Anda di halaman 1dari 4

Drama Natal Anak

Berani Tampil Beda

Narator : halo adik-adik ayo duduk yang rapi, karena sebentar lagi kita akan menyaksikan drama….
Mohon tenang dan ssssttttt jangan rebut.

(Hana masuk dengan wajah bahagia)

Anak Tuhan : Wahh, Terimakasih Tuhan Yesus untuk pagi yang cerah ini dan (menghirup nafas dalam-
dalam) udara yang segar ini

(Samuel masuk berperan sebagai Om-om dengan pakaian olahraga sambil memegang snack dan botol
minum, berlari pagi. Sesekali berhenti untuk memakan snack)

Samuel : Pokoknya, aku harus kurus, biar kurus kayak Pak Jokowi sekalian jadi Presidennya hohoho…

Anak Tuhan : Om, jogging kok sambil makan sih?

Samuel : Nah ini nih Kids jaman Now ga ngerti…. Justru Oom ini harus banyak makan biar joggingnya
kuat…. (lanjut lari meninggalkan Anak Tuhan)

Anak Tuhan : (geleng kepala) Om-om jaman Now….. (keluar panggung)

Narator :

Papa 1 : pokoknya… kita pisah….

Mama1 : Okeeee….

Anak 1 : (menarik-narik baju Papa-Mama) Papa…. Mama (dengan nada sedih) jangan cerai, nanti adek
gimana?

Mama1 : Adek, nanti adek sama Mama ya…. Nanti mama belikan semua mainan yang adek mau

Papa1 : enggak, enak aja. Adek,nanti adek sama Papa ya, kita jalan-jalan liat robot…

Anak1 : enggak mau (menangis sedih) adek maunya sama-sama Papa-Mama…

(keluarga ini berAkting masih berseteru sambil keluar dari panggung)

(Anak Tuhan memasuki panggung, dan duduk dikursi taman sambil membaca buku)

(Anak Gadget datang sambil mengocek smartphone) (suara Mobile Legend)

Anak Tuhan : kamu lagi ngapain?

Anak Gadget : main game.

Anak Tuhan : Ohhh, rame ya kayaknya (ikut lirik gadget)

Anak Gadget : ya… ya… yaaaaaa! iiiiiiiiiiiiiiiii……iiiiiiiyyyyyaaaaaa! Yessss menang tau rasa kamu! Berani
sama aku! (ngomong sendiri dengan gadgetnya)
Anak Tuhan : (memperhatikan)

Anak Gadget : kalo menang, hal pertama yang dilakukan adalah….. Update Status coiiiiiii…..

(sambil ngocek hape) yessss akhirnya bisa push rank!

(Anak Gadget keluar dari panggung, dan Anak Tuhan masih di panggung dengan ekspresi pasrah
dicuekin)

Latar music yang mendukung suasana saat seorang anak mengendap-endap masuk ke panggung dengan
baju seragam pramuka yang tidak rapi.

(duduk dikursi taman)

Anak bolos : wah, luarbiasa! Memacu adrenalin!

Anak Tuhan : kamu habis dari mana?

Anak Bolos : ssstttttt…. (naro jari telunjuk di mulut Anak Tuhan)

(Ibu2 datang sambil membawa sandal di tangan)

Ibu2 : bagusssss, disini kamu sembunyi…. Sudah Mamak bilang jangan bolos!

Anak Bolos : waaaa, aku harus kabur (bersiap lari)

Ibu2 : (lempar sandal) *pake suara*

(Anak bolos dan Ibu2 kejar2an dan keluar dari panggung)

Anak Tuhan : jadi dia tadi bolos sekolah…. Tak patut….

