Anda di halaman 1dari 3

Latar sebuah ruang tamu berukuran kecil.

Seorang ibu sedang asik bermain HP dan anaknya sedang


bermain boneka. Mereka sedang asik sendiri.

Ibu : Dek udah mandi??

Adek : Udah buk

Ibu : Abang mu mana yaa? Udah malam kok belum pulang? (sambil bermain hp)

Ayah : Assalamuaikum (Masuk ayah )

Adek : Waalaikumsalam ayah

Ibu : Kok lama pulangnya pak ?

Ayah : iya ada kerjaan tambahan, jadi harus lembur

Ibu : Percuma kerjaan tambahan, tapi gaji gak juga bertambah

Ayah : sudahlah buk, aku tidak ingin berdebat, aku capek, aku lapar, kamu tidak masak ?

Ibu : Apa yang mau dimasak pak ? uang saja tidak ada (tetap menatap hp)

Ayah : Bukankah semalam baru aku kasih buk ?

Ibu : Uang semalam hanya cukup untuk membeli paket internet ku pak

Ayah : Kenapa ibu lebih mementingkan hal-hal yang tidak penting seperti itu? Jadi sekarang kita mau
makan apa buk?

Ibu : Suruh siapa gaji mu kecil pak ?

Ayah : Gaji ku kecil bukan karena keinginanku buk, tapi karena keadaan

Ibu : Lantas aku yang salah karena keadaan mu seperti itu pak

Abang : (Masuk tanpa mengucap salam)

Ayah : Dari mana kamu jam segini baru pulang

Abang : Main sama temen

Ibu : Anak sama bapak sama aja, pulang sampai jam segini, tapi tidak hasil yang dibawa

Ayah : Jaga ucapan mu buk! Aku bekerja membanting tulang untuk kalian semua

Ibu : Tapi tidak ada hasilnya pak! Ini lagi, anak mu ini, maiiinn terus seharian, bukannya bantu bantu
beresin rumah

Abang : Namanya aku lebih suka main ketimbang dirumah selalu ribut seperti ini

Ibu : Lihat anak mu ini pak, dibilangin malah melawan, persis seperti kamu
Ayah : Jaga ucapan mu buk!!

Adik mulai takut, karena situasi semakin memanas

Azan berkumandang

Adek : Ayah, Ibu, Abang. Ayo kita sholat dulu, biar hati ayah, ibu sama abang lebih tenang, adek takut

Ayah : Udah adek sholat deluan saja, urusan ayah masih belum selesai

Ibu : iya kamu sholat deluan saja

(Kembali bertengkar)

Adik mengambil wudhu, dan sholat seorang diri, sembari sholat, tiba tiba ada suara gemuruh dan langit
dan suasana menjadi mencekam

Ayah : Ada apa ini?

Ibu : Pak kenapa ini pak? Tiba-tiba kok jadi panas kali gini pak

Abang : Ayahh.. ibuukk abang takut

Ayah : Astaghfirullah alazim 3x ya Allah …

Masuk sosok serba merah

Suasana menjadi tidak karuan, mereka dikelilingi sosok merah yang sangat ramai

Mereka berteriak, menjerit terus terusan

Seketika semua terhenti

Sosok merah satu persatu kedepan sambil membacakan ayat suci Alquran tentang sholat

Sosok merah keluar, ayah, Ibu dan Abang msih dalam keadaan takut

Adik selesai sholat dan berdoa

Adik : Bismillahirrahmanirrahim, (Doa orang tua dan artinya) Ya Allah, jagalah keluarga adek, Jagalah
mereka ya Allah, ayah, ibu dan abang , karena adek sayaaangg sekali sama mereka ya Allah, jangan lah
sakiti mereka, Maafkan lah setiap kesalahan mereka, ampunkan lah dosa dosa mereka ya Allah, Serta
buka kan lah pintu hati mereka, Adek ingin keluarga adek kembali seperti dulu, sholat berjamaah, terus
selesai sholat, ngaji sama sama, ya Allah, jangan hapuskan kebahagiaan dari keluarga kami ya Allah
(adek menangis)

Ibu tersentak mendengar adek menangis

Adik : Ibu, ayah, abang kenapa?

Ibu : Astaghfirullah alazim, ya Allah maafkan ibu naakk. Ibu minta maaaafff karena telah mengabaikan
kamu
Ayah : (Masih shock) kembali terus terusan beristighfar

Adik : Ayah, abang ?

Ayah : Astaghfirulah alazim, Nak, apakah masih sempat melakukan sholat isya?

Adik : Masih ayah, waktu sholat isya itu panjang, kalau ayah ibu dan abang mau sholat, sholat lah dulu
agar hati menjadi lebih tenang, dan kita bisa membahas sebuah permasalahan dengan hati yang dingin

Ayah : Iya nak, Maafkan ayah mu ini yah, ayo kita sholat dulu ibu, abang, setelah itu kita makan
bersama, untuk mala mini kita beli saja , ayah masih ada simpanan uang sedikit sekalian kita bahas
untuk kedepannya

Anda mungkin juga menyukai