Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

BAB 1 7

Laporan penelitian

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan Bab 17 Anda seharusnya dapat:
1.Jelaskan karakteristik laporan penelitian yang ditulis dengan baik yang disesuaikan dengan kebutuhan
audiens tertentu.
2.Menulis laporan penelitian secara menyeluruh dan lengkap.

3.Mendeskripsikan ciri-ciri presentasi lisan yang baik dan menyampaikan presentasi lisan yang baik.

PENGANTAR
Tujuan utama dari setiap laporan penelitian adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang
telah dilakukan dalam berbagai tahap proses penelitian. Oleh karena itu, laporan penelitian mungkin
mencakup informasi tentang rumusan rumusan masalah, tinjauan kritis terhadap literatur, pengembangan
kerangka teori, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil.
Ketika peneliti menjelaskan apa yang telah dilakukan dalam penelitian, mereka harus mengingat
keunggulan penelitian ilmiah. Misalnya, peneliti memulai penelitian dengan tujuan atau maksud tertentu.
Sangat penting untuk memberi tahu pembaca tentang maksud atau tujuan khusus dari proyek penelitian
sesegera mungkin; yaitu, di bagian pendahuluan laporan penelitian. Peneliti juga harus mengingat kriteria
replikabilitas; Sebuah laporan penelitian ditulis dengan baik ketika seorang rekan peneliti mampu mereplikasi
penelitian setelah membaca laporan tersebut. Penting juga bahwa hasil studi dan rekomendasi untuk
pemecahan masalah dikomunikasikan secara objektif dan efektif kepada sponsor, sehingga saran yang dibuat
dapat diterima dan dilaksanakan. Jika tidak, semua upaya sampai sekarang dikeluarkan pada penyelidikan akan
sia-sia. Menulis laporan secara ringkas, meyakinkan, dan jelas mungkin sama pentingnya dengan melakukan
studi penelitian yang teliti. Memang, laporan tertulis yang dipikirkan dengan matang dan presentasi lisan
sangat penting.
Isi dan organisasi yang tepat dari kedua mode komunikasi – laporan tertulis dan presentasi lisan –
bergantung pada tujuan studi penelitian, dan audiens yang menjadi sasarannya. Aspek yang relevan dari
laporan tertulis dan presentasi lisan dibahas dalam bab ini.

353
354metode penelitian untuk bisnis

LAPORAN TERTULIS
Laporan tertulis dimulai dengan deskripsi masalah manajemen dan tujuan penelitian. Hal ini memungkinkan pembaca untuk dengan
cepat menjadi akrab dengan "mengapa" dari proyek penelitian. Laporan tertulis juga harus memungkinkan pembaca untuk
mempertimbangkan fakta dan argumen yang disajikan di dalamnya, untuk memeriksa hasil penelitian, untuk merefleksikan
kesimpulan dan rekomendasi, dan akhirnya untuk menerapkan rekomendasi yang dapat diterima yang disajikan dalam laporan,
dengan tujuan untuk menutup kesenjangan antara keadaan yang ada dan keadaan yang diinginkan. Untuk mencapai tujuannya,
laporan tertulis harus fokus pada isu-isu yang dibahas di bawah ini.

Tujuan dari laporan tertulis

Laporan penelitian dapat memiliki tujuan yang berbeda dan karenanya bentuk laporan tertulis akan bervariasi sesuai dengan situasinya. Penting untuk mengidentifikasi tujuan laporan, sehingga dapat disesuaikan. Jika tujuannya hanya

untuk menawarkan perincian tentang beberapa bidang minat tertentu yang diminta oleh seorang manajer, laporan dapat difokuskan dengan sangat sempit dan memberikan informasi yang diinginkan kepada manajer dalam format

singkat, seperti pada contoh di bawah ini. Bentuk laporan yang berbeda akan ditentukan dalam beberapa kasus, di mana seorang manajer meminta beberapa solusi atau rekomendasi alternatif untuk memperbaiki masalah dalam situasi

tertentu. Di sini peneliti memberikan informasi yang diminta dan manajer memilih dari antara alternatif dan membuat keputusan akhir. Dalam hal ini, laporan yang lebih rinci yang mensurvei studi sebelumnya, metodologi yang

digunakan untuk penelitian ini, perspektif berbeda yang dihasilkan dari wawancara dan analisis data saat ini, dan solusi alternatif berdasarkan kesimpulan yang ditarik darinya harus disediakan. Bagaimana setiap alternatif membantu

memperbaiki situasi masalah juga harus didiskusikan. Keuntungan dan kerugian dari masing-masing solusi yang diusulkan, bersama dengan analisis biaya-manfaat dalam bentuk dolar dan/atau sumber daya lainnya, juga harus disajikan

untuk membantu manajer membuat keputusan. Situasi seperti itu dalam contoh ketiga akan menjamin laporan semacam ini. Laporan semacam itu juga dapat ditemukan di Laporan 2 dari lampiran bab ini. dan solusi alternatif

berdasarkan kesimpulan yang diambil darinya harus disediakan. Bagaimana setiap alternatif membantu memperbaiki situasi masalah juga harus didiskusikan. Keuntungan dan kerugian dari masing-masing solusi yang diusulkan,

bersama dengan analisis biaya-manfaat dalam bentuk dolar dan/atau sumber daya lainnya, juga harus disajikan untuk membantu manajer membuat keputusan. Situasi seperti itu dalam contoh ketiga akan menjamin laporan semacam

ini. Laporan semacam itu juga dapat ditemukan di Laporan 2 dari lampiran bab ini. dan solusi alternatif berdasarkan kesimpulan yang diambil darinya harus disediakan. Bagaimana setiap alternatif membantu memperbaiki situasi

masalah juga harus didiskusikan. Keuntungan dan kerugian dari masing-masing solusi yang diusulkan, bersama dengan analisis biaya-manfaat dalam bentuk dolar dan/atau sumber daya lainnya, juga harus disajikan untuk membantu

manajer membuat keputusan. Situasi seperti itu dalam contoh ketiga akan menjamin laporan semacam ini. Laporan semacam itu juga dapat ditemukan di Laporan 2 dari lampiran bab ini. juga harus disajikan untuk membantu manajer

membuat keputusan. Situasi seperti itu dalam contoh ketiga akan menjamin laporan semacam ini. Laporan semacam itu juga dapat ditemukan di Laporan 2 dari lampiran bab ini. juga harus disajikan untuk membantu manajer membuat

keputusan. Situasi seperti itu dalam contoh ketiga akan menjamin laporan semacam ini. Laporan semacam itu juga dapat ditemukan di Laporan 2 dari lampiran bab ini.

Namun jenis laporan lain mungkin memerlukan peneliti untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi
akhir juga. Artinya, peneliti mungkin dipanggil untuk mempelajari suatu situasi, menentukan sifat masalah, dan
menawarkan laporan temuan dan rekomendasi. Laporan semacam itu harus sangat komprehensif, mengikuti format
studi yang lengkap, seperti yang akan dirinci nanti dalam bab ini. Jenis laporan penelitian keempat adalah publikasi
ilmiah yang menyajikan temuan-temuan dari studi dasar yang biasanya ditemukan diterbitkan dalam jurnal-jurnal
akademik.

CONTOH

Laporan deskriptif sederhana

Jika studi dilakukan untuk memahami, secara rinci, faktor-faktor selama 18 bulan terakhir di organisasi, komposisi
tertentu yang menarik dalam situasi tertentu (variasi dalam gender mereka, tingkat pendidikan, dan proporsi rata-
tingkat produksi, komposisi karyawan, dan sejenisnya), maka rata hari dimana orang-orang ini tidak hadir sejak
laporan yang menggambarkan fenomena yang menarik, dengan perekrutan. Laporan sederhana yang memberikan
cara yang diinginkan, adalah segalanya. yang disebut untuk. informasi yang diinginkan sudah cukup.
Misalnya, katakanlah seorang manajer sumber daya Dalam laporan ini, pernyataan tujuan studi akan
manusia ingin tahu berapa banyak karyawan yang telah direkrut diberikan terlebih dahulu (misalnya, “Diinginkan bahwa profil

dari karyawan yang direkrut selama 18 bulan terakhir di
perusahaan, dan gambaran tentang tingkat ketidakhadiran
mereka diberikan. Laporan ini menawarkan detail tersebut").
Metode atau prosedur yang diadopsi untuk mengumpulkan
data kemudian akan diberikan (misalnya, "Penggajian
perusahaan dan arsip pribadi karyawan diperiksa"). Akhirnya,
sebuah narasi dari hasil aktual, yang diperkuat dengan
bentuk tabel visual dan grafis dari representasi data, akan
disediakan. Distribusi frekuensi, tabulasi silang, dan data
lainnya akan disajikan dalam bentuk tabel, dan ilustrasi akan
menyertakan diagram batang (untuk jenis kelamin), diagram
lingkaran (untuk menunjukkan proporsi individu di berbagai
tingkat pendidikan), dan seterusnya. Bagian ini akan
meringkas data dan mungkin terlihat sebagai berikut:
Sebanyak 27 karyawan direkrut selama 18 bulan
terakhir, di antaranya 45% adalah perempuan
CONTOH
Situasi di mana laporan yang komprehensif,
menawarkan solusi alternatif, diperlukan
Presiden perusahaan ban menginginkan beberapa
rekomendasi untuk dibuat dalam perencanaan
pertumbuhan masa depan perusahaan, dengan
mempertimbangkan perspektif manufaktur, pemasaran,
akuntansi, dan keuangan. Dalam hal ini, hanya tujuan
luas yang dinyatakan: pertumbuhan perusahaan. Saat ini
mungkin ada beberapa hambatan yang menghambat
pertumbuhan. Kita harus hati-hati memeriksa situasi
untuk menentukan hambatan ekspansi dan bagaimana
ini dapat diatasi melalui perencanaan strategis dari
produksi, pemasaran, manajemen, keuangan, dan
perspektif akuntansi. Identifikasi masalah atau hambatan
dalam situasi akan memerlukan wawancara intensif,
tinjauan pustaka, analisis industri, perumusan perspektif
teoretis, pembuatan beberapa hipotesis untuk
menghasilkan solusi alternatif yang berbeda,
pengumpulan data, analisis data,
bab --laporan penelitian355
dan 55% adalah laki-laki. Dua puluh persen
memiliki gelar master, 68% gelar sarjana,
dan 12% ijazah sekolah menengah. Proporsi
rata-rata hari dimana para karyawan ini
tetap absen selama 18 bulan terakhir adalah
enam.
Rincian ini memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer. Namun, mungkin merupakan ide yang baik untuk
memberikan rincian lebih lanjut berdasarkan gender dari
proporsi rata-rata hari ketidakhadiran karyawan dalam
lampiran, meskipun informasi ini mungkin tidak diminta
secara khusus. Jika dianggap relevan, perincian serupa juga
dapat diberikan untuk orang-orang di tingkat pekerjaan yang
berbeda.
Sebuah laporan pendek sederhana dari jenis yang dibahas
di atas disediakan dalam Laporan 1 dalam lampiran bab ini.
mencapai pertumbuhan perusahaan melalui berbagai strategi.
Untuk memungkinkan presiden mengevaluasi alternatif yang
diusulkan, pro dan kontra dari penerapan masing-masing solusi
alternatif, dan pernyataan tentang biaya dan manfaat yang
melekat pada masing-masing solusi, akan mengikuti.
Laporan ini akan lebih rinci dari yang sebelumnya,
merinci setiap langkah dalam studi, menekankan hasil
analisis data, dan memberikan dasar yang kuat untuk
berbagai rekomendasi. Alternatif-alternatif yang
dihasilkan dan pro dan kontra dari masing-masing
laporan seperti ini kemungkinan akan mengikuti format
Laporan 2 pada lampiran. Laporan 3 dalam lampiran
berkaitan dengan penelitian dasar tentang suatu masalah
yang diteliti oleh seorang peneliti.
Seperti yang dapat kita lihat, isi dan format laporan akan
bergantung pada tujuan penelitian dan kebutuhan sponsor
kepada siapa laporan tersebut dikirimkan.
356metode penelitian untuk bisnis

