Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen TERAKREDITASI PERINGKAT 4

Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468 Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
PENGARUH REPUTASI, KEPUASAN DALAM DISTRIBUSI ZAKAT,
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN
MUZAKKI PADA BAITUL MAL KOTA BANDA ACEH

Nurul Husna1*, Farid2

1,2)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala
1)
e-mail: nh.husna03@gmail.com

Abstract: This study aims to measure the effect of Reputation, Satisfaction of Zakat Distribution, and
Service Quality on Muzakki's Trust at Baitul Mal Banda Aceh. The sample used in this study was
muzakki who paid zakat at Baitul Mal Banda Aceh, which amounted to 120 respondents. Data
collection equipment used in this study is a questionnaire. The sampling technique used is
Nonprobability Sampling, this technique is used because the profitability of elements in the
population to be selected as samples is unknown. Multiple linear regression is used as an analytical
method to determine the effect of all the variables involved. The results showed that the independent
variable Reputation, Satisfaction of Zakat Distribution, and Service Quality had a positive and
significant effect (sig <0.05) on the Muzakki’s Trust at Baitul Mal Banda Aceh with a regression
coefficient of Reputation (X1) 0.354, Satisfaction of Zakat Distribution (X2) 0.393, Service Quality
(X3) 0.494. Simultaneous Reputation variables, Satisfaction of Zakat Distribution, and Service
Quality have a significant effect on Muzakki’s Trust
Keywords: Reputation, Satisfaction of Zakat Distribution, Service Quality, and Muzakki’s Trust.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Reputasi, Kepuasan Dalam Distribusi
Zakat, dan Kualitas Layanan Terhadap Kepercayaan Muzakki pada Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah muzakki yang membayar zakatnya pada Baitul
Mal Kota Banda Aceh yang berjumlah 120 responden. Peralatan pengumpulan data yang digunakan
pada penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
Nonprobability Sampling, teknik ini digunakan karena profitabilitas elemen dalam populasi untuk
terpilih sebagai sampel tidak diketahui. Regresi linier berganda (Multiple Linear Regression)
digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabelvariabel yang
terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen Reputasi, Kepuasan Dalam
Distribusi Zakat, dan Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan (sig < 0,05) terhadap
Kepercayaan Muzakki pada Baitul Mal Kota Banda Aceh dengan nilai koefisien regresi sebesar
Reputasi (X1) 0,354, Kepuasan Dalam Distribusi Zakat (X2) 0,393, Kualitas Layanan (X3) 0,494.
Simultan variabel Reputasi, Kepuasan Dalam Distribusi Zakat, dan Kualitas Layanan berpengaruh
signifikan terhadap Kepercayaan Muzakki.
Kata Kunci: Reputasi, Kepuasan Dalam Distribusi Zakat, Kualitas Layanan, dan
Kepercayaan Muzakki.

PENDAHULUAN Permasalahan ekonomi akan berdampak

Salah satu permasalahan yang buruk terhadap kehidupan sosial
dihadapi negara berkembang ialah masyarakat seperti kemiskinan dan
permasalahan ekonomi, termasuk negara pengangguran yang akan menimbulkan
Indonesia yang pertumbuhan ekonominya tindakan-tindakan kriminal. Untuk
mengalami penurunan dari tahun ke tahun. mengatasi problematika tersebut perlu

