Anda di halaman 1dari 11

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN EKONOMI

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU


(Studi Kasus Izin Operasional Alfamart dan Indomaret di Kota
Pekanbaru)

Oleh: Nurnasrina

Abstrak

Pro kontra terhadap izin operasional alfamart dan indomaret terus bergulir, baik dari
pihak DPRD, tokoh masyarakat dan pihak pedagang, namun ternyata dalam kondisi pro
kontra tersebut pemerintah kota pekanbaru telah memberi izin operasional terhadap 100
outlet Alfamart dan 100 outlet Indomaret. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan
penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap izin operasional tersebut. Dari hasil data
dilapangan diketahui bahwaPersepsi masyarakat terhadap izin operasional alfamart dan
indomaret dari 400 responden, mereka yang menyatakan menolak atas pemberian izin
operasional itu berjumlah 43.5% atau 174 responden. Sementara responden yang memilih
setuju dan sangat setuju berjumlah 35.3% atau 141 responden dan responden yang ragu-
ragu berjumlah 21.3% atau 85 responden. Jumlah responden yang menolak menjadi yang
mayoritas jika dibandingkan dengan persentase yang lainnya.Sebelum alfamart dan
Indomaret ada diketahui bahwa tempat berbelanja responden sebesar 18% pada
minimarket lain, sebesar 18,50% pada supermarket, 39.50% berbelanja di pasar dan 24%
belanja di toko kelontong. Kemudian setelah ada Alfamart dan Indomaret masyarakat
yang berbelanja pada toko kelontong sebesar 20.75%, pada pasar tradisional sebesar
30.50%, sebesar 23.50% responden berbelanja pada supermarket dan minimarket lain dan
responden yang berbelanja di alfamart dan indomaret sebesar 25.25%. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada perubahan pola tempat berbelanja masyarakat, perpindahan
terjadi pada pasar dan toko kelontong.Penurunan berkisar antara 10%-15%.

A. Latar Belakang jenis minimarket menyediakan berbagai


Perkembangan toko modern di alternative tempat belanja menarik bagi
Indonesia menunjukkan angka para konsumen.Selain menawarkan
pertumbuhan yang pesat. kenyamanan dan kwalitas produk, harga
Perkembangannya tidak hanya di Jakarta yang ditetapkan juga cukup bersaing
tapi juga telah menyebar keseluruh kota di bahkan lebih murah dibanding pasar
Indonesia. Kehadiran toko modern di kota- tradisional.
kota sudah menjamur di berbagai lokasi, Bagi para pengusaha retail kecil
Bahkan merambah hingga ke permukiman seperti toko kelontong, kedai harian,
padat penduduk.Pertumbuhan toko modern grosiran dan lain-lain tentu keberadaan

