IIS MIATI
Email: ismiati0303@gmail.com
Abstrak
Inovasi produk merupakan salah satu faktor yang akan menentukan berkembangnya
perusahaan dan merupakan factor penentu kepuasan konsumen. Ketika sebuah produk
sesuai dengan harapan dan keinginan maka konsumen akan merasakan kepuasan dan
tidak menutup kemungkinan kosumen akan melakukan pembelian kembali dan
memberikan rekomendasi kepada konsumen lainnya tentang produk yang dibelinya.
Kepuasan konsumen juga merupakan factor utama untuk memenangkan persaingan
dalam pasar yang salah satunya adalah melalui produk yang inovatif dan berkualitas
serta harga yang kompetitif..
Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap Kepuasan
Konsumen produk handycrafts di Sentra Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota
Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan
accidental sampling. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t
menunjukan hasil t hitung > t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil
penelitian menyebutkan bahwa pengaruh inovasi produk terhadap Kepuasan Konsumen
tergolong tinggi. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukan besarnya
pengaruh inovasi produk terhadap Kepuasan Konsumen sebesar 56,1% sedangkan
sisanya sebesar 43,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam
penelitian ini. Besarnya nilai koefisien determinasi menunjukan bahwa variabel bebas
dalam penelitian ini mampu memepengaruhi variabel terikat dalam nilai yang cukup
besar.
Abstract
Product innovation is one of the factors that will determine the development of the
company and is a determining factor for consumer satisfaction. When a product is in
accordance with the expectations and desires, consumers will feel satisfaction and it is
possible for consumers to make repurchases and provide recommendations to other
consumers about the products they purchased. Consumer satisfaction is also a major
factor in winning the competition in the market, one of which is through innovative and
quality products and competitive prices.
This paper aims to analyze the effect of product innovation on consumer satisfaction of
handicrafts products at the Bambu Craft Center Mangkubumi, Tasikmalaya City. The
method used in this research is a survey research method with a quantitative approach.
Iis Miati / ADBIS: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis
Volume 3 No. 2 (Februari 2019) 19-34
ISSN 2528-3928
20
The sample technique in this study used accidental sampling. Based on hypothesis
testing using the t test shows the results of t count> t table, so that Ho is rejected and
Ha is accepted. The result of the research states that the effect of product innovation on
consumer satisfaction is high. Based on the test results, the coefficient of determination
shows the magnitude of the influence of product innovation on consumer satisfaction of
56.1%, while the remaining 43.9% is influenced by other factors not included in this
study. The value of the coefficient of determination shows that the independent variables
in this study are able to influence the dependent variable in a large enough value.
yang berbeda yakni inovasi produk serta merupakan inspirasi, sikap, ataupun
inovasi proses. benda yang secara kualitiatif berbeda
Berikutnya ( Prokosa, 2005,) dengan wujud yang telah terdapat.
dalam( Rahma Imaniar Setiasri, 2017, Dari sebagian penafsiran para
p. 2) Inovasi merupakan sesuatu pakar diatas kalau inovasi merupakan
mekanisme industri buat menyesuaikan sesuatu usaha update yang dicoba oleh
diri dengan daerah yang dinamis. Oleh seorang maupun industri dengan
karena itu dituntut buat sanggup menghasilkan ataupun menuangkan
menghasilkan pemikiran– pemikiran imajinasi yang baru dengan tujuan
baru, gagasan–gagasan baru dengan supaya dapat mempertahankan ataupun
menawarkan produk yang inovatif dan meningkatkan guna memperoleh
kenaikan pelayanan yang sanggup keuntungan yang berkepanjangan.
memuaskan pelanggan.
Inovasi dalam konsep yang luas Inovasi Produk
sesungguhnya tidak cuma terbatas pada Inovasi produk merupakan
selaku implementasi instan suatu
produk. Inovasi bisa berbentuk
gagasan ke dalam produk maupun
inspirasi, teknik– teknik yang berbentuk proses baru. Inovasi dapat bersumber
obyek yang dipersepsikan oleh seorang dari pribadi, industri, studi di
selaku sesuatu yang baru. Inovasi jua universitas, laboratorium. Tjiptono dkk,
selalu digunakan buat merujuk pada (2008) dalam (Al rasyid & Tri Indah,
transformasi yang dialami selaku 2015) Tidak hanya itu inovasi (
tentang yang baru oleh publik yang Innovation) bisa dimaksud selaku
pengembangan serta revisi instan dari
alami ( Suryani, 2008, perihal. 304),.
sesuatu temuan (invention) mula
Kemudian ( Sutarno, 2012), sebagai metode yang bisa dipakai(
menerangkan bahwa inovasi merupakan inovasi . (Pass dan Bryan, 1994).
