Anda di halaman 1dari 3

I

NASKAH DRAMA PAAREDI JAMBORE PKK KOTA TAHUN 2023


JUDUL : DAMPAK NEGATIF BERMAIN HP

Pemeran :
Siti Khodijah (Ijah) : Sutradara + Kader Paar
Rajmah (Rajmah) : Tokoh Masyarakat
Siti Aminah (Siti) : Kader PKK
Reni Oktapriyanti : Emak
Nining Fitriani : Anak (Ita)

SINOPSI DRAMA
Adalah Emak dan Anak

Anak tersebut dengan kebiasaannya bermain HP bersama teman –


temannya sampai lupa waktu. Kemudian ditergulah sama emaknya hingga
terjadi dorongan yang kasar, anaknya kepada emaknya sampai emaknya
terjatuh.

Kemudian ……… tanpa sengaja lewat Ibu Rajma (tokoh masyarakat) dan
Ibu Siti (Kader PKK), mereka melerainya dan berusaha dengan menasehatinya.

Kemudian ……… lewatlah Ibu Ijah (Kader Paar) dan pada akhirnya singkat
cerita anak tersebut dapat menyadari kesalahannya dan menyesali
perbuatannya. Kedua, emak dan anak saling memaafkan (saling berpelukan).
II

DIALOG DRAMA

Pukul 17.00 WIB


Di teras rumah seorang emak sedang menyapu sembari menunggu sang anak
yang belum pulang dari bermain dari pagi dengan wajah cemas.
Emak : Manalah Ita, kenapa belum balek jugo ?
Manalah sudah jam 5 sore, bentar lagi Maghrib. Itulah anak-anak
ni kalau lah ngumpul main Hp, dak tau lagi jam nak balek
(Dari kejauhan terlihatlah sang anak pulang menuju rumah)
Anak (Ita) : Assalamu’alaikum (tanpa melihat emaknya)
Emak : Wa’alaikummussalam, nah balek la yo kau ta ?!!
Anak (Ita) : Apo entah mak ni, yo balek lah aku mak, mak kiro aku dak nak
balek.
Emak : Ngapolah kao main lamo nian ta ?!!
Anak (Ita) : Biasola mak, aku ni mabar dengan budak-budak sebelah
Emak : Apo mabar tu ta ?
Anak (Ita) : Kepo bae mak ni, mabar tu main bareng mak
Emak : Lah.. main bareng apo pulo lah kau ta … ?
Anak (Ita) : Aih… udahlah mak sibuk nian, mak tu dak tau jugo
Emak : Kau belum sholah Dzuhur Ta, Ashar pun belum. Mandilah lagi
ta !!!...
Anak (Itu) : (Masih tanpa menjawab dengan tangan memainkan Hp, hanya
mengatakan), “Ayo.. maju..maju terus din, musuh di belakang kau
!!!”
Emak : Ta, dak dengan yo ? mak kau ini berucap
Anak (Ita) : …… Masih sibuk main game
Emak : Ta, …… mandilah, nak maghrib ni. Bentar lagi bapak kau pulang
(balek)
Anak (Ita) : (Mulai keras), Apolah mak ni !!! sibuk nian, laju aku kalah…
(bersungut)
Emak : Dak boleh ngomong itu, ta …… kau anak sekolahan, dak baek
jawab cam tu
Anak (Ita) : Terserah mak lah…. Capek aku nengok mak ngomong itu terus.
Lah tau lagi main game, sibuk nian mak tu…. (bersungut)
Sang anak berdiri dari kursi menuju arah sang Emak dan tak lama sang anak
mendorong Emak hingga terjatuh, Emak pun berteriak terkejut sambil berkata.
Emak : Ya Allah, ta… sampai hati nian kau dengan emak (sambil nangis)
Dan kebetulan di depan rumah lewat uwak Rajma (Rajma tokoh masyarakat) dan Siti
(Kader PKK). Karena melihat kejadian itu, langsung berlari menuju sang emak dan
anak.
Ibu Rajma : Ada apa itu bu,…. Kok kayaknya ada ribut-ribut
Ibu Siti : Kayaknyo iyo bu,… ayo kita kesitu bu !
Ibu Siti : Ada apa ini bu ? kok ribut-ribut……
Ibu Rajma : Ayo bu, saya Bantu … (sambil membantu Emak). Sebenarnya ada
apa ini bu ? ……
Emak : (Sambil nangis, bangun dari jatuhnya). Ini lo bu, si Ita main Hp
terus gawenyo sampai lupa waktu (masih terisak)
III

Ibu Rajma : (Sambil memegangi si Ita), sini..sini, ada apa toh nak, kok sampai
kau dorong mamak kau ? tak kasihan kau sama emak kau ?
Anak (Ita) : (Sambil bersungut-sungut), tapi mamak tu cerewet nian wak,
gangguin bae… orang lagi main Hp.
Ibu Siti : (Sambil membelai si Ita), Tak boleh kau macam itu, itu emak kau,
maen Hp boleh tapi harus tau waktu.. sayang…
Ibu Rajma : (Masih nenangin Emak), ada yang luka kah ? mana yang sakit ?
Emak : Tak ada wak, Cuma pinggang yang agak sakit wak
Kemudian lewat Ibu Ijah (Tim Paar)
Ibu Ijah : Assalamu’alaikum ……
Koor : Wa’alaikummussalam……
Ibu Ijah : Ada apa ini, kok tumben ramai sekali
Ibu Siti : Ini loh bu, si Ita ditegur Emaknya malah marah dan mendorong
Emaknya sampai jatuh
Ibu Ijah : Astagfirullah… Innalillahi.. Ayo sini merapat wak nak bagi tau ya..
Untuk Ita, dengarkan baik-baik ya sayang. Melawan orang tua itu
dosa bahkan Rosullullah bersabda “Ridho Allah itu Ridho orang
tuamu dan murka Allah itu murka orang tuamu”, apalagi bang Haji
Rhoma Irama pun punya lagu suru menghormati Ibu… (sambil
bernyanyi).
Ibu Siti : Nah, dengar waktu tuh bernyanyi
Anak (Ita) : (Mengangguk-angguk)
Ibu Ijah : Ta …… kalau kau dorong Emak kau, sampai jatuh dan jikah ada
yang terluka itu bias melanggar UU No. 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan KDRT yaitu Pasal 44 Ayat 1 UU PKDRT “Setiap orang
yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah
tangga dimaksud dalam Pasal 5 Huruf a di pidana dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun atau denda Rp.15.000.000”.
Pasal 44 ayat 2 UU KDRT
Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan korban jatuh, sakit atau terluka berat.
Ibu Ijah : Dipidana dengan pidana Penjara paling lama 10 tahun atau denda
paling banyak Rp. 30.000.000
Anak (Ita) : Tak wak…. (sambil terisak)
Ibu Ijah : Untuk emaknyo jugo, kalau negur anak tu.. tunggu dio tenang
dulu dan jangan dipakso terus ye.. carilah waktu yang tepat untuk
nasehatinyo.
Setelah mendapat nasehat dari 3 orang wak tersebut akhirnya Ita menyesal.
Anak (Ita) : Mak, maafkan Ita yo, mak.. Ita salah mak, berdoso ita dengan
Emak (sambil memeluk Emaknyo)
Emak : (Dengan masih terisak), iyo Ta, mak maafin, mak jugo inta maaf.
Apo yang Emak katokan semua untuk kebaikan kau ta (sambil
mengelus anaknya).
Dan akhirnya merekapun berpelukan saling memaafkan.

The End

Anda mungkin juga menyukai