Audiens untuk laporan tertulis

Organisasi laporan, panjangnya, fokus pada detail, penyajian data, dan ilustrasi, sebagian, akan menjadi fungsi audiens yang
dituju. Surat pengiriman laporan akan dengan jelas menunjukkan kepada siapa laporan tersebut dikirim. Ringkasan eksekutif
yang ditempatkan di awal akan menawarkan kepada eksekutif (sibuk) jumlah detail penting yang tepat – biasanya dalam
waktu kurang dari satu halaman. Ini akan membantu para manajer untuk dengan cepat memahami esensi studi dan
temuannya, dan membuka halaman-halaman yang menawarkan informasi lebih rinci tentang aspek-aspek yang menjadi
perhatian khusus mereka.
Beberapa manajer terganggu oleh data yang disajikan dalam bentuk tabel dan merasa lebih nyaman dengan grafik dan
bagan, sementara yang lain ingin melihat "fakta dan angka". Baik tabel maupun gambar merupakan bentuk representasi
visual dan perlu disajikan dalam laporan. Manakah di antara hal-hal ini yang harus disorot secara mencolok dalam laporan
dan mana yang diturunkan ke lampiran adalah fungsi dari kesadaran akan keistimewaan pengguna akhir laporan. Jika sebuah
laporan akan ditangani oleh eksekutif yang berbeda, dengan orientasi yang berbeda, laporan tersebut harus dikemas
sedemikian rupa sehingga mereka tahu di mana menemukan informasi yang memenuhi mode pemrosesan informasi yang
mereka sukai. Panjang, organisasi, dan mode penyajian laporan akan, antara lain, bergantung setidaknya sebagian pada
audiens sasaran. Beberapa bisnis mungkin juga meresepkan format mereka sendiri untuk penulisan laporan. Dalam semua
kasus, laporan yang baik adalah fungsi dari audiens yang dituju dan tujuan yang tepat. Seperti yang telah kita lihat, beberapa
laporan mungkin harus panjang dan terperinci, dan yang lainnya singkat dan spesifik.

Kadang-kadang, temuan penelitian mungkin tidak menyenangkan bagi eksekutif (misalnya, kebijakan organisasi sudah ketinggalan zaman
dan sistemnya sangat birokratis), atau mungkin mencerminkan manajemen yang buruk, cenderung membuat mereka bereaksi secara defensif
(misalnya, sistem memiliki kelemahan yang tidak efektif). Pendekatan atas ke bawah). Dalam kasus seperti itu, kebijaksanaan harus dilakukan
dalam menyajikan kesimpulan tanpa mengorbankan temuan yang sebenarnya. Artinya, meskipun tidak perlu menyembunyikan temuan yang
tidak menyenangkan, temuan tersebut dapat disajikan dengan cara yang tidak menghakimi, tidak mencari-cari kesalahan atau menuding,
menggunakan data dan fakta objektif yang secara paksa mengarah pada, dan meyakinkan manajer tentang kebenarannya. dari, kesimpulan
yang ditarik. Jika ini tidak dilakukan, laporan akan dibaca secara defensif, rekomendasi tidak akan diterima, dan masalah akan tetap tidak
terpecahkan.

Ciri-ciri laporan yang ditulis dengan baik

Terlepas dari kenyataan bahwa penulisan laporan adalah fungsi dari tujuan studi dan jenis audiens yang disajikan, dan
karenanya harus disesuaikan untuk memenuhi keduanya, fitur dasar tertentu merupakan bagian integral dari semua laporan
tertulis. Kejelasan, ringkas, koherensi, penekanan yang tepat pada aspek-aspek penting, organisasi paragraf yang bermakna,
transisi yang mulus dari satu topik ke topik berikutnya, pilihan kata yang tepat, dan kekhususan adalah semua fitur penting
dari laporan yang baik. Laporan harus, sejauh mungkin, bebas dari jargon teknis atau statistik kecuali jika itu bersifat teknis
atau statistik. Perawatan juga harus diambil untuk menghilangkan kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Setiap asumsi yang dibuat oleh peneliti harus dinyatakan dengan jelas dalam laporan, dan fakta, bukan opini, disediakan.
Laporan harus diatur dengan cara yang meningkatkan aliran materi yang bermakna dan lancar, seiring dengan kemajuan
pembaca melaluinya. Memang, setiap pembaca suka membaca "cerita" yang dibangun dengan baik. Keseimbangan antara
sudut pandang akademis dan penulisan cerita yang bagus tidak selalu mudah ditemukan; beberapa trial and error sering
diperlukan.
Pentingnya tampilan laporan dan keterbacaannya tidak dapat terlalu ditekankan. Judul dan subjudul yang tepat
membantu mengatur laporan secara logis dan memungkinkan pembaca untuk mengikuti transisi dengan mudah.
Laporan diketik dengan spasi ganda dengan margin lebar di semua sisi memungkinkan pembaca membuat catatan/
komentar saat membaca isinya.
 bab --laporan penelitian357

ISI LAPORAN PENELITIAN

Sebuah laporan penelitian memiliki halaman judul, ringkasan eksekutif (dalam kasus penelitian terapan) atau abstrak (dalam
kasus penelitian dasar), kata pengantar, daftar isi, dan kadang-kadang salinan otorisasi untuk melakukan penelitian. .

Semua laporan harus memiliki bagian pendahuluan yang merinci masalah yang dipelajari, tujuan penelitian dan
pertanyaan penelitian, memberikan beberapa latar belakang tentang apa yang berkaitan dengannya dan menetapkan
tahapan untuk apa yang diharapkan pembaca dalam sisa laporan. Tubuh laporan harus berisi latar belakang konseptual,
rincian mengenai kerangka penelitian dan hipotesis (dalam hal penelitian deduktif), desain pengambilan sampel, metode
pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang diperoleh. Bagian akhir dari laporan harus menyajikan temuan dan menarik
kesimpulan. Jika rekomendasi telah diminta, mereka akan dimasukkan, dengan analisis biaya-manfaat yang diberikan
sehubungan dengan masing-masing. Informasi tersebut menjelaskan keuntungan bersih dari penerapan setiap rekomendasi.
Rincian yang diberikan dalam laporan harus sedemikian rupa untuk meyakinkan pembaca tentang ketelitian penelitian, dan
mendorong kepercayaan untuk menerima hasil dan rekomendasi yang dibuat. Setiap laporan profesional juga harus
menunjukkan keterbatasan penelitian (misalnya, dalam pengambilan sampel, pengumpulan data, dan sejenisnya). Daftar
referensi yang dikutip dalam laporan harus diikuti.
Lampiran, jika ada, harus dilampirkan pada laporan. Sebuah laporan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas ke atas
perempuan di kantor akuntan dapat ditemukan di Laporan 3 lampiran bab ini. Sekarang kita akan membahas bagian-bagian yang
berbeda dari laporan.

Judul dan halaman judul

Judul laporan penelitian Anda (bersama dengan abstrak atau ringkasan manajemen) memungkinkan pembaca potensial
untuk mendapatkan ide awal dari penelitian Anda dan untuk memutuskan apakah mereka ingin membaca laporan Anda
secara keseluruhan. Untuk alasan ini Anda dapat memutuskan untuk membuat judul deskriptif yang secara akurat
mencerminkan isi penelitian Anda atau yang menunjukkan metodologi yang digunakan dalam penelitian. Contoh judul
deskriptif adalah: “Dampak Investasi Modal Ventura Terhadap Kinerja Saham Perusahaan Publik”; “Pembelian Kompulsif:
Eksplorasi Harga Diri dan Sikap Uang”; dan “Bagaimana Periklanan Benar-Benar Bekerja: Analisis Meta.” Oleh karena itu, judul
deskriptif dapat menginformasikan calon pembaca tentang isi penelitian, metode yang digunakan, hasil laporan penelitian,
dan sejenisnya.
Judul yang baik juga menarik perhatian dan memikat orang untuk membaca laporan penelitian secara keseluruhan. Referensi
kutipan (sastra) terkenal, peribahasa, atau judul film dan lagu populer hanyalah beberapa kemungkinan yang Anda miliki untuk
menonjol. “Aroma dan kepekaan: Kapan (dalam) aroma ambien yang kongruen mempengaruhi evaluasi produk?” adalah contoh yang
sangat baik dari judul yang informatif dan persuasif. Memang, jangan takut untuk menggunakan subtitle. Jika Anda memiliki judul
yang menarik, tetapi merasa itu tidak memberikan informasi yang cukup, gunakan itu untuk memperjelas isi penelitian Anda.

