 110.328 121.843 118.615 106.294 113.845 1.302.292
New Zealand 5.836 5.515 6.513 8.677 8.606 10.365 12.551 11.816 10.365 9.182 8.152 7.815 105.393
Oceania Lainnya 18.713 18.580 13.578 11.046 9.294 11.793 14.037 13.137 12.031 11.794 13.914 16.321 164.238
TOTAL OCEANIA 124.091 101.586 119.564 127.947 122.431 141.544 149.308 135.281 144.239 139.591 128.360 137.981 1.571.923
Afrika Selatan 1.908 1.243 2.266 2.044 1.822 2.337 2.296 2.175 2.506 2.829 2.591 5.212 29.229
Afrika Lainnya 3.394 2.416 2.808 3.143 2.990 2.113 3.881 5.483 4.329 6.193 4.164 5.046 45.960
TOTAL AFRIKA 5.302 3.659 5.074 5.187 4.812 4.450 6.177 7.658 6.835 9.022 6.755 10.258 75.189

JUMLAH 814.303 888.309 915.019 901.095 915.206 857.651 1.032.741 1.031.986 1.006.653 1.040.651 1.002.333 1.113.328 11.519.275

Nesparnas 2017 (Buku 2)


27
Tabel

Tabel 4.3. Distrbusi Pengeluaran Wisman Menurut Jenis Pengeluaran, Tahun


2014-2016

Jenis Pengeluaran 2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4)

o Akomodasi 45,72 44,64 43,46

o Makanan dan Minuman 18,43 20,39 20,40

o Souvenir 7,15 6,60 6,96

o Belanja 7,58 6,81 6,76

o Transportasi Lokal 7,28 7,91 8,93

o Paket Tour Lokal 1,87 2,08 2,11

o Penerbangan Domestik 2,05 2,67 2,27

o Tamasya 1,88 1,80 2,59

o Hiburan 3,11 3,61 3,24

o Kesehatan dan Kecantikan 2,43 1,97 1,97

o Pemandu Wisata 0,38 0,49 0,40

o Pendidikan 0,22 0,28 0,27

o Lainnya 1,90 0,74 0,64

RATA-RATA 100,00 100,00 100,00


Sumber: Passenger Exit Survey, Kementerian Pariwisata

Nesparnas 2017 (Buku 2)


28
Tabel

Tabel 4.4. Rata-rata Pengeluaran Wisman Per Kunjungan Menurut Negara


Tempat Tinggal, Tahun 2014-2016

Negara Tempat Tinggal 2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4)
Brunei Darussalam 772,93 1.022,23 870,36
Malaysia 709,39 710,00 663,20
Philipina 840,71 792,75 710,38
Singapura 658,59 658,74 680,07
Thailand 929,06 883,18 831,13
Hong Kong 1.114,78 1.340,44 966,74
India 1.140,18 1.129,01 903,53
Jepang 1.137,51 1.138,45 1 012,90
Korea, Rep. 1.137,10 1.147,19 1 055,05
Pakistan 1.161,35 1.854,00 955,66
Bangladesh 793,50 903,30 619,03
Srilanka 922,81 1.218,12 882,90
Taiwan 1.043,67 904,47 781,83
China 1.059,04 1.059,27 1 018,82
Arab Saudi 1.568,81 2.241,37 2 226,18
Austria 1.740,81 1.721,84 1 366,59
Belgia 1.711,99 1.685,78 1 492,28
Denmark 1.863,13 1.648,95 1 595,38
Perancis 1.646,66 1.722,78 1 563,06
Jerman 1.689,64 1.576,24 1 540,48
Italia 1.487,29 1.620,91 1 604,33
Belanda 1.890,25 1.593,75 1 688,49
Spanyol 1.718,21 1.676,00 1 471,99
Portugal 1.486,42 1.307,27 1 332,18
Swedia 1.632,11 1.436,15 1 454,03
Swiss 1.986,82 1.718,95 1 549,21
Inggris 1.610,97 1.626,99 1 548,71
Firlandia 1.655,10 1.387,82 1 292,83
Norwegia 1.454,13 1.966,74 1 512,07
Rusia 1.836,56 1.767,11 1 565,99
Amerika 1.617,36 1.619,79 1 582,50
Kanada 1.989,32 1.594,32 1 434,27
Amerika Tengah 2.008,67 915,00 1 215,10
Amerika Selatan 1.639,31 1.651,89 1 478,29
Australia 1.597,52 1.616,88 1 530,20
Selandia Baru 1.579,12 1.853,46 1 628,23
Mesir 1.267,22 1.268,50 1 293,20
Negara lainnya 1.456,07 1.612,39 1 250,78
RATA-RATA 1.183,43 1.208,79 1 103,81
Sumber: Passenger Exit Survey, Kementerian Pariwisata

Nesparnas 2017 (Buku 2)


29
Tabel

Tabel 4.5. Rata-rata Lama Tinggal Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal,
Tahun 2014-2016

Negara Tempat Tinggal 2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4)
Brunei Darussalam 7,29 5,83 5,39
Malaysia 5,30 5,11 5,12
Philipina 5,46 5,97 5,47
Singapura 4,16 4,30 4,31
Thailand 5,88 6,22 6,59
Hong Kong 5,96 7,00 6,57
India 7,75 6,83 6,57
Jepang 6,75 6,27 6,52
Korea, Rep. 6,35 7,32 7,34
Pakistan 7,41 9,35 6,66
Bangladesh 5,71 7,63 4,66
Srilanka 6,88 7,12 5,56
Taiwan 5,89 6,37 6,27
China 6,28 6,58 7,12
Arab Saudi 7,42 12,27 10,83
Austria 13,31 14,98 13,08
Belgia 14,90 16,93 13,61
Denmark 9,89 13,10 13,85
Perancis 12,92 16,03 14,18
Jerman 12,47 15,06 15,11
Italia 10,04 14,20 13,72
Belanda 15,14 16,65 15,37
Spanyol 15,26 14,00 13,60
Portugal 9,45 12,68 12,37
Swedia 14,53 16,30 15,40
Swiss 15,85 16,39 15,13
Inggris 10,14 13,21 12,07
Firlandia 11,41 14,59 13,82
Norwegia 9,20 15,00 13,33
Rusia 13,03 12,89 14,34
Amerika 11,07 11,42 11,45
Kanada 14,02 14,77 12,92
Amerika Tengah 12,58 5,00 14,90
Amerika Selatan 11,12 14,26 15,06
Australia 9,08 10,33 10,01
Selandia Baru 10,24 13,39 12,09
Mesir 5,00 10,03 10,47
Negara lainnya 8,79 10,01 11,18
RATA-RATA 7,66 8,53 8,39
Sumber: Passenger Exit Survey, Kementerian Pariwisata

Nesparnas 2017 (Buku 2)


30
Tabel

Tabel 4.6. Rata-rata Pengeluaran Wisman Per Hari Menurut Negara Tempat
Tinggal Tahun 2014-2016

Negara Tempat Tinggal 2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4)
Brunei Darussalam 106,04 175,36 161,51
Malaysia 133,84 139,01 129,57
Philipina 154,03 132,89 129,95
Singapura 158,25 153,34 157,73
Thailand 158,05 141,90 126,17
Hong Kong 187,10 191,60 147,05
India 147,07 165,18 137,56
Jepang 168,59 181,64 155,36
Korea, Rep. 179,02 156,71 143,71
Pakistan 156,69 198,33 143,55
Bangladesh 138,86 118,34 132,77
Srilanka 134,04 171,19 158,87
Taiwan 177,30 142,08 124,71
China 168,74 161,04 143,17
Arab Saudi 211,52 182,70 205,58
Austria 130,84 114,91 104,49
Belgia 114,93 99,56 109,67
Denmark 188,30 125,85 115,22
Perancis 127,45 107,46 110,22
Jerman 135,46 104,67 101,98
Italia 148,09 114,11 116,90
Belanda 124,86 95,74 109,88
Spanyol 112,58 119,71 108,21
Portugal 157,22 103,08 107,72
Swedia 112,34 88,12 94,43
Swiss 125,36 104,86 102,39
Inggris 158,93 123,14 128,27
Firlandia 145,01 95,13 93,58
Norwegia 158,06 131,12 113,41
Rusia 141,00 137,04 109,18
Amerika 146,07 141,82 138,19
Kanada 141,93 107,98 110,98
Amerika Tengah 159,63 159,63 81,55
Amerika Selatan 147,43 147,43 98,15
Australia 175,87 156,49 152,83
Selandia Baru 154,28 138,40 134,67
Mesir 253,44 126,52 123,52
Negara lainnya 165,57 161,01 111,90
RATA-RATA 154,42 141,65 131,64
Sumber: Passenger Exit Survey, Kementerian Pariwisata

Nesparnas 2017 (Buku 2)


31
Tabel

Tabel 5.1. Jumlah Penduduk Indonesia yang Melakukan Perjalanan ke Luar


Negeri Menurut Pintu Keluar, Tahun 2016

No. Pintu Keluar Jumlah Distribusi (%)


(1) (2) (3) (4)
1. Soekarno Hatta, Jakarta 3.828.568 45,90

2. Ngurah Rai, Bali 332.225 3,98

3. Polonia, Medan 661.715 7,93

4. Batam 1.443.016 17,30

5. Juanda, Surabaya 560.506 6,72

6. Adi Sumarmo, Solo 7.044 0,08

7. Entikong, Pontianak 338.572 4,06

8. Sepinggan, Balikpapan 20.453 0,25

9. Lainnya 1.148.309 13,77

Jumlah 8.340.408 100,00

Nesparnas 2017 (Buku 2)


32
Tabel

Tabel 5.2. Distribusi Pengeluaran Penduduk Indonesia yang Melakukan


Perjalanan ke Luar Negeri Menurut Jenis Pengeluaran, Tahun 2016

Jumlah
No. Jenis Pengeluaran Distribusi (%)
(milyar rp)

(1) (2) (3) (4)

1 Akomodasi 32.674,98 32,53

2 Makan/Minum 14.840,61 14,77

3 Transportasi lokal 6.641,12 6,61

4 Belanja/Souvenir 25.239,53 25,12

5 Hiburan 6.290,12 6,26

6 Kesehatan 9.998,42 9,95

7 Pendidikan 3.513,80 3,50

8 Lain-lain 1.261,95 1,26

Jumlah 100.460,55 100,00

Nesparnas 2017 (Buku 2)


33
Tabel

Tabel 5.3. Struktur Pengeluaran Penduduk Indonesia yang Melakukan Perjalanan


ke Luar Negeri Menurut Kategori Pengeluaran dan Produk Barang dan
Jasa yang Dikonsumsi, Tahun 2016

Kategori Pengeluaran Distribusi


Jenis Produk
Pre-Trip Trip Post-Trip Jumlah (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Hotel dan akomodasi lain 30,35


64,85 32.674,98 30,55 32.770,38
Restoran & sejenisnya 14,73
725,06 14.840,61 341,60 15.907,27
Angktutan 7,57
1.041,64 6.641,12 490,75 8.173,51
BPW, Pramuwisma 2,88
1.395,49 1.054,14 657,46 3.107,09
Jasa seni, budaya 2,33
- 2.516,05 - 2.516,05
Jasa Pariwisata Lainnya 3,50
- 3.774,07 - 3.774,07
Souvenir 6,95
- 7.507,57 - 7.507,57
Kesehatan&Kecantikan 9,26
- 9.998,42 - 9.998,42
Produk Non makanan 21,26
1.879,04 20.191,63 885,27 22.955,94
Produk pertanian 1,17
- 1.261,95 - 1.261,95
Jumlah 5.106,08 100.460,55 2.405,63 107.972,26 100,00

Distribusi (%)
4,73 93,04 2,23 100,00

Nesparnas 2017 (Buku 2)


34
Tabel

Tabel 6.1.1. Banyaknya Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi dan


Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh - 1 10 5 4
02. Sumatera Utara 7 18 41 31 19
03. Sumatera Barat 2 9 11 16 23
04. Riau 4 6 26 13 9
05. Jambi - 6 12 5 8
06. Sumatera Selatan 2 8 18 23 13
07. Bengkulu - - 4 3 2
08. Lampung 1 5 6 4 2
09. Kep. Bangka Belitung 1 5 14 13 9
10. Kepulauan Riau 4 29 22 14 19
11. DKI Jakarta 29 41 78 54 30
12. Jawa Barat 13 60 122 89 30
13. Jawa Tengah 12 28 63 53 61
14. DI Yogyakarta 9 17 31 22 15
15. Jawa Timur 12 33 69 26 18
16. Banten 4 14 22 15 3
17. B a l i 66 86 109 35 21
18. Nusa Tenggara Barat 6 19 30 11 9
19. Nusa Tenggara Timur 1 2 12 4 4
20. Kalimantan Barat - 5 19 5 7
21. Kalimantan Tengah - 3 3 6 -
22. Kalimantan Selatan - 9 17 6 17
23. Kalimantan Timur 4 11 21 10 5
24. Kalimantan Utara - 1 - 5 4
25. Sulawesi Utara 3 11 14 4 3
26. Sulawesi Tengah - 2 6 - -
27. Sulawesi Selatan 2 9 25 35 22
28. Sulawesi Tenggara - 3 8 5 2
29. Gorontalo - 1 1 1 5
30. Sulawesi Barat - 1 2 2 2
31. Maluku - 2 4 8 8
32. Maluku Utara - 1 - 1 1
33. Papua Barat - 3 7 1 4
34. Papua 1 4 12 3 5
INDONESIA 183 453 839 528 384