456
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
adanya penanggulangan dari pemerintah
untuk mengatasinya. Indonesia
merupakan negara yang 90% penduduk
nya beragama Islam, bahkan Indonesia
merupakan negara dengan mayoritas
penduduk beragama Islam terbesar di Asia
Tenggara yakni sebesar 207.176.162 (bps,
2018), maka tuntunan dan kiat Islam
dalam mengatasi problematika
kemiskinan umat menjadi penting untuk
direalisasikan. Dalam ajaran agama Islam
pemberatasan kemiskinan sudah
dilembagakan dalam salah satu rukun
Islam yaitu menunaikan zakat.
Aceh merupakan salah satu
Provinsi di Indonesia yang mayoritas
penduduknya beragama Islam dan
diberikan keistimewaan oleh Pemerintah
Pusat untuk mengatur secara otonom
kebijakan tentang penegakan syariat Islam
berdasarkan UU No. 5 Tahun 2000
tentang pelaksanaan syariat Islam, Aceh
juga istimewa dalam aspek pengelolaan
zakat berdasarkan Qanun No. 10 Tahun
2007 yang dilaksanakan oleh Baitul Mal
dan merupakan lembaga resmi yang
melaksanakan tugas pengumpulan,
pengelolaan, dan penyaluran zakat, infaq,
dan shadaqah dalam wilayah Kota Banda
Aceh.
Kota Banda Aceh memiliki
potensi zakat yang sangat tinggi setiap
tahun, namun hingga saat ini potensi
tersebut belum dapat dicapai sepenuhnya,
Berdasarkan hasil laporan kerja praktik
(LKP) dari Baitul Mal kota Banda Aceh
yang dilakukan oleh Sari (2017)
menyatakan bahwa pengumpulan dana
zakat yang diterima oleh Baitul Mal kota
Banda Aceh selama 3 (tiga) tahun
berurutan belum mencapai potensi zakat
yang diharapkan, juga berdasarkan data
yang diperoleh dari Baitul Mal Kota
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
Banda Aceh pada tahun 2015 Baitul Mal
berpotensi untuk mendapatkan dana zakat
sebesar Rp. 53.000.000.000 namun hasil
yang terkumpul hanya Rp.
13.548.354.592, tahun 2016 Baitul Mal
berpotensi untuk mendapatkan dana zakat
sebesar Rp. 55.000.000.000 namun hasil
yang terkumpul hanya Rp.
18.674.674.379, begitu juga pada tahun
2017 Baitul Mal bisa berpotensi untuk
mendapatkan dana zakat sebesar Rp.
64.000.000.000 tetapi lagi-lagi hasil yang
terkumpul sangat jauh jaraknya dengan
potensi zakat yaitu Rp. 13.548.354.592.
Hal tersebut juga terjadi pada tahun 2018,
dimana potensi zakat di Banda Aceh
diprediksi berkisar Rp. 45 M, namun
penerimaan zakat yang berhasil
dikumpulkan Baitul Mal Kota Banda
Aceh hingga tanggal 11 Desember 2018
masih berada di angka Rp. 15,2 M.
Realisasi penerimaan zakat ini mayoritas
berasal dari kalangan PNS, sedangkan dari
kalangan pengusaha jasa penerimaannya
masih sangat rendah. (bandaacehkota,
2018). Dapat dilihat bahwa fenomena
yang terjadi saat ini ialah dimana potensi
penerimaan zakat yang ada tidak sesuai
dengan realisasi dana zakat yang diterima
oleh Badan Amil Zakat.
Sebuah penelitian yang dilakukan
Ridha (2005) menyimpulkan bahwa
kurang optimalnya jumlah zakat yang
terkumpul disebabkan oleh adanya
persepsi negatif dan rendahnya
kepercayaan pedagang di Kota Banda
Aceh terhadap Baitul Mal, yaitu dimana
anggapan mereka menitipkan zakat pada
baitul mal tidak terjamin penyalurannya
serta penyaluran zakat cenderung tidak
tepat sasaran, sehingga pedagang Banda
Aceh lebih suka menyalurkan zakatnya
secara personal dengan menyerahkan
secara langsung kepada mustahiq.
457
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Dengan demikian kepercayaan
merupakan faktor penting dalam
menentukan perilaku masyarakat untuk
membayar zakat di Baitul Mal, juga
dengan adanya reputasi yang bagus dari
suatu lembaga dapat mempengaruhi
seseorang untuk mempercayai lembaga
tersebut, karena dengan menjalin dan
menjaga hubungan yang baik dengan para
masyarakat merupakan cara yang efektif
untuk membangun, menjaga, dan
meningkatkan reputasi Baitul Mal dimata
masyarakat.
Rasa kepuasan dalam distribusi
zakat juga menjadi faktor dalam
membangun kepercayaan muzakki dan
mendorong minatnya untuk membayar
zakat di Baitul Mal Kota Banda Aceh, hal
tersebut bisa didapatkan apabila
pendistribusian zakat kepada 8 (delapan)
asnaf tersalurkan dengan baik. Muzakki
akan merasa puas dengan kinerja dari
karyawan baitul mal dan akan membuat
para muzakki akan memilih untuk kembali
membayar zakatnya dan mempercayai
sebuah lembaga untuk mengelola
zakatnya. Baitul mal sebagai lembaga
yang bergerak di bidang jasa, maka tidak
akan terlepas untuk membahas mengenai
kualitas layanan yang diberikan untuk
para masyarakat yaitu berupa pelayanan
dari karyawan baitul mal itu sendiri
dengan harapan dapat memenuhi
keinginan muzakki yang menginginkan
pelayanan yang memuaskan. Peran baitul
mal dalam memberikan kualitas layanan
yang terbaik kepada muzakki adalah faktor
yang penting untuk menarik dan
mendorong minat mereka untuk
membayar zakatnya.
Berdasarkan uraian diatas maka
peneliti ingin melakukan penelitian lebih
lanjut terkait pengaruh reputasi, kepuasan
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
dalam distribusi zakat, dan kualitas
layanan terhadap kepercayaan muzakki
pada Baitul Mal Kota Banda Aceh,
dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui
pengaruh reputasi terhadap kepercayaan
muzakki pada Baitul Mal Kota Banda
Aceh. 2) Untuk mengetahui pengaruh
kepuasan dalam distribusi zakat terhadap
kepercayaan muzakki pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh. 3) Untuk mengetahui
pengaruh kualitas layanan terhadap
kepercayaan muzakki pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh. 4) Untuk mengetahui
pengaruh reputasi, kepuasan dalam
distribusi Zakat, kualitas layanan secara
simultan terhadap kepercayaan muzakki
pada Baitul Mal Kota Banda Aceh.
HIPOTESIS
Hubungan antara Reputasi dan
Kepercayaan Muzakki telah dibuktikan
melalui beberapa penelitian. Sebagai
contoh Penelitian sebelumnya oleh
Moorman et al., (1993) mendukung
bahwa reputasi dan efisiensi institusi
adalah dasar dari kepercayaan, temuan ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara reputasi dan
kepercayaan. Di bidang lain, riset tentang
internet banking juga menemukan bahwa
pelanggan pertimbangkan reputasi bank
sebelum menggunakan layanan yang
disediakan (Kotler dan Amstrong, 2009).
H1: Reputasi berpengaruh terhadap
Kepercayaan Muzakki
Menurut Kamil dan Ahmad
(2002), ketidakpercayaan terhadap
institusi zakat, terutama dalam hal
transparansi dan inefisiensi dalam
manajemen distribusi zakat menyebabkan
ketidakpatuhan lebih tinggi dibandingkan
dengan kepuasan terhadap lembaga zakat.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ada
beberapa temuan mengenai kepuasan
458
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
dalam distribusi zakat (Sanep dan Zulkifli,
2010). Penelitian yang dilakukan oleh
Zainal et al., (2016) ditemukan bahwa
kepuasan dalam distribusi zakat
berpengaruh secara signifikan terhadap
kepercayaan stakeholder.
H2: Kepuasan dalam Distribusi Zakat
berpengaruh terhadap Kepercayaan
Muzakki
Menurut Hazra et al., 2009;
Kantsperger dan Kunz, 2010), kualitas
yang baik dan layanan yang konsisten
akan menciptakan kepercayaan diantara
pelanggan. Selain itu, kepercayaan dapat
mempertahankan hubungan jangka
panjang yang baik antara organisasi dan
pelanggan (Garbarino dan Johnson, 1999;
Morgan dan Hunt, 1994). Oleh karena itu,
kepercayaan pelanggan adalah kunci
elemen dalam memelihara dan
membangun hubungan (Berry dan
Parasuraman, 1991; Ndubisi et al., 2007).
Menurut sebuah studi oleh (Sahidi, 2003),
peran lembaga zakat dalam memberikan
kualitas layanan kepada masyarakat
adalah faktor penting untuk menarik dan
mendorong pengusaha untuk membayar
Reputasi
Kepuasan dalam
Distribusi Zakat
Kualitas Layanan
Gambar 1. Model Kerangka Penelitian
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
zakat. Selain itu, (Saad et al., 2009)
menunjukkan bukti empiris bahwa dengan
meningkatkan kualitas layanan, kepatuhan
terhadap zakat akan lebih baik.
H3: Kualitas Layanan berpengaruh
terhadap Kepercayaan Muzakki
Kepercayaan pelanggan adalah
kunci dalam memelihara dan membangun
hubungan (Berry dan Parasuraman, 1991;
Ndubisi et al., 2007). Zainal et al., (2016)
melakukan penelitian pada lembaga zakat
di Malaysia terkait pengaruh reputasi,
kepuasan dalam distribusi zakat, dan
kualitas layanan terhadap kepercayaan
muzakki dan menemukan bahwa semakin
besar reputasi, kepuasan dalam distribusi
zakat dan kualitas layanan, maka semakin
tinggi kepercayaan stakeholder dalam
lembaga zakat. H4: Reputasi, Kepuasan
dalam Distribusi Zakat, Kualitas Layanan
secara simultan berpengaruh terhadap
Kepercayaan Muzakki
Kerangka konseptual dalam
penelitian ini akan menjelaskan hubungan
antara masing-masing variabel
digambarkan sebagai berikut:
H4
H1
H2 Kepercayaan
Muzakki
H3
459
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Penelitian ini menggunakan