Selain judul proyek, halaman judul juga akan menunjukkan informasi lebih lanjut yang relevan. Perhatikan bahwa
penting bagi Anda untuk memahami peraturan dan rekomendasi institusi Anda tentang apa yang harus disertakan di
sini. Anda mungkin perlu memasukkan nama Anda, nomor siswa Anda, nama institusi Anda, departemen, sponsor,
supervisor, tanggal laporan akhir Anda, dan sebagainya.

Ringkasan eksekutif atau abstrak

Ringkasan eksekutif atau abstrak laporan penelitian Anda ditempatkan pada halaman segera setelah halaman judul.
Ringkasan eksekutif adalah laporan singkat dari seluruh studi penelitian. Ini memberikan gambaran umum, dan
menyoroti informasi penting berikut yang terkait dengannya: pernyataan masalah, desain pengambilan sampel, data
358metode penelitian untuk bisnis

metode pengumpulan yang digunakan, hasil analisis data, kesimpulan, dan rekomendasi, beserta saran
pelaksanaannya.
Ringkasan eksekutif mungkin merupakan bagian pertama dari laporan penelitian Anda yang dibaca oleh sponsor penelitian Anda.
Mereka akan menggunakannya untuk mendapatkan ide awal tentang (hasil) studi Anda. Ringkasan eksekutif akan singkat – dan
biasanya terbatas pada satu halaman atau kurang panjangnya.
Contoh ringkasan manajemen dari studi kepuasan pelanggan dengan situs web bank investasi
Belanda berikut ini.

CONTOH

Ringkasan Manajemen
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan variabel
yang mendorong kepuasan pengguna situs web di industri
perbankan investasi Belanda. Hasil dari penelitian ini
bertujuan untuk membantu desk Peeters & Co.'s Structured
Products (SP) untuk meningkatkan kualitas websitenya.
Rumusan masalah berikut dirumuskan:
“Elemen apa yang penting dalam mendorong kepuasan
pengguna situs web di industri perbankan investasi Belanda
dan bagaimana hasil penelitian ini dapat digunakan untuk
memastikan pengguna menghabiskan lebih banyak waktu
di situs web meja SP dan menggunakannya sebagai sumber
informasi utama mereka?”
Berdasarkan tinjauan literatur dan wawancara
eksplorasi, model konseptual kepuasan pengguna situs
web dibangun. Model konseptual mencakup kepuasan
pengguna situs web dan anteseden yang diharapkan
(dihipotesiskan): kualitas informasi, kualitas sistem,
interaktivitas, dan kualitas desain sistem. Untuk menguji
pengaruh variabel independen terhadap kepuasan
pengguna situs web, survei online digunakan. Hasil survei
ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna saat
ini terhadap situs web meja SP berada di bawah standar
Peeters & Co. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel kualitas informasi, kualitas sistem,
interaktivitas, dan kualitas desain sistem semuanya
memiliki pengaruh linier dan positif terhadap kepuasan
pengguna situs web.
Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan
agar SP desk meningkatkan kualitas informasi dan
interaktivitas websitenya. Kualitas informasi dapat
ditingkatkan dengan memasukkan konten yang lebih
relevan di situs web dan dengan membuat informasi di
situs web lebih transparan, objektif, dan terkini.
Interaktivitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
dukungan pelanggan dan dengan memasukkan opsi
penyesuaian dan alat keuangan di situs web.

Daftar Isi
Logika struktur laporan penelitian Anda menjadi jelas tidak hanya melalui pilihan kata yang tepat dalam judul
bagian, tetapi juga sebagai hasil dari pengaturan berbagai komponen pekerjaan. Bagi pembaca, daftar isi
berfungsi sebagai panduan melalui laporan penelitian Anda. Daftar isi biasanya mencantumkan judul dan
subjudul penting dalam laporan dengan referensi halaman. Daftar tabel dan gambar terpisah juga harus
dicantumkan dalam daftar isi. Institusi Anda mungkin memiliki pedoman atau rekomendasi tentang bentuk
halaman isi yang harus diambil. Contoh pedoman TIAS School for Business and Society diberikan selanjutnya.
 bab --laporan penelitian359

CONTOH

Pedoman TIAS School for Business and Society

untuk daftar isi
Daftar isi berisi judul dan subjudul bab dan bagian
dari proyek penelitian Anda, dengan nomor
halaman di mana bab dan bagian ini dimulai.
Halaman sampul luar dan ringkasan manajemen
tidak dimasukkan dalam daftar isi dan oleh karena
itu item pertama yang dicantumkan adalah kata
pengantar.
Isi minimal daftar isi harus berupa kata
pengantar, setiap bab atau judul bagian utama,
setiap lampiran dan daftar pustaka. Semua judul
harus sama persis dalam kata-kata, pengaturan,
tanda baca, dan kapitalisasi dengan judul yang
muncul di badan disertasi.
Judul utama atau judul bab ditulis seluruhnya
dengan huruf kapital dan dimulai pada margin kiri
halaman. Subjudul utama harus menjorok dan diketik
dalam huruf besar dan kecil. Subordinat subpos juga
harus menjorok. Bab, bagian bab, dan subbagian, dll,
diberi nomor menggunakan angka Arab dalam urutan
desimal. Dengan demikian sub bagian ketiga dari
bagian kedua bab tiga diberi nomor 3.2.3.
Nomor halaman di mana pembagian dimulai
dalam teks proyek manajemen diberikan dalam
daftar isi dalam angka Arab yang rata dengan
margin kanan halaman. Spasi ganda digunakan
kecuali untuk baris overrun, yang spasi tunggal.

Daftar tabel, gambar, dan bahan lainnya

Jika laporan penelitian berisi bagan, gambar, peta, tabel, foto, atau jenis bahan lain, setiap rangkaian ini harus
dicantumkan secara terpisah dalam daftar yang sesuai pada halaman atau halaman segera setelah daftar isi. Setiap
daftar tersebut akan muncul pada halaman terpisah. Dalam format, daftar tersebut harus mengikuti gaya umum
daftar isi.
Nomor item diberikan di margin kiri halaman di bawah judul kolom yang sesuai yang berjudul,
"Bagan", "Angka", "Peta", "Tabel", atau "Foto". Ini diikuti dengan judul item, diberikan persis seperti yang
muncul dalam teks laporan penelitian. Nomor halaman tempat item tersebut muncul di badan laporan
penelitian diberi rata dengan margin kanan halaman. Tabel, gambar, dsb., harus diberi nomor sesuai
dengan bab dan posisinya dalam bab. Jadi Gambar 2.10 adalah gambar kesepuluh dalam bab dua.

Kata pengantar

Kata pengantar digunakan terutama untuk menyebutkan hal-hal latar belakang yang diperlukan untuk memahami subjek
yang tidak sesuai dengan teks secara logis. Hal-hal seperti berikut ini juga dapat disebutkan di sini kecuali jika
dipertimbangkan secara lebih luas dalam isi laporan penelitian: mengapa laporan tersebut ditulis (misalnya, Laporan Proyek
Manajemen untuk ...), alasan pemilihan subjek, kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama perjalanan, dll. Merupakan
kebiasaan untuk menyertakan ungkapan singkat penghargaan penulis atas bantuan dan bimbingan yang diterima dalam
penelitian ini. Perhatikan bahwa kata pengantar tidak sama dengan pendahuluan, yang merupakan bagian dari tubuh utama
laporan penelitian.
360metode penelitian untuk bisnis

Surat kuasa
Salinan surat kuasa dari sponsor penelitian yang menyetujui penyelidikan dan merinci ruang lingkupnya
terkadang dilampirkan di awal laporan penelitian. Surat kuasa menjelaskan kepada pembaca bahwa
tujuan penelitian mendapat restu penuh dari organisasi.

Bagian pengantar
Tata letakbagian pertamakurang lebih standar. Bab ini dapat berisi, dalam urutan berikut:

1.Pendahuluan (§1.1).
2.Alasan penelitian (deskripsi masalah)(§1.2).
3.Tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian (§1.3).
4.Ruang lingkup penelitian (§1.4).
5.Metode penelitian (pendekatan) (§1.5).
6.Relevansi manajerial (§1.6).
7.Struktur dan pembagian bab dalam laporan penelitian (§1.7).

Bagian pendahuluan dimulai dengan pengenalan singkat yang memberikan informasi latar belakang tentang
mengapa dan bagaimana penelitian ini dimulai. Pendahuluan diikuti oleh bagian yang menjelaskan tujuan proyek
penelitian, dan bagian yang memberikan pertanyaan penelitian. Uraian singkat (!) tentang ruang lingkup penelitian,
metode penelitian, dan relevansi manajerial penelitian juga disediakan di bagian pendahuluan. Bagian terakhir
menawarkan gambaran umum tentang struktur dan pembagian bab dalam laporan penelitian.

Tubuh laporan
Bagian tengah dari laporan penelitian biasanya memiliki dua bagian besar: ateoretisbagian danempirisbagian. Bagian
teoritis berisi eksplorasi mendalam dan penjelasan yang jelas dari literatur yang relevan. Sifat pasti dari bagian ini
tergantung pada jenis studi yang telah Anda lakukan (eksplorasi, deskriptif, atau kausal – lihat Bab 4, Kotak 4.2
sebagai contoh). Ini mendokumentasikan instrumen relevan yang disediakan dalam penelitian sebelumnya yang
dapat membantu Anda untuk menggambarkan apa yang ingin Anda gambarkan (bila penelitian Anda bersifat
deskriptif) atau temuan yang relevan dari penelitian sebelumnya (bila penelitian Anda bersifat eksplorasi atau kausal)
dan harus selektif , berorientasi pada tujuan, menyeluruh, dan kritis – tinjauan pustaka lebih dari sekadar ringkasan
literatur! Tinjauan pustaka dapat disimpulkan dengan kerangka teori dan sejumlah hipotesis, yang akan diuji di bagian
empiris studi Anda (jika penelitian Anda bersifat deduktif dan kausal). Hindari elaborasi yang pada akhirnya tidak akan
berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang masalah dan/atau solusi untuk masalah tersebut.

Detail desain – seperti pengambilan sampel dan metode pengumpulan data, serta cakrawala waktu,
setting lapangan, dan unit analisis – dan hasil studi dijelaskan di bagian empiris laporan penelitian. Informasi
yang diberikan di sini harus memungkinkan pembaca untuk mereplikasi penelitian. Dalam kasus eksperimen,
bagian empiris karena itu setidaknya harus mengandung komponen "peserta," "materi," dan "metode." Dalam
kasus penelitian survei Anda harus memasukkan komponen "peserta," "metode," dan, jika relevan, "materi."