61 
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 

minimarket ini menjadi ancaman terhadap peningkatan sebesar 34,4% tahun 2009,
usaha mereka.Banyak diantara retailer dengan hypermart sebagai yang tertinggi
kecil tersebut yang terkena imbas berupa omsetnya sebesar 41,7% atau 23,10
penurunan omset usaha mereka secara Triliyun dari keseluruhan omset penjualan
drastis. Kondisi ini makin diperparah pasar modern. Sementara itu market share
dengan dikeluarkannya Kepres No.96/ minimarket Indomaret mencapai 35%
tahun 1998 tentang bidang usaha yang secara nasional dan Alfamart sekitar
tertutup dan bidang usaha yang terbuka 12,3%.1
dengan persyaratan tertentu bagi Dengan begitu cepatnya
penanaman modal. Dengan dikeluarkannya pertumbuhan Alfamart dan Indomaret ini
Kepres ini mengundang retailer asing mendatangkan keprihatinan bagi pelaku
untuk membuka usahanya di usaha kecil. Selain karena jumlah retail
Indonesia.Kehadiran Lotte Mart, Giant, minimarket ini banyak, juga karena posisi
Ramayana, Carrefour dan lain-lain di kota- mereka yang berdekatan langsung dengan
kota besar di Nusantara merupakan bentuk pemukiman penduduk. Berdasarkan hasil
terbukanya pasar retail. penelian yang dilakukan Rizal Halim2 pada
Pasar retail yang terbuka membuat tahun 2009, ia menyatakan bahwa
persaingan antar retail baik retail besar pedagang pasar tradisional sudah sampai
(hypermarket) maupun kecil (minimarket) taraf sangat frustrasi menghadapi
semakin sengit.Banting harga, perang persaingan yang timpang dengan toko
diskount, dan perang strategi pemasaran modern, sehingga menurunkan
adalah beberapa bentuk persaingan antara kemampuan orientasi pasar dan
retail.Selain itu antar retail juga kewirausahaan. Akibat penurunan orientasi
berlomaba-lomba memperluas jaringan kewirausahaan dan pasar menyebabkan
bisnisnya.Perkembangan retail yang paling kinerja pedagang pasar tradisional
cepat adalah minimarket. terpuruk, dan asetnya terus menyusut.
Lembaga survey AC Nielsen
merilis tingkat pertumbuhan ritel secara                                                             
1
Team Admin Website Aprindo,
umum di Indonesia sebesar 15 % di tahun
www.aprindo.org
2
2009. Sementara secara spesifik dinyatakan Team Admin Website Riau Pos, Pasar
Ritel di Pekanbaru 2013 dimuat tanggal 26 Januari
bahwa pasar modern seperti hypermart, 2013,
http://www.riaupos.co/opini.php?act=full&id=163
supermarket, dan minimarket mengalami 8&kat=1

62 
Nurnasrina : Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Ekonomi 

Melihat dampak yang ditimbulkan Adapun perumusan masalah dalam


oleh pasar modern seperti Alfamart dan penelitian ini adalah:
Indomaret ini, memunculkan kekhawatiran 1. Bagaimana persepsi masyarakat
para pedagang kecil khususnya yang ada di terhadap izin operasional Alfamart dan
Pekanbaru. Kekhawatiran itu disebabkan Indomaret dan Indomaret?
oleh pemberian izin operasional 100 gerai 2. Bagaimana kecenderungan tempat
Indomaret dan 100 gerai Alfamart yang berbelanja masyarakat sebelum dan
telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota setelah adanya Alfamart dan
Pekanbaru. Seperti yang disampaikan oleh Indomaret?
Sekretaris Ikatan Keluarga Minang Riau
(IKMR) Kota Pekanbaru, Ir H Fendri B. Metodologi Penelitian
Jaswir, MP. dan Ketua Himpunan Penelitian ini dilakukan di Kota
Pedagang Plaza Sukaramai (HP3S), H. Pekanbaru Provinsi Riau. Alasan memilih
Ismed Bakri Rajo Nan Sati kepada tempat ini sebagai lokasi penelitian adalah
wartawan Harian Vokal secara terpisah, mengingatsetelah Pemerintah Kota
3
Kamis (3/1/2013). Pekanbaru mengeluarkan 200 izin
Untuk melihat secara detail operasional Alfamart dan Indomaret
tanggapan masyarakat terhadap kehadiran mendatangkan berbagai tanggapan dari
kedua retail tersebut diperlukan studi masyarakat.Subjek penelitian ini adalah
tentang persepsi. Studi tentang persepsi masyarakat Kota Pekanbaru. Sedangkan
masih sangat terbatas dan masih sering objek penelitian ini adalah persepsi
menjadi perdebatan literatur terutama masyarakat terhadap izin operasional
aspek pengaruh persepsi terhadap Alfamart dan Indomaret yang telah
kehadiran suatu produk atau lembaga dikeluarkan Pemerintah Kota Pekanbaru.
dengan penggunaan produk atau lembaga Dalam penelitian ini yang dijadikan
tersebut. populasi adalah masyarakat Kota
Pekanbaru yang berjumlah lebih kurang 5
                                                            
