Anda di halaman 1dari 25

1000 GURU

1. Sekilas tentang 1000 Guru


1000 Guru adalah akun twitter inspirasi bagi pendidikan pedalaman dan
perbatasan negeri ini. Dibentuk pada 22 Agustus 2012 oleh Jemi
Ngadiono, pada awalnya @1000_guru hanya sebatas akun inspirasi
dengan memberitakan keadaan realita pendidikan di pedalaman pelosok
negeri melalu media social, namun kini berkembang dengan melakukan
aksi sosial nyata dengan turun langsung membantu pendidikan anak-
anak pedalaman negeri.

2. Kegiatan 1000 Guru


1000 Guru telah aktif melakukan beberapa jenis kegiatan, diantaranya
sebagai berikut:
a. Traveling and Teaching
Traveling and Teaching merupakan project utama dari 1000 Guru
dengan konsep jalan-jalan sambal menjadi Guru Sehari di
pedalaman.
Mengajak semua kalangan dari berbagai latar belakang profesi
untuk mengunjungi tempat-tempat indah di negeri ini serta berbagi
pengalaman dan bantuan perlengkapan sekolah ke adik-adik usia
sekolah dasar di sana. Kami terlebih dahulu mensurvei beberapa
sekolah yang telah kami kumpulkan informasinya dari beberapa
pihak tentang keterbatasan fasilitas penunjangnya.

1
1
Ada beberapa aspek yang kami pertimbangkan sebelum
memutuskan untuk memilih suatu sekolah sebagai tujuan Traveling
and Teaching, diantaranya:
 Sekolah tersebut berada di pedalaman;
 Sekolah tersebut minim fasilitas dan membutuhkan bantuan
(kondisi infrastruktur sekolah, fasilitas, dan tenaga pendidik);
 Adik-adik sekolah tersebut kebanyakan berasal dari keluarga
dengan penghasilan menengah kebawah; dan
 Terdapat destinasi traveling di daerah tersebut.

b. Smart Center
Smart Center (SC) merupakan project kedua 1000 Guru. Project ini
dimaksudkan untuk memberikan pelajaran tambahan kepada anak-
anak di pedalaman, dimana materinya disusun dan dikemas
semenarik mungkin. Selain itu, project ini juga menyediakan
makanan bergizi untuk anak-anak pedalaman. Donasi yang
biasanya disalurkan dalam project ini antara lain: makanan bergizi
(kacang ijo, ikan kaleng, dll), minuman bergizi (susu, dll), buku
bacaan anak, buku pelajaran, ATK, dan akomodasi relawan.

2
2
1000 GURU SULTRA

1. Tentang 1000 Guru Sultra


1000 Guru Sultra yang berpusat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,
merupakan regional ke-43 di Indonesia dan merupakan regional ke-16
di Kawasan Indonesia Timur. Terbentuk secara resmi pada tanggal 1
Juli 2019 di Kendari yang dikoordinatori oleh A Appi Patongai
(Koordinator 1000 Guru Kawasan Indonesia Timur).
Di awal terbentuknya, Regional 1000 Guru Sultra terdiri atas Tim Inti
yang berasal dari latar belakang pendidikan dan profesi yang berbeda-
beda namun memiliki kesamaan tujuan untuk ikut ambil andil dalam
“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” sesuai yang tertuang dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
1000 Guru Sultra bukan berarti komunitas yang beranggotakan 1000
orang Guru, akan tetapi 1000 Guru dimaksudkan bahwa SIAPAPUN
bisa menjadi pendidik tanpa harus menyandang gelar GURU. Disini
semua kalangan tanpa Batasan profesi kesehariannya dapat ikut
merasakan menjadi seorang Guru Sehari di pedalaman pelosok negeri.

