Jika Anda diminta mengantar kerabat Anda ke suatu tempat sementara Anda
belum tahu letak dan bagaimana tempat tersebut apa yang akan Anda lakukan
supaya Anda dan kerabat Anda dapat menuju tempat tersebut dengan selamat ?
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan lessons/advice/show-me-tell-me
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Komponen CP
Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran
● Alasan mempelajari mapel Kemampuan yang perlu ● Deskripsi umum tentang apa yang
tersebut dicapai pelajar setelah dipelajari dalam mata pelajaran
● keterkaitan antara Mapel mempelajari mata ● Elemen-elemen (strands) atau
dengan salah satu (atau lebih) pelajaran tersebut domain mata pelajaran serta
Profil Pelajar Pancasila deskripsinya
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam dipetakan menurut perkembangan siswa
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
Pada Kurikulum 2013 ?
Capaian Pembelajaran = . . . . . . . . . . . .
BEDANYA??
❑ Format Rumusan
❖ Bentuk penulisan
RUANG ❖ Integrasi :
➢ sikap,
LINGKUP ➢ Pengetahuan
CP ➢ Ketrampilan
❖ Dirumuskan dalam bentuk fase
❑ Komponen
Bagaimana penggunaan CP pada satuan pendidikan?
Contoh:
• Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar
Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.
• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan
Analisis Data dan Peluang.
Contoh Capaian Pembelajaran: Seni Rupa
Berpikir dan Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan Siswa secara mandiri menggunakan berbagai
Bekerja Artistik dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa
di sekitar. Siswa mengetahui dan memahami Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan
keutamaan faktor keselamatan dalam bekerja mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja faktor keselamatan dalam bekerja.
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara menuangkan pengalaman kesehariannya secara menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual
visual dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi dengan menggunakan konsep ruang, garis horison,
geometris. Siswa mengeksplorasi alat dan bahan walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan
dasar dalam berkarya. Siswa juga mengenali Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur irama/ritme (rhythm). Siswa dapat menggunakan dan
prosedur dasar dalam berkarya dasar dalam berkarya. menggabungkan alat, bahan dan prosedur dasar dalam
berkarya
Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan Siswa mampu menciptakan karya dengan Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan
berupa garis, bentuk dan warna berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna. elemen seni rupa yang telah dipelajari. Siswa mulai
menggunakan garis horizon. Selain itu, siswa mulai
menunjukkan pemahaman warna, keseimbangan dan
irama/ritme dalam karya
Elemen Fase A Fase B Fase C
Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan Siswa mampu mengenali dan menceritakan Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau fokus dari karya yang diciptakan atau fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain) serta pengalaman dan dari orang lain atau era atau budaya dari orang lain atau era atau budaya
perasaannya mengenai karya tersebut. tertentu) serta pengalaman dan tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut perasaannya mengenai karya tersebut
Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri Siswa mampu menciptakan karya sendiri Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan atau yang sesuai dengan perasaan,minat atau yang sesuai dengan perasaan,minat atau
minatnya konteks lingkungannya konteks lingkungannya
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas?
Fase B
Matematika Fase B:Kelas 3 dan 4 Kelas 3 Kelas 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman
3.1. Menyajikan bilangan dan 4.1. Memperumum pemahaman
dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 menggeneralisasi pemahaman dan mengenai urutan dan nilai tempat
(atau maksimum enam angka), serta memahami hubungan antara membandingkan urutan dan nilai tempat sampai 999.999
sampai 999.999
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) 4.2. Mengidentifikasi kelipatan, faktor,
3.2. Memperkirakan dan membulatkan
termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil bilangan ke nilai tempat terdekat sampai pola perkalian dan pembagian dengan
999.999 tabel kelipatan
perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan
3.3. Mengukur panjang dengan satuan 4.3. Menentukan hubungan antar satuan
cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis
baku (mm, cm, dan m) serta mengukur baku panjang (mm, cm, dan m)
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat keliling bidang datar dengan
menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara menambahkan semua rusuknya. 4.4. Menyelesaikan permasalahan
3.4. Mengukur luas dengan menghitung
operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek berkaitan dengan keliling berbagai
jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2
sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi hitung (penjumlahan, yang menutup bidang datar bangun datar (segitiga, segiempat, segi
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan 3.5. Menemukan hubungan antara banyak)
operasi penjumlahan dan pengurangan. 4.5. Menyelesaikan permasalahan
mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan
3.6. Menyelesaikan kalimat bilangan berkaitan dengan luas dan keliling
satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan dengan satu variabel berupa simbol berbagai bentuk bangun datar
dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri- gambar yang belum diketahui nilainya
melibatkan penjumlahan dan
ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok).
pengurangan bilangan dst ...
Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana 3.7. Mengobservasi, menentukan dan
menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram menggambar sisi sejajar dan sisi
berpotongan pada sebuah bidang datar.
gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta
menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. dst ….
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun
tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran
(ATP).
pembelajaran antarfase
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP