Anda di halaman 1dari 4

ANAK YANG HILANG

PROLOG : Drama Singkat ini mengisahkan 3 Pemuda yang hidup dalam kegelapan duniawi. Dalam
kesehariannya mereka menghabiskan waktu dengan membuat kekacauan, mabuk-mabukan dan
kejahatan lainnya.

Daniel merupakan anak dari keluarga terpandang. Ayah-nya sering melakukan perjalanan bisnis di
Kamboja dan Vietnam sedangkan Ibu-nya merupakan salah satu politikus yang ada di Kota
Waingapu.

Dikarenakan sering ditinggal sendirian, Daniel masuk dalam pergaulan yang salah setelah ketemu
dengan Dicky dan Ferdy yang merupakan anak yang putus sekolah. Bagaimanakah kelanjutan
kisahnya, mari kita saksikan ‘ANAK YANG HILANG’

Part I

Setting : Atur tiga buah kursi dan satu buah meja dalam keadaan berantakan dan terdapat 1 botol
minuman keras. Jam didinding menunjukan jam 09.00 Wita

SCANE I

Memiliki keluarga yang memiliki segalanya adalah hal yang idam-idamkan oleh semua orang,
tetapi tidak dengan Daniel, dikarenakan kurangnya control dari orang tua, Daniel hidup semaunya
bahkan masuk dalam pergaulan yang salah sehingga dia hidup jauh dari Tuhan..

Ferdy : Mari masuk bro.. anggap rumah sendiri. Begini sudah orang bujang r

Dicky : (sambil menyanyi) gara-gara sopi rote satu botol yang orang bilang bakar menyala……..

Ferdy : Ini lagu terlalu enak bro, apalagi kalo kita lagi mabuk begini…

Daniel : Asli bro, apa lagi kalau ko tambah penolak nah…

Ferdy : Habis bro ee, habis anjing kecil saja yang dicky jirat tadi malam nah…

Daniel : Ha kamu curi anjingnya siapa? Apa salah kamu pasang jirat yang agak besar sedikit, kan kita
bias minum patah sampai pagi….

Dicky : Haii.. mangadat lahu ee… ko tau itu anjing peliharaannya Yosa Umar kita punya tetangga
sebelah..

Daniel : Yosa Umar? Kita punya Pak RT ?.....paling gila betul… berani dia tahu….mati sudah kita…

Ferdy : Aman bro.. kebetulan Yosa Umar masih di Larantuka. Kita punya RT paling sibuk itu jadi dia
tidak tau kalo dia punya anjing ada hilang

Dicky : Lagian dia punya anjing ada banyak, jadi hilang satu dia tidak tanda…

Daniel : Gaskan.. intinyaa kita heppy ini malam bro..

Dicky : ehh omong-omog…Daniel ko masih pacaran dengan Yuli ? Saya lihat kemarin malam ko ada
jalan dengan Heldy ?

Daniel : Masih toh bro, hari gini pacar cuman satu.. cemen bro…

Ferdy : Ha ? bukannyaa Heldy ada pacaran dengan Frans kita punya kawan SMA dulu?
Dicky : Frans Rema?

Ferdy : Iya toh bro, mau Frans siapa lagi…

Daniel : ko tahu saya toh bro..

Dicky : Hummm… paling gila betul….Danil nah, bukan hal baru lagi kalo soal perempuan

Daniel : Obat nona bertindak ee bro, tinggal main mata, Heldy melekat..

Dicky : Asekkk….

Ferdy : Dicky angkat lagu enak dulu…

Dicky : (sambil menyanyi) Yang Hitam, Pacarku yang pertama….

Tiba-tiba Evan yang sedang dalam perjalankan ke Gereja lewat didepan rumah dan mampir menyapa
Daniel, Dicky & Ferdy

Evan : Syalom… Selamat sore semuanya….

Dicky : Weii syalom brader, mari-mari sini kita duduk lingkar dulu..