2. Traveling and Teaching


1000 Guru Sultra telah melaksanakan kegiatan Traveling and Teaching
sebanyak 2 kali dengan sukses. Hingga saat ini memiliki relawan
sebanyak 36 orang dan masih akan bertambah sejalan dengan
perkembangan komunitas. Kegiatan Traveling and Teaching pertama
dilaksanakan di SD SMPN Satap 1 Konawe Selatan yang bertempat di

3
3
Desa Wisata Namu, pada tanggal 23 – 25 Agustus 2019 dalam
memperingati HUT-RI ke 75. Selanjutnya pada tanggal 22 - 24
November 1000 Guru Sultra kembali melaksanakan kegiatan Traveling
and Teaching kedua di SDN 145 Watu-Watu dan SMPS Laea yang
bertempat di Desa Adat Hukaea Desa Watu-Watu, Kec. Lantari Jaya,
Kab. Bombana dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Untuk
kegiatan Traveling and Teaching ketiga akan dilaksanakan pada
tanggal 13 - 15 Maret 2020 di SDN 1 dan SMPN Satap 1 Lasolo
Kepulauan, Desa Waturambaha, Kec. Lasolo Kepulauan, Kab. Konawe
Utara.

4
4
TRAVELING AND TEACHING #3

Traveling and Teaching akan dilaksanakan di Desa Waturambaha,


Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi
Tenggara. Lokasi TnT #3 kali ini terletak di pesisir pantai yang berhadapan
langsung dengan pulau Labengke Besar. Untuk sampai di lokasi tersebut,
dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 8 jam dari Kendari.
Dengan medan jalan beraspal dan tanah berpasir.

1. Traveling
Traveling, akan dilaksanakan di Taman Wisata Teluk Lasolo yang
berada di pulau Labengke Besar. Perjalanan menuju kesana ditempuh
selama 20 menit dari lokasi Teaching menggunakan katinting (Kapal
kayu bermesin satu).

2. Teaching
Teaching, akan dilaksanakan di di SDN 1 Lasolo Kepulauan dan
SMPN Satap 1 Lasolo Kepulauan, Desa Waturambaha, Kec. Lasolo
Kepulauan, Kab. Konawe Utara.
Di sekolah ini terdapat 14 tenaga pendidik yang terdiri dari 4 (empat)
guru di SD dan 9 (sembilan) guru di SMP, dari jumlah total
keseluruhan hanya 3 (tiga) guru yang berstatus PNS termasuk Kepala
Sekolah.

5
5
Berikut adalah jumlah peserta didik di SDN 1 Lasolo Kepulauan dan
SMPN Satap 1 Konawe SelatanLasolo Kepulauan:

Kelas Jumlah
Kelas 1 5 siswa
Kelas 2 10 siswa
Kelas 3 6 siswa
Kelas 4 14 siswa
Kelas 5 9 siswa
Kelas 6 10 siswa
Kelas 7 7 siswa
Kelas 8 17 siswa
Kelas 9 11 siswa
Jumlah keseluruhan 89 siswa

6
6
MATERI TEACHING

Kegiatan Traveling and Teaching (TnT) diawali dengan opening kakak-


kakak akan mengajak adik-adik untuk menyanyikan bersama Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya. Sebelum masuk ke ruangan, relawan
bersama adik-adik akan melakukan senam penyemangat pagi dengan
Tarian Maumere dan Kaka Enda Dance.

SARAPAN SEHAT
Kegiatan sarapan sehat diawali dengan peragaan tujuh langkah cuci tangan
dengan lagu yang dilakukan oleh ralawan dan diikuti siswa. Masing-
masing siswa diberikan sabun kemudian cuci tangan dengan melakukan
gerakan tujuh langkah tersebut, selanjutnya siswa diberikan sarapan sehat
dan minuman bernutrisi.

