Anda di halaman 1dari 69

Fluke 1775

Three-Phase Power Quality Analyzer

=== Operational Training ===

1
Agenda

• Safety
• Pemasangan test lead
• Sumber daya untuk menghidupkan analyzer
• Peletakan analyzer saat digunakan
• Pengaturan awal
– Waktu dan Tanggal dan Sinkronisasi waktu
– Zona waktu
– Pengaturan warna phase
2
Agenda
• Aplikasi penggunaan analyzer
– Mode PQ meter
– Mode PQ logger
• Data pengukuran pada mode meter
• Instalasi software Energy Analyze Plus
• Komunikasi analyzer dengan computer
– Lewat USB
– Kabel jaringan
– Jaringan wireless
• Pemasangan antenna
• Remote display dengan VNC
• Penyimpanan analyzer

3
Safety

4
Pemasangan test lead
• Test lead pengukuran tegangan, disesuaikan
dengan topologi jaringan atau beban yang
akan diukur.
– Disediakan 5 test lead untuk phase 1, 2, 3, netral
dan ground.
– Masing-masing test lead sudah diberi label
• Pelabelan clamp pengukuran arus dengan
wire clip

5
Sumber daya untuk menghidupkan analyzer

• Sumber daya dari jala-jala PLN


AC atau DC melalui power cord.
• Menggunakan phase dan netral
yang sedang diukur.
• Menggunakan phase dan phase
yang sedang diukur.
• Tegangan yang diijinkan >100V
dan <600 V

6
Sumber daya untuk menghidupkan analyzer

• Sumber daya dari baterai hanya bertahan 1.25 jam


dari kondisi penuh.
• Menggunakan charger/adapter DC dan kabel USB-
C ke port USB C yang tersedia.
• Spesifikasi adapter/charger yang diijinkan
– Min. 18W
– Rating tegangan/arus 9 V/2 A atau 12 V/1.5 A.

7
Peletakan analyzer saat digunakan

8
Pengaturan awal

• Hidupkan Fluke 1775 (akan disebut


analyzer untuk selanjutnya) dengan
tombol power
• Analyzer akan berada dalam layar Home
• Pengaturan waktu dan tanggal

9
Pengaturan awal

• Pemasangan antenna GPS


• Pemasangan antenna wireless

10
Pengaturan awal

• Pengaturan Time Zone

11
Pengaturan awal

• Pengaturan warna phase

12
Aplikasi penggunaan analyzer
• Mode PQ Meter
– Pengukuran langsung
– Pengukuran disimpan dalam memory
setiap detik hingga 24 jam (tidak bisa
diubah)
– Biasanya digunakan untuk troubleshoot
• Mode PQ Logger
– Pengukuran dan perekaman dalam
waktu lebih dari 24 jam dengan interval
logging yang dapat diatur
– Biasanya digunakan untuk menemukan
masalah-masalah intermittent atau data
trend untuk memperoleh kinerja
keseluruhan dari sistem elektrik

13
MODE

PQ Meter

14
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Topologi, tegangan nominal, dan Frekuensi nominal

• PQ meter
– Topology
• Topology
• Nominal Voltage
– Acuan untuk analisa PQ dan trigger
event
• Nominal Frequency
– Acuan untuk analisa PQ dan trigger
event

15
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Rasio tegangan
• PQ meter
– Setup – Measurement Settings
• Voltage Ratio
– Untuk aplikasi pengukuran
tegangan medium dan tinggi
secara tidak langsung.
– Pengukuran dilakukan pada sisi
sekunder Potential Transformer.
– Untuk pengukuran langsung
gunakan ratio 1:1.

16
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Rasio arus dan rentang ukur arus
• PQ Meter
– Setup – Measurement Settings
• Current Ratio and Range
– Untuk aplikasi pengukuran arus pada
sistem tegangan medium atau tinggi
secara tidak langsung.
– Pengukuran dilakukan pada sisi sekunder
Current transformer
– Untuk pengukuran langsung gunakan ratio
1:1
– Untuk rentang ukur arus bila tidak
diketahui rentang arus yang akan diukur,
atur saja Auto.
17
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Pemasangan test lead
• Lakukan pemasangan sesuai dengan diagram

– Gunakan sarung tangan safety


– Lakukan pemasangan test lead ground/PE (warna hitam ujung hijau)
terlebih dahulu bila ada, bila tidak ada pasangkan ground ke kabinet
panel/tanpa coating.
– Pasang test lead L1 atau A pada phase pertama, phase ini digunakan
sebagai acuan untuk phase lainnya.
– Kemudian pasang test lead L2 atau B pada phase kedua, gunakan layar
verify phasor untuk melihat apakah arah putaran phase sudah sesuai atau
tidak, bila tidak berarti phase kedua yang dipilih salah.
18
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Phasor Verifikasi
• PQ meter
– Verify Phasor
• Memeriksa arah rotasi L1-L2-L3