Nesparnas 2017 (Buku 2)


35
Tabel

Tabel 6.1.1. Lanjutan

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
Peng. Pondok Jasa Akom
Melati
Remaja Wisata lainnya
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Aceh 277 - 25 46 368
02. Sumatera Utara 570 18 42 94 840
03. Sumatera Barat 220 4 42 31 358
04. Riau 271 4 5 26 364
05. Jambi 145 3 7 13 199
06. Sumatera Selatan 239 16 3 30 352
07. Bengkulu 142 - 1 4 156
08. Lampung 160 6 15 46 245
09. Kep. Bangka Belitung 72 6 7 6 133
10. Kepulauan Riau 266 7 7 11 379
11. DKI Jakarta 169 6 22 8 437
12. Jawa Barat 993 62 196 157 1.722
13. Jawa Tengah 1.028 41 186 63 1.535
14. DI Yogyakarta 469 33 490 84 1.170
15. Jawa Timur 840 25 473 798 2.294
16. Banten 158 13 56 28 313
17. B a l i 694 60 779 255 2.105
18. Nusa Tenggara Barat 272 21 348 173 889
19. Nusa Tenggara Timur 278 3 31 6 341
20. Kalimantan Barat 241 12 1 137 427
21. Kalimantan Tengah 230 2 3 148 395
22. Kalimantan Selatan 218 1 10 40 318
23. Kalimantan Timur 282 118 51 53 555
24. Kalimantan Utara 117 3 3 5 138
25. Sulawesi Utara 166 8 14 19 242
26. Sulawesi Tengah 260 45 43 143 499
27. Sulawesi Selatan 435 19 46 48 641
28. Sulawesi Tenggara 343 31 6 33 431
29. Gorontalo 74 4 4 8 98
30. Sulawesi Barat 72 15 5 48 147
31. Maluku 54 - 14 145 235
32. Maluku Utara 169 12 1 14 199
33. Papua Barat 90 1 1 18 125
34. Papua 135 - 3 16 179
INDONESIA 10.149 599 2.940 2.754 18.829

Nesparnas 2017 (Buku 2)


36
Tabel

Tabel 6.1.2. Banyaknya Kamar Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi


dan Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh - 163 880 225 235
02. Sumatera Utara 1.533 3.140 3.565 1.664 830
03. Sumatera Barat 182 1.257 645 886 683
04. Riau 741 985 2.337 684 459
05. Jambi - 659 860 277 391
06. Sumatera Selatan 342 1.103 1.438 1.433 465
07. Bengkulu - - 275 158 90
08. Lampung 110 657 605 384 198
09. Kep. Bangka Belitung 227 546 978 498 279
10. Kepulauan Riau 791 5.843 2.396 1.005 1.358
11. DKI Jakarta 10.957 10.749 10.107 5.159 2.834
12. Jawa Barat 2.297 8.951 10.732 5.672 1.401
13. Jawa Tengah 1.406 4.410 5.148 3.655 2.627
14. DI Yogyakarta 1.893 2.639 2.658 1.418 648
15. Jawa Timur 2.239 5.082 6.916 1.848 929
16. Banten 777 1.845 1.980 1.070 267
17. B a l i 13.203 9.870 7.605 2.310 611
18. Nusa Tenggara Barat 418 1.936 1.557 402 212
19. Nusa Tenggara Timur 71 240 930 268 137
20. Kalimantan Barat - 847 2.091 506 377
21. Kalimantan Tengah - 375 251 425 -
22. Kalimantan Selatan - 1.224 1.284 395 681
23. Kalimantan Timur 851 1.531 2.084 779 223
24. Kalimantan Utara - 81 - 192 188
25. Sulawesi Utara 556 1.053 683 172 112
26. Sulawesi Tengah - 225 541 - -
27. Sulawesi Selatan 441 1.210 2.057 2.054 713
28. Sulawesi Tenggara - 436 580 214 65
29. Gorontalo - 176 54 90 151
30. Sulawesi Barat - 50 171 96 57
31. Maluku - 208 271 364 267
32. Maluku Utara - 190 - 51 72
33. Papua Barat - 294 424 80 216
34. Papua 83 450 848 162 141
INDONESIA 39.118 68.425 72.951 34.596 17.917

Nesparnas 2017 (Buku 2)


37
Tabel

Tabel 6.1.2. Lanjutan

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
Peng. Pondok Jasa Akom
Melati
Remaja Wisata lainnya
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Aceh 5.150 - 174 324 7.151
02. Sumatera Utara 12.644 222 751 1.038 25.387
03. Sumatera Barat 3.842 62 352 300 8.209
04. Riau 7.210 47 86 264 12.813
05. Jambi 3.342 30 57 170 5.786
06. Sumatera Selatan 5.306 256 13 476 10.832
07. Bengkulu 2.649 - 33 32 3.237
08. Lampung 3.766 83 161 694 6.658
09. Kep. Bangka Belitung 1.327 84 87 65 4.091
10. Kepulauan Riau 7.999 137 66 156 19.751
11. DKI Jakarta 7.445 219 229 405 48.104
12. Jawa Barat 28.543 1.415 2.759 2.396 64.166
13. Jawa Tengah 23.198 887 1.437 814 43.582
14. DI Yogyakarta 9.597 279 3.577 904 23.613
15. Jawa Timur 26.190 355 2.950 5.010 51.519
16. Banten 4.014 137 423 420 10.933
17. B a l i 16.891 834 6.458 2.405 60.187
18. Nusa Tenggara Barat 4.572 276 2.514 1.530 13.417
19. Nusa Tenggara Timur 5.062 37 263 39 7.047
20. Kalimantan Barat 5.785 189 15 1.699 11.509
21. Kalimantan Tengah 5.005 18 30 1.872 7.976
22. Kalimantan Selatan 4.314 6 152 381 8.437
23. Kalimantan Timur 6.286 1.771 198 685 14.408
24. Kalimantan Utara 2.385 47 44 67 3.004
25. Sulawesi Utara 3.083 90 124 273 6.146
26. Sulawesi Tengah 3.792 476 305 1.409 6.748
27. Sulawesi Selatan 7.748 260 542 469 15.494
28. Sulawesi Tenggara 4.503 259 37 323 6.417
29. Gorontalo 1.346 31 59 73 1.980
30. Sulawesi Barat 1.229 160 45 512 2.320
31. Maluku 1.323 - 97 2.064 4.594
32. Maluku Utara 2.747 207 6 158 3.431
33. Papua Barat 1.742 8 10 201 2.975
34. Papua 3.355 - 61 154 5.254
INDONESIA 233.390 8.882 24.115 27.782 527.176