MATERI INTI
1. Kelompok 1 (kelas 1 dan 2): 15 Siswa
Tujuan: Siswa mampu mengenal lingkungan sekitar tempat tinggal
mereka.
Media: - Name tag untuk relawan dan adik-adik
- Gambar unsur ekosistem laut (Ikan, perahu, pohon, terumbu
karang, dll).
a. Opening/perkenalan (10 menit)
 Setiap relawan memperkenalkan diri dengan latar belakang
pekerjaan/kesibukan saat ini.

7
7
 Relawan membantu adik-adik menuliskan nama di name tag
yang telah dipersiapkan dan digunakan selama kegiatan.
b. Ice Breaking/penyemangat pagi (10 menit)
 Relawan mengajarkan yel-yel yang telah disiapkan oleh anggota
kelompok.
 Relawan mengajarkan tepuk-tepuk atau menyanyikan lagu
penyemangat yang telah disiapkan masing-masing kelompok.
Contohnya: Tepuk semangat atau lagu menari poki-poki.
c. Materi Inti (40 menit)
 Relawan memberikan penjelasan tentang lingkungan sekitar
menggunakan media gambar yang telah disiapkan.
 Relawan memberikan gambaran tentang hal-hal yang perlu dan
tidak boleh di lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar seperti
membuang sampah pada tempatnya, dll.
 Games : relawan mengajak siswa untuk bermain dalam rangka
memberi keceriaan kepada siswa (seperti permainan ularnaga,
ulartangga raksasa, dll).
d. Closing/penutup (10 menit)
 Kesimpulan materi hari ini diselingi dengan penanaman nilai
moral, memberikan motivasi, menekankan bahwa pendidikan
merupakan kunci untuk mencapai cita-cita mereka.
 Memberikan sticky note atau kertas daun untuk menuliskan cita-
cita mereka.
e. Pembagian Donasi
 Secara bergantian relawan memberikan donasi sembari memberi
motivasi tambahan.
 Menuju lokasi pohon impian.

8
8
2. Kelompok 2 (kelas 3 dan 4: 20 Siswa)
Tujuan: Siswa dapat mengenal dan menjaga lingkungan
Media: - Name tag untuk relawan dan adik-adik
- Peta Indonesia, Pulau Sulawesi, Sulawesi Tenggra, Gambar
ekosistem laut yang menggambarkan suasana pesisir.

a. Opening/perkenalan (10 menit)


 Setiap relawan memperkenalkan diri dengan latar belakang
pekerjaan saat ini.
 Relawan membantu adik-adik menuliskan nama di name tag
yang telah dipersiapkan dan digunakan selama kegiatan.
b. Ice Breaking/penyemangat pagi (10 menit)
 Relawan mengajarkan yel-yel yang telah disiapkan oleh anggota
kelompok.
 Relawan mengajarkan tepuk-tepuk atau menyanyikan lagu
penyemangat yang telah disiapkan masing-masing kelompok.
Contohnya: Tepuk semangat koboy atau lagu satu jari kanan satu
jari kiri.
c. Materi Inti (40 menit)
 Relawan menunjukkan peta Indonesia, Pulau Sulawesi, Peta
Sulawesi Tenggara, serta menunjukkan lokasi mereka berada saat
ini.
 Relawan memberikan penjelasan tentang lingkungan sekitar
menggunakan media gambar, sekaligus fungsinya (seperti pohon
bakau, rumput laut, terumbu karang, dll).

9
9
 Relawan memberikan gambaran tentang hal-hal yang perlu dan
tidak boleh di lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar (seperti
membuang sampah pada tempatnya, menangkap ikan dengan
cara yang benar, dll).
 Games: relawan mengajak adik-adik bermain quiz terkait materi
yang dibawakan.
Contoh: games benar atau salah
d. Closing/penutup (10 menit)
 Kesimpulan materi hari ini diselingi dengan penanaman nilai
moral, memberikan motivasi, menekankan bahwa pendidikan
merupakan kunci untuk mencapai cita-cita mereka.
 Memberikan sticky note atau kertas daun untuk menuliskan cita-
cita mereka (dibantu oleh relawan).
e. Pembagian Donasi
 Secara bergantian relawan memberikan donasi sembari memberi
motivasi tambahan.
 Menuju lokasi pohon impian (setelah kelompok 1 selesai).