analisis pada level individual, sehingga
populasi penelitian ini adalah muzakki
yang membayar zakatnya pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh yang berjumlah 120
orang yang dijadikan sampel. Penarikan
sampel yang dilakukan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan Non-probability sampling.
Metode yang digunakan adalah Porposive
Sampling, dalam teknik sampling ini
sampel dipilih berdasarkan maksud atau
tujuan tertentu (Wagiran, 2014).
Pertimbangan tersebut yang dianggap
cocok oleh peneliti dalam penelitian ini
dikategorikan berdasarkan usia (baligh),
sudah sampai nishab, haul untuk
menunaikan zakat, dan pernah membayar
zakatnya di Baitul Mal Kota Banda Aceh
lebih dari 1 kali.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan
informasi yang sesuai dengan objek
penelitian ini penulis melakukan kegiatan
metode pengumpulan data dengan
kuesioner. Dalam penelitian ini peneliti
menyebar kuesionernya menggunakan
dua cara yaitu secara langsung dan secara
online (seperti WhatsApp, Line, dll)
dalam bentuk Google Form. Kuesioner
tersebut berisi pertanyaan ataupun
pernyataan yang berhubungan dengan
variabel penelitian yaitu Reputasi,
Kepuasan dalam Distribusi Zakat,
Kualitas Layanan dan Kepercayaan
Muzakki, masing-masing pertanyaan atau
pernyataan akan disediakan pilihan
jawaban yang akan dipilih oleh responden.
Adapun skala pengukuran yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
skala interval dalam bentuk skala Likert,
yaitu skala yang menunjukkan tingkat
persetujuan dari responden. Menurut
Jogiyanto (2007) skala likert ini
digunakan untuk mengukur respons
subjek ke dalam 5 poin skala dengan
interval yang sama. Dengan demikian,
tipe data yang digunakan adalah tipe
interval. Skala likert mengindikasikan
sikap responden dengan menandai
seberapa besar mereka setuju atau tidak
setuju dengan pernyataan yang terstruktur
dengan sangat hati-hati. Hasil dari skala
menunjukkan sikap responden mulai dari
sangat positif sampai dengan sangat
negatif (Zikmund dan Babin, 2013).
Variabel Operasional
Dalam penelitian untuk mengukur
pengaruh Reputasi,Kepuasan dalam
Distribusi Zakat, dan Kualitas Layanan
terhadap Kepercayaan Muzakki pada
Baitul Mal Kota Banda Aceh, maka
peralatan yang digunakan adalah regresi
linier berganda (Multiple Linear
Regression). Variabel operasional dalam
penelitian ini adalah:
1. Variabel Terikat
- Kepercayaan Muzakki terjadi atas 3
dimensi yang memiliki beberapa
indikator dimasing-masing dimensi
(Rizal, 2006), yaitu: 1) dapat
dipercaya (credibility) mencakup:
lembaga zakat amanah terhadap dana
zakat. 2) kemampuan (competency)
mencakup: memberikan ransangan
yang dapat menarik minat muzakki
untuk membayar zakatnya. 3) sikap
moral (courtesy) mencakup: sopan
dan ramah dalam bersikap kepada
muzakki ketika melayaninya.
2. Variabel Bebas (Independent)
- Reputasi. Menurut Walsh et al.,
(2008) terdapat 5 elemen yang dapat
460
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
membangun reputasi perusahaan
menjadi kuat dan baik yang memiliki
indikator pada setiap elemennya: 1)
orientasi pelanggan (customer
orientation) : karyawan perusahaan
memperlakukan pelanggannya dengan
sopan. 2) pemberi kerja yang baik
(good employer) : perusahaan
memperlakukan karyawannya dengan
baik. 3) tanggung jawab (sosial and
environment responsibility) : mengetahui pengaruh Reputasi, Kepuasan
perusahaan memiliki peran positif
terhadap masyarakat dan lingkungan
secara umum. 4) perusahaan dapat
diandalkan dankuat secara finansial
(reliable and finnancial strong
company) : perusahaan menggunakan
sumber keuangannya dengan cara
yang bijaksana. 5) kualitas jasa
(service quality) : perusahaan
memiliki kualitas layanan yang cukup
baik.
- Kepuasan dalam Distribusi Zakat
Menurut Ayuniyyah (2011) ada 5
indikator kepuasan dalam distribusi
zakat yaitu: 1) program lembaga yang
beragam, 2) daerah distribusi zakat
yang luas, 3) adanya layanan jemput
zakat, 4) perhatian lembaga secara
personal, 5) banyaknya mitra kerja
lembaga.
- Kualitas Layanan. Menurut Ghani et
al. (2012) terdapat 5 dimensi kualitas
layanan yang memiliki indikator pada
setiap dimensinya: 1) keandalan
(reliability): a. fasilitas layanan online,
b. selalu menepati janji, 2) daya
tanggap (responsiveness): a.
permasalahan zakat diselesaikan
dengan cepat dan segera, b. Karyawan
merespon dan menindaklanjuti keluh
kesah, 3) kepatuhan (compliance): a.
Pelaksanaan akad sesuai syariat islam,
b. Distribusi zakat sesuai syariat islam,
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
4) empati (empathy): a. Menerima
kritik dan saran, b. Jam operasional
yang memudahkan, 5) bukti fisik
(tangibles): a. Kondisi kantor rapi,
bersih, dan teratur, b. Fasilitas parkir
nyaman.
Peralatan Analisis Data
Peralatan analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini untuk
dalam Distribusi Zakat, dan Kualitas
Layanan terhadap Kepercayaan Muzakki
pada Baitul Mal Kota Banda Aceh adalah
dengan menggunakan metode regresi
linier berganda (Multiple Linear
Regression) dengan bantuan SPSS FOR
WINDOWS. Adapun bentuk umum
persamaan regresi linier berganda adalah
sebagai berikut (Silalahi, 2010):
Y = bo +b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Dimana :
Y = kepercayaan Muzakki bo = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X1 = Reputasi
X2 = Kepuasan dalam Distribusi Zakat
X3 = Kualitas Layanan e = Error
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin dari penelitian
ini lebih di dominasi oleh laki-laki yang
berjumlah 72 orang (60,0%) dan
perempuan berjumlah 48 orang (40,0%),
untuk status perkawinan kebanyakan
responden berstatus sudah menikah yaitu
sebanyak 93 orang (77,5%), sementara
untuk yang belum menikah sebanyak 27
orang (22,5%). Usia responden dominan
dalam membayar zakat yaitu lebih dari 40
tahun yaitu 40 orang (33,3%), sedangkan
461
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
usia 35 s/d 39 tahun 33 orang (27,5%),
untuk usia 30 s/d 34 tahun 32 orang
(26,7%) juga untuk umur 25 s/d 29 tahun
14 orang (11,7%) dan usia 20 s/d 24 tahun
hanya 1 orang (0,8%). Berdasarkan
pendidikan terakhir kebanyakan
responden telah mempunyai gelar sarjana
sebanyak 51 orang (42,5%), sementara
tamatan SLTA sederajat ada 28 orang
(23,3%), kemudian pascasarjana sebanyak
20 orang (16,7%), dari Akademi /
Diploma (D-III) ada 18 orang (15,0%) dan
sisanya tamatan selain yang telah
disebutkan sebanyak 3 orang (2,5%).
Untuk jenis pekerjaan Muzakki banyak
memilih sebagai pedagang sebanyak 50
orang (41,7%), pegawai swasta menjadi
peringkat kedua dengan jumlah 30 orang
(25,0%), diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil
dengan jumlah 26 orang (21,7%) dan
terakhir muzakki memilih mengisi
pekerjaan lainnya sebanyak 14 orang
(11,7%). Rata-rata pendapatan perbulan
untuk setiap muzakki yaitu Rp.5.500.000
s/d Rp.6.999.000 sebanyak 40 orang
(33,3%), diikuti pendapatan Rp.4.000.000
s/d Rp.5.499.000 sebanyak 37 orang
(30,8%), kemudian pendapatan ≥
Rp.7.000.000 sebanyak 36 orang (30,0%),
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Indikator Loading factor
X1.1 0,681
X1.2 0,735
X1.3 0,646
X1.4 0,698
X1.5 0,528
X2.1 0,785
X2.2 0,859
X2.3 0,794
X2.4 0,634
X2.5 0,777
X3.1 0,612
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
sedangkan sisanya ≤ Rp.3.999.000 ada 7
orang (5,8%).
Uji Validitas
Berdasarkan teori Hair et al.
(2010) indikator masing2 konstruk harus
memiliki loading factor yang signifikan
terhadap konstruk yang diukur, dimana
setiap item pertanyaan harus memiliki
loading factor yang lebih dari 0,60, Selain
itu untuk menguji variabel saling
berhubungan diperlihatkan oleh nilai
KMO harus besar dari 0,5. Berikut hasil
yang di peroleh dari uji validitas variabel.
Berdasarkan tabel 1 diatas dapat dilihat
bahwa nilai loading factor untuk variabel
reputasi, kepuasan dalam distribusi zakat
dan kepercayaan muzakki berada pada
nilai 0,60 dapat disimpulkan bahwa semua
indikator variabel tersebut layak untuk
dianalisis lebih lanjut, untuk variabel
kualitas layanan ada 2 indikator yang
tereleminasi yaitu X3.5 dan X3.6
memiliki loading factor dibawah 0,60
maka indikator tersebut tidak layak untuk
dianalisis lebih lanjut, sedangkan
indikator lain layak untuk dianalisis lebih
lanjut. Pada tabel 2 diatas juga dapat
dilihat nilai KMO telah sesuai dengan
kriteria yaitu diatas 0,5.
KMO
0,729
0,676
462
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468 Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
X3.2 0,628
X3.3 0,699
X3.4 0,745
X3.5 0,437 0,819
X3.6 0,338
X3.7 0,679
X3.8 0,644
X3.9 0,790
X3.10 0,704
Y1.1 0,631
Y1.2 0,765 0,599
Y1.3 0,793
Sumber: Data diolah SPSS (2019)

