Disusun Oleh
Nama :
NPM :
2022
DAFTAR ISI
I. TUJUAN PRAKTIKUM..........................................................................................................3
II. TEORI DASAR........................................................................................................................3
III. CARA KERJA & HASIL PEMBAHASAN...........................................................................4
A. Intro...................................................................................................................................4
a. Cara Kerja..................................................................................................................4
b. Hasil dan Pembahasan.................................................................................................5
B. System...............................................................................................................................6
a. Cara Kerja
b. Hasil dan Pembahasan
IV. KESIMPULAN9
V. DAFTAR PUSTAKA10
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui pengaruh suhu terhadap energi yang tersimpan
2. Mengetahui pengaruh jenis benda terhadap energi yang tersimpan
3. Mengetahui perubahan energi yang terjadi pada beberapa sistem energi
Energi merupakan konsep yang sangat abstrak, energi tidak memiliki massa, tidak
dapat diamati, dan tidak dapat diukur secara langsung, akan tetapi dapat dirasakan
perubahannya. Konsep bentuk energi tidak terlepas dari perubahan energi, karena yang
berubah adalah energi.
4. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi “Bentuk Energi dan Perubahnnya”,
untuk memulai menjalankan program.
5. Pilih Intro (pengantar), sehingga muncul tampilan sbb :
6. Beri tanda centang (√) pada box Energy Symbols dan Link Heater.
7. Pindahkan kubus “water/air” dan “Olive oil/Minyak zaitun” di atas tungku
kemudian pindahkan termometer di dekat benda tersebut.
8. Ubahlah suhu air dengan memindahkan heat controller (pengatur suhu) ke
bagian heat (panas).
9. Amati kenaikan suhu pada termometer.
10. Kembalikan heat controller pada posisi normal.
11. Catatlah hasil pengamatan.
12. Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti benda lainnya.
13. Setelah melakukan percobaan bagian panas. Ubahlah suhu air dengan
memindahkan heat controller (pengatur suhu) ke bagian cold (dingin).
14. Amati kenaikan suhu pada termometer.
15. Catatlah hasil pengamatan.
b. Hasil dan pembahasan
Air yang paling cepat mencapai titik didihnya, sedangkan olive oil paling lama
mencapai titik didihnya
Air yang dipanaskan, pada detik ke 13 suhu mencapai titik didihnya
Olive oil yang dipanaskan, pada detik ke 25 suhu mencapai titik didihnya
Bata yang dipanaskan, pada detik ke 17 suhu mencapai titik didihnya
Besi yang dipanaskan, pada detik 21 suhu mencapai titik didihnya
Hanya air yang tidak dapat mencapai titik tertinggi pada termometer atau
hanya 1/3 dari termometer
Air yang paling cepat mencapai titik normal, sedangkan Besi paling lama
mencapai titik normal
Air yang didinginkan, pada detik ke 14 suhu mencapai titik normal
Olive oil yang didinginkan, pada detik ke 17 suhu mencapai titik normal
Bata yang didinginkan, pada detik ke 15 suhu mencapai titik normal
Besi yang didinginkan, pada detik 19 suhu mencapai titik normal
B. System
a. Cara Kerja
1. Pilih Energy Systems (sistem Energi) pada bagian atas tampilan!
Media PhET Simulations adalah salah satu media komputasi yang menyediakan
animasi baik fisika, biologi, maupun sains lain yang dijadikan dalam bentuk blog.
Pada praktikum kali ini kita dapat mengetahui pengaruh suhu terhadap energi
yang tersimpan, Mengetahui pengaruh jenis benda terhadap energi yang tersimpan,
dan mengetahui perubahan energi yang terjadi pada beberapa sistem energi.
Energi merupakan konsep yang sangat abstrak, energi tidak memiliki massa,
tidak dapat diamati, dan tidak dapat diukur secara langsung, akan tetapi dapat
dirasakan perubahannya. Konsep bentuk energi tidak terlepas dari perubahan energi,
karena yang berubah adalah energi.
Air mencapai titik didih lebih cepat yaitu detik ke 13, sedangkan olive oil
mencapai titik didih dalam detik ke 25. Saat dipanaskan, Bata pada detik ke 17 suhu
mencapai titik didihnya, sedangkan Besi pada detik 21 suhu mencapai titik didihnya.
Hanya air yang tidak dapat mencapai titik tertinggi pada termometer atau hanya
1/3 dari termometer dan Air merupakan yang paling cepat mencapai titik normal,
sedangkan Besi paling lama mencapai titik normal.
Saat didinginkan, yang mencapai titik normal tercepat yaitu air pada detik ke 14,
olive oil pada detik ke 17, bata pada detik ke 15, dan besi pada detik ke 19.
Fungsi sistem 1,2, dan 3 saat dihubungkan pasti akan terjadi perubahan energi.
Energi yang terjadi pada ketiga sistem tersebut adalah energi awal/sumber
energienergi listrikenergi hasil/energi output.
DAFTAR PUSTAKA
https://phet.colorado.edu/en/simulations/energy-forms-and-changes