Bagian "peserta" menjelaskan siapa yang mengambil bagian dalam penelitian, jumlah peserta, dan
bagaimana dan mengapa peserta dipilih. Bagian "materi" menjelaskan instrumen (seperti rangsangan dan
skala pengukuran) yang digunakan dan fungsinya. Deskripsi harus cukup rinci untuk memungkinkan yang lain
 bab --laporan penelitian361

peneliti untuk mereplikasi penelitian Anda di tahap selanjutnya. Stimuli dapat, misalnya, berupa
rangkaian paket produk yang Anda tunjukkan kepada peserta Anda selama percobaan. Bagian ini
juga menginformasikan kepada pembaca tentang skala pengukuran yang digunakan dalam
penelitian. Jika skala pengukuran yang ada (untuk mengukur konstruk dari model konseptual Anda)
digunakan, sumber materi harus disebutkan. Skala pengukuran yang dikembangkan sendiri harus
diuji validitas dan konsistensi internalnya. Untuk skala yang ada dan yang diterbitkan sebelumnya,
penyebutan koefisien konsistensi internal biasanya cukup (misalnya, alfa Cronbach). Bagian
"metode" memberikan deskripsi langkah demi langkah tentang pelaksanaan penelitian. Lagi,

Di bagian "hasil" dari laporan penelitian, data disajikan yang terungkap melalui penelitian
empiris Anda dan analisis data selanjutnya. Pada bagian ini Anda belum memberikan penjelasan
tentang hasil, atau implikasi yang mengikuti dari hasil; informasi ini harus ditawarkan di bagian
akhir laporan. Di tempat ini Anda memberikan gambaran yang terorganisir dengan baik dan dapat
dimengerti tentang hasil studi Anda, dengan menggunakan prosedur yang tepat untuk analisis
statistik. Bentuk spesifik di mana Anda mempresentasikan hasil Anda tergantung pada jenis
penelitian. Biasanya dalam statistik deskriptif selalu memproses informasi dalam tabel atau grafik
(misalnya, rata-rata, standar deviasi, jumlah subjek per sel, dan sebagainya) dan untuk
memasukkan uji statistik dalam teks.
Perhatikan bahwa semua hasil yang relevan harus dilaporkan: yaitu, juga hasil yang bertentangan dengan hipotesis
Anda. Namun, hindari limpahan angka dan angka dalam teks Anda. Hanya sertakan data statistik yang paling relevan;
menggabungkan sisa hasil dalam lampiran.

Bagian akhir dari laporan

Kunjungi situs web pendamping diwww.wiley.com/college/sekaranuntukVideo Penulis:

Bagian akhir dari laporan.

Tujuan dari bagian laporan penelitian ini adalah untuk menginterpretasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan
pertanyaan penelitian. Ini adalah aspek yang sangat penting dari laporan penelitian. Pembaca (manajer) sering
melewatkan bagian metode dan langsung menuju kesimpulan penelitian. Untuk alasan ini, diskusi harus berdiri
sendiri, dan harus membentuk keseluruhan dengan awal dan akhir. Sertakan aspek-aspek berikut dalam diskusi Anda:

1.Temuan utama dari penelitian Anda.

2.Implikasi (manajerial) dari temuan ini (berhadapan dengan pertanyaan penelitian Anda).
3.Rekomendasi untuk implementasi dan analisis biaya-manfaat dari rekomendasi ini.
4.Keterbatasan penelitian Anda dan saran untuk penelitian masa depan menindaklanjuti proyek penelitian Anda.

Referensi
Segera setelah bagian akhir laporan penelitian, mulai dari halaman baru, daftar referensi yang dikutip dalam
tinjauan pustaka dan di tempat lain dalam laporan akan diberikan. Format referensi telah dibahas dan
diilustrasikan dalam lampiran Bab 4. Catatan kaki, jika ada dalam teks, dirujuk baik secara terpisah di akhir
laporan, atau di bagian bawah halaman tempat catatan kaki muncul.
362metode penelitian untuk bisnis

Bagan Kolom Staf

200
180 Laki-laki
Bagan Batang Staf
160 Wanita

140 Yang lain

120
Personil
Staf

100

Departemen
80 Pemasaran

60
Produksi
40
Laki-laki
20 Penjualan Wanita
0 0 50 100 150 200
Yang lain
Penjualan

Pemasaran

Personil

Staf
Produksi

Departemen

Bagan Radar Staf Bagan Staf Donat

Penjualan

200
180 13%
160
140 11%
120 4%
100
80
60 40%
Yang lain Produksi
40 Penjualan

20 Produksi
0 Wanita 53% Laki-laki Pemasaran
Personil
37% 22%
Yang lain

3%
9%

8%
Personil Pemasaran
Laki-laki Wanita

GAMBAR 1 7 . 1
Representasi bergambar dari data
 bab --laporan penelitian363

Lampiran
Lampiran, yang terakhir, adalah tempat yang tepat untuk bagan organisasi, kliping koran atau bahan lain yang
mendukung teks laporan, narasi verbatim rinci wawancara dengan anggota, dan apa pun yang mungkin
membantu pembaca mengikuti teks. Ini juga harus berisi salinan kuesioner yang diberikan kepada responden.
Jika ada beberapa lampiran, mereka harus dirujuk sebagai Lampiran A, Lampiran B, dan seterusnya, dan diberi
label yang sesuai.
Di atas akan memperjelas bahwa daftar isi (disebutkan sebelumnya), mengikuti halaman judul dan surat
pengiriman, akan terlihat seperti ditunjukkan di bawah ini, dengan beberapa kemungkinan variasi.

CONTOH

Daftar Isi
Kata pengantar - Kerangka teoritis
- Pengantar laporan penelitian Anda - Desain penelitian
- pengantar - Hasil
- Pernyataan masalah - Kesimpulan
- Tujuan penelitian - Rekomendasi
- Pertanyaan penelitian - Keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian
- Ruang lingkup studi selanjutnya
- Metode penelitian - Referensi
- Relevansi manajerial - Lampiran
- Struktur laporan penelitian

PRESENTASI LISAN
Biasanya organisasi (dan instruktur di kelas) membutuhkan sekitar 20 menit presentasi lisan dari proyek penelitian, diikuti
dengan sesi tanya jawab. Presentasi lisan memerlukan perencanaan yang matang. Bayangkan sebuah penelitian yang
berlangsung selama beberapa bulan harus dipresentasikan dalam 20 menit kepada hadirin langsung! Mereka yang belum
membaca laporan itu sama sekali, atau paling banter hanya secara dangkal, harus diyakinkan bahwa rekomendasi yang
dibuat di dalamnya memang terbukti bermanfaat bagi organisasi. Semua ini harus dicapai secara efektif dalam beberapa
menit.
Tantangannya adalah menyajikan aspek-aspek penting dari penelitian ini untuk menarik minat audiens, sambil tetap
memberikan informasi rinci, yang mungkin membuat banyak orang merasa bosan. Stimulus yang berbeda (grafik, film
pendek, penggambaran gambar dan tabel, dll.) harus diberikan secara kreatif kepada audiens untuk mempertahankan minat
mereka selama presentasi. Untuk memungkinkan semua ini, waktu dan usaha harus dikeluarkan dalam menyusun,
merencanakan, mengatur, dan melatih presentasi.
Lihat informasi yang diberikan di TEDx Speaker Guide (www.ted.com) atau tinjau dokumen “TEDx Illustrated Guide for
Speakers” (http://storage.ted.com/tedx/manuals/IllustratedTEDxSpeakerGuide.pdf) untuk beberapa panduan prinsip tentang
bagaimana menyusun dan menyampaikan pembicaraan yang menarik.
364metode penelitian untuk bisnis

Slide sering kali membantu audiens – meskipun tidak diperlukan untuk setiap pembicaraan. Gambar, foto, grafik, dan infografis
membantu Anda mempertahankan minat audiens Anda. Mereka juga membantu Anda untuk mendiskusikan dan menjelaskan proyek
penelitian secara koheren, tanpa membaca dari catatan yang sudah disiapkan.
Faktor-faktor yang tidak relevan dengan laporan tertulis, seperti pakaian, tingkah laku, gerak tubuh, modulasi suara, dan
sejenisnya, menjadi semakin penting dalam presentasi lisan. Berbicara dengan suara yang jelas, jelas, tanpa perilaku yang
mengganggu, dan pada kecepatan yang tepat untuk dipahami oleh audiens sangat penting untuk mempertahankan
perhatian mereka. Memvariasikan panjang kalimat, membangun kontak mata, variasi nada, modulasi suara, dan kecepatan
arus informasi membuat semua perbedaan pada penerimaan audiens. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk
berlatih. Isi presentasi, waktu, dan gaya penyampaian harus dipraktikkan secara detail. Teruslah berlatih sampai Anda merasa
nyaman dengan presentasi Anda.

Memutuskan konten
Karena banyak materi yang harus dibahas, mungkin, presentasi 20 menit, menjadi penting untuk memutuskan poin untuk
fokus dan pentingnya untuk diberikan kepada masing-masing. Mengingat bahwa pendengar hanya menyerap sebagian kecil
dari semua yang telah dia dengar, penting untuk menentukan apa yang diinginkan oleh presenter untuk dibawa pergi oleh
pendengar, dan kemudian mengatur presentasi sesuai dengan itu.
Jelas, masalah yang diselidiki, hasil yang ditemukan, kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang dibuat,
dan cara-cara di mana mereka dapat diimplementasikan sangat menarik bagi anggota organisasi, dan perlu
ditekankan selama presentasi. Aspek desain penelitian, rincian sampel, metode pengumpulan data, rincian
analisis data, dan sejenisnya, dapat disebutkan secara sepintas untuk diangkat pada sesi tanya jawab oleh
anggota yang berminat.
Namun, tergantung pada jenis audiens, mungkin perlu lebih menekankan pada aspek analitik data. Misalnya, jika
presentasi dilakukan kepada sekelompok ahli statistik di perusahaan, atau di kelas metode penelitian, analisis data
dan hasil akan menerima lebih banyak waktu daripada jika proyek dipresentasikan kepada sekelompok manajer yang
minat utamanya terletak dalam pemecahan masalah dan pelaksanaan rekomendasi. Dengan demikian, waktu dan
perhatian yang dicurahkan untuk berbagai komponen studi akan memerlukan penyesuaian, tergantung pada
audiensnya.