Nesparnas 2017 (Buku 2)


38
Tabel

Tabel 6.1.3. Banyaknya Tempat Tidur Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut


Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh - 253 1.464 408 454
02. Sumatera Utara 2.133 4.933 5.455 2.653 1.244
03. Sumatera Barat 282 1.950 937 1.639 1.207
04. Riau 997 1.403 3.564 1.145 723
05. Jambi - 829 1.189 401 466
06. Sumatera Selatan 512 1.600 1.917 2.135 636
07. Bengkulu - - 387 256 143
08. Lampung 160 1.021 885 499 282
09. Kep. Bangka Belitung 291 799 1.433 743 387
10. Kepulauan Riau 1.073 8.531 3.189 1.268 1.775
11. DKI Jakarta 13.999 15.451 14.682 7.156 4.005
12. Jawa Barat 3.401 14.178 17.508 8.796 2.130
13. Jawa Tengah 1.822 6.889 7.986 5.774 4.407
14. DI Yogyakarta 2.882 4.030 4.334 2.119 1.067
15. Jawa Timur 2.994 7.644 11.270 2.987 1.498
16. Banten 1.030 2.703 2.847 1.844 420
17. B a l i 20.059 14.600 10.785 3.294 811
18. Nusa Tenggara Barat 502 2.929 2.339 567 384
19. Nusa Tenggara Timur 76 366 1.545 421 244
20. Kalimantan Barat - 1.192 2.817 620 635
21. Kalimantan Tengah - 522 368 658 -
22. Kalimantan Selatan - 1.807 1.959 546 942
23. Kalimantan Timur 1.239 2.279 3.104 1.127 299
24. Kalimantan Utara - 112 - 319 279
25. Sulawesi Utara 810 1.435 1.139 234 134
26. Sulawesi Tengah - 325 857 - -
27. Sulawesi Selatan 641 1.729 2.926 3.123 1.001
28. Sulawesi Tenggara - 728 836 305 90
29. Gorontalo - 293 77 145 235
30. Sulawesi Barat - 73 275 147 92
31. Maluku - 314 388 514 350
32. Maluku Utara - 332 - 70 90
33. Papua Barat - 478 584 112 303
34. Papua 132 726 1.222 237 207
INDONESIA 55.035 102.454 110.268 52.262 26.940

Nesparnas 2017 (Buku 2)


39
Tabel

Tabel 6.1.3. Lanjutan

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
Peng. Pondok Jasa Akom
Melati
Remaja Wisata lainnya
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Aceh 9.350 - 261 390 12.580
02. Sumatera Utara 17.747 286 988 1.551 36.990
03. Sumatera Barat 6.855 97 576 604 14.147
04. Riau 11.430 79 137 458 19.936
05. Jambi 5.106 34 104 207 8.336
06. Sumatera Selatan 7.775 346 20 679 15.620
07. Bengkulu 4.001 - 33 40 4.860
08. Lampung 5.745 146 249 1.333 10.320
09. Kep. Bangka Belitung 1.815 104 110 77 5.759
10. Kepulauan Riau 9.395 208 87 186 25.712
11. DKI Jakarta 9.703 400 273 615 66.284
12. Jawa Barat 44.597 2.276 4.337 3.941 101.164
13. Jawa Tengah 33.912 1.245 1.951 1.326 65.312
14. DI Yogyakarta 14.807 380 3.846 1.262 34.727
15. Jawa Timur 38.969 487 3.497 5.839 75.185
16. Banten 5.911 218 836 662 16.471
17. B a l i 24.179 1.177 8.067 3.090 86.062
18. Nusa Tenggara Barat 6.850 438 3.349 1.823 19.181
19. Nusa Tenggara Timur 8.832 47 385 46 11.962
20. Kalimantan Barat 7.881 268 15 2.153 15.581
21. Kalimantan Tengah 7.210 24 48 2.583 11.413
22. Kalimantan Selatan 7.140 6 253 447 13.100
23. Kalimantan Timur 8.951 2.331 263 967 20.560
24. Kalimantan Utara 3.454 50 47 83 4.344
25. Sulawesi Utara 4.303 142 163 340 8.700
26. Sulawesi Tengah 6.137 710 446 2.172 10.647
27. Sulawesi Selatan 11.711 365 803 641 22.940
28. Sulawesi Tenggara 5.853 321 51 395 8.579
29. Gorontalo 1.941 40 73 94 2.898
30. Sulawesi Barat 1.991 239 82 815 3.714
31. Maluku 1.801 - 132 2.591 6.090
32. Maluku Utara 3.396 232 6 177 4.303
33. Papua Barat 2.480 9 20 292 4.278
34. Papua 4.691 - 85 188 7.488
INDONESIA 345.919 12.705 31.593 38.067 775.243

Nesparnas 2017 (Buku 2)


