Anda di halaman 1dari 9

SINOPSIS

Patur adalah seorang anak yang sangat bandel dan selalu membangkang
perkataan ibunya, patur selalu membuat masalah di sekolah sampai akhirnya
dia benar benar membuat kesalahan yang sangat fatal yaitu berkelahi dengan
murid lain yg bernama pandu, sampai sampai ibunya patur di panggil
kesekolah untuk menghadap ke guru BK, karna kejadian itu ibu patur yang
mempunyai riwayat penyakit jantung langsung terjatuh lemas karna insiden
perkelahian tersebut, mengetahui ibunya mempunyai riwayat penyakit
jantung patur langsung tersentuh hatinya untuk tidak berprilaku bandel dan
ingin menjadi anak yang lebih baik lagi……
TREATMENT
MUHAMAD ROMLI
“BERUBAH”
1.EXT. Dalam Rumah – Siang Hari
Suasana dirumah sedang hening dan sepi, dan PATUR sedang
memainkan hpnya dikamar. Tak lama dari itu IBU PATUR memanggil
PATUR untuk menyuruhnya membeli garam
IBU PATUR
“ PATUR tolong belikan IBU garam dulu dong “(nada halus)
PATUR
“ Tar dulu ahh,galiat apa aku lagi main game “(nada kesal)
IBU PATUR
“ Yasudah selesaikan dulu main gamenya, nanti kalo udah
selesai tolong beliin IBU garam yaa “(nada halus)
PATUR
“ Ngga ahh, IBU aja sana sendiri yang beli. Aku males, panas “
(lanjutan)
IBU PATUR mengelus dada sambil menggelengkaan kepalanya.

(dip to black)

2.EXT. Warkop – Malam


PATUR sedang asik nongkrong bersama teman temannya sembari
menghisap rokok. Lalu terdengar suara dering telepon dari
kantong celana PATUR. Diambilnya hp itu dan terlihat ada
telepon dari IBU nya, tetapi PATUR mengabaikan telepon dari
IBU nya tersebut.

3.INT. Dalam rumah – Malam


IBU PATUR terlihat gelisah karena teleponnya tidak diangkat
oleh PATUR.
IBU PATUR
“ YaAllah, udah jam segini masih belum pulang juga, ditelepon
juga ga diangkat. Kemana ya si PATUR “(nada cemas)
(lanjutan)
Tak lama dari itu, akhirnya PATUR pulang kerumah
“ Tok tok tok “(suara PATUR mengetuk pintu), yang kemudian
dibukakan pintu itu oleh IBU nya.

IBU PATUR
“ Darimana aja sii kamu jam segini baru pulang?, IBU telepon
ga diangkat. “
PATUR
“ Apaansii lebay banget, AKU udah gede ya gaperlu diatur atur
lagi. Mau AKU pulang jam berapa kee itu bukan urusan IBU.
Udahh ah AKU cape mau istirahat “(nada kesal)
(lanjutan)
PATUR masuk ke kamar dan menggebrakan pintu kamarnya. IBU
PATUR terlihat sedih dan menguci pintu kembali

4.EXT. Kantin Sekolah – Siang


PATUR bersama teman temanya sedang berkumpul di kantin,
kemudian tak lama datang seroang anak laki laki berjalan di
depan patur dan teman temannya
RAMSEL(salah satu teman PATUR)
“ Ehh TUR TUR gua kemaren liat bocah itu boncengin cewe lu
”(sambil menunjuk ke anak lelaki yang barusan lewat)
PATUR
“ Serius? “
RAMSEL
“ Serius, ngapain juga gua boong “
(lanjutan)
PATUR mengepalkan tangannya

PATUR
“ Kasih tau gua dimana kelas tu bocah biar gua kasih pelajaran
tu anak“
RAMSEL
“ Haha beres dahhh “

5.INT. Dalam Kelas – Siang Hari


PATUR memasuki kelas anak lelaki yang dimaksud di kantin tadi
dengan wajah emosi

PATUR
“ Maksud lu apaan kemaren bocengan sama cewe gua? “(sambil
menarik kerah baju anak lelaki itu/sebut saja PANDU)
PANDU
“ Hahh, cewe yang mana? Lagian Lu siapa? “(sambil mendorong
PATUR dan merapikan kerah bajunya)
PATUR
“ Wahhh, tengil juga ya lu “(tanpa panjang lebar PATUR
langsung mendaratkan pukulan ke wajah PANDU)
(lanjutan)
Adegan perkelahian PANDU dan PATUR yang tidak terlalu lama
akhirnya dilerai oleh teman temannya. Yang kemudian datanglah
Guru BK yang langsung membawa PATUR dan PANDU ke Ruang BK.