Alat peraga
Grafik, bagan, dan tabel membantu mengarahkan pulang poin-poin yang ingin dicapai dengan lebih cepat dan lebih efektif,
sesuai dengan pepatah bahwa sebuah gambar bernilai seribu kata. Alat bantu visual memberikan stimulus sensorik menawan
yang menopang perhatian penonton. Slide, flip chart, dan materi handout juga membantu audiens untuk dengan mudah
mengikuti poin-poin fokus pembicara. Pemilihan mode visual tertentu dari presentasi akan tergantung, antara lain, pada
ukuran ruangan, ketersediaan layar yang baik untuk proyeksi, dan kendala biaya untuk mengembangkan visual yang canggih.
Visual yang menyajikan perbandingan berdampingan dari keadaan yang ada dan yang akan terjadi melalui grafik atau
diagram lingkaran mengarahkan poin-poin yang dibuat jauh lebih kuat daripada penjelasan verbal yang rumit dan
melelahkan.
Presentasi multimedia terintegrasi menggunakan PowerPoint, Prezi, dan visual lainnya cukup umum di era
teknologi ini. Saat merencanakan presentasi menggunakan PowerPoint atau Prezi, penting untuk memastikan
sebelum presentasi dimulai bahwa peralatan terkait telah dipasang dan diuji dengan benar sehingga presentasi dapat
berjalan lancar tanpa gangguan.
 bab --laporan penelitian365

Presenter
Presentasi yang efektif juga merupakan fungsi dari seberapa "tidak stres" presenter. Pembicara
harus membangun kontak mata dengan audiens, berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti,
dan peka terhadap reaksi nonverbal audiens. Kepatuhan yang ketat terhadap kerangka waktu dan
konsentrasi pada poin yang menarik bagi audiens adalah aspek penting dari presentasi.
Kegugupan yang luar biasa selama presentasi, tersandung kata-kata, meraba-raba dengan catatan
atau audiovisual, berbicara dengan tidak terdengar dan/atau dengan tingkah laku yang
mengganggu, menyimpang dari fokus utama penelitian, dan melebihi batas waktu semuanya
mengurangi efektivitas. Seseorang juga tidak boleh meremehkan pentingnya kesan yang
diciptakan pada penonton melalui pakaian, postur, sikap, dan kepercayaan diri yang dibawanya.

Presentasi
Sambutan pembukaan menjadi panggung untuk memukau perhatian penonton. Aspek-aspek tertentu seperti
masalah yang diselidiki, temuan, kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang dibuat dan implementasinya, seperti
yang disebutkan sebelumnya, merupakan aspek penting dari presentasi. Pembicara harus menyampaikan poin-poin
ini setidaknya tiga kali – sekali di awal, sekali lagi ketika masing-masing area ini dibahas, dan akhirnya, saat meringkas
dan membawa presentasi ke kesimpulan.

Menangani pertanyaan

Penelitian yang terkonsentrasi dan terus-menerus pada topik penelitian selama periode waktu yang cukup lama tidak dapat
disangkal membuat presenter lebih berpengetahuan tentang proyek daripada siapa pun di antara hadirin. Oleh karena itu,
tidak sulit untuk menangani pertanyaan dari para anggota dengan percaya diri dan tenang. Penting untuk bersikap tidak
defensif ketika pertanyaan diajukan yang tampaknya menemukan kesalahan pada beberapa aspek penelitian. Keterbukaan
terhadap saran juga membantu, karena audiens kadang-kadang dapat mengemukakan beberapa ide atau rekomendasi
bagus yang mungkin tidak terpikirkan oleh peneliti. Ide-ide seperti itu harus selalu diterima dengan baik. Jika sebuah
pertanyaan atau saran dari seorang anggota hadirin ternyata salah, sebaiknya disampaikan dengan cara yang tidak
menghakimi.
Sesi tanya jawab, jika ditangani dengan baik, membuat audiens merasa terlibat dan puas.
Pertanyaan harus didorong dan ditanggapi dengan hati-hati. Sesi tanya jawab interaktif ini
menawarkan pengalaman menarik baik bagi audiens maupun presenter.
Seperti yang dapat dilihat dengan mudah, presentasi 20 menit dan sesi tanya jawab singkat setelahnya membutuhkan
perencanaan yang substansial, antisipasi kekhawatiran audiens, kesiapan psikologis, dan keterampilan manajemen kesan
yang baik.
Pelaporan harus dilakukan secara jujur dan langsung. Tidak etis jika tidak melaporkan temuan yang tidak menyenangkan bagi
sponsor atau yang berdampak buruk pada manajemen. Seperti yang disarankan sebelumnya, adalah mungkin untuk bersikap
bijaksana dalam menyajikan temuan tersebut tanpa menahan atau mendistorsi informasi untuk menyenangkan para sponsor. Peneliti
internal, khususnya, harus menemukan cara untuk menyajikan informasi yang tidak populer dengan cara yang bijaksana. Hal ini juga
penting untuk menyatakan keterbatasan penelitian – dan hampir setiap penelitian memiliki beberapa keterbatasan – sehingga
penonton tidak disesatkan.
366metode penelitian untuk bisnis

RINGKASAN

- Tujuan pembelajaran 1: Menjelaskan karakteristik laporan penelitian yang ditulis dengan baik yang disesuaikan
dengan kebutuhan audiens tertentu.
Laporan tertulis harus memungkinkan pembaca untuk menimbang fakta dan argumen yang disajikan di dalamnya, untuk
memeriksa hasil penelitian, untuk merefleksikan kesimpulan dan rekomendasi, dan untuk menerapkan rekomendasi yang
disajikan, dengan maksud untuk memecahkan masalah yang mengkatalisasi penelitian. proyek. Terlepas dari kenyataan
bahwa penulisan laporan adalah fungsi dari tujuan studi dan jenis audiens yang disajikan, dan karenanya harus disesuaikan
untuk memenuhi keduanya, fitur dasar tertentu merupakan bagian integral dari semua laporan tertulis. Kejelasan, ringkas,
koherensi, dan penekanan yang tepat pada aspek-aspek penting adalah contoh karakteristik laporan penelitian yang ditulis
dengan baik.

- Tujuan Pembelajaran 2: Menulis laporan penelitian secara menyeluruh dan lengkap.

Isi dan organisasi yang tepat dari laporan tertulis tergantung pada tujuan studi penelitian, dan audiens yang
menjadi sasarannya. Secara umum, laporan penelitian memiliki halaman judul, ringkasan eksekutif atau abstrak,
kata pengantar, daftar isi, dan (kadang-kadang) salinan otorisasi untuk melakukan penelitian. Bagian pendahuluan
merinci masalah yang dipelajari, tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian, memberikan beberapa latar belakang
tentang apa yang berkaitan dengannya dan menetapkan panggung untuk apa yang diharapkan pembaca dalam
sisa laporan. Tubuh laporan berisi latar belakang konseptual, kerangka teori penelitian dan hipotesis, jika ada,
desain pengambilan sampel, metode pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang diperoleh. Bagian akhir
laporan harus menyajikan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi (untuk penelitian selanjutnya). Daftar referensi
yang dikutip dalam laporan harus diikuti. Lampiran harus dilampirkan pada laporan.

- Tujuan pembelajaran 3: Mendeskripsikan ciri-ciri presentasi lisan yang baik dan menyampaikan presentasi lisan
yang baik.
Biasanya organisasi memerlukan sekitar 20 menit presentasi lisan dari proyek penelitian, diikuti dengan sesi tanya
jawab. Presentasi lisan memerlukan perencanaan yang matang: waktu dan tenaga harus dikeluarkan untuk
menyusun, merencanakan, mengatur, dan melatih presentasi. Karena banyak materi yang harus dibahas, menjadi
penting untuk memutuskan poin-poin yang menjadi fokus dan pentingnya untuk diberikan kepada masing-masing.
Masalah yang diselidiki, hasil yang ditemukan, kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang dibuat, dan cara
penerapannya merupakan hal yang sangat menarik bagi anggota organisasi, dan perlu ditekankan selama
presentasi.

Kunjungi situs web pendamping diwww.wiley.com/college/sekaranuntukStudi Kasus:

Rantai Elektronik Konsumen Jupiter.
 bab --laporan penelitian367

PERTANYAAN DISKUSI

1.Diskusikan tujuan dan isi ringkasan eksekutif.

2.Apa persamaan dan perbedaan antara laporan penelitian dasar dan terapan?
3.Bagaimana kemajuan teknologi membantu dalam menulis dan menyajikan laporan penelitian?
4.Mengapa perlu disebutkan batasan penelitian dalam laporan penelitian?
5.Aspek apa dari proyek penelitian kelas yang akan Anda tekankan dalam laporan tertulis dan
presentasi lisan?

Sekarang lakukan Latihan 17.1 dan 17.2.

LATIHAN 17.1

Laporan Kritik 3 dalam lampiran. Diskusikan dalam hal penelitian yang baik dan buruk, menyarankan bagaimana
penelitian itu dapat ditingkatkan, aspek apa yang baik, dan bagaimana ilmiahnya.

LATIHAN 17.2

Berikan judul dan tulis bagian pendahuluan dari setiap penelitian yang mungkin ingin Anda lakukan.
368metode penelitian untuk bisnis

LAMPIRAN

Contoh

LAPORAN 1: CONTOH LAPORAN YANG MELIBATKAN STUDI DESKRIPTIF

Perusahaan Sekras

KE:Tuan L. Raiburn, Ketua

Komite Perencanaan Strategis
FR:Joanne Williams
Petugas Humas ULANG:Laporan
diminta oleh Tuan Raiburn

Terlampir adalah laporan yang diminta oleh Mr Raiburn. Jika diperlukan informasi atau klarifikasi lebih lanjut, beri tahu
saya.
Termasuk: Laporan

Laporan untuk komite perencanaan strategis

pengantar
Wakil Presiden Raiburn, Ketua Komite Perencanaan Strategis, meminta dua informasi:

1.Angka penjualan lima besar pengecer di tanah air.

