Anda di halaman 1dari 3

What: pengambilan kebijakan menggunakan algoritma komputer

Why: Untuk mengurangi pengambilan kebijakan yang tidak adil

When: -

Who: pemerintah

Where: Indonesia

How: Dengan menciptakan algoritma komputer khusus untuk pemerintah

Mosi
Dewn ini akan menggunakan algoritma komputer dalam pengambilan semua
kebijakan publik

Posisi
Assalamu’alaikum wr. Wb dan selamat siang dewan juri yang terhormat. Perkenalkan
saya Zulhan Arif Fasya Hidayat dan saya merupakan perwakilan dari SMA Averos Kota
Sorong. Di perdebatan kali ini saya bertindak sebagai pembicara 1 dari tim pemerintah yang
akan menentukan limitasi, memberikan definisi, dan memaparkan poin-poin argumentasi
yang akan memperkuat posisi tim pemerintah

Limitasi
Dewan juri yang terhormat perlu digaris bawahi bahwa pengambilan kebijakan oleh
algoritma komputer hanya diberlakukan dengan memantau kondisi di Indonesia saja

Definisi
Baiklah dewan juri yang terhormat. Izinkan saya untuk mendefinisikan 2 kata kunci
yang saya ambil terhadap mosi ini. Yang pertama, algortima komputer adalah langkah-
langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah. Yang
kedua kebijakan publik, kebijakan publik adalah suatu aturan atau ketentuan yang dikelurkan
untuk digunakan oleh masyarakat.

Status QUO
Pada status quo saat ini, kebijakan publik masihlah diatur dan dikeluarkan oleh
pejabat publik. Hal ini cenderung mengakibatkan adanya kebijakan yang tidak adil
dikarenakan sudut pandang serta kepentingan yang berbeda antara rakyat dan pejabat.
Banyak cotohnya seperti pengesahan RUU cipta kerja setahun yang lalu yang mendapatkan
demo keras dari rakyat karena dirasa terlalu membebankan rakyat.
Latar belakang
Dewan juri yang saya hormati, manusia merupakan mahkluk yang tidak akan lepas
dari kesalahan, dan mengambil keputusan yang salah juga merupakan fitra seorang manusia.
Hal ini dikarenakan manusia memiliki perasaan, dan perasaan tersebut biasanya didorong
karena suatu kepentingan yang mampu untuk membuat seorang individu memutuskan sesuatu
yang tidak semestinya. oleh karena itu jika kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat
ditentukan manusia, berpotensi menciptakan ketidakadilan pada masyarakat itu sendiri. Oleh
karena itu kami memberikan solusi berupa penerapan sistem algoritma komputer dalam
mengeluarkan kebijakan publik yang akan dirasa lebih adil, hal ini dikarenakan sistem tidak
memiliki perasaan sehingga kebijakan yang dikeluarkan tidak akan ada unsur kecurangan
sama sekali, selain itu akan memperkecil adanya intervensi politik pada kebijakan yang
dikeluarkan. Alasan lainnya adalah sistem tidak memerlukan istirahat dan hanya perlu
perawatan beberapa kali sebulan saja sehingga dalam prosesnya sistem akan lebih siap dan
lebih cepat dalam menangani suatu kebijakan. Berbeda halnya dengan manusia yang
merupakan mahkluk biasa yang memerlukan istirahat. Selain itu cepatnya sistem dalam
mengerjakan suatu proses terbukti lebih efektif dikarenakan manusia jika sudah lelah dan
dipaksa mengerjakan suatu tindakan tanpa istirahat akan membuat dirinya drop atau
kelelahan.

Elaborasi argument
1. Sistem tidak perlu istirahat, sistem cepat dan adil
2. Adanya badan independent yang akan mengatur jalannya sistem
3. Manusia sering melibatkan kepentingan
Ada 3 pembuktian yang akan kami buktikan untuk mendukung posisi tim pemerintah
dewan juri yang terhormat. Yang pertama adalah mengapa proposal ini dapat efektif. Yang
kedua, bagaimana cara menjaga keefektifan proposal ini. Dan yang ketiga, kenapa hal ini
akan buruk di sisi kontra. Masuk kepada poin pertama adalah mengapa proposal ini dapat
efektif. Dewan juri yang terhormat, seperti yang saya bilang tadi bahwa sistem akan lebih
cepat dan efektif apabila dibandingkan dengan kinerja manusia. Hal ini dikarenakan oleh 3
faktor, yaitu sistem memiliki memori besar yang memukinkan menyimpan banyak ketentuan.
Yang kedua, sistem dapat mempertimbangkan suatu kebijakan dengan lebih adil dikarenakan
tidak memiliki perasaan dan kepentingan tertentu. Dan yang ketiga, sistem dapat bekerja
keras lama dengan sedikit perawatan. Oleh karena itu jelas bahwa keunggulan dari sistem
dapat menjadi opsi yang lebih efektif jika mulai diterapkan dalam mengambil suatu kebijakan
publik. Untuk memperkuat argumen saya, kita akan melihat contoh berupa saat kita akan
mencoba menelusuri suatu topik di google. Pada saat kita mengetikkan 2 kata pertama dari
topik yang kita inginkan, sistem akan langsung menyediakan berbagai opsi topik yang sesuai
2 huruf yang kita ketikkan, disini membuktikan bahwa sistem mampu untuk melakukan
pertimbangan dengan presisi tinggi sehinggan mampu mengeluarkan berbagai opsi yang
diantaranya ada topik yang kita inginkan
Masuk kepada poin kedua, yaitu bagaimana cara menjaga keefektifan proposal ini.
Dewan juri yang terhormat, kami tidak mengungkiri bahwa sistem adalah suatu hal yang
dibuat oleh manusia, dan juga tidak menutup kemungkinan bahwa sistem akan dicurangi dari
dalam. Oleh karena itulah sistem berpotensi juga untuk melakukan kecurangan, namun hal ini
tidak menjadi kendala besar bagi tim pemerintah. Karena sistem ini akan diawasi oleh badan
independent seperti KPK, dan badan lainnya yang bertugas mengawasi jalannya
pemerintahan. Dengan badan independent yang mengawasi jalan serta kerja dari sistem akan
memperkecil adanya intervensi dari pihak lain yang memiliki kepentingan. Selain itu, badan
ini juga akan lebih terbantu dalam melaksanakan tugasnya . Tapi dewan juri yang terhormat,
sistem yang diberlakukan tidak akan menghilangkan esensi dari badan pemerintahan. Dengan
kata lain, sistem tidak akan menghilangkan tugas milik DPR, DPD, MPR, Presiden dan badan
lainnya. Dikarenakan proposal ini akan membuat sistem hanya akan mengurusi kebijakan
yang kritis dan dinilai menentukan keberlangsungan rakyat. Rakyat sebagai komponen
penting suatu negara, apalagi negara demokrasi harus dilindungi dan dijaga
keberlangsungannya, adanya kebijakan yang tidak sesuai dan malah menyengsarakan rakyat
dapat mengancam esensi dari demokrasi itu sendiri oleh karena itu tugas dalam menentukan
kebijakan akan diberikan kepada algoritma komputer yang dinilai lebih adil.
Masuk kepada poin ketiga, kenapa hal ini akan buruk di sisi kontra. Tim kontra pasti
akan berusaha membuat pekerjaan manusia yang dalam mosi ini adalah mengeluarkan
kebijakan publik oleh pejabat pemerintah tidak akan digantikan oleh algoritma komputer.
Dewan juri yang terhormat sudah banyak pasal yang diatur agar para pejabat publik mampu
untuk bersikap jujur dan mengutamakan kepentingan rakyat. Namun buktinya pasal-pasal
tersebut tidak mampu menghentikan gejolak kecurangan dan intervensi yang terjadi di
pemerintahan. Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan besar kami kepada tim kontra, yaitu
kenapa pemerintah tidak mampu untuk menghentikan gejolak tersebut?. Tentu saja jawaban
yang paling sesuai adalah karena sulit, negara Indonesia adalah negara demokrasi yang
menjunjung HAM. Namun bagaimana ini menjadi alasan? Kita perlu tahu bahwa menjatuhi
hukuman berat kepada para pelaku kecurangan sangat sulit apabila negara ini masih
menggunakan dalih HAM. Oleh karena tidak adanya penyelesaian untuk mengatasi masalah
ini selama 76 tahun Indonesia berdiri, maka diperlukan sebuah metode baru untuk
mengurangi adanya intervensi politik. Tentu saja metode baru tersebut adalah dengan
menggunakan algoritma komputer

Kesimpulan
Maka dari itu dewan juri yang terhormat, tim pemerintah percaya bahwa dengan
adanya metode baru berupa penerapan algoritma komputer untuk mengatasi kekhawatiran
pada kebijakan publik merupakan solusi yang paling optimal. Memang ada beberapa
kelemahan yang akan terjadi selama penerapan algoritma komputer di pemerintahan, seperti
mungkin server yang tiba-tiba down, dan semacamnya. Namun kami percaya bahwa
persoalan ini tidak akan menjadi masalah besar di kemudian hari dan akan lebih efektif
dibandingkan bila pejabat yang mengeluarkan kebijakan publik. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai