Kelompok mapel : PAI Kelas G Judul Modul : Aqidah Akhlak Judul Masalah : Hari Akhir, Qadha & Qadar (KB 3) No Komponen Deskripsi 1 Identifikasi masalah (berbasis Berkaitan dengan judul diatas, maka kami masalah) yang ditemukan di menemukan banyak masalah yang terjadi dilapangan, lapangan berikut akan kami tuliskan beberapa masalah yang terjadi dilapangan: 1. semakin banyak orang mengakiri hidupnya sendiri (bunuh diri) 2. banyak oknum yang korupsi,kolusi,nepotisme 3. banyak wanita yang tidak menutup aurat 4. banyak orang yang tidak mau solat, puasa zakat. 5. banyak orang yang menunda2 berbuat baik dengan dalih merasa masih muda 6. banyak anak yang durhaka kepada orang tua 7. banyak orang yang percaya dengan ramalan bintang, paranormal atau dukun. 8. Banyak orang yang menomorsatukan harta di banding beribadah 9. Dan masih banyak lagi permasalahan yang muncul di lapangan.
2 Penyebab masalah Setelah di analisis, ternyata yang menjadi akar dari
(dianalisis apa yang menjadi semua masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari akar masalah) yang saya sebutkan diatas adalah kurangnya keyakinan atau rasa beriman kepada hari akhir, qadha dan qadar. sehinga berbuat sesuka hati, seolah olah mereka akan hidup selamanya dan tidak ada hari akhir beserta seluruh rangkaiaanya. 3 Solusi Solusi Dikaitkan dengan teori/dalil a. Setelah melihat masalah masalah yang terjadi di yang relevan lingkungan, maka kami menawarkan beberapa solusi dari permaslahan tersebut, yakni : harus banyak dibuka kelompok kelompok keilmuan agar semakin banyak orang yang mempelajari tentang apa itu makna hari akhir, qadha dan qodar, sehingga dapat memahami konsepnya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari agar setiap manusia lebih berhati hati dalam bersikap dan berbuat. Mengapa kita harus banyak belajar mengenai hari akhir, qadha dan qodar, karna hal itu adalah ketentuan Allah yang pasti, dan sudah diatur dalam alquran: “Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui”. (Q.S. al- ‘Ankabūt [29]: 64) Pada saat ini juga sudah banyak tanda-tanda kiamat , meskipun belum kiamat kubro yang muncul. Berikut kami sertakan tanda tanda kiamat sugro: a. Diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam b. Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam c. Penaklukan Baitul Maqdis d. Wabah Tha’un ‘Amwas e. Berlimpahan Harta dan Tidak Memungut Sedekah f. munculnya banyak fitnah g. fenomena mengaku nabi h. tersebarnya stabilitas keamanan. i. fenomena api hijaz j. hilangnya amanat k. diangkatnya ilmu dan fenomena kebodohan l.banyaknya pasukan pendukung kezaliman m. merebaknya perzinaan n. riba merajalela o. fenomena almaazif/alat music p. maraknya minuman keras q.berlomba lomba meperbesar tempat ibadah
4 Sesuiakan dengan Dengan banyaknya wadah keilmuan diharapkan
langkah/ prosedur yang lebih banyak orang yang paham konsep hari akhir qada sesuai dengan problem dan qodar. yang akan dipecahkan Di antara hikmah mempelajari tentang kiamat (solusi masalah) sugro adalah kita dapat mempersiapkan diri dengan berbagai persiapan jika kiamat sugra ini menghampiri, sementara hikmah mempelajari kiamat kubro .ini adalah kita akan tetap waspada dan memberikan yang terbaik kepada Allah sebelum kiamat tiba Berikut langkah langkah yang sebaiknya dilakukan terkait dengan masalah masalah yang banyak terjadi 1.membuat banyak forum keilmuan 2. memperbanyak membagikan pengetahuan tentang hari akhir, qada dan qodhar 3. saling mengingatkan kepada sesama agar semakin banyak orang yang sadar akan adanya hari akhir, dan semakin mempersiapkan diri menuju hari akhir 5 Daftar Pustaka Al-Ghazali, Ihya’ Ulum al-Din, Beirut: Dar al-Kutub, 2011 Al-Ghazali, Ma’arij al-Quds Fi Madariji Ma’rifat al-nafsi, Bairut: Libanon, Dar al-Kutub, 1988 Al-Ghazali, Mizan al-Amal, Mesir: Dar al-Ma’arif, 1964 Aswadi. Konsep Syifā’ Dalam Al-Qur’an: Kajian Tafsir Mafātih al-Ghaib Karya Fakhruddīn al-Rāzi, (Sidoarjo: Dwiputra Pustaka Jaya, 2013). Atabik Ali dan A. Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab Indonesia, (Multi Karya: Grafika, Yogyakarta, 2007). al-Bukhāri, al-Jāmi al-Sahīh al-Bukhāri, tahqiq al-Mustafā Dīb, (Beirūt; Dār Ibnu Kathīr, 1987). Dawam Raharjo Ensiklopedi Al-Qur’an Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci (Jakarta: Paramdina, 1996). Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Depdiknas, 2003). Hamid Fahmy Zarkasyi. Kausalitas: Hukum Alam atau Hukum Tuhan Membaca PemikiranReligio- Saintifik al-Ghazali, (Ponorogo: UNIDA Gontor Press, 2018). Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir Terj. M. Abdul Ghoffar, (Bogor: Pustaka Imam Asy- Syafi‟i 2004). Kementerian Agama RI, Al-Qur’an Tafsir Per Kata (Jakarta: PT. Suara Agung Jakarta, 2014). M Said Ramadhan Al-Buthi, Al-Hikam Al- Athaiyyah, Syarhun wa Tahlilun, (Beirut, Darul Fikr Al-Muashir, 2003 M/1424 H).