Tohidin
SD Negeri 1 Sidamulih1
Email: Tohidinnuriyah@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah kegiatan in House
Training dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP sesuai standar
proses di SD Negeri I Sidamulih Korwilcam Dindik Rawalo Tahun Ajaran 2021/
2022. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan sekolah. Data terdiri dari data
kualitatif dan data kuantitatif. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik ana-
lisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data deskripsi kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru dalam Me-
nyusun RPP sesuai standar proses setelah dilaksanakan in house training. Jumlah
guru yang memperoleh skor sesuai kriteria dengan kategori Sangat Baik (SB) pada
pra siklus sebanyak 0 orang atau 0 %, pada siklus I belum mengalami peingkatan,
namun pada siklus II meningkat menjadi 1 orang atau 10%. Jumlah guru yang
memperoleh nilai dengan kategori Baik (B) sebelum dilakukan tindakan sebanyak 2
orang atau 20%, pada siklus I meningkat menjadi 5 orang atau 50%, dan pada siklus
II meningkat lagi menjadi 8 orang atau 80%. Jumlah guru yang memperoleh nilai
dengan kategori Cukup (C) sebelum dilakukan tindakan sebanyak 0 orang atau 0 %,
pada siklus I mengalami kenaikan menjadi 2 orang atau 20% dan pada siklus II
mengalami penurunan lagi menjadi 1 orang atau 10%. Sedangkan jumlah guru yang
memperoleh nilai dengan kategori kurang (K) sebelum dilakukan tindakan sebanyak
8 orang atau 80%, pada siklus I masih tetap 2 orang atau 20%, tetapi pada siklus II
mengalami penurunan menjadi 1 orang atau 10%.
PENDAHULUAN
Upaya peningkatan kompetensi guru sangat beragam bentuk
dan juga macamnya. Hal ini karena guru merupakan salah satu faktor
yang cukup berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan
(Fajriana & Aliyah, 2019). Sama halnya dengan kurikulum yang
berkembang di Negara Indonesia semakin hari juga semakin
diperbaiki, maksud dari perbaikan ini adalah agar terciptanya
pembelajaran yang berkualitas (Sista, 2017). Dalam era saat ini
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) adalah penelitian yang
dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi) di sekolah untuk
membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjaannya,
memperbaiki praktik-praktik kerja, dan melakukan inovasi sekolah
serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan atau professional
knowledge . Tindakan tersebut dilakukan untuk membuat peneliti
lebih profesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik
kerja, dan melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu
pengetahuan terapan (professional knowledge).
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun
pelajaran 2021/2022. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan,
yaitu bulan Januari sampai dengan bulan April 2022. Adapun waktu
pelaksanaan penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan dalam dua
siklus yaitu Siklus 1 pada tanggal 2 s.d 26, Februari 2022 dan siklus 2
pada tanggal, 1 s.d 31 Maret 2022. Sedangkan pembuatan laporan
dilaksanakan pada bulan April 2022.
Target/Subjek Penelitian
Subjek dalam Penelitian Tindakan Sekolah ini adalah semua
guru di SD Negeri 1 Sidamulih Korwilcam Dindik Rawalo Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas. Dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai standar proses melalui
kegiatan IHT (In House Training) dengan jumlah guru sebanyak 10
orang yang terdiri dari 1 orang guru kelas dengan jenis kelamin lakai-
laki dan 7 orang berjenis kelamin perempuan, 1 orang laki-laki guru
mata pelajaran Penjasorkes dan 1 orang peremuan guru mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kelas 1 sampai dengan
kelas 6.
Prosedur
Di dalam Penelitian Tindakan Sekolah peran kepala sekolah
dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyususun RPP
sesuai standar proses di SD Negeri 1 Sidamulih dengan mengacu pada
langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut: (1) perencanaan
penelitian tindakan; (2) pelaksanaan penelitian tindakan; (3)
observasi; dan (4) refleksi.
Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Data pada penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kuali-
tatif. Instrumen yang digunakan adalah tes, lembar observasi dan pe-
doman dokumentasi serta pedoman wawancara. Jadi data dikumpul-
kan menggunakan teknik tes, observasi, dokumentasi dan wawancara.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif digunakan
untuk menganalisis hasil wawancara. Sedangkan teknik analisis data
kuantitatif digunakan untuk menganalisis data hasil tes.
PENUTUP
Simpulan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah
kegiatan In House Training dapat meningkatkan kompetensi guru
dalam menyusun RPP sesuai standar proses di SD Negeri I Sidamulih
Korwilcam Dindik Rawalo Tahun Ajaran 2021/ 2022.
Adapun peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP
sesuai standar proses di SD Negeri I Sidamulih Korwilcam Dindik
Rawalo berdasarkan hasil observasi pra siklus, siklus I dan siklus II
diperoleh hasil sebagai berikut : Jumlah guru yang memperoleh skor
sesuai kriteria dengan kategori Sangat Baik (SB) pada pra siklus
sebanyak 0 orang atau 0 %, pada siklus I belum mengalami
peingkatan, namun pada siklus II meningkat menjadi 1 orang atau
10%. Jumlah guru yang memperoleh nilai dengan kategori Baik (B)
sebelum dilakukan tindakan sebanyak 2 orang atau 20%, pada siklus I
meningkat menjadi 5 orang atau 50%, dan pada siklus II meningkat
lagi menjadi 8 orang atau 80%. Jumlah guru yang memperoleh nilai
dengan kategori Cukup (C) sebelum dilakukan tindakan sebanyak 0
orang atau 0 %, pada siklus I mengalami kenaikan menjadi 2 orang
atau 20% dan pada siklus II mengalami penurunan lagi menjadi 1
orang atau 10%. Sedangkan jumlah guru yang memperoleh nilai
dengan kategori kurang (K) sebelum dilakukan tindakan sebanyak 8
orang atau 80%, pada siklus I masih tetap 2 orang atau 20%, tetapi
pada siklus II mengalami penurunan menjadi 1 orang atau 10%.
Dengan demikian dapat peneliti simpulkan bahwa kegiatan In House
Trainning terhadap peningkatan kemampuan guru dalan menyusun
RPP sesuai standar proses berdasarkan indikator kinerja yakni
minimal 80% dari seluruh guru mencapai nilai minimal Baik ( B)
telah mencapai 90%. Dengan kata lain bahwa hasil yang dicapai
dalam kegiatan In House Trainning untuk meningkatkan kemampuan
guru dalam menyusun RPP sesuai standar proses telah melampaui
indikator kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Karena hasil
pada siklus II telah melampaui target yang telah ditetapkan perolehan
skor rata- rata di atas 90 % dengan nilai kategori Baik, maka peneliti
mengakhiri penelitian tindakan ini pada siklus II.
Saran
Saran dapat berupa masukan bagi peneliti berikutnya, dapat pula
rekomendasi implikatif dari temuan penelitian.
JURNAL DIALEKTIKA JURUSAN PGSD
VOL. 12 NO. 2 SEPTEMBER 2022 ISSN: 2089- 3876 970
TOHIDIN
15 ISSN: 2089- 3876 RIYANTON
DAFTAR PUSTAKA