Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Quiz Elkom

Nama: Fajar Fatahillah

Nim : 41421110134

Macam-macam Osilator dan pengertiannya

1. Osilator Sinusoidal
Bentuk gelombang sinusoidal periodik mempunyai fenomena yang sangat mirip dengan gerakan
bandul-mekanik atau bandul-matematis yang akan berayun ke kiri dan kemu-dian ke kanan
melalui titik diamnya dengan frekuensi yang tertentu dari

2. Osilator Hartley
Mempunyai rangkaian seperti ditunjukkan pada Gbr-4. Rancangan rangkaian dc-nya seperti
diuraikan pada Modul-6, dimana titik kerja ditempatkan di tengah-tengah kurva
karakteristiknya, atau penguat bekerja sebagai penguat kelas-A. Se-lanjutnya, nilai-nilai
induktansi dan kapasitansi tank-circuit ditentukan sesuai de-ngan frekuensi osilasi yang
dikehendaki. Biasanya nilai kapasitansi dulu yang dipi-lih bebas sesuai dengan nilai-nilai yang
tersedia di pasaran.
3. Osilator Colpitts
Mempunyai rangkaian seperti ditunjukkan pada Gbr-5. Rancangan rangkaian dc-nya seperti
diuraikan pada Modul-6, dimana titik kerja ditempatkan di tengah-tengah kurva
karakteristiknya, atau penguat bekerja sebagai penguat kelas-A. Se-lanjutnya, nilai-nilai
induktansi dan kapasitansi tank-circuit ditentukan sesuai de-ngan frekuensi osilasi yang
dikehendaki. Biasanya nilai kapasitansi dulu yang dipi-lih bebas sesuai dengan nilai-nilai yang
tersedia di pasaran.

4. Osilator Clapp
Akibat struktur transistor yang tersusun dari pn-junction, yaitu collector-junction dan emitter-
junction, terbentuklah pada persambungan itu satu kapasitor keping se-jajar. Masing-masing
adalah Cc dan Ce. Nilai keduanya bergantung pada catu te-gangan dan temperatur junction,
sehingga nilainya tidak tetap. Kedua nilai tersebut berkisar antara,

Cc ≡ CCB ≈ 1 ~ 50 pF (karena prategangan mundur)


Ce ≡ CEB ≈ 30 ~ 10.000 pF (karena prategangan maju)

Kedua kapasitor parasitik tersebut terpasang paralel dengan masing-masing kapa-sitor


tank-circuit, yaitu, C1 dengan Cc seri Ce, sedang C2 dengan Ce, seperti ditun-jukkan pada Gbr
berikut
5. Osilator Kristal
Sebuah kristal dibuat dari bahan kristal tertentu, yaitu diantaranya adalah, rochellesalt, quartz,
tourmaline. Karena berkembangnya teknologi bahan, maka be-lakangan telah dibuat bahan
sintetisnya seperti ADP (ammonium dihydrogen phos-phate), atau EDT (ethylene diamine
tartrate).
Sebagai komponen rangkaian osilator, bahan kristal mengalami proses yang disebut
dengan piezoelectric effect, yaitu, bila pada terminalnya diberikan tegangan listrik (energi
listrik), maka akan dihasilkan tegangan mekanis dalam kristal. Tegangan mekanis ini kemudian
menghasilkan satu medan elektrostatis (energi listrik), yang selanjutnya dari energi itu
menghasilkan tenaga mekanik lagi, dst. Proses ini mirip dengan osilasi yang terjadi pada satu
tank-circuit yang diuraikan di depan. Hanya perbedaanya, pada piezoelectric effect, terjadi siklus
perubahan energi, yaitu dari energi mekanik ke energi listrik.

Anda mungkin juga menyukai