40
Tabel

Tabel 6.1.4. Rata-rata Tamu Per Hari Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut
Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh - 520 1.216 429 185
02. Sumatera Utara - 168 121 268 -
03. Sumatera Barat - 632 1.411 317 237
04. Riau 454 1.221 2.258 725 244
05. Jambi - 87 - 71 84
06. Sumatera Selatan 268 724 198 46 15
07. Bengkulu - 69 330 - -
08. Lampung 1.508 1.361 791 1.569 715
09. Kep. Bangka Belitung - 393 348 56 18
10. Kepulauan Riau - 16 31 86 39
11. DKI Jakarta - 9 111 32 5
12. Jawa Barat - 125 57 138 69
13. Jawa Tengah - 32 - 16 39
14. DI Yogyakarta - 167 132 5 143
15. Jawa Timur 56 217 1.122 71 46
16. Banten - 520 1.216 429 185
17. B a l i - 168 121 268 -
18. Nusa Tenggara Barat - 632 1.411 317 237
19. Nusa Tenggara Timur 454 1.221 2.258 725 244
20. Kalimantan Barat - 87 - 71 84
21. Kalimantan Tengah 268 724 198 46 15
22. Kalimantan Selatan - 69 330 - -
23. Kalimantan Timur 1.508 1.361 791 1.569 715
24. Kalimantan Utara - 393 348 56 18
25. Sulawesi Utara - 16 31 86 39
26. Sulawesi Tengah - 9 111 32 5
27. Sulawesi Selatan - 125 57 138 69
28. Sulawesi Tenggara - 32 - 16 39
29. Gorontalo - 167 132 5 143
30. Sulawesi Barat 56 217 1.122 71 46
31. Maluku - 520 1.216 429 185
32. Maluku Utara - 168 121 268 -
33. Papua Barat - 632 1.411 317 237
34. Papua 454 1.221 2.258 725 244
INDONESIA 30.681 50.244 58.068 23.303 11.872

Nesparnas 2017 (Buku 2)


41
Tabel

Tabel 6.1.4. Lanjutan

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
Peng. Pondok Jasa Akom
Melati
Remaja Wisata lainnya
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Aceh 1.316 - 18 68 2.151
02. Sumatera Utara 5.388 42 353 252 11.639
03. Sumatera Barat 1.579 20 109 60 4.150
04. Riau 2.448 5 43 66 5.153
05. Jambi 774 4 16 21 1.598
06. Sumatera Selatan 1.918 88 - 90 5.669
07. Bengkulu 706 - 4 6 1.026
08. Lampung 2.043 29 60 73 4.968
09. Kep. Bangka Belitung 272 11 7 4 1.341
10. Kepulauan Riau 2.656 72 13 32 10.026
11. DKI Jakarta 7.564 112 267 204 45.018
12. Jawa Barat 18.005 476 725 667 37.968
13. Jawa Tengah 14.018 271 558 292 29.901
14. DI Yogyakarta 3.578 89 1.794 283 14.812
15. Jawa Timur 21.673 172 1.444 1.954 37.388
16. Banten 1.560 37 111 104 5.792
17. B a l i 7.867 375 1.691 1.111 37.676
18. Nusa Tenggara Barat 1.417 113 565 358 5.397
19. Nusa Tenggara Timur 2.705 8 61 3 3.572
20. Kalimantan Barat 2.061 74 - 618 5.103
21. Kalimantan Tengah 1.381 3 2 397 2.340
22. Kalimantan Selatan 2.648 - 64 78 5.387
23. Kalimantan Timur 1.761 572 26 129 7.390
24. Kalimantan Utara 657 4 17 10 930
25. Sulawesi Utara 1.107 23 18 62 2.461
26. Sulawesi Tengah 1.526 129 82 247 2.383
27. Sulawesi Selatan 2.437 99 184 95 8.759
28. Sulawesi Tenggara 1.055 67 6 41 1.984
29. Gorontalo 247 5 4 49 477
30. Sulawesi Barat 370 32 8 135 702
31. Maluku 277 - 6 373 1.045
32. Maluku Utara 724 12 - 22 845
33. Papua Barat 360 - - 23 830
34. Papua 951 - 12 17 2.492
INDONESIA 115.049 2.944 8.268 7.944 308.373

Nesparnas 2017 (Buku 2)


42
Tabel

Tabel 6.1.5. Banyaknya Tenaga Kerja Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut


Provinsi dan Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh - 161 529 146 116
02. Sumatera Utara 1.856 3.006 2.849 987 524
03. Sumatera Barat 161 1.045 489 602 421
04. Riau 602 712 1.713 409 269
05. Jambi - 590 774 100 133
06. Sumatera Selatan 254 876 1.355 879 303
07. Bengkulu - - 247 119 59
08. Lampung 131 586 516 168 188
09. Kep. Bangka Belitung 103 461 742 313 122
10. Kepulauan Riau 1.394 5.460 1.394 484 682
11. DKI Jakarta 15.037 9.520 9.201 2.506 1.174
12. Jawa Barat 2.519 7.232 8.934 3.306 963
13. Jawa Tengah 1.559 3.088 3.906 1.982 1.589
14. DI Yogyakarta 1.694 2.369 2.035 738 481
15. Jawa Timur 2.738 4.544 5.237 1.098 650
16. Banten 835 1.768 1.738 611 129
17. B a l i 22.739 11.638 7.372 1.967 934
18. Nusa Tenggara Barat 698 2.714 1.402 235 150
19. Nusa Tenggara Timur 143 177 808 171 79
20. Kalimantan Barat - 495 1.519 305 184
21. Kalimantan Tengah - 464 176 252 -
22. Kalimantan Selatan - 829 1.473 311 383
23. Kalimantan Timur 783 1.310 1.662 632 104
24. Kalimantan Utara - 81 - 163 175
25. Sulawesi Utara 477 946 552 86 107
26. Sulawesi Tengah - 241 457 - -
27. Sulawesi Selatan 387 1.418 1.525 1.099 350
28. Sulawesi Tenggara - 403 426 140 41
29. Gorontalo - 130 90 30 66
30. Sulawesi Barat - 35 170 41 18
31. Maluku - 200 188 239 183
32. Maluku Utara - 196 - 25 45
33. Papua Barat - 233 369 15 151
34. Papua 213 375 677 104 120
INDONESIA 54.323 63.303 60.525 20.263 10.893

Nesparnas 2017 (Buku 2)


