B : Penggosip
C : Pemberontak
E : Anak baru
Disuatu gereja ada komunitas sel (KomSel) yang beranggotakan 4 orang pemuda, dimana ke4
pemuda ini adalah pemuda yang rajin beribadah.
Adegan 1
Semua : Baik
C : Kenalin ini ada teman baru kita, yang baru pindah dari luar kota
B : Oke teman-teman sekarang kita langsung aja ya mulai komselnya. Kita sama-sama nyanyi
pujian menyenangkanMu
Semua : menyenangkanMu....senangkanMu
(tirai ditutup)
Adegan 2
E : Gak tau, aku belum punya teman disini jadi gak punya tujuan
E : Kemana?
E : Oke.. ikutlah
(sampailah disuatu kafe, si F melihat teman-teman si A yang sudah berkumpul dan dimeja tempat
mereka duduk ada beberapa botol minuman keras dan rokok)
E : Salam kenal
X : iya bro, sini duduk aja
A : Bro ayok diminum tinggal pilih aja, hari ini untukmu gratis boleh lah
E : (senyum)
(teman-teman A tertawa)
E : Bukannya gitu, bro dalam alkitab inikan dilarang masa kita baru siap ibadah langsung
merokok sambil mabuk mabukan
A : Alahhh munafik kali kau, sesekali gakpapa nya itu maklumnya Tuhan namanya pun anak
muda
E : Aduh gak lah bro, takut nanti kena kutuk baru tadi kita baca firman biar jadi teladan
A : Bro...hidup itu harus seimbang, ada waktunya kita bertobat ada waktunya bikin dosa
jangan gila2 agama lah bro
(tirai ditutup)
B : Oh baguslah biar makin banyak anak2 datang komsel. Oo iya minggu lalu kau diajak
kemana sama si A?
B : Yakin kau Cuma itu aja?si A munafik kalinya itu kalau di gereja sok2 alim pulang dari gereja
jadi si bolis. Mabuk2 ajanya kerjanya itu
E : Oh gitu ya
B : Iya loh, kudengar2 dia ibadah karna bapaknya aja itu kalau, gk ibadah dia gk dikasih uang
jajan. Makanya rajin kali dia datang.
E : Oh... baguslah berarti orang tuanya pengen si A berubah
B : eee... kalau aku jadi bapaknya udah kuhajar habis-habisan anaknya itu
E : oh gitu
B : Iyalah. Trus si D itu, tau kau kan yg orang kaya itu katanya karna memelihara tuyul sama
babi ngepet makanya makin banyak uang keluarganya
E : Iya iya udah lah ya aku mau pulang ada kerjaanku dirumah
B : Iya, tp jangan ceritakan sama siapa2 ya Cuma samamu nya itu ku kasih tau
(tirai ditutup)
ADEGAN 3
C : Coy ayoklah kita jalan-jalan, belum pernah kau jalan-jalan disini kan?
E : Oke
(Di rumah si C)
C : Udah
M : bantu dulu mama bah membereskan rumah ini, udah capek kali mama gk punya tenaga lagi
M : Ehe anakkon... kalau gitu panggillah dulu bapakmu dari lapo biar dibagusin seng kita yang
bocor itu
C : Heppot kali mama ini. Mama ajalah yg panggil, macam pernah aja didengarkan bapak aku
E : Iya bu
M : kasihlah minum
F : iya bu permisi
(tirai ditutup)
ADEGAN 4
(Keesokan harinya, D mengajak E untuk membantu mengantarkan sembako ke panti asuhan. Setelah
selesai mengantar sembako mereka berbincang-bincang)
D : Iya, makanya bulan depan ikut aja lagi. Kalau sembakonya dari aku aja
E : Iya nanti kabarin aja ya, aku juga mau ngasih sesuatu untuk mereka
D :Alah gk usah, kau kan anak kos nanti habis uangmu. Kalau aku kan karna banyaknya uang
kami
E : Kenapa emangnya?
D : Kalau kau kasih ke gereja lebih cepat kau terkenal, sering nanti kau di doakan, trus langsung
jadi pelayan kau dibikin.
E : Ah gk mungkinlah
D : Aku buktinya, lihatlah jemaat2 di gereja semua menyapa keluarga kami karna banyak itu
uang kami.
E : Karna emang ramah2nya jemaat di gereja ini, ortu mu pun karna punya bakatnya melayani
D : Kok cepat kali, ayoklah makan dulu biar kutraktir ke restaurant enak udah capek kau tadi
ngangkat- ngangkat sembako
E : Oke
(tirai ditutup)
Hari- hari ini semakin banyak yang membuatku berfikir. Apakah Tuhan itu benar-benar ada?. Kalau
memang ada, kenapa Dia membiarkan anak-anakNya lari dari jalanNya?.
Semua teman-teman yang kuharapkan menjadi teladan untukku ternyata mengecewakan. Bahkan
diantara mereka ada yang pemabuk, ada yg suka membicarakan kelemahan orang, ada yg suka
memberontak kpd orgtua, ada yg menyombongkan pemberian Tuhan, padahal kan dia harusnya
bersyukur
Kalau aku tidak bisa menemukan teladan dari teman-temanku, aku harus mempelajari teladan
Tuhanku yaitu Yesus supaya aku dapat menjadi teladan untuk orang-orang disekitarku.