2.Gagasan pelanggan tentang perbaikan apa yang dapat dilakukan pada Sekras untuk meningkatkan kepuasan mereka. Untuk
tujuan ini, dia menginginkan agar survei cepat terhadap pelanggan perusahaan dilakukan untuk mendapatkan pendapat
mereka.

Metode yang digunakan untuk memperoleh informasi yang diperlukan

Angka penjualan lima besar retailer tanah air diperoleh dariMinggu Bisnis, yang secara berkala
menerbitkan berbagai jenis statistik industri.
Untuk mendapatkan masukan pelanggan tentang perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, kuesioner
singkat (contoh pada Lampiran A) dikirimkan ke 300 pelanggan kartu kredit kami – 100 yang paling sering
menggunakan kartu dalam 18 bulan terakhir, 100 yang paling jarang menggunakannya selama periode yang sama,
dan rata-rata 100 pengguna. Kuesioner dalam tiga warna berbeda dikirim ke tiga kelompok. Responden ditawari
 bab --laporan penelitian369

magnet gratis untuk tanggapan yang diterima dalam waktu seminggu. Kuesioner meminta tanggapan atas tiga
pertanyaan:

1.Apa saja hal yang paling Anda sukai saat berbelanja di Sekras?
2.Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dan ingin Anda lihat ditingkatkan di Sekras? Tolong
jelaskan sedetail mungkin.
3.Apa saran spesifik Anda untuk melakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas layanan kami kepada pelanggan
seperti Anda?

Temuan

Angka penjualan dari lima pengecer teratas Informasi mengenai penjualan lima pengecer teratas pada tahun 2000 dan 2003
disajikan pada Tabel 17.1.
Seperti dapat dilihat, Wal-Mart dan Home Depot mempertahankan posisi teratas mereka pada tahun 2003. Kroger (jaringan
supermarket dengan 2532 toko kelontong di 32 negara bagian) yang tidak termasuk dalam lima besar pada tahun 2000, menduduki
tempat ketiga pada tahun 2003, sedangkan Costco (rantai gudang keanggotaan internasional, terutama di bawah nama "Costco
Wholesale") menduduki tempat keempat. Target (toko perusahaan menawarkan pakaian pria dan wanita, perabot rumah tangga,
produk elektronik, produk olahraga, mainan, dan produk hiburan) mempertahankan posisi kelima pada tahun 2003. Sears, Roebuck
dan Kmart tidak menemukan tempat di antara lima pengecer teratas selama tahun 2003 Dapat diamati bahwa meskipun Wal-Mart
meningkatkan penjualannya sekitar 1,33 kali selama periode tiga tahun, pangsanya di antara lima besar tidak meningkat.

Saran pelanggan untuk perbaikanDari 300 survei yang dikirim, 225 diterima, tingkat respons 75%. Dari 100
pengguna kartu kredit kami yang paling sering menerima kuesioner, 80 menjawab; di antara pengguna yang paling
jarang, 60 merespons; dan di antara rata-rata pengguna, 85 merespons.
Sekitar 75% responden adalah perempuan. Mayoritas pelanggan berusia antara 35 dan 55
(62%).
Tanggapan terhadap tiga pertanyaan terbuka dianalisis. Informasi yang dibutuhkan oleh Komite tentang
perbaikan yang disarankan ditabulasikan (lihat Tabel 17.2). Tanggapan untuk dua pertanyaan lainnya tentang fitur

TABEL 1 7 . 1
Angka penjualan komparatif dari lima perusahaan ritel teratas selama tahun 2000 dan 2003

Pengecer teratas di tahun 2000 Pengecer teratas pada tahun 2003

Penjualan di Bagikan di antara Penjualan Bagikan di antara

Perusahaan miliaran $ Lima besar Perusahaan dalam miliaran $ Lima besar

Toko Wal-Mart 191.33 54,7% Toko Wal-Mart 256.0 53,4%

Depot Rumah 45.74 13,1% Depot Rumah 73.10 15,2%
Sears, Roebuck 40.94 11,7% Kroger 56.40 11,8%
Kmart 36.50 10.3% Costco 47.15 9.8%
Target 35.51 10,2% Target 46.80 9.8%

Sumber: Businessweek
370metode penelitian untuk bisnis

disukai oleh pelanggan, dan saran khusus mereka untuk perbaikan, disediakan dalam dua tabel di lampiran.
Berikut ini adalah saran yang diterima dari satu atau dua responden saja:

1.Memiliki lebih banyak air mancur di setiap lantai.

2.Kereta dorong bisa lebih ringan, sehingga tidak terlalu sulit untuk didorong.
3.Lebih banyak kursi untuk beristirahat setelah berjam-jam berbelanja akan membantu.

4.Harga barang-barang mewah terlalu mahal.

Dari Tabel 17.2, terlihat bahwa sebagian besar ketidakpuasan berasal dari (1) peralatan kecil yang habis, dan (2) ketidakmampuan
untuk menemukan asisten toko yang dapat memandu pelanggan dalam menemukan apa yang mereka butuhkan (masing-masing
44%) . Kebutuhan akan layanan penitipan anak diungkapkan oleh 38% pelanggan. Dua puluh persen juga menunjukkan bahwa
kafetaria harus memenuhi selera untuk jenis makanan pedas internasional. Dua item penting berikutnya berkaitan dengan suhu (18%)
dan kesalahan penagihan (16%). Beberapa pelanggan (16%) juga menginginkan toko buka 24 jam.
Sisa saran ditawarkan oleh kurang dari 10% pelanggan dan, karenanya, mungkin dapat diikuti
nanti.

TABEL 1 7 . 2
Area yang disarankan untuk perbaikan

Sering Sedang Jarang Total

Fitur pengguna tidak. pengguna tidak. pengguna tidak. tidak. %
1. Peralatan kecil seperti mixer, blender sering 30 48 22 100 44
tidak tersedia. Ini menjengkelkan.
2. Kafetaria hanya menyajikan makanan yang hambar dan tidak 26 14 5 45 20
menarik. Bagaimana dengan makanan internasional yang
pedas?

3. Seringkali, kami tidak dapat menemukan di mana barang-barang yang kami 3 6 14 23 10

inginkan berada!

4. Alangkah baiknya jika Anda bisa memiliki layanan penitipan 28 32 25 85 38

anak sehingga kita bisa berbelanja tanpa gangguan.

5. Seringkali sulit untuk menemukan asisten yang dapat 29 49 22 100 44

membantu kita menjawab pertanyaan kita.

6. Saya berharap itu adalah toko 24 jam. 17 13 7 37 16

7. Terkadang terjadi kesalahan dalam penagihan. Kami 4 12 14 20 16
harus melakukan beberapa panggilan telepon sebelum
biaya diperbaiki. Ini adalah buang-buang waktu kita.

8. Alokasikan beberapa ruang lantai untuk anak-anak 2 — 4 6 2

bermain video game.

9. Impor lebih banyak pakaian Timur seperti kimono, — 8 4 12 5

saree, sarung.

10. Mengatur suhu lebih baik; seringkali terlalu 15 12 17 44 18

dingin atau terlalu panas.
 bab --laporan penelitian371

Sebuah catatan kehati-hatian adalah dalam rangka pada saat ini. Kami tidak yakin seberapa representatif sampel kami. Kami
berpikir bahwa campuran dari pengguna kartu kredit kami yang tinggi, rata-rata, dan jarang akan memberi kami beberapa wawasan
yang berguna. Jika studi yang lebih rinci untuk memperoleh informasi dari sampel semua pelanggan yang datang ke toko dianggap
perlu, kami akan segera memulainya. Sementara itu, kami juga mewawancarai beberapa pelanggan yang berbelanja di sini setiap hari.
Jika kami menemukan sesuatu yang penting dari wawancara ini, kami akan memberi tahu Anda.

Perbaikan yang ditunjukkan oleh saran ini

Berdasarkan sampel pelanggan saat ini yang telah menanggapi survei kami, perbaikan dan tindakan berikut
tampaknya perlu dilakukan:

1.Peralatan kecil perlu diisi dengan cukup (44% mengeluh tentang hal ini). Sistem pemesanan ulang persediaan yang efektif
harus dikembangkan untuk departemen ini untuk meminimalkan ketidakpuasan pelanggan dan menghindari kehilangan
penjualan karena kekurangan persediaan. Tim peneliti dapat membantu dalam hal ini, jika diminta.

2.Pelanggan tampaknya membutuhkan bantuan untuk menemukan item toko dan akan menghargai bantuan dari asisten toko (44%
menyatakan kebutuhan ini). Jika memberikan bantuan merupakan perhatian utama, akan menjadi ide yang baik untuk memiliki
petugas toko dengan lencana untuk menunjukkan bahwa mereka ada di sana untuk membantu pelanggan. Selama jam
menganggur, jika ada (ketika tidak ada pelanggan yang mencari bantuan), orang-orang ini dapat digunakan sebagai penyelenggara
rak.

3.Kebutuhan akan penitipan anak telah diungkapkan oleh lebih dari sepertiga pelanggan kami (38%). Merupakan ide
yang baik untuk mengalokasikan sebagian dari bagian depan gedung bagi orang tua untuk mengantar anak-anak
mereka saat berbelanja. Anak-anak harus diawasi oleh profesional penitipan anak terlatih yang direkrut oleh
organisasi. Seorang asisten bisa direkrut nanti jika diperlukan. Dari analisis biaya-manfaat pada Tampilan 7, dapat
dilihat bahwa pengeluaran tambahan ini akan menghasilkan pendapatan penjualan yang berlipat ganda, dan pada
saat yang sama, menciptakan dana goodwill bagi perusahaan.
4.Menambah variasi makanan yang disajikan di kafetaria (kebutuhan yang dinyatakan sebesar 20%) merupakan hal yang sederhana dan
sekaligus kompleks. Kami membutuhkan ide dan detail lebih lanjut tentang jenis makanan apa yang perlu ditambahkan. Informasi
ini dapat diperoleh melalui survei singkat, jika Tuan Raiburn menginginkannya.

5.Kesalahan penagihan tidak boleh terjadi (16% menunjukkan ini). Bagian penagihan harus diperingatkan bahwa
kesalahan seperti itu harus dihindari dan tidak boleh terulang. Penilaian kinerja harus dikaitkan dengan kesalahan
tersebut.
6.Pengaturan suhu (16% mengidentifikasi ini) mudah. Hal ini sebenarnya bisa segera ditangani oleh
personel departemen teknik.