43
Tabel

Tabel 6.1.5. Lanjutan

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
Peng. Pondok Jasa Akom
Melati
Remaja Wisata lainnya
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
01. Aceh 1.711 - 74 124 2.861
02. Sumatera Utara 4.161 65 332 330 14.110
03. Sumatera Barat 1.296 49 132 171 4.366
04. Riau 2.192 9 40 92 6.038
05. Jambi 1.022 10 20 42 2.691
06. Sumatera Selatan 2.081 102 8 109 5.967
07. Bengkulu 836 - 6 13 1.280
08. Lampung 1.831 22 63 235 3.740
09. Kep. Bangka Belitung 549 29 23 53 2.395
10. Kepulauan Riau 2.245 32 25 47 11.763
11. DKI Jakarta 3.718 257 84 194 41.691
12. Jawa Barat 14.784 566 1.342 1.192 40.838
13. Jawa Tengah 9.055 308 671 480 22.638
14. DI Yogyakarta 4.017 104 1.267 337 13.042
15. Jawa Timur 11.262 148 1.322 2.225 29.224
16. Banten 1.682 59 190 231 7.243
17. B a l i 13.656 436 4.939 3.387 67.068
18. Nusa Tenggara Barat 2.762 193 1.664 1.540 11.358
19. Nusa Tenggara Timur 2.266 12 145 23 3.824
20. Kalimantan Barat 1.667 49 3 452 4.674
21. Kalimantan Tengah 1.431 5 10 440 2.778
22. Kalimantan Selatan 1.448 3 53 106 4.606
23. Kalimantan Timur 2.066 408 88 143 7.196
24. Kalimantan Utara 862 7 9 14 1.311
25. Sulawesi Utara 1.474 25 104 291 4.062
26. Sulawesi Tengah 1.426 173 163 437 2.897
27. Sulawesi Selatan 3.082 93 242 162 8.358
28. Sulawesi Tenggara 1.520 105 16 110 2.761
29. Gorontalo 518 11 24 24 893
30. Sulawesi Barat 403 44 14 171 896
31. Maluku 543 - 34 570 1.957
32. Maluku Utara 806 29 5 39 1.145
33. Papua Barat 820 2 9 97 1.696
34. Papua 1.460 - 23 53 3.025
INDONESIA 100.652 3.355 13.144 13.934 340.392

Nesparnas 2017 (Buku 2)


44
Tabel

Tabel 6.2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Provinsi dan
Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel Seluruh


Provinsi
Kelas
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Aceh - 43,26 47,42 41,76 45,67 46,03
02. Sumatera Utara 74,02 65,81 47,99 38,10 36,22 54,19
03. Sumatera Barat 52,20 58,79 58,70 55,19 39,76 54,32
04. Riau 48,83 50,34 49,93 41,45 46,68 48,51
05. Jambi - 46,62 43,99 46,94 59,07 48,20
06. Sumatera Selatan 69,68 41,03 59,91 55,30 33,89 52,81
07. Bengkulu - - 53,77 73,98 56,81 60,45
08. Lampung - 58,66 44,25 57,41 31,74 50,43
09. Kep. Bangka Belitung 35,94 48,23 50,93 21,64 21,88 39,97
10. Kepulauan Riau 55,91 47,56 53,03 49,55 46,54 49,41
11. DKI Jakarta 51,02 56,99 61,38 63,65 60,51 57,89
12. Jawa Barat 58,55 57,65 53,38 58,13 34,49 55,14
13. Jawa Tengah 49,64 54,78 47,63 43,65 34,96 46,76
14. DI Yogyakarta 59,54 61,11 59,89 60,83 34,54 58,55
15. Jawa Timur 57,15 71,23 52,77 62,04 49,54 59,57
16. Banten 46,25 55,08 53,44 57,94 46,86 53,88
17. B a l i 64,47 66,52 56,12 47,59 48,05 61,74
18. Nusa Tenggara Barat 46,79 44,70 40,43 45,64 26,92 42,75
19. Nusa Tenggara Timur 48,26 57,72 55,21 53,60 28,51 53,65
20. Kalimantan Barat - 63,59 48,53 49,96 37,17 51,11
21. Kalimantan Tengah - 59,15 48,28 56,12 - 55,76
22. Kalimantan Selatan - 51,06 43,93 43,33 26,15 43,10
23. Kalimantan Timur 46,06 52,45 51,08 55,75 21,96 50,06
24. Kalimantan Utara - 50,53 - 40,80 37,76 41,31
25. Sulawesi Utara 79,84 77,89 60,81 40,13 49,49 71,12
26. Sulawesi Tengah - 67,72 54,80 - - 59,07
27. Sulawesi Selatan 47,62 54,25 41,72 46,72 31,80 44,68
28. Sulawesi Tenggara - 32,70 48,56 32,24 48,05 40,43
29. Gorontalo - 43,21 75,17 53,19 38,24 47,64
30. Sulawesi Barat - 25,20 69,77 22,10 24,20 45,71
31. Maluku - 56,56 32,24 39,34 22,57 37,50
32. Maluku Utara 39,32 - - 36,76 70,07 45,86
33. Papua Barat - 68,49 41,69 14,79 58,20 49,95
34. Papua 65,81 68,80 62,25 49,11 41,26 60,80
INDONESIA 57,97 58,28 52,47 52,85 41,69 54,29

Nesparnas 2017 (Buku 2)


45
Tabel

Tabel 6.2.2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Berbintang Menurut Provinsi
dan Kelompok Kamar, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
< 10 10 - 24 25 - 40 > 41
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh 38,32 29,56 34,72 23,10 30,46
02. Sumatera Utara 24,08 35,76 43,98 44,49 40,73
03. Sumatera Barat 24,19 31,67 39,65 34,31 33,71
04. Riau 56,40 32,51 47,79 50,66 44,54
05. Jambi 15,64 32,31 35,28 21,94 30,83
06. Sumatera Selatan 28,75 33,70 32,93 44,74 35,27
07. Bengkulu 24,61 22,16 24,41 21,29 22,86
08. Lampung 37,35 40,25 38,11 45,07 40,65
09. Kep. Bangka Belitung - 29,50 27,27 25,44 28,19
10. Kepulauan Riau 24,43 37,03 39,68 37,15 37,64
11. DKI Jakarta - 59,91 53,37 76,22 71,70
12. Jawa Barat 27,29 34,49 36,77 33,76 34,67
13. Jawa Tengah 27,34 33,50 35,44 25,88 31,77
14. DI Yogyakarta 27,55 29,64 29,31 42,56 31,81
15. Jawa Timur 42,17 31,62 34,86 31,66 32,59
16. Banten 28,84 31,93 26,39 46,00 35,27
17. B a l i 32,05 33,70 35,32 43,27 37,51
18. Nusa Tenggara Barat 39,68 26,98 26,95 17,30 27,78
19. Nusa Tenggara Timur 21,54 23,98 27,15 27,60 25,69
20. Kalimantan Barat 27,09 33,08 32,83 37,51 34,43
21. Kalimantan Tengah 14,34 27,01 34,60 27,21 29,48
22. Kalimantan Selatan 42,20 29,04 33,47 21,32 30,35
23. Kalimantan Timur 38,94 24,69 29,79 28,44 28,30
24. Kalimantan Utara 12,38 27,99 28,96 47,16 32,73
25. Sulawesi Utara 24,21 34,20 40,05 52,61 39,08
26. Sulawesi Tengah 27,17 23,14 33,93 37,95 28,39
27. Sulawesi Selatan 21,89 28,99 36,64 24,61 30,11
28. Sulawesi Tenggara 23,47 27,96 23,20 23,55 25,39
29. Gorontalo 19,59 25,82 46,57 17,04 31,97
30. Sulawesi Barat 21,16 20,40 26,03 41,84 24,66
31. Maluku 24,23 21,60 26,53 14,18 23,13
32. Maluku Utara 41,59 35,77 41,28 39,37 38,27
33. Papua Barat 16,82 32,42 24,96 53,07 33,91
34. Papua 38,93 43,04 42,71 26,30 38,20
INDONESIA 29,55 31,66 35,66 38,11 34,85