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
1. Reputasi 0,677 Handal
2. Kepuasan Dalam Distribusi Zakat 0,677 Handal
3. Kualitas Layanan 0,835 Handal
4. Kepercayaan Muzakki 0,559 Handal
Sumber: Data diolah SPSS (2019)

Uji Reliabilitas Pengujian Hipotesis

Menurut Sarjono (2011) koefisien
alpha yang dapat diterima diataas 0,6,
apabila besarnya cronbach alpha lebih
besar dari 0,6 maka instrument dalam
penelitian ini reliable atau handal.
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat dilihat
bahwa nilai cronbach alpha untuk
variabel reputasi, kepuasan dalam
distribusi zakat, dan kualitas layanan
berada diatas 0,60, sedangkan untuk
variabel kepercayaan muzakki memiliki
nilai cronbach alpha yang mendekati atau
berada dibawah 0,60 yaitu sebesar 0,559
nilai tersebut dianggap memiliki tingkat
reliabilitas sedang apabila dikonsultasikan
dengan kriteria reliabilitas dari Guilford
(1956) yang menentukan nilai 0,40 - 0,59
termasuk kategori sedang, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kuisioner yang
dijadikan alat ukur dalam penelitian ini
layak untuk digunakan.
Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan metode regresi
berganda untuk mengetahui pengaruh
antar variabel, yang meliputi (1) Reputasi
mempengaruhi Kepercayaan Muzakki
pada Baitul Mal sebagai hipotesis 1, (2)
Kepuasan dalam Distribusi
Zakat mempengaruhi Kepercayaan
Muzakki pada Baitul Mal sebagai hipotesis 2,
(3) Kualitas Layanan mempengaruhi
Kepercayaan Muzakki pada Baitul Mal
sebagai hipotesis 3, (4) Reputasi,
Kepuasan dalam Distribusi Zakat, dan
Kualitas Layanan secara simultan
mempengaruhi Kepercayaan Muzakki
pada Baitul Mal sebagai hipotesis 4.
Berdasarkan hasil analisis regresi
menunjukkan bahwa Reputasi
berpengaruh signifikan terhadap
Kepercayaan Muzakki dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000, dengan tingkat
signifikansinya lebih kecil dari pada

463
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
tingkat signifikansi 5% maka Reputasi
memiliki pengaruh signifikan terhadaap
Kepercayaan Muzakki dan degan nilai
koefisien regresi sebesar 0,354.
Kepuasan dalam Distribusi Zakat
berpengaruh signifikan terhadap
Kepercayaan Muzakki dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000, dengan tingkat
signifikansinya lebih kecil dari pada
tingkat signifikansi 5% maka Kepuasan
dalam Distribusi Zakat memiliki pengaruh
signifikan terhadap Kepercayaan
Muzakki, dan dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0,393.
Kualitas Layanan berpengaruh
signifikan terhadap Kepercayaan Muzakki
dengan tingkat signifikan sebesar 0,000,
dengan tingkat signifikansinya lebih kecil
dari pada tingkat signifikansi 5% maka
Kualitas Layanan memiliki pengaruh
signifikan terhadap Kepercayaan
Muzakki, dan dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0,494.
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
Reputasi, Kepuasan dalam
Distribusi Zakat, dan Kualitas Layanan
secara simultan mempengaruhi
Kepercayaan Muzakki dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000, dikarenakan
nilai signifikansinya lebih kecil dari
tingkat signifikasi 5% maka variabel ini
dikatakan signifikan dan dengan nilai F
sebesar 13,504, sehingga dikatakan
berpengaruh. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hipotesis 1, hipotesis
2, hipotesis 3, dan hipotesis 4 terdukung.
Hasil analisis korelasi antara
Reputasi terhadap Kepercayaan Muzakki
diperoleh R sebesar 0,354 yang
menjelaskan terdapat hubungan positif
antara variabel Reputasi (X) terhadap
Kepercayaan Muzakki (Y) dengan
keeratan hubungan sebesar 35,4%. Nilai
korelasi determinasi Adjusted R Square
sebesar 0,118 menjelaskan bahwa
Reputasi (X1) dalam meningkatkan
Kepercayaan Muzakki (Y) sebesar 11,8%.
Sementara nilai sisa (nilai residu) dari

Tabel 5. Hasil Analisis Regresi

Koefisien Beta T f P
Reputasi-> Kepercayaan Muzakki 0,354 4,111 0,000
Kepuasan dalam Distribusi Zakat->
0,393 4,644 0,000
Kepercayaan Muzakki
Kualitas Layanan-> Kepercayaan
0,494 6,175 0,000
Muzakki
Simultan Variabel X ->
13,504 0,000
Kepercayaan Muzakki
Signifikansi pada tingkat p<0,05

Tabel 6. Korelasi dan Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square
1 0,354 0,125 0,118
2 0,393 0,155 0,147
3 0,494 0,244 0,238
Sumber: Data diolah SPSS (2019)