Saya harap laporan ini berisi semua informasi yang dicari oleh Tuan Raiburn. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, jika pelanggan non-kartu

kredit juga harus dijadikan sampel, hal ini dapat diatur dengan mudah.

LAPORAN 2: CONTOH LAPORAN PENAWARAN ALTERNATIF SOLUSI DAN

MENJELASKAN PRO DAN KONTRA MASING-MASING ALTERNATIF

KE:Mr Charles Orient, CEO, Lunard Manufacturing Company

FR:Alex Ventura, Peneliti Senior, Tim Peneliti Balok
ULANG:Saran tentang cara-cara alternatif untuk memotong biaya dalam mengantisipasi resesi.
372metode penelitian untuk bisnis

Terlampir adalah laporan yang diminta oleh Mr Orient. Jika ada Informasi tambahan atau klarifikasi diperlukan, beri
tahu saya.
Termasuk: Laporan

Laporkan cara alternatif untuk menangani masa resesi tanpa PHK besar-besaran
pengantar
Tim Riset Beam diminta untuk menyarankan cara-cara alternatif untuk mengantisipasi resesi yang diantisipasi
beberapa bulan ke depan, ketika perlambatan ekonomi diperkirakan terjadi. Sebuah artikel baru-baru ini diMinggu
Bisnisyang berjudul "Hunkering Down in a Hurry" menunjukkan bahwa eksekutif di sejumlah besar perusahaan
memangkas biaya sebagian besar melalui PHK dan restrukturisasi. Mr Orient ingin Tim Riset Beam menyarankan
alternatif lain selain PHK.
Laporan ini memberikan lima alternatif dengan menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Metode yang digunakan untuk mengembangkan alternatif

Tim mempelajari indikator ekonomi dan analisis industri yang diterbitkan, membaca pidato Ketua Dewan
Federal Reserve, memeriksa banyak cara di mana perusahaan memotong biaya selama periode nonresesi serta
resesi, dan, berdasarkan ini, menyarankan lima alternatif berikut.
Alternatif yang disarankan:

1.Moratorium semua belanja modal.

2.Mempekerjakan membeku.

3.Pemulihan kredit macet melalui upaya berkelanjutan.

4.Pemangkasan pengeluaran operasional dengan pengurangan substansial dalam pengeluaran perjalanan dan hiburan.

5.Penghentian produksi produk dengan margin keuntungan rendah.

Keuntungan dan kerugian dari masing-masing di atas

Rincian terperinci dari analisis biaya-manfaat untuk masing-masing saran di atas diberikan dalam lampiran. Kami hanya
memberikan manfaat bersih untuk setiap alternatif di sini.

Moratorium semua belanja modalMasuk akal untuk berhenti dari semua pengeluaran modal karena
pembuatan sebagian besar barang akan melambat selama resesi. Kecuali untuk suku cadang untuk mesin yang ada,
tidak perlu membeli peralatan modal, dan semua proposal dalam hal ini harus disimpan.
Strategi ini akan memangkas pengeluaran sebesar 7 hingga 10% dari pendapatan. Lihat lampiran untuk rincian lengkap.
Dana cadangan dapat dibuat untuk mengejar pesanan di masa depan ketika ekonomi kembali normal.

Mempekerjakan pembekuanPeningkatan tahunan dalam kekuatan staf selama empat tahun terakhir telah sekitar 15%. Dengan
perlambatan ekonomi, pembekuan perekrutan di semua kantor cabang akan menghemat lebih dari $10 juta per tahun.
Ini pada awalnya mungkin menghasilkan beberapa beban kerja ekstra untuk staf dan menyebabkan beberapa
ketidakpuasan kerja, tetapi begitu mereka terbiasa, dan dampak resesi yang sebenarnya menimpa mereka, karyawan akan
berterima kasih atas pekerjaan yang mereka miliki. Sebaiknya jelaskan terlebih dahulu alasan pembekuan perekrutan kepada
karyawan sehingga mereka memahami motif di balik kebijakan perusahaan, dan menghargai telah diberi tahu.
 bab --laporan penelitian373

Pemulihan kredit macet melalui upaya agresifHutang buruk perusahaan telah meningkat
selama tiga tahun terakhir, dan tampaknya tidak ada upaya intensif untuk memulihkannya sampai sekarang.
Kami menyarankan agar agen penagihan yang telah berhasil memulihkan kredit macet untuk perusahaan lain segera
dipekerjakan. Agen tersebut mungkin harus dibayar lebih dari agen penagihan lainnya, tetapi biaya tambahan akan sepadan.
Sekitar satu miliar dolar dapat dikumpulkan dalam beberapa minggu setelah mereka bekerja, dan ini akan membantu arus
kas keuangan perusahaan.

Pemangkasan pengeluaran operasionalBeberapa biaya operasional dapat dipangkas – khususnya biaya perjalanan
manajer – seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 4 lampiran. Biaya konferensi video jauh lebih murah dan lebih cepat, dan
harus didorong untuk sebagian besar rapat dan negosiasi. Ini saja akan menghasilkan penghematan lebih dari $175.000 per
bulan.
Cara lain untuk mengurangi pengeluaran secara signifikan adalah dengan membatasi pengeluaran hiburan hanya untuk tujuan tersebut
dan kepada manajer yang secara aktif mempromosikan bisnis perusahaan atau penting untuk hubungan masyarakat.
Perubahan ini akan berdampak negatif pada moral, tetapi para manajer memahami situasi ekonomi, dan akan
menyesuaikan diri dengan sistem baru begitu hambatan mental awal hilang.

Menghilangkan pembuatan produk dengan margin rendahTim menemukan dari studi rinci tentang
catatan perusahaan tentang manufaktur, penjualan, dan angka keuntungan untuk berbagai produk yang semua item yang tercantum
dalam Tampilan 5 lampiran memiliki margin keuntungan yang sangat rendah. Terbukti dari data yang diberikan bahwa banyak waktu
dan usaha yang dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual barang-barang ini.
Akan berguna untuk menghentikan pembuatan barang-barang ini dan mengalihkan sumber daya ke barang-barang dengan keuntungan
tinggi yang disarankan dalam Tampilan 6. Dari analisis biaya-manfaat di Tampilan 7, dapat dilihat bahwa beberapa miliar dapat dihemat melalui
strategi ini. .
Adalah mungkin untuk menerapkan kelima alternatif di atas dan menangani gempuran resesi dengan
percaya diri.

LAPORAN 3: CONTOH RINGKASAN LAPORAN PENELITIAN DASAR

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas ke atas wanita di akuntan publik

pengantar
Sejumlah besar wanita telah memasuki profesi akuntan publik dalam 15 tahun terakhir atau lebih. Namun, kurang dari 4% dari mitra di
delapan besar kantor akuntan adalah perempuan, menunjukkan kurangnya mobilitas ke atas bagi perempuan dalam profesi
akuntansi. Dengan latar belakang fakta bahwa siswa perempuan tampil jauh lebih baik selama pelatihan akademis mereka daripada
rekan-rekan laki-laki mereka, sangat disayangkan bahwa kemampuan intelektual dan pengetahuan mereka tetap kurang dimanfaatkan
selama karir profesional mereka. Tuntutan litigasi dan diskriminasi yang mahal baru-baru ini yang diajukan membuat penting bagi kita
untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas perempuan ke atas dan memeriksa bagaimana situasi tersebut dapat
diperbaiki.

Sebuah tinjauan literatur singkat

Studi jurusan akuntansi pria dan wanita menunjukkan bahwa persentase mahasiswa akuntansi wanita telah meningkat
beberapa kali lipat sejak tahun 1977 (Kurian, 1998). Berdasarkan analisis data longitudinal yang dikumpulkan selama periode
15 tahun, Mulcher, Turner, dan Williams (2000) menemukan bahwa nilai siswa perempuan dalam akuntansi senior
374metode penelitian untuk bisnis

kursus secara signifikan lebih tinggi daripada siswa laki-laki. Tingkat kinerja akademik yang lebih tinggi ini telah diteorikan
sebagai karena kebutuhan dan keinginan yang lebih tinggi yang dimiliki wanita untuk mencapai dan mengatasi stereotip
(Messing, 2000), memiliki aspirasi karir yang lebih tinggi (Tinsleydkk., 1999), atau memiliki bakat yang lebih tinggi untuk
akuntansi (Jones & Alexander, 2001; Riley, 2001). Studi empiris oleh Fraser, Lytle, dan Stolle (1998) dan Johnson dan Meyer
(1999), bagaimanapun, tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam kecenderungan kepribadian atau ciri-ciri perilaku
antara jurusan akuntansi pria dan wanita.
Beberapa survei akuntan wanita di negara ini menunjukkan tiga faktor utama yang menghambat kemajuan karir wanita
di bidang akuntan publik (lihat, misalnya, Kaufman, 1986; Larson, 1999; Walkup & Fenman, 2001). Mereka adalah: (1) jam kerja
yang panjang yang dituntut oleh profesi (faktor yang bertentangan dengan tuntutan keluarga); (2) kegagalan untuk
dipercayakan dengan tugas yang bertanggung jawab; dan (3) diskriminasi. Singkatnya, kurangnya mobilitas ke atas
tampaknya disebabkan oleh faktor-faktor di mana organisasi memiliki kendali.

Pertanyaan penelitian

Apakah jam kerja yang panjang, kegagalan untuk diberikan tanggung jawab yang lebih besar, dan diskriminasi menyebabkan kurangnya
mobilitas perempuan dalam akuntan publik?

