0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas upaya pemanfaatan kembali oli bekas yang dihasilkan dari bengkel dan PKS. Oli bekas dapat dimanfaatkan kembali untuk membersihkan dan melumasi bagian kendaraan, atau sebagai bahan bakar memasak dengan hati-hati. Untuk skala besar, dibutuhkan riset lebih lanjut tentang daur ulang oli bekas menjadi bahan bakar diesel.
Dokumen tersebut membahas upaya pemanfaatan kembali oli bekas yang dihasilkan dari bengkel dan PKS. Oli bekas dapat dimanfaatkan kembali untuk membersihkan dan melumasi bagian kendaraan, atau sebagai bahan bakar memasak dengan hati-hati. Untuk skala besar, dibutuhkan riset lebih lanjut tentang daur ulang oli bekas menjadi bahan bakar diesel.
Dokumen tersebut membahas upaya pemanfaatan kembali oli bekas yang dihasilkan dari bengkel dan PKS. Oli bekas dapat dimanfaatkan kembali untuk membersihkan dan melumasi bagian kendaraan, atau sebagai bahan bakar memasak dengan hati-hati. Untuk skala besar, dibutuhkan riset lebih lanjut tentang daur ulang oli bekas menjadi bahan bakar diesel.
Fakta Oli Bekas FAP Agri - Sumber oli bekas berasal dari service kendaraan di workshop - Beberapa oli bekas juga berasal dari service mesin di PKS - Dalam 1 hari, biasanya workshop menghasilkan 10 - 20 liter oli bekas (tergantung kendaraan yang di maintenance) - Saat ini, oli bekas yang dihasilkan tersebut dijual ke pihak ke 3 (transporter limbah B3) untuk dikelola lebih lanjut Upaya pemanfaatan kembali (reuse) oli bekas • Dimanfaatkan kembali untuk service kendaraan seperti:
• membersihkan besi kendaraan yang sudah berkarat
dengan cara dioleskan dan didiamkan beberapa menit.
• melumasi roda dan gear kendaraan
• Menjernihkan kaca speedometer yang sudah retak dengan
mengoleskan oli bekas kemudian di jemur selama 1 jam
• Kelebihan : biaya lebih murah dan pengerjaannya mudah
• Kekurangan : hanya sedikit oli bekas yang bisa dimanfaatkan
Upaya pemanfaatan kembali (reuse) oli bekas 2. Sebagai bahan bakar: ✓ Membakar sampah karena oli memiliki sifat mudah terbakar. ✓ Sebagai alat masak, karena oli bekas memiliki oktan yang rendah dan dapat terbakar dalam waktu yang lama.
- Kelebihan : biaya lebih murah dan pengerjaannya mudah
- Kekurangan : Berpotensi menyebabkan kebakaran sehingga harus hati-hati - Saran : Perlu diuji kembali higienisasi makanan jika menggunakan oli bekas sebagai sumber bahan bakar saat memasak. Upaya pemanfaatan kembali (reuse) oli bekas 3. Daur Ulang menjadi bahan bakar diesel dengan bantuan asam kuat untuk memisahkan kotoran dan aditif dalam oli bekas
- Kelebihan : Mampu mendaur ulang oli bekas dalam jumlah
yang besar/banyak - Kekurangan : Membutuhkan biaya yang besar Kesimpulan Dari beberapa riset yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Oli bekas yang dihasilkan, dapat dimanfaatkan kembali untuk service kendaraan (membersihkan mesin, rantai mesin, dan besi yang sudah berkarat) 2. Oli bekas yang dihasilkan, dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar namun penggunaannya harus hati-hati 3. Untuk skala besar, reuse oli bekas membutuhkan riset lebih lanjut. Referensi 1. https://www.youtube.com/watch?v=tdYqG64bTM4 2. https://www.youtube.com/watch?v=t3TbcM-M-98 3. https://www.youtube.com/watch?v=PsAaI4eqyeI 4. https://www.youtube.com/watch?v=VN4Ueooc7p4 5. https://www.youtube.com/watch?v=yKaBM3i5PkI 6. https://www.youtube.com/watch?v=TzHruoJrlKM 7. https://www.youtube.com/watch?v=HIlJ9_oS2ac 8. Saputra, Nyoman. 2015. Daur Ulang Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar Diesel dengan Proses Pemurnian Menggunakan Media Asam Sulfat dan Natrium Hidroksida. Teknik Mesin Pascasarjana Universitas Udayana. Bali. 9. https://www.antaranews.com/video/1290234/memanfaatkan-limbah-oli-menjadi-bahan-bakar-industri Sekian & Terimakasih