3
Team Admin Website Harian
juta jiwa.Adapun sampel yang ditentukan
Vokal, IKMR Minta Izin 100 Lokasi adalah 400 masyarakat dari berbagai latar
Indomaret dan Alfamart Ditinjau
Ulang,http://www.riaureportase.com/featur belakang.Sumber Data yang digunakan
ed/2013/01/ikmr-riau-minta-izin-100-
lokasi-indomaret-dan-alfamart-ditinjau- terdiri dari data primer dan sekunder,dan
ulang.php, dimuat pada tanggal 04 January
2013

63 
Mena
ara Riau : Jurrnal Kewirausa
ahaan , Vol 13
3, No.1, Janua
ari- Juni 2014

mengggunakan metode annalisa deskkriptif Berdaasarkan daata yang diperoleh


d
kualiitatif. dari respoonden terhaadap pembeerian izin
C. PEMBAHA
P ASAN Alfamart dan Inddomaret mayoritas
m
1. Persepsi
P Masyarak
kat Terh
hadap respondenn mennyatakan tidak
P
Pemberian Izin A
Alfamart dan mengetahhui kebijakan merintah
pem
I
Indomaret d Pekanbaaru
di memberikkan izin operasionalnya.
Dilihat daari grafik dii bawah:
G
Gambar grrafik 1

54.0%
52.0%
50.0%
48.0%
46.0%
44.0%
42.0%
Taahu 46.3% Tidak Tahu  
53.8%

Dari grafik diataas sebanyakk 53.8% atauu 215 ellektronik, 100% lewat
respoonden mengaku tiddak mengeetahui paamplet/spannduk/baliho dan 8%
pembberian izzin operrasional oleh mengetahuin
m nya dari tem
man/saudara..
Pemeerintah Koota Pekanbaru dan 46.3%
4 Semeentara itu taanggapan reesponden
atau 185 respondenn menyaatakan teerhadap p
pemberian izin opeerasional
menggetahui peemberian izin operassional Alfamart
A dan Indoomaret.Darri 400
Alfam
mart dan Inndomaret. reesponden, mereka yyang men
nyatakan
Respponden yanng mengetahui pembberian menolak
m ataas pemberiaan izin opeerasional
izin operasionaal Alfamartt dan Indom
maret itu
u berjumlahh 43.5% attau 174 ressponden.
menyyatakan mereka mengetahuuinya Seementara reesponden yaang memiliih setuju
bersuumber darri media cetak (kkoran, daan sangat setuju berjumlah 35.3
3% atau
majaalah dll)), mediaa elektrronik, 14
41 responden dan respponden yan
ng ragu-
pampplet/baliho/sspanduk daan informasi dari raagu berjumllah 21.3% atau 85 ressponden.
temaan/saudara. 59% responnden mengeetahui Ju
umlah respoonden yangg menolak menjadi
pembberian izin dari media cetak (K
Koran, yaang mayoriitas jika dibbandingkan
n dengan
majaalah dll), 233% mengettahui dari media
m peersentase yanng lainnya.

64 
Gambarr grafik 2

Apakaah bapak/ibuu/sdr/I setuju dengan peemberian izzin


opeerasional Allfamart dan Indomaret yang
y telah
dikkeluarkan olleh Pemerin ntah Kota Peekanbaru?

43.5%
2
25.8% 21.3%
9.5%

Sangat Seetuju  Setuju   Raggu‐ragu  Tidak Setuju

Gambarr grafik 3
Alasan responden
n tidak setu
uju dengan pemberian
n izin alfam
mat dan ind
domaret

50.0%
45.0%
40.0%
35.0%
30.0%
25.0% 47.5%
20.0%
15.0%
10.0% 22.0%
5.0% 24.7%
0.0% 5.8%
M
Merugikan 
Semakin 
pedagang kecil
meemperbesar Merubah nilai‐ Persaingan 
beeda antara  nilai sosial  semakin ketaat 
p
pedagang  masyarakat
m
dan kurang 
beesar dengan  seimbang
ped dagang kecil