Nesparnas 2017 (Buku 2)


46
Tabel

Tabel 6.2.3. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang Menurut Provinsi
dan Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel Seluruh


Provinsi
Kelas
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Aceh - 33,32 45,79 40,50 40,76 43,11
02. Sumatera Utara 78,01 77,21 53,04 39,97 38,37 59,68
03. Sumatera Barat 58,18 71,00 67,57 60,38 44,06 62,16
04. Riau 64,39 62,78 57,48 51,35 49,18 57,70
05. Jambi - 59,89 55,98 50,22 79,95 60,41
06. Sumatera Selatan 71,91 40,88 66,11 63,64 35,84 57,81
07. Bengkulu - - 56,38 88,93 56,77 65,24
08. Lampung - 67,04 55,17 78,17 38,43 60,30
09. Kep. Bangka Belitung 47,68 59,88 60,60 28,06 26,95 49,84
10. Kepulauan Riau 75,37 50,59 61,37 56,05 50,45 54,85
11. DKI Jakarta 46,92 56,78 63,42 71,50 73,95 59,62
12. Jawa Barat 70,23 67,39 54,79 73,65 43,27 62,79
13. Jawa Tengah 56,27 63,27 52,77 48,64 35,98 52,01
14. DI Yogyakarta 66,37 71,47 63,46 79,20 40,93 66,93
15. Jawa Timur 67,45 78,24 59,39 65,74 54,79 66,17
16. Banten 47,98 53,05 54,49 63,82 38,19 54,35
17. B a l i 76,84 82,14 66,78 62,78 60,77 75,01
18. Nusa Tenggara Barat 63,89 54,96 48,91 52,55 29,10 52,04
19. Nusa Tenggara Timur 42,48 70,18 48,87 61,90 24,77 56,05
20. Kalimantan Barat - 66,69 55,89 50,48 51,09 56,96
21. Kalimantan Tengah - 66,23 47,63 61,75 - 60,58
22. Kalimantan Selatan - 50,02 48,24 48,65 32,63 46,10
23. Kalimantan Timur 43,48 52,90 60,10 68,51 14,87 54,39
24. Kalimantan Utara - 42,67 - 38,85 46,42 42,74
25. Sulawesi Utara 94,57 75,86 66,21 27,29 43,86 73,46
26. Sulawesi Tengah - 67,84 68,05 - - 67,98
27. Sulawesi Selatan 67,54 68,08 50,71 50,81 32,78 52,99
28. Sulawesi Tenggara - 31,94 49,45 41,91 56,57 42,11
29. Gorontalo - 46,94 81,94 60,85 33,42 50,35
30. Sulawesi Barat - 33,15 77,09 27,05 27,53 52,42
31. Maluku - 51,50 33,79 43,18 20,28 37,25
32. Maluku Utara 34,24 - - 54,64 91,39 46,58
33. Papua Barat - 58,90 39,82 13,81 42,25 43,84
34. Papua 52,42 58,07 50,29 38,83 38,03 50,38
INDONESIA 65,56 65,44 57,57 60,78 45,86 60,70

Nesparnas 2017 (Buku 2)


47
Tabel

Tabel 6.2.4. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Non Bintang Menurut Provinsi
dan Kelompok Kamar, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
< 10 10 - 24 25 - 40 > 41
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh 39,93 29,16 33,90 23,93 30,29
02. Sumatera Utara 23,65 41,58 49,51 56,44 47,81
03. Sumatera Barat 26,09 30,01 45,06 36,44 34,44
04. Riau 45,44 36,53 47,14 56,67 47,38
05. Jambi 10,21 35,98 40,87 21,78 33,53
06. Sumatera Selatan 31,77 36,09 37,45 46,79 38,56
07. Bengkulu 28,22 23,35 30,12 25,20 25,76
08. Lampung 33,95 50,78 45,05 50,11 48,26
09. Kep. Bangka Belitung - 39,71 32,56 27,13 35,06
10. Kepulauan Riau 29,67 46,43 43,03 42,23 43,00
11. DKI Jakarta - 86,20 69,98 97,15 92,31
12. Jawa Barat 41,19 44,46 44,76 37,02 40,99
13. Jawa Tengah 39,62 42,90 43,30 30,23 39,18
14. DI Yogyakarta 50,46 41,94 35,01 57,91 43,49
15. Jawa Timur 58,09 41,20 42,07 37,55 39,57
16. Banten 23,62 30,09 34,34 50,96 38,59
17. B a l i 42,70 42,07 39,81 49,11 44,33
18. Nusa Tenggara Barat 62,78 30,23 28,50 19,53 32,10
19. Nusa Tenggara Timur 18,33 20,03 23,20 24,16 21,97
20. Kalimantan Barat 36,33 40,07 42,96 43,62 42,29
21. Kalimantan Tengah 15,31 27,35 40,15 28,21 31,72
22. Kalimantan Selatan 51,49 28,55 35,45 23,44 31,37
23. Kalimantan Timur 33,67 29,53 31,78 33,08 31,70
24. Kalimantan Utara 10,84 28,01 30,39 40,56 31,87
25. Sulawesi Utara 27,54 34,15 42,78 52,23 40,10
26. Sulawesi Tengah 27,36 25,13 39,07 43,22 31,26
27. Sulawesi Selatan 20,62 30,33 39,95 24,08 31,32
28. Sulawesi Tenggara 28,17 30,81 30,73 36,97 30,40
29. Gorontalo 23,17 27,04 46,67 11,25 31,79
30. Sulawesi Barat 21,09 22,20 31,10 65,17 29,42
31. Maluku 26,97 20,63 28,34 16,23 24,16
32. Maluku Utara 36,16 31,89 39,30 39,35 35,38
33. Papua Barat 12,28 26,68 23,10 60,45 31,65
34. Papua 44,68 37,44 36,88 20,26 32,51
INDONESIA 34,37 36,66 40,74 43,23 39,97