Evan : Minta maaf bro, saya tidak minum alkhol…

Daniel : Haa…. Kita kasih hangat badan bro…

Ferdi : Iyaa bro.. mari sudah.. biar kita happy, angkat satu gelas saja kalau begitu

Evan : Minta maaf bro, saya mau pergi Gereja soalnya……soalnya kami ada mau dekorasi gereja
untuk persiapan malam natal besok..

Daniel : Halah…. Alasan saja, bilang saja tidak kuat minum. Jangan bawa-bawa nama Gereja, macam
kau pernah lihat Tuhan ada di Gereja saja…

Evan : Bro jangan omong seperti itu, memang selama ini kita tidak bisa lihat Tuhan dengan kasat
mata tetapi Tuhan selalu mendiami hati setiap umat manusia…

Dicky : Bro ini terlalu lebe-lebe lagi,,, omong anga-anga…apa dia punya bukti kalau Tuhan itu ada?

Evan : Ada bro ee..bukti sederhana yang kita rasakan yah kita masih diberi nafas kehidupan, masih
diberi kesehatan sampai saat ini, jadi kita harus bersyukur…

Dicky : Bro… saya sehat dan kuat seperti ini karena saya rajin mabok bro, bukan karena Tuhan-mu
itu..

Ferdy : Bro jangan sok suci, baru kenapa kau datang disini kalau kau tidak mau minum? (dengan
nada semakin meninggi)

Evan : minta maaf bro.. tadi saya mau mengajak teman-teman disini untuk kita sama-sama bantu
Dekorasi Gereja……

Ferdy : Buang-buang waktu saja, tidak ada waktu saya untuk gereja, rugi saya kalau urus gereja…

Daniel : iyaa.. sudah buang waktu-waktu, kita harus kasih persembahan lagi….

Dicky : mendingan itu uang kita pakai beli peci saja…


Evan : Tidak boleh seperti itu bro, Tuhan tidak pernah memperhitungkan setiap apa yang ia beri.
Sadarlah kawan-kawan….

Dicky : mendingan bro jalan sudah pergi urus itu gereja (sambil mendorong) dari pada sebentar
kami kena tampar….

Evan :( Sambil berjalan) syalom….

NARATOR : Ketiga pemuda tersebut terus terus merayakan pesta miras sampai mereka lupa waktu…

SCANE II

Didalam sebuah persekutuan pemuda, terdapat beberapa pemuda yang sedang merencanakan
Pasta Perayaan Natal sambil membentuk sebuah Panitia Natal.

Aldo : Kenapa kita pemuda gereja sedikit sekali ? Padahal saya lihat di Database, kita pemuda bisa
sampai 100 orang lebih…

Novi : Mungkin mereka punya kesibukan yang lain...

Ince : Itu sudah, banyak yang terpilih tapi sedikit yang terpanggil nah…

Evan : Biar bagaimanapun kita harus tetap saling mengingatkan teman-teman kita seperti ada
yang tertulis dalam Kitab ….

Novi : Betul Ka Evan, kita jangan pernah menyerah untuk meyakinkan teman-teman kita supaya
jangan salah dalam mengambil jalan..

Evan : Iya diks, apalagi kita akan menyambut Kelahiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat
manusia, jadi harus merangkul kembali teman-teman kita. Jikalau mereka berada dalam jalan yang
keliru, marilah kita sama-sama untuk saling mengingatkan..

Aldo : Betul sekali Kak Evan, biarlah Natal kali ini dapat membawah sukacita dan damai sejahtera
untuk kita semua umatnya..

Ince : Amin… Ka Aldo paling baik sudah..

Evan : Eh baru saya ?

Novi : Kalo Ka Evan terbaik di saya punya hati..

Evan : ehmm…..

Tiba-tba Tinsi masuk…


Tinsi : (Sambil berlarian dan terengah-engah) Ka Evan…. Ka Evan… Ka Evan.. Tolong…. Tolong

Evan : Eh Adi Tinsi… Kenapa ? Ada Apa ?

Tinsi : Hai.. tolong dulu Ka Evan..

Aldo : Iya cerita sudah ada apa..

Novi : jangan bikin kita panic nah…

Ince : (Mengambil air dari dari meja) adi tinsi minum air dulu biar lega sedikit

Anda mungkin juga menyukai