Respondden yanng mennolak Alfamart


A dann Indomarett dengan peersentase
kehaadiran Allfamart d
dan Indom
maret 47
7,5%. Alaasan berikkutnya reesponden
berallasan dengaan kehadiraan Alfamarrt dan menolak
m a
adalah akkan mem
mperketat
Indom
maret akan merugikann pedagang kecil.
k peersaingan daan kurang sseimbang, alasan
a ini
Pilihhan ini menjadi
m alaasan mayooriras beerjumlah 24,7%.
2 Alaasan akan semakin
masyyarakat m
menolak p
pemberian izin membesar
m b
beda antaraa pedagang besar

65 
Mena
ara Riau : Jurrnal Kewirausa
ahaan , Vol 13
3, No.1, Janua
ari- Juni 2014

denggan pedaganng kecil jugaa menjadi dipilih


d beerbelanja pada
p Alfam
mart dan In
ndomaret
oleh respondenn dengan persentase
p 22%. leebih aman, nyaman ddan bersih. Alasan
Sedaangkan alaasan terakkhir respoonden laainnya adaalah mem
mudahkan pembeli
menoolak adalahh adanya ketakutan akan daalam berbellanja dan bbuka 24 jam
m, alasan
hilanngnya nilaii-nilai social masyarrakat. in
ni dipilih oleh 299.80% ressponden.
Alasan ini dipiliih oleh 5,8%
% respondenn. Seementara alasan haarga lebih murah
Sementaara itu jikka dilihat dari mpat lain ddipilih oleh 14.90%
diibanding tem
respoonden yangg setuju dengan pembberian reesponden dan
d alasan lebih dekaat degan
izin operasionaal Alfamartt dan Indom
maret peemukiman masyarakat
m dipilih oleh
h 9.20%
terlihhat bahwa 46.10%
4 respponden beraalasan reesponden.

Gambarr grafik 4

50.0
00%
45.0
00%
40.0
00%
35.0
00%
30.0
00%
25.0
00% 46.10
0%
20.0
00%
2
29.80%
15.0
00%
10.0
00% 14.90%
5.0
00% 9.20%

0.0
00%
Memudahkan pembeli  H
Harga lebih murah   Lebih aman, nyyaman  lokasi d
dekat dengan 
dalam beerbelanja dan  dan bersih pemmukiman
bukaa 24 jam

Jika dilihat dari perrsepsi masyarakat.


m Sejumlah 83% reesponden
masyyarakat terhhadap prosess pemberiann izin beerpendapat perlu adaa sosialisasi yang
operaasional, mayoritass respoonden diilakukan pemerintah
p terutama adanya
mengginginkan Pemerintahh Kota untuk
u reetail besar yang
y akan beeroperasi.
terlebbih dahulu mensosiallisasikan keepada

66 
N
Nurnasrina : Persepsi Massyarakat Terha
adap Kebijakan
n Ekonomi 

Gambarr grafik 5

17%
%

83
3% Iya
Tidak

2. Tempat
T B
Berbelanja
a masyarrakat Dilihat dari prefeerensi maasyarakat
sebelum dan sesu
udah ad
danya seetelah berroperasinyaa Alfamarrt dan
A
Alfamart daan Indomaaret. In
ndomaret diperoleh data sebagai
beerikutnya;

Gambarr grafik 6
Pern
nyataan Reesponden teentang berbelanja di Alfamart d
dan Indomaret

80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
7
79.50%
30.00%
20.00%
%
10.00%
% 20.5
50%
0.00%
%

Pernah
Tidak Pern
nah

Mayoritaas respondeen lebih kuurang Alfamart


A d
dan Indom
maret, keb
banyakan
79.900% menyattakan pernaah berbelannja di mereka
m menngemukakann intensitas mereka
Alfam
mart dan Inndomaret dan hanya 20.5%
2 beerbelanja pada
p keduua minimarrket itu
yangg menyatakaan tidak peernah berbeelanja reelatif jarangg. Respondeen memilih 51.26%
di kedua
k minim
market terssebut.Respoonden menyatakan
m jarang, 288.30% men
nyatakan
yangg menyatakan pernah berbelanja pada seering berbelanja, 15.09% men
nyatakan

67 
Mena
ara Riau : Jurrnal Kewirausa
ahaan , Vol 13
3, No.1, Janua
ari- Juni 2014

jaranng sekali beersentuhan dengan


d Alfaamart reesponden menyatakaan sangat sering
dan Indomaret.. Sedangkaan yang 5.35%
5 beerbelanja paada Alfamarrt dan Indom
maret.

Gambarr grafik 7

Intensitas
I r
responden berbelanjaa di Alfamaart dan Ind
domaret

51.26%
28.3
30%
5.35%
%
15.09%
Sangat serring
ng 
Serin
Jaarang
Jarang Sekalii

Setellah beberapa bullan beropperasi beerbelanja Alfamart


A daan Indomaret dapat
kecenndrungan masyarakat
m memilih teempat diilihat dari grrafik di baw
wah:

Gambarr grafik 8

Kecendrungan Masyarakaat Berbelan


nja Sebelum
m
Alfam
mar dan Ind
domaret adda

39.50%
18.0
00% 8.50%
18 24.00%

Minimaarket Superrmarket P
Pasar  Toko 
Kelontong 
K

68 
N
Nurnasrina : Persepsi Massyarakat Terha
adap Kebijakan
n Ekonomi 

Gambarr grafik 9
Keecendrungaan Masyara
akat Berbeelanja setelah
Alfaamart dan Indomaret
I ada

35.0
00%
30.0
00%
25.0
00%
20.0
00%
30.50%
%
15.0
00% 25.25% 23.50% 20.75
5%
10.0
00%
5.0
00%
0.0
00%
Alfamaart atau  Miinimarket  Pasar  Toko 
Indommaret atau  ng 
Kelonton
Sup
permarket

Dari gam
mbar 4.13 dan
d 4.14 dii atas 1.. Persepsi masyarakkat terhadaap izin
dapaat diketahuii bahwa masyarakat
m yang operasionnal alfamaart dan in
ndomaret
awallnya berbelaanja di tokoo kelontongg dan diketahuii bahwa daari 400 ressponden,
pasarr tradisionnal, mengallami penurrunan mereka yang
y menyaatakan meno
olak atas
jumlah pembelii setelah adanya
a Alfaamart pemberiaan izin operasion
nal itu
dan Indomaret, namun penurunaannya berjumlahh 43.5% attau 174 ressponden.
belum
m bersifaat signifikkan. Penurrunan Sementarra respondden yang memilih
pembbeli pada toko
t kelonntong dan pasar setuju dan
d sangat setuju beerjumlah
masih berkisarr 10 %.Naamun meskkipun 35.3% atau 141 respondeen dan
demiikian berooperasinya Alfamart dan respondenn yang raagu-ragu beerjumlah
Indom
maret suddah merubbah kepuutusan 21.3% atau
a 85 rresponden. Jumlah
masyyarakat daalam meneentukan teempat respondenn yang mennolak menjaadi yang
berbaalanja, yaittu untuk berbelanja
b pada mayoritass jika dibbandingkan dengan
keduua minimarkket tersebut.. persentasse yang lainnya.
D. Kesimpula
K an 2.. Sebelum alfamart ddan Indomaaret ada
Berdasarrkan pemapparan diatas diketahuii bahwa tempat beerbelanja
diperroleh kesim
mpulan bahw
wa: respondenn sebesaar 18% pada