Nesparnas 2017 (Buku 2)


48
Tabel

Tabel 6.2.5. Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Bintang Menurut Provinsi dan
Kelas Hotel, Tahun 2016

Kelas Hotel Seluruh


Provinsi
Kelas
Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Aceh - 1,23 1,82 1,71 1,50 1,69
02. Sumatera Utara 1,79 1,53 1,58 1,46 1,30 1,56
03. Sumatera Barat 1,72 1,48 1,35 1,56 1,34 1,46
04. Riau 1,94 1,77 1,63 1,85 1,36 1,69
05. Jambi - 1,53 1,82 1,76 2,71 1,85
06. Sumatera Selatan 1,45 1,45 2,27 1,64 1,45 1,72
07. Bengkulu - - 1,55 1,41 1,58 1,50
08. Lampung - 2,04 1,58 1,47 1,17 1,70
09. Kep. Bangka Belitung 1,79 1,82 1,86 1,61 1,61 1,80
10. Kepulauan Riau 2,96 1,76 1,49 2,00 2,23 1,82
11. DKI Jakarta 1,99 2,00 1,91 1,56 1,63 1,84
12. Jawa Barat 1,75 1,82 1,66 1,97 1,59 1,78
13. Jawa Tengah 1,63 1,52 1,42 1,35 1,29 1,43
14. DI Yogyakarta 1,64 1,73 1,53 1,46 1,74 1,61
15. Jawa Timur 1,66 1,92 1,65 1,43 1,47 1,68
16. Banten 1,70 1,62 1,57 1,66 1,12 1,60
17. B a l i 3,06 3,12 2,59 2,16 2,96 2,91
18. Nusa Tenggara Barat 2,08 1,64 1,84 1,82 1,44 1,75
19. Nusa Tenggara Timur 2,60 1,85 2,16 2,12 2,32 2,06
20. Kalimantan Barat - 1,70 1,70 1,87 1,22 1,68
21. Kalimantan Tengah - 1,77 1,27 1,37 - 1,51
22. Kalimantan Selatan - 1,58 1,39 1,99 1,37 1,50
23. Kalimantan Timur 1,77 1,51 1,62 1,59 1,32 1,59
24. Kalimantan Utara - 1,33 - 1,63 1,50 1,49
25. Sulawesi Utara 2,31 2,01 2,40 2,55 1,99 2,16
26. Sulawesi Tengah - 1,68 2,13 - - 1,93
27. Sulawesi Selatan 1,60 1,64 1,62 1,56 1,52 1,60
28. Sulawesi Tenggara - 1,95 1,51 1,83 1,62 1,66
29. Gorontalo - 1,18 1,15 1,35 2,31 1,33
30. Sulawesi Barat - 1,69 1,58 1,28 1,79 1,56
31. Maluku - 1,80 2,12 2,12 2,14 2,02
32. Maluku Utara 2,14 - - 3,04 2,59 2,39
33. Papua Barat - 2,05 2,23 2,63 2,31 2,18
34. Papua 4,07 1,72 2,09 1,80 2,16 1,96
INDONESIA 2,23 1,89 1,74 1,64 1,56 1,82

Nesparnas 2017 (Buku 2)


49
Tabel

Tabel 6.2.6. Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Non Berbintang Menurut
Provinsi dan Kelompok Kamar, Tahun 2016

Kelas Hotel
Provinsi Jumlah
< 10 10 - 24 25 - 40 > 41
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Aceh 1,49 1,63 1,61 1,68 1,62
02. Sumatera Utara 1,42 1,33 1,27 1,66 1,40
03. Sumatera Barat 1,31 1,19 1,26 1,27 1,23
04. Riau 1,68 1,30 1,79 1,39 1,46
05. Jambi 1,69 1,62 1,99 2,05 1,83
06. Sumatera Selatan 1,12 1,29 1,67 1,63 1,48
07. Bengkulu 1,07 1,18 1,17 1,21 1,17
08. Lampung 1,34 1,42 1,34 1,40 1,39
09. Kep. Bangka Belitung - 1,70 1,36 1,91 1,62
10. Kepulauan Riau 2,03 1,82 1,65 1,70 1,71
11. DKI Jakarta - 1,37 1,39 1,66 1,61
12. Jawa Barat 1,19 1,18 1,24 1,39 1,28
13. Jawa Tengah 1,02 1,14 1,19 1,18 1,16
14. DI Yogyakarta 1,08 1,19 1,48 1,38 1,30
15. Jawa Timur 1,22 1,24 1,33 1,37 1,33
16. Banten 1,26 1,35 1,08 1,44 1,31
17. B a l i 2,02 2,27 2,68 2,86 2,57
18. Nusa Tenggara Barat 3,17 1,68 1,79 1,43 1,86
19. Nusa Tenggara Timur 1,57 1,55 1,59 2,12 1,70
20. Kalimantan Barat 1,49 1,23 1,44 1,39 1,37
21. Kalimantan Tengah 1,17 1,31 1,30 1,30 1,30
22. Kalimantan Selatan 1,77 1,17 1,36 1,22 1,28
23. Kalimantan Timur 1,44 1,44 1,65 1,61 1,56
24. Kalimantan Utara 2,11 1,32 1,58 1,43 1,44
25. Sulawesi Utara 1,35 1,74 1,58 2,08 1,74
26. Sulawesi Tengah 1,28 1,36 1,69 2,15 1,55
27. Sulawesi Selatan 1,30 1,24 1,66 1,38 1,41
28. Sulawesi Tenggara 1,21 1,16 1,19 1,43 1,19
29. Gorontalo 1,67 2,14 5,39 3,59 3,07
30. Sulawesi Barat 1,33 1,21 1,76 1,01 1,23
31. Maluku 1,49 1,68 1,78 1,15 1,66
32. Maluku Utara 1,79 1,90 2,84 1,71 2,06
33. Papua Barat 1,89 1,76 1,49 2,15 1,80
34. Papua 1,24 1,94 2,23 1,71 1,98
INDONESIA 1,40 1,35 1,44 1,54 1,44

Nesparnas 2017 (Buku 2)


50

Anda mungkin juga menyukai