Kerangka teoritis
Varians dalam variabel dependen, mobilitas ke atas, dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen: jam kerja yang panjang,
tidak menangani tanggung jawab yang lebih besar, dan diskriminasi. Karena perempuan diharapkan, dan memang,
mengambil tanggung jawab untuk pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak, mereka tidak dapat bekerja di luar jam kerja
reguler di tempat kerja. Hal ini menciptakan kesan yang salah di antara atasan dalam organisasi bahwa perempuan kurang
berkomitmen pada pekerjaan mereka. Karena persepsi ini, mereka tidak dipercayakan dengan tanggung jawab yang
signifikan. Hal ini semakin menghambat kemajuan mereka karena mereka tidak diberikan paparan seluk-beluk praktik
akuntansi seperti halnya laki-laki. Oleh karena itu, wanita diabaikan pada saat promosi.
Praktik diskriminatif yang disengaja karena stereotip peran jenis kelamin, sebagaimana dibuktikan dalam kasus terkenal: Hopkins
vs. Price Waterhouse & Co., juga menahan kemajuan perempuan. Jika wanita tidak dihargai karena potensi mereka dan diharapkan
untuk menyesuaikan diri dengan perilaku jenis kelamin (yang membatasi mereka pada peran yang tidak mencolok), peluang mereka
untuk naik tangga karier akan berkurang secara signifikan.
Dengan demikian, tiga variabel independen yang dipertimbangkan di sini akan secara signifikan menjelaskan varians dalam mobilitas ke
atas perempuan dalam akuntan publik. Ketidakpraktisan melakukan jam kerja yang panjang, kurangnya kesempatan untuk menangani tanggung
jawab yang lebih besar, dan stereotip peran jenis kelamin semuanya berdampak negatif pada mobilitas ke atas.

Hipotesis
Jika wanita menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja setelah jam kerja biasa, mereka akan diberi tanggung jawab yang lebih besar.

Jika perempuan dipercayakan dengan tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi, mereka akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk
naik dalam organisasi.
Jika perempuan tidak diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan perilaku stereotip, peluang mereka untuk mobilitas ke atas akan
meningkat.
Ketiga variabel independen akan secara signifikan menjelaskan varians dalam mobilitas ke atas CPA perempuan.

Bagian metode

Desain studiDalam studi lapangan korelasional cross-sectional ini, data tentang tiga variabel independen
dan variabel dependen dikumpulkan dari CPA wanita di beberapa organisasi akuntan publik di negara ini
melalui kuesioner surat.
 bab --laporan penelitian375

Populasi dan sampelPopulasi untuk penelitian ini terdiri dari semua CPA wanita di negara tersebut. Prosedur
pengambilan sampel sistematis pertama kali digunakan untuk memilih 30 kota dari berbagai wilayah negara, dari
mana sampel perusahaan akuntansi akan diambil. Kemudian, melalui prosedur sampling acak sederhana, lima
perusahaan CPA dari masing-masing kota dipilih untuk penelitian. Data dikumpulkan dari semua wanita di masing-
masing perusahaan yang dipilih. Ukuran sampel total adalah 300 dan tanggapan diterima dari 264 CPA wanita, untuk
tingkat tanggapan 88% untuk kuesioner surat, yang cukup bagus. Unit analisisnya adalah individu yang menanggapi
survei.
Semua responden, seperti yang diharapkan, memiliki gelar CPA. Usia mereka berkisar antara 28 hingga 66 tahun. Sekitar
60% wanita berusia di atas 45 tahun. Rata-rata jumlah anak di rumah di bawah usia 13 tahun adalah dua. Jumlah rata-rata
tahun bekerja di organisasi adalah 15, dan jumlah rata-rata organisasi bekerja adalah dua. Jumlah rata-rata jam yang
dihabiskan setiap hari di rumah untuk urusan yang berhubungan dengan kantor adalah 1,4.

Variabel dan ukuranSemua variabel demografis seperti usia, jumlah tahun dalam organisasi, jumlah organisasi
lain di mana individu telah bekerja, jumlah jam yang dihabiskan di rumah untuk hal-hal yang berhubungan dengan
kantor, dan jumlah anak di rumah dan usia mereka, disadap. dengan pertanyaan tunggal langsung.
Mobilitas ke atas.Variabel dependen ini menunjukkan sejauh mana individu diharapkan untuk maju dalam karir mereka selama
tiga sampai sepuluh tahun berikutnya. Hall (1986) mengembangkan empat item untuk mengukur variabel ini, item sampelnya adalah:
"Saya melihat diri saya dipromosikan ke tingkat berikutnya dengan cukup mudah." Ukuran tersebut dilaporkan memiliki validitas
konvergen dan diskriminan, dan alpha Cronbach untuk empat item untuk sampel ini adalah 0,86.
Stereotip peran seks.Variabel independen ini diukur dengan menggunakan ukuran delapan item Hall dan
Humphreys (1972). Contoh item adalah: “Laki-laki dalam organisasi ini tidak menganggap tempat perempuan
terutama di rumah.” Alpha Cronbach untuk ukuran sampel ini adalah 0,82.
Tanggung jawab yang diberikan.Ini disadap oleh tiga item dari Sonnenfield dan McGrath (1983), yang meminta responden untuk
menunjukkan tingkat tanggung jawab yang ditugaskan untuk (a) membuat keputusan penting, (b) menangani akun besar, dan (c)
memperhitungkan keuntungan tahunan perusahaan. tegas. Alpha Cronbach untuk tiga item adalah 0,71 untuk sampel ini.

Metode pengumpulan dataKuesioner dikirimkan ke 300 CPA wanita di Amerika Serikat. Setelah dua pengingat,
264 kuesioner selesai diterima dalam jangka waktu enam minggu. Tingkat pengembalian yang tinggi sebesar 88%
dapat dikaitkan dengan singkatnya kuesioner dan mungkin motivasi CPA wanita untuk menanggapi topik yang dekat
dengan hati mereka.
Kuesioner tidak diberikan secara elektronik karena berbagai alasan, termasuk keuntungan yang diberikan kepada
responden yang sibuk untuk menjawab tanpa menyalakan komputer.

Analisis dan hasil dataSetelah menentukan reliabilitas (alfa Cronbach) untuk ukuran sampel ini, distribusi
frekuensi untuk variabel demografis diperoleh. Ini dapat dilihat pada Exhibit 1. Kemudian matriks korelasi
Pearson diperoleh untuk empat variabel independen dan dependen. Hal ini dapat dilihat pada Tampilan 2.
Perlu dicatat bahwa tidak ada korelasi yang melebihi 0,6.
Setiap hipotesis kemudian diuji. Matriks korelasi memberikan jawaban untuk tiga hipotesis pertama. Hipotesis pertama
menyatakan bahwa jumlah jam yang dihabiskan di luar jam kerja untuk hal-hal yang berhubungan dengan kantor akan
berkorelasi positif dengan tanggung jawab yang diberikan. Korelasi 0,56 (p<0,001) antara jumlah jam yang dihabiskan untuk
pekerjaan kantor di luar jam kerja biasa dan tanggung jawab yang dipercayakan memperkuat hipotesis ini.

Hipotesis kedua menyatakan bahwa jika perempuan diberi tanggung jawab yang lebih tinggi, mobilitas ke atas mereka
akan meningkat. Korelasi positif sebesar 0,59 (p<0,001) antara dua variabel mendukung hipotesis ini. Artinya, semakin besar
tanggung jawab yang dipercayakan, semakin tinggi peluang yang dirasakan untuk dipromosikan.
376metode penelitian untuk bisnis

Hipotesis ketiga menunjukkan bahwa stereotip peran seks akan berkorelasi negatif dengan mobilitas ke atas.
Korelasi sebesar –0,54 (p<0,001) mendukung hipotesis ini juga. Artinya, semakin besar konformitas yang diharapkan
terhadap perilaku stereotip, semakin kecil kemungkinan mobilitas ke atas.
Untuk menguji hipotesis keempat bahwa jumlah jam yang dihabiskan di luar jam kerja reguler pada hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan, penugasan tanggung jawab yang lebih tinggi, dan harapan kesesuaian dengan
perilaku stereotip akan secara signifikan menjelaskan varians dalam mobilitas ke atas yang dirasakan, tiga variabel
independen diregresi terhadap variabel terikat. Hasilnya, yang ditunjukkan pada Tampilan 3, menunjukkan bahwa
hipotesis ini juga terbukti. Itu adalahR2nilai 0,43 pada tingkat signifikansip<0,001, dengan df (3.238), menegaskan
bahwa 43% varians dalam mobilitas ke atas secara signifikan dijelaskan oleh tiga variabel independen.

Diskusi hasilHasil penelitian ini menegaskan bahwa variabel yang dipertimbangkan dalam kerangka teoritis adalah
penting. Dengan hanya berfokus pada jumlah jam kerja, mengabaikan kualitas pekerjaan yang dilakukan, organisasi
mungkin tidak memanfaatkan potensi penuh dan mendorong pengembangan bakat CPA perempuan secara
memadai. Tampaknya perlu waktu untuk memperbaiki situasi ini.
Akan berguna jika para eksekutif puncak menugaskan tingkat tanggung jawab yang semakin tinggi kepada perempuan. Ini akan
memanfaatkan kemampuan mereka sepenuhnya dan, pada gilirannya, meningkatkan efektivitas perusahaan. Jika eksekutif dibantu
untuk mengubah sikap mental dan harapan peran seks mereka, mereka seharusnya cenderung mengharapkan perilaku yang kurang
stereotip dan mendorong mobilitas CPA wanita ke atas. Mengetahui perempuan membawa perspektif yang berbeda untuk masalah
organisasi (Smith, 1999; Vernon, 2001), sangat mungkin bahwa memiliki mereka sebagai mitra perusahaan akan meningkatkan
efektivitas organisasi juga.

RekomendasiDirekomendasikan bahwa suatu sistem dibentuk untuk menilai nilai kontribusi setiap
individu dalam melaksanakan tugasnya, dan menggunakannya, daripada jumlah jam kerja, sebagai tolok
ukur untuk promosi.
Kedua, CPA perempuan harus diberikan tanggung jawab yang lebih besar secara progresif setelah mereka menjabat selama tiga sampai lima tahun

dalam sistem tersebut. Menugaskan seorang mentor untuk melatih mereka akan memfasilitasi kelancaran fungsi perusahaan.

Ketiga, seminar singkat harus diselenggarakan bagi para eksekutif untuk membuat mereka peka terhadap efek buruk
dari stereotip peran seks di tempat kerja. Ini akan membantu mereka memanfaatkan bakat CPA perempuan secara
bermanfaat. Jika dilihat sebagai profesional dengan tujuan karir dan aspirasi, bukan dengan cara stereotip, CPA perempuan
akan mampu menangani lebih banyak tanggung jawab dan maju dalam sistem. Organisasi juga akan mendapat manfaat dari
kontribusi mereka.
Kesimpulannya, akan sangat bermanfaat bagi kantor akuntan publik untuk memodifikasi orientasi mental mereka terhadap, dan
harapan, CPA wanita. Merupakan sampah nasional jika potensinya tidak dimanfaatkan dan dimanfaatkan secara maksimal.