464
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
peran variabel tersebut sebesar 0,882
(88,2%). Dengan demikian Reputasi
kurang dominan dalam mempengaruhi
Kepercayaaan Muzakki pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh, dan ada variabel yang
lebih dominan mempengaruhi variabel
kepercayaan.
Hasil analisis korelasi antara
Kepuasan Dalam Distribusi Zakat
terhadap Kepercayaan Muzakki diperoleh
R sebesar 0,393 yang menjelaskan
terdapat hubungan positif antara variabel
Kepuasan Dalam Distribusi Zakat (X2)
terhadap Kepercayaan Muzakki (Y)
dengan keeratan hubungan sebesar 39,3%.
nilai korelasi determinasi Adjusted
R Square sebesar 0,147 menjelaskan
bahwa Kepuasan dalam Distribusi Zakat
(X2) dalam meninngkatkan Kepercayaan
Muzakki (Y) sebesar 14,7%. Sementara
nilai sisa (nilai residu) dari peran variabel
tersebut sebesar 0,853 (85,3%). Dengan
demikian Kepuasan dalam Distribusi
Zakat kurang dominan dalam
mempengaruhi Kepercayaan Muzakki
pada Baitul Mal Kota Banda Aceh, dan
ada variabel yang lebih dominan
mempengaruhi variabel kepercayaan.
Gambar 2 Konsep Pemikiran Teoritis Setelah Pengujian
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
Hasil analisis korelasi antara
Kualitas Layanan terhadap Kepercayaan
Muzakki diperoleh R sebesar 0,494 yang
menjelaskan terdapat hubungan positif
antara variabel Kualitas Layanan (X3)
terhadap Kepercayaan Muzakki (Y)
dengan keeratan hubungan sebesar 49,4%.
Nilai korelasi determinasi
Adjusted R Square sebesar 0,238
menjelaskan bahwa Kualitas Layanan
(X3) dalam meningkatkan Kepercayan
Muzakki (Y) sebesar 23,8%. Sementara
nilai sisa (nilai residu) dari peran variabel
tersebut sebesar 0,762 (76,2%). Dengan
demikian Kualitas Layanan kurang
dominan dalam mempengaruhi
kepercayaan Muzakki pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh, dan ada variabel yang
lebih dominan mempengaruhi variabel
kepercayaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Reputasi berpengaruh signifikan
terhadap Kepercayaan Muzakki yang
terjadi pada Baitul Mal Kota Banda Aceh
dan (H1) diterima, Kepercayaan Muzakki
dipengaruhi oleh Reputasi. Hal tersebut
sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Moorman et al., (1993) mendukung
bahwa reputasi dan efisiensi institusi
465
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
adalah dasar dari kepercayaan, temuan ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara reputasi dan
kepercayaan.
Kepuasan dalam Distribusi Zakat
berpengaruh signifikan terhadap
Kepercayaan Muzakki yang terjadi pada
Baitul Mal Kota Banda Aceh dan (H2)
diterima, Kepercayaan Muzakki
dipengaruhi oleh Kepuasan dalam
Distribusi Zakat. Hal tersebut sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Zainal et al., (2016) ditemukan bahwa
kepuasan dalam distribusi zakat
berpengaruh secara signifikan terhadap
kepercayaan stakeholder.
Kualitas Layanan berpengaruh
signifikan terhadap Kepercayaan Muzakki
yang terjadi pada Baitul Mal Kota Banda
Aceh dan (H3) diterima, Kepercayaan
Muzakki dipengaruhi oleh Kualitas
Layanan. Hal ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Kasmaniar (2016)
ditemukan bahwa citra perusahaan dan
kualitas layanan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap tingkat
kepercayaan muzakki.
Reputasi, Kepuasan dalam
Distribusi Zakat, dan Kualitas Layanan
berpengaruh signifikan terhadap
Kepercayaan Muzakki pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh dan (H4) diterima dari
hasil pengujian diperoleh nilai F hitung
sebesar 13,504 dengan signifikansi
sebesar 0,000 dengan nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05, maka hal ini berarti
bahwa Reputasi, Kepuasan dalam
Distribusi Zakat, dan Kualitas Layanan
secara bersamaan/simultan berpengaruh
terhadap Kepercayaan Muzakki.
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
PENUTUP
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan dalam mengukur Pengaruh
Reputasi, Kepuasan dalam Distribusi
Zakat, dan Kualitas Layanan terhadap
Kepercayaan Muzakki pada Baitul Mal
Kota Banda Aceh, maka hasil yang
diperoleh dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Reputasi berpengaruh secara
signifikan terhadap Kepercayaan
Muzakki pada Baitul Mal Kota Banda
Aceh
2. Kepuasan dalam Distribusi Zakat
berpengaruh secara signifikan
terhadap Kepercayaan Muzakki pada
Baitul Mal Kota Banda Aceh.
3. Kualitas Layanan berpengaruh secara
signifikan terhadap Kepercayaan
Muzakki pada Baitul Mal Kota Banda
Aceh
4. Reputasi, Kepuasan dalam Distribusi
Zakat, dan Kualitas Layanan secara
simultan berpengaruh signifikan
terhadap Kepercayaan Muzakki pada
Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Guna kepentingan lebih lanjut, ada
beberapa saran yang diajukan oleh penulis
