DISUSUN OLEH :
Adapun tujuan dari penulisan Laporan Praktikum ini adalah untuk memenuhi
tugas Bapak Dr. Ramli, S.Pd, M.Si pada Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar 1. Selain itu,
laporan praktikum ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang KALOR SEBAGAI
SALAH SATU BENTUK PERUBAHAN ENERGI bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, laporan praktikum yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
laporan praktikum ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
TUGAS PENDAHULUAN...............................................................................................
TINJAUAN TEORI...........................................................................................................
DATA DAN PENGOLAHAN DATA..............................................................................
TUGAS AKHIR.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
TUGAS PENDAHULUAN
1. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda tergantung pada faktor-
faktor berikut, kecuali ….
a. massa zat
b. jenis zat
c. lama pemanasan
d. massa jenis zat
2. Banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat sehingga suhunya naik 1°C disebut…
a. kapasitas kalor
b. satu kalori
c. satu kilo kalori
d. kalor jenis
3. Besi bermassa 10 kg dinaikkan suhunya dari 2°C menjadi 12°C, ternyata kalor yang
dibutuhkan sebesar 11 kkal. Kalor jenis besi tersebut sebesar ….
a. 0,11 kkal/kg°C
b. 1,1 kkal/kg°C
c. 110 kkal/kg°C
d. 1.100 kkal/kg°C
4. Jika 75 g air yang bersuhu 0° C dicampur dengan 50 g air yang bersuhu100° C, maka suhu
akhir campuran kedua air tersebut adalah ....
a. 25° C
b. 40° C
c. 60° C
d. 65° C
5. Suatu benda hitam bersuhu 27° C memancarkan energi R. Jika benda hitam tersebut
dipanaskan menjadi sampai 327° C, maka energi yang dipancarkan menjadi ....
a. 2 R
b. 4 R
c. 12 R
d. 16 R
Jawab:
TINJAUAN TEORI
Matahari merupakan salah satu dari sumber energi. Bumi tanpa matahari pasti tidak akan
dapat kita huni bersama. Dengan adanya matahari, tumbuhan bisa berfotosintesis dan
memberikan oksigen untuk dihirup, dengan adanya matahari jemuran dirumah bisa kering,
dengan adanya matahari siklus angin dapat bekerja dengan baik, dengan adanya matahari suhu
dibumi sangat stabil serta banyak lagi manfaatnya.
Saat ini PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atau panel surya sudah berkembang
sangat pesat. Dimana cahaya matahari yag diterima oleh panel surya sudah dapat disimpan pada
baterai sehigga dapat di simpan dan digunakan pada saat dibutuhkan. Di Indoensia, seluruh
energi listrik disuplai oleh perusahaan listrik Negara (PLN). Jadi untuk perkembangan panel
surya hanya digunakan oleh pribadi. Sedangkan dinegara-negara maju, sudah menggunakan
teknologi PLTS untuk merambah kedunia otomotif, dimana dibuatnya mobil-mobil dengan
energi matahari dan danau buatan untuk menampung panel surya yang bertugas sebagai energi
listrik di wilayah tersebut.
Selain pada dunia otomotif, dari dunia teknologi gadget dan elektronik juga sudah
mengembangkan teknologi panel surya ini. banyak sekali produkproduk yang memakai panel
surya sebagai sumber dayanya. Misalnya smartphone, powerbank, dan lain-lain. Perkembangan-
perkembangan terus dilakukan demi mencapai kesejahteraan masyarakat dunia agar tidak lagi
menggunakan bahan posil yang tidak ramah lingkungan serta terbatas.
Energi di alam ini banyak sekali. Berdasarkan hukum kekekalan energi, menyatakan
bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah. Energi akan tetap sama.
Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan oleh manusia. Namun energi dapat
berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain. Nah, bagaimana perubahan energi yang
terjadi pada beberapa sistem di alam? Apakah pada setiap benda memiliki energi? Apakah setiap
bentuk energi dapat berubah ke bentuk energi lain dalam sistem yang berbeda? Bagaimanakah
perpindahan energi yang terjadi? Persoalan akan kita analisis bersama.
1. Komputer/Laptop/HP Android
2. Sofware simulasi Phet “Work, Energy, and Power”
3. Jaringan internet
PROSEDUR KEGIATAN
Kegiatan 1
1. Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer,
2. Klik menu “Play With Simulations”, kemudian pilih sub menu “Fisika”>“Kerja, Energi &
Daya”.
