Anda di halaman 1dari 6

"Di suatu desa terdapat sekumpulan remaja yang mempunyai kebiasaan dan pergaulan yang berbeda

beda, ada yang suka mabuk-mabukan, ada yang sibuk berpacaran, dan ada juga yang sibuk
mempersiapkan diri untuk hari natal. Di suatu hari mereka berkumpul untuk membahas persiapan hari
kelahiran Tuhan Yesus (Mereka masuk satu persatu)"

Yani : Jadi begini, kan lusa kita natal remaja toh, jadi kita harus siapkan mi ini dekorasi natal ta

dari sekarang.

Lia : Iyo setuju itu..begini saja besok semua kita ke gereja untuk ma dekorasi

Trisan : Bagaimana tema dekorasi nya ini?

Lia : Nanti Ki atur di gereja itu, yang penting bisa semua ji kalian datang toh?

Amanta : Besok di liat

Melani: Jangan ko begitu amanta, kalau ndd ji urusan penting mu harus datang ko karena untuk

Kita smua ini, bukan hanya amanta, semuanya harus begitu

Lia : Ehh, menelpon ayang ku...tggu dulu saya menelpon sebentar lanjutmi bahasa

Vaughan : Hehh itu juga Lia klau sdh pacarnya mi dia urus langsung gas ngeng

Peng : Ededeh bilang ko saja Adlan iri ko, pasti mau ko juga pacaran kayak deff

Vaughan : Tidak lah saya ini JK

Peng : Apa JK?

Vaughan : "Jomblo Keren" (Sambil Berdiri)

Semua : "Tertawa"

Melani : Jadi bisa ji besok semua tohh

Trisan : Bisa"

Lia : ehh sampe di mana mi

"Mereka pun berbincang-bincang hingga waktu sudah menunjukkan jam 6 malam"

Trisan : Sudah malam mi ini duluan saya pulang lek ada urusan ku

Amanta : Ohh Iyo hati" di jalan

Lia : Duluan ka juga, mau ka pergi hirup udara malam dulu sambil telponan sama ayang

Vaughan : Si paling telponan


Lia : Yang iri nd di ajakk

Yani : Saya juga mau pulang mi, ndd mi apa di bikin..antar saya lek sela

Melani :Iyo ayokmi, saya juga mau pulang mi

AAPA : Yo hati" di jalan

Peng : kamu mau pergi ka itu besok ma dekorasi?

Vaughan : Jangan Moko pergi nd penting ji itu, buang" tenaga ji

Andika : Iyo, saya juga nd pergi, habis ji bensin ku nanti di pake bolak balekk

Amanta : Begini saja, besok di rumah ku mi kita, nanti kita beli ballo,

Andika : Ballo nya om """" ko beli

Peng : Iyo di situ bagus

Vaughan: kau bandar itu amanta

Amanta : Behh ko kira berak uang ka, CK CK lah

Vaughan : Kau yang mengajak berarti kau yang bayar

Peng : Nanti saya bandar

Andika : Dari mana uang ko dapat?

Peng : Tenang mko soal itu, gampang sekali ji saya dapat uang, tinggal ambil dompet nya

Bapakku, ada mi uang merah" di tangan

Andika : Puh Sepuhh (Salam)

(Suara Telepon)

Vaughan : Awee, menelpon mi ibu negara ini, pulang duluan mi saya menelpon mi mama ku

Peng : Saya juga mau pulang makan mi

Andika : Pulang semua mi orang, pulang mi ka juga saya

Amanta : Saya juga , jgan lupa besok di rumahku

Peng : Aman mi itu

"Mereka pun pulang ke rumah masing", di sisi lain Lia sedang menikmati dinginnya malam sambil
menelpon dengan pacarnya"
Lia : Memang paling enak mi klau menikmati angin malam ,, ehh belum apa" menelpon mi ayang
halo ,knp mau pergi ke lapangan , bikin apa, ohh Iyo lek ada bsok di lapangan festival, tapi belikan ka lek,
Ihh makasih ayang,,tutup mi dulu telpon nya yang saya sudah mau pulang ini,,oke dah

"Lia besok berencana untuk pergi bersama pacarnya dan ia lupa kalau di esok hari ia harus ke gereja
untuk membuat dekorasi natal, keesokan hari di gereja, Trisan adalah orang pertama yang sampai ke
gereja"

Trisan : Mana semua ini orang, di grup katnya jam 1 huhh (Usap dahi)

(Menelpon)

Trisan : Halo Yan, manako? Ha? Apa? Kasihh keras sedikit odehh orang bolot ini yang kau

Biacarai, ohh Iyo kesni mko cpat

(Beberapa saat)

Yani : Oyy, mana semua yang lain ini, masa cuman kita bertiga

Trisan : Nd tau mana smua drang

Melani : Coba telpon ko lia Yan, karena dia yang mengajak ini masa dia yang nd datang

Yani : Ohh Iyo tggu,

(Jeda telepon)

Yani : Halo, mana ko? bikin apa ko di lapangan, behh heh Lia ko nd ingat ka ini hari kita mau ma

Dekorasi di gereja, baru ko penting kan itu pacaranmu itu, kau yang mengajak ini baru kau

Yang nd dtang, ke sini ko cepat nd mau tau ka (Menutup Telepon)