6.EXT. Rumah PATUR – Siang Hari


IBU PATUR
(Mengangkat telepon yang berbunyi)
GURU BK
“ Haloo, Assalamualaikum “
IBU PATUR
“ Waalaikum salam, maaf siapa ya ini?”(dengan wajah bingung)

GURU BK
“ Maaf mengganggu waktunya, benar ini dengan Orang Tua dari
PATUROHMAN? “
IBU PATUR
“ Iya benar, Saya sendiri. Ada apa yaa? “
GURU BK
“ IBU bisa datang ke sekola hari ini? Ada sedikit masalah
dengan Ananda PATUROHMAN. “
IBU PATUR
“ Anak saya kenapa PAK? “(dengan nada dan wajah cemas)

GURU BK
“ Silahkan IBU datang dulu saja ke sekola, dan langsung
menuju Ruang BK untuk bahasan lebih lanjutnya “
IBU PATUR
“ Ohh iya, baik PAK saya segera menuju ke sekolah “
GURU BK
“ Baik Buu, terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
Assalamualaikum “
IBU PATUR
“ Waalaikum salam “(dengan wajah sedih menutup telepon dan
segera bersiap menuju sekola PATUR)

7.INT. Ruang BK – Siang Hari


IBU PATUR datang ke sekola dan segera menuju ke Ruang BK.
Sesampainya di Ruang BK Ia langsung dipersilahkan duduk di
sebelah PATUR yang terlihat masih emosi.
IBU PATUR
“ Jadi, Ada apa dengan anak saya PAK? “(wajah cemas)
(lanjutan)
PAK GURU BK menceritakan kejadian yang baru saja PATUR alami.
Tak terduga ternyata semenjak GURU BK bercerita, kedua mata
IBU PATUR basah oleh air mata.

GURU BK
“ Nahh, karena IBU sudah mengetahui kejadian ini Kami dari
pihak sekola ingin menyerahkan kasus ini kepada pihak
kepolisian, karena ini sudah termasuk tindakan penganiayaan “
IBU PATUR
“ Maksud BAPAK? “
(lanjutan)
GURU BK membawa IBU PATUR ke ruangan dimana PANDU berada.
Setelah pintu dibuka terlihat PANDU yang terbaring dengan
beberapa memar di wajah dan tubuhnya.
IBU PATUR
“ Astagfirullahaladzim, PATURRR “(IBU nya memeluk PATUR yang
berada disampingnya sembari menangis)

IBU PATUR
“ PAK saya mohon jangan bawa kasus ini ke kepolisian biar saya
yang menanggung biaya pengobatan ANAK itu. Saya mohon PAK,
saya mohon “(sambil menangis dan mengelap air matanya dengan
ujung jilbab)
(Lanjutan)
Tak lama kemudian, tubuh IBU PATUR terasa lemas. Pandangannya
gelap dan kemudian jatuh tersungkur dilantai. PATUR yang
berdiri disampingnya panik dan berteriak.

PATUR
“ Ibuuuuu, “(sambil mengguncang guncang tubuh wanita renta
itu)
PATUR
“ Pak, bantuin IBU saya ini ngapain malah bemgong disitu “
(mengomeli guru BK itu karena hanya melongo melihat kejadian
tersebut)
PATUR dan GURU BK pun membawa IBU PATUR keluar ruangan.

8. INT. Rumah Patur – Siang Hari

PATUR
“ Jadi, apa aja kata Dokter pas kemaren ibu pingsan “
(wajah khawatir)

IBU PATUR hanya terdiam


PATUR
“ BU, jawab Aku. Ko malah diam? “(dengan nada yang semakin
khawatir)

Wanita itu kemudian menyerahkan kertas hasil pemeriksaan dari


dokter. PATUR membacanya dan Ia sangat terkejut karena hasil
pemeriksaan itu menunjukkan bahwa Ibu nya terkena serangan
jantung. Dokter berpesan kepada Ibunya untuk tidak terlalu
cape dan khawatir karena itu akan membuat penyakitnya kambuh.
PATUR
“ Ibu ga lagi becanda kan? “(dengan wajah yang semakin cemas)

Tiba tiba IBU PATUR meneteskan air mata yang langsung


dibarengi dengan tangisnya yang sesegukan. Tiba tiba air mata
PATUR menetes.

PATUR
“ Buu, maafin PATUR Buu. PATUR janji bakal jadi anak yang
baik”(sambil menggenggam tangan Ibunya dan memohon ampun)
IBU PATUR
“ Gausah nangis kaya gitu nak, maafin Ibu yaa kurang perhatian
kurang sayang juga sama kamu. Sekarang Ibu malah lebih
nyusahin kamu karena sakit gini “(senyum palsu)
PATUR
“ Ibu bilang apa sihh, PATUR nyesel BU gapernah dengerin
omongan IBU sampe sampe kejadiannya kaya gini. Maafin PATUR BU
maafin PATUR “(terus memohon kepada IBU nya)
IBU PATUR
“ Udahh udah, anak IBU kan kuat gaboleh nangis gini dong ga
malu sama temen temen kamu? “
PATUR hanya terdiam. Kemudian terlihat bahwa PATUR tertidur
lelap sambil terus memegang tangan IBU nya
IBU PATUR
“ Ksatria kuda sudah menjadi tukang ojek yaa? “(senyum sambil
mengusap kepala PATUR)

Akhirnya setelah kejadian itu, PATUR pun menjadi anak yang


lebih baik lagi dan tidak pernah membangkang perkataan
ibunya……

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai