Kelas : Instrumentasi 3A
NPT : 41.21.0008
Dosen : Adi Bagus Putranto, S.T., M.T.
TUGAS PERALATAN PENGAMATAN GEOFISIKA I
Medan listrik dan magnet yang terukur dari jarak jangkauan yang dihasilkan
- Jarak jangkauan dari 1 – 200 kilometer
2. Proses atau Algoritma Peralatan Detektor Petir pada jurnal (Lihat E.Philip Krider
dan R.Carl Noggle)
Penggunaan sistem antena magnetik broadband cocok untuk merekam perubahan
medan submikrodetik dan menyajikan data tipikal dari petir yang jauh. Bentuk medan
listrik dan magnet simultan akan disajikan dan akan ditunjukkan untuk sebagian identik.
Diagram skema dari dua jenis antena medan magnet broadband dengan menggunakan
elemen detektor dasar antena loop berpelindung putaran tunggal. Tegangan yang
diinduksi dalam loop antena sebanding dengan turunan waktu dari kerapatan fluks
magnet eksternal, dB/dt, dan faktor geometris yang bergantung pada area loop dan sudut
pelepasan. Sebuah sinyal sebanding dengan B diperoleh dengan mengintegrasikan secara
elektronik output antena diferensial dari waktu ke waktu. Dalam kedua kasus, antena
berada jauh dari gedung yang menampung elektronik terintegrasi dan osiloskop perekam
untuk meminimalkan distorsi pada medan magnet petir di dekat antena.
Ada 2 jenis diagram skema dari antena yang dibuat, yaitu antena yang dibuat
menggunakan kawat tembaga yang memiliki diameter 0,1 mm dan dibungkus dalam 1m
persegi aluminium dengan ketebalan 3mm dengan impedansinya 400 ohm. Sedangkan
rangkaian lainnya adalah dengan menggunakan satu kabel koaksial 93 Ohm. Pada
rangkaian kedua ini, impedensi lebih rendah dibanding rangkaian sebelumnya. Pada
rangkaian pertama input integrator selalu dibuat AC Coupling agar mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan karena adanya penyimpangan output differensial.