3. Kelompok 3 (kelas 5 dan 6): 19 Siswa


Tujuan: siswa dapat mengenal, mengetahui fungsi dan
melestarikan lingkungannya.
Media: - Name tag untuk relawan dan adik-adik
- Peta Indonesia, Pulau Sulawesi, Sulawesi Tenggra, Gambar
ekosistem laut yang menggambarkan suasana pesisir.
- Bibit pohon lindung

10
10
a. Opening/perkenalan (10 menit)
 Setiap relawan memperkenalkan diri dengan latar belakang
pekerjaan saat ini.
 Relawan membantu adik-adik menuliskan nama di name tag
yang dibagikan dan digunakan selama kegiatan.
b. Ice Breaking/penyemangat pagi (10 menit)
 Relawan mengajarkan yel-yel yang telah disiapkan oleh anggota
kelompok.
 Relawan mengajarkan tepuk-tepuk atau menyanyikan lagu
penyemangat yang telah disiapkan masing-masing kelompok.
Contohnya: Tepuk semangat koboy atau lagu nenek moyangku
seorang pelaut.
c. Materi Inti (40 menit)
 Relawan menunjukkan peta indonesia, pulau sulawesi, peta
sulawesi tenggara, serta menunjukkan lokasi mereka saat ini.
 Relawan memberikan penjelasan tentang lingkungan sekitar
menggunakan media gambar, sekaligus fungsinya (seperti pohon
bakau, rumput laut, terumbu karang, dll).
 Relawan memberikan gambaran tentang hal-hal yang perlu dan
tidak boleh di lakukan untuk melestarikan lingkungan sekitar
(seperti membuang sampah pada tempatnya, menangkap ikan
dengan cara yang benar, menanam pohon, dll).
 Menanam ponon di belakang sekolah, serta memberikan amanah
siswa untuk menjaganya, sebagai contoh langsung pelestarian
lingkungan.

11
11
 Games: relawan mengajak adik-adik bermain quiz terkait materi
yang dibawakan.
Contoh: games coba tebak apa saya
d. Closing/penutup (10 menit)
 Kesimpulan materi hari ini diselingi dengan penanaman nilai
moral, memberikan motivasi, menekankan bahwa pendidikan
merupakan kunci untuk mencapai cita-cita mereka.
 Memberikan sticky note atau kertas daun untuk menuliskan cita-
cita mereka (dibantu oleh relawan).
e. Pembagian Donasi
 Secara bergantian relawan memberikan donasi sembari memberi
motivasi tambahan.
 Menuju lokasi pohon impian (setelah kelompok 2 selesai)

4. Kelompok 4 (kelas 7 dan 8): 17 Siswa


Tujuan : Siswa dapat memahami perannya dalam masyarakat
pesisir
Media: - Name tag untuk relawan dan adik-adik
a. Opening/perkenalan (10 menit)
 Setiap relawan memperkenalkan diri dengan latar belakang
pekerjaan saat ini.
 Relawan membantu adik-adik menuliskan nama di name tag
yang dibagikan dan digunakan selama kegiatan.