19
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Pemasangan Clamp arus
• Pemasangan clamp arus
– Gunakan sarung tangan safety
– Perhatikan arah panah pada clamp,
pastikan arah panah menunjuk ke arah
beban bukan ke arah sumber.
– Dapat di verfikasi dengan diagram phasor

20
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Meter Verifikasi
• PQ meter
– Verify Meter
• Memastikan arah rotasi tegangan.
• Memastikan arah clamp mengarah
ke beban.
• Memastikan tegangan yang diukur
tidak undervoltage.
• Bila seluruh kondisi sesudah
memenuhi, tombol START akan
berwarna hijau, proses pengukuran
dan perekaman bisa dilakukan.

21
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Koreksi pemasangan test lead secara digital
• PQ meter
– Correct Digitally dan Auto Correct
• Proses memperbaiki koneksi test
lead secara digital.
• Lakukan dokumentasi dari
perubahan koneksi secara digital ini
dengan tombol Screen Capture.

22
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode meter:
Event Trigger settings
• PQ meter
– Setup – Event Trigger Settings
• Nilai ambang tegangan yang
klasifikasi gangguan kualitas daya.
• Dapat dimodifikasi sesuai dengan
keperluan atau regulasi/ quality
control local.

23
Gangguan-gangguan kualitas daya

Ueff

< 6 kV
< U L- L
+ 10 %

3~ unbalance
100 %

- 10 %
<5%

< 3 min. up to
< ±10 %

some sec.
1µs
< 90....> 1 %

up to
some ms - frequency
>3 min
- harmonics
- inter harmonics
10 ms...1 min
Plt = 1 - signal voltage

1%
voltage slow fast short long flicker temporary transient
dip voltage voltage inter- inter- over voltage over voltage
variation variation ruption ruption U L-N U L-N
24
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Ringkasan pengukuran
• PQ meter - Started
– Overview
• Menampilkan seluruh parameter pengukuran
V/A, THD dan Power dalam Tabel dan Grafik.

25
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
V/A/Hz
• PQ meter - Started
– V/A/Hz
• Menampilkan seluruh parameter pengukuran V/A/Hz dalam Tabel dan Grafik.

26
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Power
• PQ meter - Started
– Power
• Menampilkan seluruh parameter pengukuran Power dan Fundamental
Power dalam Tabel dan Grafik.

27
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Dips & Swells
• PQ meter - Started
– Dips & Swells
• Menampilkan Grafik trend tegangan dan arus

28
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Harmonisa
• PQ meter - Started
– Harmonics
• Menampilkan Grafik Spektrum sebaran harmonic arus dan tegangan

29
Harmonics - Efek terhadap beban motor induksi

• Peralatan yang paling berdampak terhadap harmonisa ini adalah peralatan terkomunikasi;
• Harmonisa pada frekuensi yang tinggi mengakibatkan EMI;
• Harmonik dengan sequence (+) berefek pada kecepatan putaran motor lebih cepat,
sequence (-) mengakibatkan perputaran motor tertahan, dan sequence (0) mengakibatkan
arus mengalir pada line netral untuk sistem 3 fase Y.
• Harmonik arus terlalu tinggi juga mengakibatkan kerusakan pada trafo (K-Factor), pemilihan
trafo yang tahan terhadap harmonik dengan mempertimbangkan KVA dan K-Factor.

30
Harmonics – K Factor Transformer

31
Harmonics –Transformer Derating
• Berikut adalah cara dan formula praktis untuk melakukan • Contoh kasus : pengukuran arus dilakukan pada
derating terhadap Transformer yang menangani beban sisi sekunder transformer 208/120 Y dengan
non-linear (penghasil harmonisa) agar tidak terjadi
overheat pada transformer kapasitas atau rating 225kVA:
1. Lakukan pengukuran Arus RMS pada masing-masing ketiga
fasenya (ITRMS1, ITRMS2, dan ITRMS3) Kapasitas/rating
2. Lakukan pengukuran arus puncak pada masing-masing ketiga
fasenya (Ipk1, Ipk2, dan Ipk3) Transformer
3. Cari rerata arus RMS (1) dan rerata arus puncak (2) menjadi : 162.675
4. Gunakan rumus untuk menghitung HDF(Harmonic Derating
Factor) kVA
5. Catat Kapasitas transformer (kVA) yang tercetak pada plat
Transformer dan kalikan dengan HDF tersebut untuk
memperoleh kapasitas transformer setelah derating.

(1.414)  I avg .TRMS 


HDF 
I avg . pk
KVA Derated  HDF  kVA nameplate 32
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Transients
• PQ meter - Started
– Transient
• Menampilkan Grafik oscilloscope

33
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Peristiwa-peristiwa
• PQ meter - Started
– Events
• Menampilkan daftar peristiwa gangguan kualitas daya yang terjadi selama
pengukuran.

34
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Flicker
• PQ meter - Started
– Flicker
• Menampilkan tabel nilai pengukuran flicker sesaat, jangka pendek dan jangka
panjang.

35
Flicker – variasi tegangan terhadap cahaya yang
dihasilkan penerangan
• Variasi tegangan dalam rentang nominal 90% ~ 110% dari
nominalnya;
– Contoh tegangan dengan nominal 220V RMS (variasi 198V ~ 242V);
• Gangguan ini berpengaruh pada sistem penerangan yang
dirasakan oleh manusia;
• Korelasi antara variasi tegangan dengan psikologis/kenyamanan
kerja manusia;
• Bisa disebabkan karena beban switching atau furnance;
• Mengukur fluktuasi pencahayaan lampu yang disebabkan oleh
variasi tegangan.

36
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Unbalance
• PQ meter - Started
– Unbalance
• Menampilkan tabel dan grafik pengukuran unbalance.

37
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Osiloskop
• PQ meter - Started
– Scope
• Menampilkan grafik Scope tegangan dan arus.

38
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Phasor
• PQ meter - Started
– Phasor
• Menampilkan Diagram phasor tegangan dan arus.

39
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter:
Arus tarikan awal
• PQ meter - Started
– Inrush Current
• Untuk mengukur inrush current pada beban besar.
• Setup – Event Trigger Settings
– Inrush – Trigger On
– Limit – atur 105% dari arus beban normal
• Pasang clamp pada kabel ke beban
• Beban dalam kondisi mati, mulai tekan tombol START
pada analyzer untuk melakukan pengukuran
– Tombol START akan berwarna Orange tidak hijau, tidak
masalah untuk aplikasi Inrush Current ini.
• Nyalakan beban
• Cari arus inrush pada bagian Events

40
MODE

PQ Logger

41
Logger dan event capture

• Meski analyzer
difungsikan sebagai
logger yang hanya
menyimpan hasil
pengukuran pada
interval tertentu, tetapi
fungsi event capture
tidak mengenal interval.

42
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger
– Measurement Settings
• Topology, Nominal Voltage, Nominal
Frequency
– Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ
meter: Topologi, t...
• Pilih Power Quality Standard yang akan
digunakan

43
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger
– Measurement Settings
• Mains Signaling Voltage

44
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger
– Event Trigger Settings
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode
meter: Event Trigger ...

45
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger
– Session Settings
• Name
– Nama file hasil logging
• Deskripsi
– Keterangan mengenai logging, misal nomor panel,
PIC, tujuan logging, dkk.
• Duration, star time
– Lamanya logging akan berjalan dan kapan mulai
• Trend Interval
– Interval logging
• Harmonics
– Harmonics apa saja yang akan ikut disimpan
– Pertimbangkan kapasitas memory

46
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger
– Lakukan pemasangan sesuai dengan
diagram
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode
PQ meter: Pemasangan ...
– Verify Phasor
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode
PQ meter: Phasor Veri...
– Pemasangan clamp arus
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode
PQ meter: Pemasangan ...
– Verify Meter
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode
PQ meter: Meter Verif...
– START Logging

47
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger – Started
– PQ Health
• Parameter-parameter yang menentukan
kualitas daya.

Voltage RMS

Dips, Swells,
Interruptions
Rapid Voltage Change,
Harmonics Transients
Flicker
Unbalance

48
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger – Started
– Overview
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Ringkasan p...

50
Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ Logger

• PQ Logger – Started
– Overview
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Ringkasan p...
– V/A/Hz
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: V/A/Hz
– Power
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Daya
– Dips & Swell
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Dips & Swells
– Harmonics
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Harmonisa
– Transients
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Transients
– Events
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Peristiwa-p...
– Flicker
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Flicker
– Unbalance
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Unbalance
– Scope
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Osiloskop
– Phasor
• Lihat Aplikasi penggunaan analyzer – Mode PQ meter: Phasor 51
Pasca pengukuran/logging

Lepas test lead, install software

52
Melepaskan test lead

• Lepaskan test lead yang


terpasang pada panel atau
beban menggunakan sarung
tangan safety.
– Test lead ground dilepas terakhir
• Mematikan power analyzer.
• Mengganti microSD card dan
melepaskan baterai, bila
analyzer tidak akan digunakan
lagi dalam waktu yang cukup
lama.

53
Memindahkan data pengukuran dari analyzer ke
USB thumb drive
• Akses memory
• Pasang USB thumb drive pada
port USB yang disediakan
analyzer.
• Logging Sessions
– Pilih file hasil logging atau
meter yang akan copy.
– Copy to USB
• Screen Capture
– Copy All to USB
54
Instalasi software

• Download software Fluke Energy Analyze Plus


– https://www.fluke.com/en-id/support/software-downloads/fluke-1773-
1775-1777-power-quality-logger-software
• Instalasi software Fluke Energy Analyze Plus
– Tentukan direktori penyimpanan data
– Jangan menghubungkan analyzer ke laptop terlebih dahulu
– Lakukan restart laptop setelah instalasi selesai

55
Komunikasi analyzer dengan computer

• Analyzer dapat dihubungkan dengan komputer dengan


beberapa cara:
– Lewat USB
– Kabel jaringan
– Jaringan wireless

56
Komunikasi analyzer dengan computer - Lewat
USB
• Hidupkan computer dan analyzer
• Jalankan software Energy Analyzer Plus, instalasi software ini
akan menginstall driver USB yang diperlukan.
• Hubungkan kabel USB ke port USB computer dan analyzer.

57
Komunikasi analyzer dengan computer - Lewat
Ethernet langsung
• Setting IP static pada PC
• Setting IP static pada analyzer
• Hubungkan analyzer ke PC menggunakan kabel RJ45

58
Komunikasi analyzer dengan computer - Lewat
Ethernet Jaringan
• Setting IP static atau DHCP pada analyzer, sesuaikan dengan server
• Hubungkan analyzer ke jaringan menggunakan kabel RJ45

59
Komunikasi analyzer dengan computer - Lewat
Jaringan wireless
• DHCP analyzer diaktifkan
• Radio On
• WiFi client On
– Cari Access Point, masukkan
password dan terkoneksi

60
Komunikasi analyzer dengan computer - Lewat
Wireless dengan Analyzer sebagai Access Point
• Aktifkan radio dan WiFi Access
Point.
• Aktifkan wireless Laptop, cari SSID
analyzer dan masukkan
passwordnya, kemudian connect.

61
Remote Display

• Analyzer harus terhubung ke


computer/laptop atau
smartphone ke jaringan yang
sama lewat kabel ataupun
wireless.
• Remote Display On
• Dapatkan IP analyzer
• Download VNC untuk
windows atau android.
62
Remote Display

• VNC Viewer
– New Conneciton …
– Masukkan IP analyzer pada
bagian VNC Server
– Beri nama pengenal untuk
analyzer tersebut

63
Software

Fluke Energy Analyze Plus

64
Mendownload data

• Hubungkan analyzer ke Laptop


secara langsung atau melalui
jaringan.
• Klik Download Data
• Pilih lokasi tujuan data
disimpan setelah download
• Pilih sumber/analyzer dari
mana data akan di-download
• Pilih/centang file yang akan
didownload, kemudian klik
Download.
65
Membuat File project baru

• File – New Files


• Beri nama file project, misalkan “Proyek Pemeliharaan.fca2”
– Masukkan informasi client, Location, dan Description mengenai project

66
Menambahkan data pengukuran dan gambar

• Klik Add Data dan Add Image untuk menambahkan data


hasil pengukuran dan gambar yang akan dianalisa dan
dilaporkan.

67
Analisa hasil pengukuran
• Analisa hanya bisa dilakukan
pada grafik hasil pengukuran
– 1. Pilih parameter ukur
– 2. Tampilkan grafiknya
– 3. Pilihan parameter yang akan
ditampilkan pada grafik
– 4. Pilih frame waktu
– 5. Geser kursor ke lokasi yang
diinginkan
– 6. Tambahkan catatan dengan
Add Notes pada grafik 68
Menyusun laporan
• Tabel dan grafik hasil pengukuran
yang sudah dianalisa perlu
dijadikan Bookmark agar muncul
pada bagian tab report dan siap
untuk dilaporkan.
• Susun laporan dengan menarik
komponen sebelah kiri ke kanan
atau klik kanan pada komponen
tersebut lalu add to report.
• Klik export report untuk
membuat laporan dalam format
PDF 69
SEKIAN & TERIMA KASIH

===  ===

70

Anda mungkin juga menyukai