yang dapat dipertimbangkan oleh peneliti
selanjutnya dan pihak sekolah, yaitu
sebagai berikut:
1. Menyusuri penelitian-penelitian yang
relevan dengan penelitian ini agar
didapat perbandingan-perbandingan
yang menyeluruh dan lengkap
sehingga penelitian selanjutnya
diharapkan bisa menghasilkan
penelitian yang lebih baik dan akurat.
2. Penulis menyarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk melakukan
penelitian lebih mendalam lagi
mengenai Reputasi, Kepuasan dalam
Distribusi Zakat dan Kualitas
466
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Layanan terhadap Kepercayaan
Muzakki dan objek penelitian lainnya.
3. Penulis menyarankan untuk peneliti
selanjutnya agar memperhatikan
sampel yang akan diteliti terutama
karakteristik sampel. Hal ini penting
karena berhubungan dengan
kemudahan dalam memperoleh data
dan lebih baik menggunakan jumlah
sampel yang lebih besar sehingga
lebih akurat.
4. Bagi baitul mal disarankan untuk
lebih meningkatkan lagi Reputasi,
Kepuasan dalam Distribusi Zakat,
dan Kualitas Layanan agar dapat
meningkatkan Kepercayaan Muzakki
sehingga mereka lebih memilih
mempercayakan zakatnya disalurkan
melalui lembaga baitul mal
dibandingkan menyalurkannya
langsung kepada mustahiq.
5. Baitul mal perlu mencari tahu apa
faktor lain yang dapat mempengaruhi
Kepercayaan Muzakki, agar Baitul
Mal dapat mencapai tujuan
organisasinya dan dapat terus
mempertahankan tingkat
Kepercayaan Muzakki yang lebih
baik.
REFERENSI
Abd. Wahab, N., Zainol, Z., & Abu Bakar,
M. (2017). Towards developing
service quality index for zakat
institutions. Journal of Islamic
Accounting and Business Research,
8(3), 326–333.
A. Parasuraman, Valarie A. Zeithaml, and
Leonard L. Berry. (1988).
“SERVQUAL: A Multiple-Item
Scale for Measuring Consumer
Perceptions of Service Quality”.
Journal of Retailing. 64 (1), 12-37
TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
Ayuniyyah, Q. (2011). Factors Affecting
Zakat Payment Through Institution
of Amil: Muzakki’S Perspectives
Analysis (Case Study of Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas).
Jurnal Ekonomi Islam Al-Infaq,
2(2), 49–64.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program
SPSS. Cetakan Ketujuh. Semarang:
Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
Guilford, J.P. (1956). Fundamental
Statistic in Psychology and
Education. 3rd Ed. New York:
McGraw-Hill Book Company, Inc.
Hair et al. (2010). Multivariate Data
Analysis, Seventh Edition. Pearson
Prentice Hall.
Hairunnizam Wahid, Radiah Abdul
Kader, & Sanep Ahmad. (2012).
Penerimaan Amil dan Asnaf
Terhadap Penyetempatan
Pengagihan Zakat di Malaysia.
Jurnal Ekonomi Malaysia, 46(1), 39–
51.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian
Bisnis. Percetakan Pertama.
Yogyakarta: BPFE.
Kasmaniar. (2016). Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Transparansi
Terhadap Tingkat Kepercayaan
Muzakki Dalam Meningkatkan
Motivasi Muzakki Dalam Membayar
Zakat Di Baitul Mal Kota Banda
Aceh.
Kotler, Philip dan Gary armstrong, (2009),
Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi
12, Jilid 2, Jakarta: Erlangga.
Malhotra, Naresh. (2014). Basic
Marketing Research. Pearson
Education. England.
467
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen TERAKREDITASI PERINGKAT 4
Vol. 5, No. 3, 2020 Agustus: 456-468 Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Kemenrisek DIKTI No. 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Moorman, C, Deshpande, R. & Zaltman,
6. (1993). Relationship Between
Providers and Users of Market
Research: The Role od Personal
Trust, Marketing Science Institute:
Cambridge, MA.
Sani Adamu, M., & Ram Al Jaffri, S.
(2016). Determinants of trust on
zakat institutions and its dimensions
on intention to pay zakat: A pilot
study. Journal of Advanced Research
in Business and Management
Studies, 3(1), 40–46.
Sarjono, Haryadi., & Julianta, Winda.
(2011). SPSS vs LISREL: sebuah
pengantar, Aplikasi untuk Riset.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi
Pemasaran. Edisi Kedua.
Yogyakarta : Andi.
Ulber Silalahi. (2010). Metode Penelitian
Sosial. Bandung: Aditama.
Walsh, Vincent-Wayne Mitchell, Paul R,
Jackson and Sharon E. Betty (2008).
Examining the antecendents and
consequences of corporate
reputation; a customer perspective,
British Journal of Management. 8:1-
7.
Zainal, H., Abu Bakar, A., & Al Jaffri
Saad, R. (2016). Reputation,
satisfaction of zakat distribution, and
service quality as determinant of
stakeholder trust in zakat institutions.
International Journal of Economics
and Financial Issues, 6(S7), 72–76.
Zikmund, G. W dan Babin. B. J. (2013),
Menjelajahi Riset Pemasaran,
10thed, Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.

468