Anda di halaman 1dari 6

A. Aktivitas Pembelajaran 3.

Nama Kelompok : 7 ( PENGELOLAAN )

1. B 32 SUNARYA
2. B 39 WAHYUTI
3. B 15 KAEFIYAH
4. B 24 SANTOSO
5. B 10 DEWI SRI TRISTANTI

Tugas 3. Membuat Rencana Kegiatan Pengembangan Sekolah berdasarkan 8 SNP

Tujuan Penugasan
Setelah mengikuti aktivitas pembelajaran ini, Saudar diharapkan dapat membuat rencana
kegiatan pengembangan sekolah

Petunjuk Penugasan
1. Secara individu, Cermati kembali LK-02, fokuslah pada kolom rencana
pengembangan sekolah sendiri
2. Pilihlah satu indikator pada salah satu SNP yang akan Saudara kembangkan menjadi
rencana Kegiatan Pengembangan sekolah pemenuhan 8 SNP
3. Cermatilah rambu-rambu penulisan rencana Kegiatan pengembangan sekolah
pemenuhan 8 SNP yang terdapat pada lampiran 1.
4. Buatlah rencana Kegiatan Pengembangan sekolah pemenuhan 8 SNP menggunakan
format LK-03 berikut ini.
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
(Berdasarkan 8 SNP)

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun Soal Hots pada Mata Pelajaran Matematika
Berdasarkan Kurikulum 2013 Melalui IHT (In House Training)
di SD Negeri Proyonanggan 01
Tahun Pelajaran 2019/2020

Disusun sebagai Laporan Akhir Kegiatan Praktik Diklat Penguatan Kompetensi Kepala
Sekolah Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Batang
Pada Tangggal: 5 s.d. 12 Oktober 2019

Nama : WAHYUTI, S.Pd.SD


Unit Kerja : SD Negeri Proyonanggan 01
NIP : 19670510 199401 2 003

PROGRAM PENGUATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH


DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
2019
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
SD NEGERI PROYONANGGAN 01
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Kepala Sekolah : Wahyuti, S.Pd.SD


Unit Kerja : SD Negeri Proyonanggan 01
Prov./Kab/Kota : Jawa Tengah - Batang
Waktu Pelaksanaan : 5 - 12 Oktober 2019

A. Judul Program Pengembangan Sekolah

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun Soal Hots pada Mata Pelajaran

Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Melalui IHT ( In House Training ) di SD

Negeri Proyonanggan 01 Tahun Pelajaran 2019/2010

B. Latar Belakang
Salah satu tugas guru dalam mewujudkan pembelajaran yang bermutu adalah
melaksanakan penilaian pembelajaran, baik proses maupun hasil pembelajaran dengan
mengikuti teknik, prosedur, dan instrumen sesuai kompetensi yang dinilai. Hal sesuai
dengan Permenpan dan RB Nomor 19 Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, Pasal 13, bahwa salah satu kegiatan Guru Mata Pelajaran adalah:
(1) menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan; (2) menyusun
silabus pembelajaran; (3) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran; (4)
melaksanakan kegiatan pembelajaran; (5) menyusun alat ukur/soal sesuai mata
pelajaran; (6) menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran yang diampunya; (7) menganalisis hasil penilaian pembelajaran; (8)
melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi; ((9) menjadi pengawas penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional; (10) membimbing
guru pemula dalam program induksi; (11) membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler proses pembelajaran; (12) melaksanakan pengembangan diri; (13)
melaksanakan publikasi ilmiah; dan (14) membuat karya inovatif.

Kompetensi peserta didik yang dinilai meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Setiap ranah kompetensi membutuhkan teknik, prosedur, dan instrumen
yang berbeda-beda. Perwujudan tugas guru dalam melaksanakan penilaian pembelajaran
sesuai dengan ranah kompetensi dengan instrumen yang tepat menjadi salah satu ukuran
keterpenuhan standar nasional pendidikan. Dengan demikian, akan menjamin layanan
pendidikan yang bermutu bagi peserta didik. Hal itu sesuai dengan Permendikbud RI
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Pasal 3, yaitu penilaian
hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi
aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Selama tahun pelajaran 2018/2019, SD Negeri Proyonanggan 01 masih
memberlakukan dua kurikulum, yaitu KTSP 2006 untuk kelas III dan VI dan Kurikulum
2013 untuk kelas I II IV dan V. Berdasarkan pemetaan mutu pendidikan (PMP) tahun
pelajaran 2017/2018 kondisi SD Negeri Proyonanggan 01 pada aspek penilaian
pembelajaran, khususnya penggunaan instrumen penilaian yang sesuai dengan ranah
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) menunjukkan hasil kurang optimal
karena baru Menunju SNP 2 (48%). Dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa
penilaian pembelajaran belum dilakukan dengan menggunakan instrumen yang tepat
sesuai ranah kompetensi.
Untuk itu, diperlukan upaya pengembangan sekolah dalam rangka pemenuhan
delapan standar nasional pendidikan dan sekaligus mewujudkan penilaian pembelajaran
yang dilaksanakan dengan instrumen yang tepat sesuai dengan kompetensi dasar yang
ingin dicapai. Upaya tersebut akan dilakukan melalui IHT (In House Training)
penyusunan instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbasis teman
sejawat.

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan program pengembagan sekolah ini
adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal Matematika tingkat tinggi
berdasarkan Kurikulum 2013 melalui IHT (In House Training) pada tahun pelajaran
2019/2020.
D. Indikator
Berdasarkan tujuan di atas, indikator keberhasilan program pengembangan
sekolah ini adalah sebagai berikut.
1. Terlaksananya kegiatan IHT (In House Training) penyusunan soal Hots pada mata
pelajaran Matematika berdasarkan Kurikulum 2013 .
2. Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun soal Hots pada mata pelajaran
Matematika berdasarkan Kurikulum 2013.
3. Sebesar 80% guru menyusun instrumen penilaian Matematika berdasarkan kurikulum
2013
E. Hasil Yang Diharapkan
1. Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun soal hots pada Mata Pelajaran
Matematika
2. Tersusunnya soal pada Mata Pelajaran Matematika tinggi dan terdokumen secara baik.
F. Sumber Daya Yang Diperlukan
1. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang terlibat adalah nara sumber, kepala sekolah, guru, dan
tenaga kependidikan.
2. Sumber pembiayaan
Sumber pembiayaan berasal dari BOS
3. Fasilitas
a. Referensi: Pemendikbud RI No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, Panduan Penilaian Kurikulum SD, dan Panduan IHT.
b. ATK
c. Komputer/Laptop
d. LCD
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Pembentukan Tim/Panitia Pengembang Sekolah
b. Penyusunan Proposal Kegiatan
c. Penyusunan Panduan IHT dan Instrumen Penyusunan Instrumen Penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan Standar Penilaian Pendidikan.
d. Penentuan Instrumen Monitoring Keterlaksanaan Program IHT
2. Pelaksanaan
a. Pembukaan dan sambutan kepala sekolah
b. Penyampaian materi penyusunan instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan serta dialog interaktif oleh narasumber
c. Kerja kelompok berdasarkan KKG sekolah
d. Pendampingan oleh Kepala Sekolah dan teman sejawat yang berstatus sebagai
Instruktur Kurikulum 2013.
e. Pelaporan kegiatan
3. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan IHT
b. Penyusunan laporan evaluasi dan monitoring IHT
4. Refleksi dan Tindak Lanjut
a. Diskusi tindak lanjut tim pelaksana/Tim Pengembang Sekolah
b. Pemantauan dan dokumentasi instrumen penilaian hasil pembelajaran

H. Penutup
Demikian program pengembangan sekolah dalam rangka pemenuhan delapan
standar nasional pendidikan di SD Negeri Proyonanggan 01 , khususnya di standar
penilaian pendidikan. Dukungan dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
kelancaran dan kesuksesan program IHT (In House Training) berbasis teman sejawat.
Batang , 11 Oktober 2019
Mengetahui Peserta
Pengajar

TRI SETYO LEKSONO,S.Pd.M.Pd. WAHYUTI,S.Pd.S


NIP 19600411 198012 1 003 NIP .19670510 199401 2 003

Anda mungkin juga menyukai