SCRIPT PRESENTASI KRIDA KEBAHASAAN

ANNISA DWIANA PUTRI

DUTA BAHASA SULAWESI TENGGARA 2021

Saya kemudian

--
- Judul

- Tolala dan ujung Sultra

Indonesia memiliki keragaman bahasa yang sangat majemuk. Bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa. Kewajiban berbahasa
Indonesia ini juga tidak luput dalam aturan pengajaran nasional. Setiap guru harus
menyampaikan pelajaran menggunakan bahasa Indonesia.

Namun pada praktiknya, masih banyak guru yang kesulitan menyampaikan pelajaran
menggunakan bahasa Indonesia khususnya untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil
yang anak-anak nya tumbuh dengan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.

Hal ini terjadi juga terjadi di wilayah pesisir kecamatan Tolala. Anak-anak memiliki
kemampuan yang rendah dalam penggunaan bahasa Indonesia, hal ini berpengaruh
terhadap kemampuan literasi dan numerasi mereka.

- Nama kegiatan: Paman Harun Sahabat Oheo dan Anawai

Hal ini yang melatarbelakangi saya untuk menciptakan media pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis permainan dengan memanfaatkan era digital saat ini.
Paman Harun (Petualang Mencari Harta Karun)
Oheo dan Anawai ( Karakter utama pemandu petualangan ini)

- Pindai kode batang untuk video panduan

Adapun bentuk program ini yakni media pembelajaran melalu permainan berburu
harta karun. Sebelum memulai permainan peserta menyiapkan gawai atau komputer
jinjing untuk memindai kode batang agar dapat mengakses video penjelasan oleh
Oheo dan Anawai terkait panduan permainan.

- Karakter pemain: Waerowundo, Waode, La Sirimbone, Laode

Dalam satu putrana permainan dilakukan oleh empat orang anak, sekurang-kurangnya
dua orang. Setiap anak mendapatkan boneka karakter pemain masing2 yakni
Waerowundo, Waode, La Sirimbone, Laode

- Peta harta karun

Peta ini memiliki ukuran 2 x 2 meter yang menggambarkan kondisi geografis
Sulawesi Tenggara. Permainan akan dimulai dari pulau wakatobi dan berakhir di
Kabupaten Kolaka Utara.

Peserta melakukan hompimpa untuk menentukan urutan maju. Setiap akan melangkah
ke posisi
 Peserta kegiatan memulai petualangan dengan melakukan hompimpa untuk
menentukan urutan maju
 Peserta masing-masing memilih karakter penanda pemain
 Setiap akan melangkah/berpindah ke posisi selanjutnya, peserta harus menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh fasilitator mengenai pemahaman bahasa
Indonesia untuk setiap wilayah yang disinggahi
 Jika peserta berhasil menjawab pertanyaan, peserta dapat melaju ke posisi
selanjutnya dan mendapatkan satu kartu petunjuk kode rahasia kotak harta karun.
Sebaliknya, jika peserta gagal dalam menjawab pertanyaan, peserta harus mundur
satu langkah.
 Satu putaran permainan maksimal 45 menit.
 Peserta mengumpulkan kartu petunjuk hingga garis akhir agar dapat membuka
kode rahasia kotak harta karun

- Kartu pertanyaan
 Terdapat tiga kategori kartu pertanyaan
 Pertanyaan akan berbeda-beda untuk setiap kategori usia (disesuaikan dengan
kurikulum)

- Peta Risiko

- Penutup
Dengan kondisi Indonesia yang saat ini masih banyak masyarakat yang tidak
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, khususnya bagi anak yang
tumbuh dengan bahasa daerah yang berdampak pada pengajaran di kelas disampaikan
dalam bahasa daerah, maka sangat penting bagi anak untuk menerima pendidikan
terkait bahasa Indonesia
 Penyampaian pendidikan secara satu arah tidak lagi menarik dan justru
membosankan bagi anak yang berada pada tingkat sekolah dasar. Oleh karena itu,
penulis merekomendasikan inovasi baru dalam model pendidikan bahasa Indonesia
berbasis permainan ‘harta karun’ yang telah dimodifikasi. Pengimplementasian ide ini
memerlukan kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah, guru, serta anak-anak
sekolah dasar.
Permainan anak yang dimodifikasi sebagai media pembelajaran bahasa
Indonesia adalah solusi yang diusulkan dalam tulisan ini. Diharapkan gagasan ini
mampu memecahkan masalah kurangnya pengutamaan bahasa Indonesia dalam
lingkungan pendidikan di daerah terpencil kecamatan Tolala kabupaten Kolaka Utara,
serta di daerah-daerah lainnya, sehingga anak-anak dapat memahami pentingnya
pengutamaan bahasa Indonesia sejak dini untuk membantu perkembangan otak dan
juga kemampuan menerima pelajaran. Keunggulan dari gagasan ini yakni adanya
kolaborasi dengan permainan menarik yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
kreatifitas anak sekaligus dapat melestarikan permainan anak yang saat ini jarang
dimainkan.

- Terima kasih