12
12
b. Ice Breaking/penyemangat pagi (10 menit)
 Relawan mengajarkan yel-yel yang telah disiapkan oleh anggota
kelompok.
 Relawan mengajarkan tepuk-tepuk atau menyanyikan lagu
penyemangat yang telah disiapkan masing-masing kelompok.
Contohnya: Tepuk semangat koboy atau lagu Senandung Laut
c. Materi Inti (40 menit)
 Relawan menjalaskan masing-masing peran masyarakat ( Kepala
Desa, Guru, Ayah, Ibu, dan Anak ).
1. Kepala Desa, berperan sebagai pemimpin di masyarakat
2. Guru, berperan sebagai pengajar
3. Ayah, berperan sebagai kepala Keluarga yang mencari nafka
seperti melaut
4. Ibu, berperan untuk mengurus rumah tangga seperti memasak
dll.
5. Anak
- Sekolah, di sekolah anak berperan sebagai siswa yang
memiliki hak dan kewajiban seperti diajar dan belajar,
rajin ke Sekolah, tidak membolos, tidak alpa, dll.
- Rumah, di rumah anak berperan untuk membantu orang
tua di rumah, mengerjakan pr dari guru di rumah,
membantu ayah melaut saat hari libur, dll.
 Games: relawan mengajak adik-adik bermain quiz terkait materi
yang dibawakan.
Contoh: games coba tebak siapa saya

d. Closing/penutup (10 menit)

13
13
 Kesimpulan materi hari ini diselingi dengan penanaman nilai
moral, memberikan motivasi, menekankan bahwa pendidikan
merupakan kunci untuk mencapai cita-cita mereka.
 Memberikan sticky note atau kertas daun untuk menuliskan cita-
cita merek (dibantu oleh relawan).
e. Pembagian Donasi
 Secara bergantian relawan memberikan donasi sembari memberi
motivasi tambahan.
 Menuju lokasi pohon impian (setelah kelompok 3 selesai)

5. Kelompok 5 (kelas 8 dan 9): 18 Siswa


Tujuan : Siswa dapat memahami perannya dalam masyarakat
pesisir
Media: - Name tag untuk relawan dan adik-adik
a. Opening/perkenalan (10 menit)
 Setiap relawan memperkenalkan diri dengan latar belakang
pekerjaan saat ini.
 Relawan membantu adik-adik menuliskan nama di name tag
yang dibagikan dan digunakan selama kegiatan.

b. Ice Breaking/penyemangat pagi (10 menit)


 Relawan mengajarkan yel-yel yang telah disiapkan oleh anggota
kelompok.
 Relawan mengajarkan tepuk-tepuk atau menyanyikan lagu
penyemangat yang telah disiapkan masing-masing kelompok.
Contohnya: Tepuk semangat koboy atau lagu Senandung Laut

14
14
c. Materi Inti (40 menit)
 Relawan menjalaskan masing-masing peran masyarakat ( Kepala
Desa, Guru, Ayah, Ibu, dan Anak ).
1. Kepala Desa, berperan sebagai pemimpin di masyarakat
6. Guru, berperan sebagai pengajar
7. Ayah, berperan sebagai kepala Keluarga yang mencari nafka
seperti melaut
8. Ibu, berperan untuk mengurus rumah tangga seperti memasak
dll.
9. Anak
- Sekolah, di sekolah anak berperan sebagai siswa yang
memiliki hak dan kewajiban seperti diajar dan belajar,
rajin ke Sekolah, tidak membolos, tidak alpa, dll.
- Rumah, di rumah anak berperan untuk membantu orang
tua di rumah, mengerjakan pr dari guru di rumah,
membantu ayah melaut saat hari libur, dll.
 Games: relawan mengajak adik-adik bermain quiz terkait materi
yang dibawakan.
Contoh: games coba tebak siapa saya
d. Closing/penutup (10 menit)
 Kesimpulan materi hari ini diselingi dengan penanaman nilai
moral, memberikan motivasi, menekankan bahwa pendidikan
merupakan kunci untuk mencapai cita-cita mereka.
 Memberikan sticky note atau kertas daun untuk menuliskan cita-
cita merek (dibantu oleh relawan).
e. Pembagian Donasi

15
15
 Secara bergantian relawan memberikan donasi sembari memberi
motivasi tambahan.
 Menuju lokasi pohon impian (setelah kelompok 4 selesai)

MATERI TAMBAHAN
Materi ditentukan dan dibawakan oleh peserta secara berkelompok, tidak
melenceng dari nilai-nilai kebaikan, dan dianggap penting untuk
disampaikan kepada adik-adik di pedalaman. Penyamapaian materi juga
ditambahkan dengan games maupun gerakan-gerakan penggembira yang
bisa menambah semarak dan keceriaan proses teaching yang dilakukan
oleh peserta dan adik-adik.

16
16
PANDUAN PENDOKUMENTASIAN

1. Fotografer
Dalam kegiatan Traveling and Teaching, diharapkan agar fotografer
tidak melewatkan beberapa agenda untuk didokumentasikan, yaitu:
1. Momen-momen interaksi antara relawan dengan siswa saat sedang
mengajar;
2. Snapshot sudut sekolah;
3. Tidak menghalangi pandangan siswa saat proses teaching;
4. Foto portrait relawan pengajar saat tidak sedang mengajar; dan
5. Foto kenang-kenangan bersama guru, kepala sekolah, relawan
pengajar, dan siswa.

a. Ketentuan Foto
1. Karya yang diserahkan kepada 1000 Guru merupakan hasil karya
original yang diambil pada Agenda Traveling and Teaching.
2. Olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto
(sharpening, cropping, color balance, dodge/burn dan
saturation) tanpa mengubah keaslian objek.
3. Hak cipta foto tetap menjadi milik relawan dokumentator yang
dapat digunakan oleh 1000 Guru.
4. Tim berhak mempergunakan karya foto dokumentator untuk
bahan pameran, publikasi, ataupun website yang berkaitan
dengan 1000 Guru tanpa pemberitahuan kepada fotografer
terlebih dahulu.
5. Foto yang mengandung sara, pornografi, dan hal-hal yang
merugikan orang lain tidak akan dipublikasikan oleh 1000 Guru.
b. Teknis Pengumpulan Foto

17
17
1. Foto dikumpulkan 1 (satu) minggu setelah kegiatan Traveling
and Teaching.
2. Foto dimasukkan dalam tiga folder terpisah dengan detail sebagai
berikut:
a. Foto perorangan relawan dalam kelompok tersebut, ber-warna
dan tanpa watermark;
b. 30 foto pilihan, berwarna dan tanpa watermark; dan
c. 10 foto terbaik dengan resolusi full size, diperbolehkan hitam
putih dan diberi watermark. Watermark 1000 Guru Sultra di
kiri bawah dan tulisan judul (maks. 2 kata), nama fotografer,
nama sekolah, dan tanggal kegiatan.

2. Videografer
Dalam kegiatan Traveling and Teaching, diharapkan agar videograpfer
tidak melewatkan beberapa agenda untuk didokumentasikan, yaitu:
1. Aktifitas Traveling and Teaching: moment-moment interaksi
relawan, siswa, dan guru;
2. Sekilas profil sekolah: ruang kelas, fasilitas, lapangan, dll;
3. Tidak menghalangi pandangan siswa; dan
4. Wawancara singkat berisi testimoni relawan, siswa, kepala sekolah
dan guru.

a. Ketentuan Video

18
18
1. Karya yang diserahkan kepada 1000 Guru merupakan hasil karya
original yang diambil pada Agenda Traveling and Teaching.
2. 1000 Guru tidak bertanggungjawab atas pihak lain sehubungan
dengan hasil karya yang diserahkan oleh dokumentator kepada
Tim 1000 Guru.
3. Karya video yang dikirimkan merupakan karya personal selama
kegiatan Traveling and Teaching.
4. Hak cipta video tetap menjadi milik dokumentator.
5. Tim berhak mempergunakan karya video dokumentator untuk
bahan pameran, publikasi, ataupun website yang berkaitan
dengan 1000 Guru tanpa pemberitahuan kepada videografer
terlebih dahulu.
6. Video yang mengandung sara, pornografi, dan hal-hal yang
merugikan orang lain tidak akan dipublikasikan oleh 1000 Guru.

b. Teknis Pengumpulan Video


1. Video dikumpulkan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan.
2. Durasi video tidak melebihi 5 (lima) menit.
3. Format Video HD Widescreen (1920x1080) Full HD 1080P
(25fps).
4. Boleh memasukkan foto hasil dokumentator.

