Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KERAJAAN ISLAM

DI MALUKU UTARA

NAMA KELOMPOK:

1)VANNO TEGAR SEPTAPRATAMA (32)


2)NAILA HASSYA WIDYADHANA (21)
3)DIANA ELSA CINTHIA (5)
4)SHINTA TRI MARTHA (28)

Letak Geografis
Kerajaan Gapai atau yang lebih dikenal dengan Kerajaan Ternate
adalah salah satu kerajaan islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh
Baab Manshur Malamo pada tahun 1257. Secara geografis kerajaan
ternate terletak di Kepulauan Maluku. Letak kerajaan ini sangat
strategis dan penting dalam dunia perdagangan pada masa itu. Pada
masa itu kepulauan Maluku merupakan penghasil rempah-rempah
terbesar sehingga dijuluki sebagai “The Spicy Island”.

Politik Pemerintahan
Pada abad ke-14 agama Islam mulai menyebar di Ternate dan
keluarga kerajaan baru memeluk Islam pada masa pemerintahan
Raja Marhum (1432-1486 M). Dalam perkembangannya, Kerajaan
Ternate mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Sultan
Baabullah (1570-1583 M).
Selain berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan,
memperkuat angkatan militer, dan memajukan perdagangan, Sultan
Baabullah juga gigih melakukan perlawanan terhadap Portugis. Pada
tahun 1635-1646 rakyat di kepulauan Hitu bangkit melawan VOC
dibawah pimpinan Kakiali dan Telukabesi. Dan pada tahun 1650
rakyat Ambon dipimpin oleh Saidi. Pada tahun 1565 rakyat Ternate
bangkit kembali melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun.
Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan
kemerdekaannya dari penjajahan Portugis.

Perekonomian
Kehidupan ekonomi rakyat sangat dipengaruhi oleh perkebunan
rempah-rempah dan aktivitas perdagangan. Tanah di kepulauan
Maluku itu subur dandiliputi hutan rimba yang banyak memberikan
hasil diantaranya cengkeh dan pala. Pada abad ke 12M pemerintaan
rempah-rempah meningkat sehingga cengkeh merupakan komoditi
yang penting. Pesatnya perkembangan perdaganga keluar Maluku
mengakibatkan terbentuknya persekutuan. Kehidupan rakyat
Maluku yang utama adalah pertanian dan perdagangan.
Berdasarkan hasil rempah-rempah ini banyak pedagang lokal dan
asing datang untuk membeli rempah-rempah secara langsung.

Sosial Budaya
Kerajaan Ternate berhasil mempersatukan daerah-daerah di Maluku
Utara. Sehingga kehidupan sosial rakyat Ternate yang harmonis.
Namun mulai pecah karena kedatangan orang-orang Portugis dan
Spanyol. Rakyat Ternate dengan kompak dan serentak melawan
Portugis. Kehidupan agama telah mewarnai kehidupan rakyat. Di
Maluku telah berkembang agama Islam. Serta budaya karya seni
bangunan yang terkenal ialah istana Sultan Ternate dan masjid kuno
di Ternate.

Anda mungkin juga menyukai