Yani : Emosi ka saya sama orang seperti itu

Melani : Sabar" di gereja ini, eh trisan trus mana drang amanta

Trisan : Ini dari tadi saya telpon nd di angkat dari tadi

Melani : Biar mi dulu kita bikin mi dulu ini dekorasi sambil tunggu dorang

(Selagi buat lia dan deff masuk sambil lari tergesa-gesa)

Lia : we saya lupa ini hari kalau mau ma dekorasi kita

Yani : Itumi penting kan pacaran


Sela : Lia , deff, boleh ji kita pacaran, tapi jangan sampai lupa tuhan apalagi kita melupakan hari

Kelahiran Tuhan Yesus

Lia : Iya , saya minta maaf atas kesalahan saya, saya lebih mementingkan pacaran dan lupa

Dengan Tuhan

Trisan : Sudahmi, yang penting jangan ulangi kesalahan yang sama, Ayomi kita bikin dulu ini

Dekorasi, kau yang tau temanya toh Lia

Lia : Ohh Iyo

"Mereka pun membuat dekorasi untuk natal di hari esok, sedangkan di sisi lain amanta, Andika,
peng,dan Adlan sedang mabuk-mabukan di rumah amanta"

Amanta : Tuang lagii

(Peng tuang ke amanta)

"Di tengah-tengah mereka mabuk-mabukan Andika mengeluarkan sesuatu dari saku celananya"

Andika : Kamu tau ini

Vaughan : Sabu" itu?

Andika : Moko coba?

Amanta : Di mana ko dapat sabu"?

Andika : Nd perlu mko tau itu sini taro tangan nya kamu satu"

"Mereka pun memakan sabu" itu dan mereka tertidur, tibalah di hari esok di mana natal persekutuan
remaja tiba, tetapi saat mereka semua ke gereja, ternyata amanta, Andika, peng dan Adlan tidak ada di
gereja itu ternyata mereka pergi mencuri ayam dari bapaknya Trisan"

"Scene Lari²"

Andika : Hampir Ki di liat bapaknya Trisan tadi

Peng : Yang penting bisa Ki makan ayam

Vaughan : Kasih keluar ballo mu man

Amanta : Ohh Iyo tggu saya ambil

Peng : Ini ayam nya ee

Vaughan : Ok mi
Andika : Manta, manami

Amanta : ini eee

(Scene Minum")

"Di tengah-tengah mereka mabuk-mabukan, Yani dan teman lainnnya mendapatkan mereka di tempat
itu"

Trisan : Di sini pale kamu

Melani : Apa kamu bikin di sini minum" nd jelas kita mau natal di sana baru kamu di sini

Yani : Pasti ayam curian ini

Yani : Ayam nya siapa lagi kamu curi

Trisan : Ayamnya bapakku pasti ini, pantasan nah telpon ka tadi bapakku ada temanku curi

Ayamnya

Lia : Kamu tinggalkan itu, kita ke gereja

Vaughan : Kenapa kamu mau atur" kami, siapa kamu bukan ko orang tuaku

Melani : Kami di sini itu mau ajak kamu untuk ibadah , mendekatkan diri dengan Tuhan

Andika : Nd butuh ji kami begitu

Amanta : Iyo nd penting

Trisan : Heh jangan kamu begitu, ko kira bagus ko begitu, ko kira keren ko, ndd keren" nya kamu itu

Peng : Jangan Moko ikut campur, ada parang sya bawa ini

Trisan : Kayak jagoan sekali ko begitu, pantasan ndd orang suka kamu

Peng : Apa maksud mu begitu ee

Trisan : Apa!!!

(BERKELAHI)

Yani : Sudahmi!!!....kenapa kamu malah berkelahi, heh kamu 4 orang, apa yang ada di pikiran mu ka,
hari ini hari natal hari kelahiran Tuhan Yesus, Tuhan Yesus yang menciptakan kita, yang selalu
melindungi kita, baru kamu kasih begini tuhan Yesus, ada jika hati beriman mu itu, coba kamu pikir,
dengan kamu mabuk" begini senangkah hati Tuhan, orang tuamu saja klau liat kamu begini sedih pasti,
apalagi tuhan, jadi kamu ubah itu sikapnya kamu dari sekarang, selagi masih ada waktu
Peng : Kami minta maaf, kami sadar kami salah, kami melupakan Tuhan, dan kami menyakiti hati Tuhan,
kami janji kami tidak akan ulang lagi kesalahan nya kami

Amanta : Kami minta maaf juga karena tidak datang untuk mempersiapkan hari natal

Melani : Sudah mi, karena sudah selesai mi masalah ta semua, clear mi, ayo kita ke gereja mi untuk
merayakan hari natal

Andika : Ayam nya bapakmu Trisan?

Trisan : Sudah mi, biarmi yang penting lewat itu ayam kamu jadi sadarr

Semua : Tertawa

(Keluar panggung)

"Mereka pun kembali ke gereja untuk merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus, teman-teman sekalian apa
yang kita dapatkan dari cerita tadi, di dalam cerita tadi mengajar kan kita untuk selalu mementingkan
tuhan dalam diri kita jangan karena kebiasaan atau pergaulan buruk, kita lupa dengan Tuhan, jadi
marilah kita bersama-sama untuk mengubah diri kita menjadi remaja yang selalu mementingkan tuhan
di atas kepentingan lainnya, berubalah, selagi masih ada waktu"

Anda mungkin juga menyukai