transformasi pengetahuan kepada Berikutnya Kotler( 2007)
produk, proses serta jasa baru, kegiatan inovasi produk ialah tiap benda, jasa,
memanfaatkan suatu yang baru. maupun gagasan yang diduga selaku
Sebaliknya bagi mitra pada buku suatu yang baru. Sebaliknya penafsiran
inovasi produk bagi Uliana( 2012)
tersebut serta pada halaman yang sama, menerangkan produk baru ataupun
kalau inovasi ialah eksploitas yang inovasi dalam konteks pemasaran
sukses dari sesuatu gagasan baru merupakan benda, jasa ataupun inspirasi
ataupun dengan kata lain ialah yang dipersepsikan selaku suatu yang
mobilisasi pengetahuan, keahlian baru serta berbeda dari benda, jasa
teknologis serta pengalaman buat ataupun inspirasi yang sudah terdapat
sebelumnya.
menghasilkan produk, proses serta jasa
Produk inovasi menurut
baru. Galbraith, 1973; Schon, 1967 dalam
Selanjutnya ( Setiadi, 2015, p. (Curatman, Rahmadi, Maulany, &
322) suatu inovasi didefinisikan Ikhsani, 2016)
bagaikan inspirasi atau produk apapun didefinisikan selaku proses dari
yang dialami oleh calon adopter selaku pemakaian teknologi baru kedalam
suatu yang baru. Inovasi produk sesuatu produk sehingga produk
Iis Miati / ADBIS: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis
Volume 3 No. 2 (Februari 2019) 19-34
ISSN 2528-3928
23
tersebut memiliki nilai tambah. Inovasi ialah produk yang masih sering
bisa dicoba pada benda, pelayanan, di dengar untuk organisasi bisnis
ataupun gagasan- gagasan yang diterima namun baru untuk pasar.
oleh seorang selaku suatu yang baru,
2. Peniruan Produk( me- too
sehingga barangkali saja sesuatu
gagasan sudah timbul di masa dulu products) Peniruan produk ialah
sekali, namun bisa diduga inovatif produk yang dikira baru oleh
untuk konsumen yang baru bisnis namun sering di dengar
mengetahuinya. Kerapkali orang dengan pasar.
berkomentar jika dengan melaksanakan 3. Produk Baru( new- to- the-
inovasi pada sesuatu perihal sehingga world products) Produk baru
seorang sudah melaksanakan pergantian
ialah produk yang dikira baru
yang bertabiat positif yang menuju pada
kemajuan. Komentar tersebut baik oleh bisnis ataupun oleh
memanglah benar adanya, tapi perusahaan
transformasi (dalam wujud apapun) Tujuan diciptakannya inovasi
tersebut untuk sebagian konsumen suatu produk ialah buat penuhi kebutuhan
yang susah diterima begitu saja. baru serta melindungi reputasi serta
Setelah itu ( Kotler( 2007: 36) eksistensi industri, sehingga industri
mendefinisikan inovasi produk
bisa mempertahankan energi saing
bagaikan gabungan dari bermacam
ragam proses yang sama- sama terhadap produk yang ada ialah dengan
pengaruhi antara satu dengan yang lain. metode menawarkan produk baru yang
Berikutnya Nasution( 2005: 44) bisa memberikan kepuasan yang baru
menerangkan kalau inovasi produk kepada konsumen.
ialah produk ataupun jasa baru yang Rogers (2003) dalam (Al rasyid
diperkenalkan ke pasar. Inovasi produk
& Tri Indah, 2015)menerangkan kalau
dikategorikan selaku produk baru untuk
dunia, lini produk baru, bonus pada lini inovasi terdiri atas 5 ukuran, antara lain
produk baru yang sudah terdapat, revisi sebagai berikut:
serta perbaikan produk yang sudah a. Keunggulan relatif ( relative
terdapat, penentuan kembali serta advantage), Merupakan tingkatan
pengurangan biaya kelebihan sesuatu inovasi, apakah
Menurut Kotler & Keller (2016: lebih baik dari inovasi yang
454), ukuran dari inovasi produk antara
terdapat tadinya ataupun dari hal-
lain:
1. Produk baru untuk dunia; hal yang biasa dicoba. Umumnya
2. Revisi produk yang telah ada; diukur dari segi ekonomi, prestasi
3. Lini produk baru; sosial, kenyamanan serta
4. Tambahan pada lini produk yang kepuasan. Terus menjadi besar
sudah ada. keuntungan relatif yang dialami
Lukas dan Ferrel,2000:240) oleh adopter, sehingga terus
mengatakan Inovasi produk bisa
menjadi segera inovasi tersebut
dikategorikan lebih ringkas dalam 3
jenis, ialah: diadopsi.