3. Lalu pilihlah simulasi “Bentuk Energi dan Perubahannya”
4. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi “Bentuk Energi dan Perubahnnya”, untuk
memulai menjalankan program,
5. Pilih Intro (pengantar), sehingga muncul tampilan sbb :
6. Beri tanda centang (√) pada box Energy Symbols,
7. Pindahkan kubus “iron/besi” di atas tungku kemudian pindahkan termometer di dekat
kubus tersebut.
Kegiatan 2
DATA PENGAMATAN
Tabel 1. Pengaruh perubahan suhu terhadap jumlah energi E pada benda
No Waktu Jenis benda
. Heat Controller (sekon) Iron Brick Water
0 6 E 2 E 34 E
20 17 E 18 E 47 E
40 27 E 21 E 67 E
1 Heat (panas) 60 29 E 23 E 87 E
0 6 E 2 E 34 E
20 4 E 1E 30 E
2 Cool (dingin) 40 4 E 1E 30 E
60 5 E 1 E 30 E
PENGOLAHAN DATA
1.Perhatikan gambar (water, iron, brick) yang tampak pada bagian intro. Pada saat benda belum
diberi perlakuan, apakah benda sudah memiliki energi? Bagaimanakah jumlah energi pada
masing-masing benda?
Jawab: water,iron,dan brick pada saat belum di beri perlakuan sudah memiliki energi. Energy
pada water rapat,energi pada iron sedikit renggang ,sedangkan energy pada brik hanya terdapat
sedikit energy.
2.Berdasarkan data pada tabel 1, Bagaimanakah yang terjadi pada termometer saat alat pemanas
diubah dari cool, normal, ke heat ?
Jawab :pada saat thermometer diubah ke arah cool,energy yang ada semakin berkurang jadi
pada saat cool suhu mempengaruhi menurunnya energy kalor benda, pada saat thermometer di
atur menjadi normal energy kalor tetap seperti semula tanpa ada perubahan.sedangkan saat
thermometer di atur menjadi heat energy kalor di setiap benda menjadi lebih banyak.
3.Apakah yang terjadi pada jumlah Energi yang tersimpan pada saat suhu yang ditunjukkan
termometer semakin tinggi?
Jawab:Energy yang tersimpan menjadi bertambah semkain tinggii suhu maka semakin banyak
energy yang di tambahkan ke benda.
4.Apakah perbedaan jenis benda berpengaruh terhadap besarnya energi yang tersimpan pada
benda setelah dipanaskan?
Jawab: Iya perbedaan benda berpengaruh terhadap besarnya energy yang tersimpan pada benda
setelah di panaskan
5. Berdasarkan tabel 1, buatlah grafik hubungan antara waktu dan jumlah energi yang tersimpan
dalam benda pada jenis benda pertama, kedua dan ketiga!
8. Apakah fungsi sistem III? Berfungsi sebagai energy yang tercipa dari energy sebeelumnya
dan menjadi energy yang lebih praktis bagi makhluk hiduppada system ketiga,energy listrik
diubah menjadi menghasilkan energy termal dan panas.
9. Apakah saat ketiga sistem tersebut dihubungkan pasti akan terjadi perubahan energi?
Jelaskan!
10. Perubahan energi apa sajakah yang dapat terjadi dalam sistem tersebut?
Jawab: energy kimia,energy cahaya,energy mekanik,energy listrik,energy termal atau energy
panas.
TUGAS AKHIR
Jawaban: Semakin tinggi suhu maka semakin banyak energgi nya sebalknya semkin rendah suhu
maka semakin sedikit energy yang tersimpan.
2.Kemukakan pendapatmu tentang pengaruh jenis benda terhadap energi yang tersimpan!
Jawaban: Air memiliki lebih banyak energy tersimpan disbanding iron dan brick .dan brick
memiliki energy tersimpan paling sedikit di banding air dan iron.
3. Kemukakan pendapatmu tentang perubahan energi yang terjadi pada beberapa sistem energi!
Jawaban:
Energy gerak sepeda menggerakkan generator dan mengubah energy gerak menjadi
energy panas
Energy gerak air menggerakkan generator dan mengubah energy gerak menjadi energy
listrik
Energy panas matahari mengenai turbin dan mengubah energy panas menjadi energy
listrik
1. Cicero, H. Bernard D. EEP, (1995) Laboratory Experiment in College Pysics, Jonh Willey & Sons
Inc. New York.
2. Laboratorium Fisika Dasar ITB, (2002). Modal Pratikum Fisika Dasar I, Penerbit ITB, Bandung.