69 
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 

minimarket lain, sebesar 18,50% pada 3041-2013-10-17-alfamart-dan-


indomaret-akan-
supermarket, 39.50% berbelanja di
dievaluasi.html#sthash.oyB0ZS8G.d
pasar dan 24% belanja di toko puf. Download tanggal 30 Oktober
2013
kelontong. Kemudian setelah ada
Metro Riau Network,
Alfamart dan Indomaret masyarakat http://www.halloriau.com/read-
yang berbelanja pada toko kelontong pekanbaru-39542-2013-10-23-
indomaret-dan-alfamart-langgar-
sebesar 20.75%, pada pasar tradisional
syarat-perizinan.html. Download
sebesar 30.50%, sebesar 23.50% tangal 28 Oktober 2013
responden berbelanja pada supermarket Muh.Afief Sallatu, Pengaruh Faktor Sosial,
Keluarga, Gaya Hidup Dan Motivasi
dan minimarket lain dan responden Terhadap Keputusan Konsumen
yang berbelanja di alfamart dan Berbelanja di Pasar Modern (Studi
Kasus Pada Alfamart di Kecamata
indomaret sebesar 25.25%. Jadi dapat Panakukang Makasar).Skripsi ;
disimpulkan bahwa ada perubahan pola Universitas Hasanuddin Makasar,
2012, hlm., 51 atau download pada
tempat berbelanja masyarakat, www.unhas.go.id
perpindahan terjadi pada pasar dan toko Nurina Jannatun Fitri, Pengaruh Persepsi
kelontong. Penurunan berkisar antara produk Iklan Pemutih Kulit Terhadap
Konsep Diri Remaja Putri, Tesis,
10%-15%. Universitas Islam Maulana Malik
Ibrahim, 2011
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
53/M-DAG/PER/12/2008 Tahun
DAFTAR PUSTAKA 2008 Tentang Pedoman Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
 
Perbelanjaan dan Toko Modern
Angga Rahmanto, “Persepsi Mahasiswa Peraturan Presiden (Perpres) No. 112
Program Studi Pendidikan Teknik Tahun 2007 Tentang Pendirian Pasar
Bangunan Fptk - Upi Tentang Minat Tradisional, Pusat Perbelanjaan, Dan
Kerja” Skripsi, Jakarta; Universitas Pasar Modern
Pendidikan Indonesia, 2011
Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi
Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Buku 1, Jakarta: Salemba Empat,
Pekanbaru, Jenis Perizinan dan Non 2007
Perizinan, www.bpt.pekanbaru.go.id,
Team Admin Website Aprindo,
download tanggal 28 Oktober 2013
www.aprindo.org
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian
Team Admin Website Riau Post, Pasar
Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2005
Ritel di Pekanbaru 2013 dimuat
Koran Better online, Alfamart dan tanggal 26 Januari 2013,
Indomaret akan dievaluasi, http://www.riaupos.co/opini.php?act
http://koranbetter.com/read-100- =full&id=1638&kat=1

70 
Nurnasrina : Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Ekonomi 

Team Admin Website Harian Vokal, IKMR Team Admin Website Wikipedia,
Minta Izin 100 Lokasi Indomaret dan http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi,
Alfamart Ditinjau download tanggal 5 Februari 2013
Ulang,http://www.riaureportase.com/ Team Penyusun, Pekanbaru dalam Angka:
featured/2013/01/ikmr-riau-minta-
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun
izin-100-lokasi-indomaret-dan-
2012-2017, Bappeda Kota
alfamart-ditinjau-ulang.php, dimuat Pekanbaru, 2012
pada tanggal 04 January 2013
Team Admin Website alfamart,
Team Admin Website Harian Vokal, www.alfamart.co.id. Download 21
Izinkan 200 Gerai di Pekanbaru; Oktober 2013
Wako Ngaku Lebih Mengerti
Alfamart,http://harianvokal.com/?mo Team Admin Website Indomaret,
dule=detailberita&id=2209 dimuat www.indomaret.co.id.Download 21
hari Selasa 20 November 2012 Oktober 2013

71 

Anda mungkin juga menyukai