1. Ekspansi Produk( line b. Kesesuaian/ keserasian(
extensions) Ekspansi produk compatibility) Merupakan
tingkatan kesesuaian inovasi
Iis Miati / ADBIS: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis
Volume 3 No. 2 (Februari 2019) 19-34
ISSN 2528-3928
24
Tabel 2
Rekapitulasi tanggapan responden terhadap inovasi produk Sentra Kerajinan
Bambu Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Target Kategori
No Pernyataan Skor
Skor Nilai
Produk baru di Sentra Kerajinan Bambu
Mangkubumi Kota Tasikmalaya Sangat
1 253-300 258
menawarkan manfaat yang jauh lebih Tinggi
besar
Keawetan produk kerajinan di Sentra
2 Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota 205-252 247 Tinggi
Tasikmalaya baik
Iis Miati / ADBIS: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis
Volume 3 No. 2 (Februari 2019) 19-34
ISSN 2528-3928
29
Tabel 3
Rekapitulasi tanggapan responden terhadap Kepuasan Konsumen produk
kerajinan di Sentra Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Target Kategori
No Pernyataan Skor
Skor Nilai
Sangat
1 Produk handycrafts sesuai harapan 253-300 253
Tinggi
Produk handycrafts lebih inovatif dari Sangat
2 253-300 256
produk lain yang sejenis Tinggi
Membeli produk handycrafts karena Sangat
3 253-300 256
bahan yang digunakan aman Tinggi
Iis Miati / ADBIS: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis
Volume 3 No. 2 (Februari 2019) 19-34
ISSN 2528-3928
30
Berdasarkan uji t diatas, maka didapat Untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan
hasil t hitung sebesar 8,611. Pada dk=n-2=58, maka uji Hipotesis (uji t)
penelitian ini besaran t tabel adalah diterima, artinya terdapat pengaruh
2,000, maka diperoleh t hitung > t tabel. inovasi produk terhadap Kepuasan
Dengan begitu dapat diambil Konsumen produk kerajinan di Sentra
kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota
diterima. Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 43,9% dijelaskan oleh variabel lain
dengan uji t sebelumnya, didapat harga t yang tidak dimasukan kedalam
diperoleh t tabel untuk penelitian ini penelitian ini. Besarnya nilai koefisien
yaitu 2,000. Hasil uji t menyatakan determinasi menunjukan bahwa variabel
bahwa hasil t hitung lebih besar dari t bebas dalam penelitian ini mampu
tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha menjelaskan variabel terikat dalam nilai
diterima. Hal ini berarti terdapat yang cukup besar.
hubungan yang positif dan nilai
koefisien korelasi antara inovasi produk SIMPULAN
dan Kepuasan Konsumensebesar 0,749. Berdasarkan hasil analisis yang
Hasil analisis data dari telah dilakukan, maka penulis dapat
penyebaran kuesioner mengenai mengambil beberapa kesimpulan
variabel inovasi produk secara sebagai berikut:
keseluruhan menunjukan frekuensi skor 1. Berdasarkan analisis data dari
akhir berjumlah 2487 dengan rata-rata penyebaran kuesioner mengenai
248,7. Artinya tanggapan responden variabel inovasi produk kepada
mengenai inovasi produk di Sentra pembeli produk kerajinan di Sentra
Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota
Tasikmalaya dikategorikan tinggi, Tasikmalaya dikategorikan tinggi.
meskipun masih belum secara penuh 2. Hasil analisis data dari penyebaran
dan masih perlu dievaluasi lagi di masa kuesioner mengenai variabel
mendatang. Kepuasan Konsumendikategorikan
Untuk hasil analisis tanggapan sangat tinggi.
responden terhadap variabel Kepuasan 3. Ada atau tidaknya pengaruh inovasi
Konsumendi Sentra Kerajinan Bambu produk terhadap Kepuasan
Mangkubumi Kota Tasikmalaya secara Konsumen dianalisis dengan
keseluruhan menunjukan jumlah menggunakan uji t diperoleh hasil
frekuensi skor 2545 atau rata-rata 254,5. terdapat pengaruh inovasi produk
Hal ini berarti tanggapan responden terhadap keputusan pembelian.
terhadap Kepuasan Konsumen di Sentra 4. Besarnya pengaruh inovasi produk
Kerajinan Bambu Mangkubumi Kota terhadap Kepuasan Konsumen
Tasikmalaya sangat tinggi. produk kerajinan anyam bambu di
Sedangkan untuk hasil uji Sentra Kerajinan Bambu
koefisien determinasi diperoleh nilai Mangkubumi Kota Tasikmalaya
koefisien determinasi sebesar 0,561 atau mengunakan analisis koefisien
56,1%. Besarnya nilai koefisien determinasi menghasilkan pengaruh
determinasi tersebut menunjukan bahwa sebesar 56,1%. Sedangkan sisanya
variabel bebas yaitu inovasi produk sebesar 43,9% dipengaruhi oleh
mampu menjelaskan variabel terikat variabel lain yang tidak dimasukan
yaitu Kepuasan Konsumensebesar dalam penelitian ini.
56,1% sedangkan sisanya sebesar
Iis Miati / ADBIS: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis
Volume 3 No. 2 (Februari 2019) 19-34
ISSN 2528-3928
33