19
19
RUNDOWN KEGIATAN

Hari,
No. Waktu Kegiatan
Tanggal
Kumpul di meeting point (Café
1 07.00 – 08.00
Campus)
JUMAT, 13 MARET

2 08.00 – 11.00 Perjalanan menuju Asera

3 11.00 – 13.00 Istirahat, shalat, makan


2020

6 13.00 – 17.00 Perjalanan menuju lokasi tnt

7 17.00 – 19.30 Istirahat, shalat, makan

8 19.30 – 22.00 Briefing persiapan akhir

9 22.00 – 04.00 Istirahat

10 04.00 – 05.00 Bangun, shalat, jalan pagi


SABTU, 14 MARET

11 05.00 – 06.30 Sarapan dan bersih-bersih


Persiapan di sekolah dan penyambutan
12 06.30 – 07.30
siswa, senam/ dance
13 07.30 – 08.00 Upacara dan pengenalan volunteer

14 08.00-09.00 Sarapan sehat


Proses teaching dan pemeriksaan
15 09.00 – 11.00
kesehatan
16 11.00 – 12.00 Pohon impian dan foto bersama

20
20
17 12.00 – 13.30 Istirahat, shalat, makan

18 13.30 – 14.30 Persiapan Traveling


Perjalanan menuju Pulau Labengke
19 14.30 – 16.00
Besar
Pemasangan tenda dan pembersihan
20 16.00 – 17.00
2020

lokasi camp
21 17.00 – 19.30 Istirahat, shalat, makan

22 19.30 – 21.30 Games

23 21.30 - 24.00 Sharing session

24 24.00 – 04.00 Istirahat


04.00 –
MINGGU, 15 MARET 2020

25 Bangun, shalat, jalan pagi


067.00
067.00 –
26 Bongkar tenda
07.30
27 07.30 – 08.00 Pembersihan lokasi camp

28 08.00 - 09.00 Kembali ke Desa Waturambaha

29 09.00 – 10.00 Makan pagi dan persiapan pulang

30 10.00 – 14.00 Perjalanan menuju Asera

31 14.00 – 15.00 Istirahat, shalat, makan

32 15.00 – 18.00 Perjalanan menuju Kendari

21
21
PEMBAGIAN KELOMPOK

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
Wulandari Susyter Desdatu Witary
Dian Puspita Wulandari Nur Wiryanti Sih Antomo
Inne Pusvitasari Astri Yunita

KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
WulandariArifuddin Muthalib Nely
Astri Yunita Ikno Silondae
Anisa SyahruddinHasnah Eka Sulistia Cahya

KELOMPOK 5
Erlangga

Anis Fakhrunnisa
Eka Sulistia Cahya Ramis Rauf

DOKUMENTASI
Muhammad Israjab
Muslimin

22
22
PERLENGKAPAN

PERLENGKAPAN PRIBADI
 Pakaian ganti secukupnya
 Alas tidur atau matras
 Sleeping bag atau selimut
 Perlengkapan mandi
 Perlengkapan shalat
 Sepatu (Wajib untuk saat kegiatan teaching di sekolah)
 Obat-obatan pribadi
 Jaket atau baju hangat
 Tumbler atau tempat minum
 Head lamp atau senter
 Sanck atau cemilan
 Kabel rRoll
 Masker/Slayeryal/Bauff
 Jas Hujan/Ponco
 Tidak disarankan membawa koper

PERLENGKAPAN KELOMPOK
 Media pembelajaran yang telah didiskusikan

23
23
24
24

Anda mungkin juga menyukai