(Anak Tuhan masih membaca buku)

Narator :

(Anak kurang perhatian memasuki panggung)

Anak Kurang Perhatian : Halo Pa, hari ini kan weekend…. Katanya mau ajak jalan2

Papa ga Perhatian : Papa lagi sibuk, minggu depan aja ya jalannya. Kan ada Mama…

Anak Kurang Perhatian : yah Papa kan udah janji…. Mama tadi katanya gabisa oleh ada arisan

Papa ga Perhatian : yaudah kamu nunggu minggu depan aja ya. Sudah dulu, Papa mau rapat ini.
(mematikan telepon)

Anak Kurang Perhatian : Papa Mama jahat! ( mau lempar hape, tapi ga jadi)

(Anak Tuhan dan Anak PS/Putus Sekolah)

Anak Tuhan2 : wah komsel rame ya, ga hanya berdoa dan bernyanyi. Tapi juga bisa belajar bersama,

Anak Tuhan : kan sudah aku bilang


Anak Tuhan2 : kira-kira Tuhan jawab doaku ga ya, aku kan pengen banget dapat beasiswa supaya bisa
meringankan beban orang tua aku

Anak Tuhan : kamu harus percaya kalo Tuhan mampu menolong kamu dan belajar yang giat, Tuhan akan
menjawab doa kamu…

(seorang yang buta masuk, dengan jalan nabrak-nabrak dengan kacamata hitamnya)

Orang Buta : (membelakangi) selamat pagi

Anak Tuhan : Bue, disini…

Orang Buta : (mengubah arah) iyaaa

Anak Tuhan2 : Bue, lainnnnn. Kami disini…

Orang Buta : (meraba dengan tongkat) oh kalian disini. Bilang dong kalo disini….

Anak Tuhan & Anak Tuhan2 : kan dari tadi…

Anak Tuhan : Bue mau kemana?

Orang Buta : Bue mau ke rumah sakit, katanya disini…

Anak Tuhan : ini lain rumah sakit, Bue. Ini taman kota….

Orang Buta : loh, yang bener? berarti bue di tipu sama anak-anak tadi ya

Anak Tuhan2 : Ayo Bue, biar kami antar ke rumah sakit

Narator : wah wah, tega sekali anak-anak yang sudah menipu seorang Bue yang buta tadi. Cekcekcek…..
tak patut. Adik-adik, kita itu harus menghormati orang tua ya. Jangan suka tipu-tipu, itu tidak baik. Betul
tidak? Ehhh siapa itu blink-blink banget…. Siapa ya?

(Ibu dan anak shopaholic dengan mmbawa tas belanjaan dan sibuk dengan gadgetnya)

Anak Shope : Mami, poto adek dong…

(bunyi kamera cekrek)

Mami Shope : sekarang kamu yang poto mami….

(bunyi kamera cekrek)

Narrator : ditengah kehidupan jaman sekarang, begitu banyak persoalan-persoalan yang dihadapi. Ada
anak yang orang tuanya bercerai, ada anak yang terlalu sibuk dengan Handphonenya, ada anak yang
suka bolos, ada juga anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya padahal dia
mempunyai Papa Mama…. Dan banyak lagi yang terjadi di dunia ini. Tapi, ada lo anak Tuhan yang berani
tampil beda, walaupun masih kecil dan muda, anak-anak Tuhan ini begitu bersemangat untuk
menyenangkan hati Tuhan Yesus. Mereka anak yang rajin beribadah, rajin komsel, mereka mau
mendengarkan orang tuanya, dan meraka tidak takut atau malu untuk berdoa bagi kota dan jiwa-jiwa.

(anak-anak Tuhan masuk, bernyanyi memuji Tuhan dengan berpegangan tangan)


Narator : Seperti anak-anak Tuhan ini, mereka berani untuk menghampiri orang-orang yang
membutuhkan kasih Tuhan. Mereka berani mendoakan orang-orang yang sedang susah hatinya. Bahkan
bukan hal yang mustahil untuk mereka menghadirkan mujizat dari Tuhan bagi orang-orang yang sedang
susah hatinya. Yang sedih di sukakan, yang sakit disembuhkan, yang buta di celikkan, yang suka marah di
beri sukacita hatinya, yang suka sibuk dengan gadget/handphone akan diberi hikmat.

Anda mungkin juga menyukai